Jika ingin mengukur atau memperhatikan kinerja keuangan suatu perusahaan, baik atau tidaknya kinerja keuangan perusahaan tersebut maka diperlukan beberapa rasio yaitu Rasio Profitabilitas dan Rasio Likuiditas. Salah satu tujuan utama dalam menganalisis laporan keuangan adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan perusahaan. Umumnya salah satu alasan menganalisis laporan keuangan adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan perusahaan.
Menurut Fahmi, Kinerja Keuangan merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah menerapkan aturan pelaksanaan keuangan dengan baik dan benar.” Menurut Rudianto, kinerja keuangan adalah hasil atau pencapaian yang dicapai manajemen perusahaan dalam menjalankan fungsinya mengelola aset perusahaan secara efektif dalam jangka waktu tertentu. Ukuran kinerja keuangan digunakan perusahaan untuk melakukan perbaikan dalam kegiatan operasionalnya agar mampu bersaing dengan perusahaan lain.
Oleh karena itu, perusahaan yang dilihat kinerja keuangannya pada kesempatan kali ini adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk periode 2019-2021. Berdasarkan rasio profitabilitas, kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk mengalami fluktuasi yang cukup besar. Berdasarkan rasio likuiditas, kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk juga mengalami fluktuasi yang cukup tinggi dan juga mengalami penurunan yang tidak terlalu drastis.
Pengukuran kinerja keuangan dilakukan dalam laporan keuangan PT Bank Negara Indonesia, Tbk tahun 2019-2021.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Laporan Keuangan
- Pengertian Laporan Keuangan (Financial Statement)
- Pengguna Laporan Keuangan
- Standar Laporan Keuangan
- Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)
- American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
- Ciri-Ciri Kualitatif Laporan Keuangan
Dalam penyusunan laporan keuangan harus didasarkan pada standar standar yang berlaku di suatu negara tertentu, misalnya di Amerika mengacu pada Prinsip Akuntansi yang Berlaku Secara Umum (GAAP) yang diterbitkan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB). sedangkan di Indonesia sendiri, selain mengacu pada standar yang berlaku secara internasional, juga terdapat standar keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) yaitu Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) yang dijadikan standar di Indonesia. Karakteristik kualitatif laporan keuangan merupakan karakteristik pembeda yang menjadikan informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Konsep entitas ekonomi disini maksudnya adalah kegiatan usaha merupakan suatu kesatuan ekonomi yang berdiri sendiri yang digambarkan dalam laporan keuangan untuk menggambarkan kegiatan usahanya pada suatu periode tertentu.
Suatu bisnis yang mempunyai keuntungan jelas akan beroperasi secara terus menerus dan diharapkan akan terus berkembang. Bagi perusahaan untuk menilai suatu usaha, laporan keuangan mempunyai batasan kapan periode akuntansi suatu usaha harus dilakukan. Perusahaan dalam setiap kegiatannya pasti melakukan proses pencatatan, dan pencatatan keuangan harus didasarkan pada data/informasi tentang biaya-biaya yang benar-benar terjadi pada perusahaan, sehingga laporan keuangan juga menggunakan data yang sebenarnya.
Dalam melaporkan laporan keuangan suatu perusahaan sebaiknya digunakan data yang berasal dari informasi yang akurat dan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Secara keseluruhan, laporan keuangan suatu entitas harus menggambarkan fungsi pengeluaran dan fungsi pendapatan perusahaan pada suatu periode tertentu. Laporan keuangan suatu entitas harus menggunakan data transaksi keuangan yang harus berasal dari sumber yang selalu konstan namun tidak sama sepanjang waktu.
Setiap penyusunan laporan keuangan harus didasarkan pada kebijakan yang ditetapkan perusahaan sebagai standar operasi (SOP) atau petunjuk pelaksanaan (JUNLAK). Bentuk laporan keuangan juga harus diperhitungkan berdasarkan seluruh kegiatan usaha, termasuk aset usaha, termasuk hutang perusahaan, dan untuk tujuan memastikan bahwa semua aset harus diungkapkan. Laporan keuangan terdiri dari seluruh data berupa nominal uang, baik pecahan besar maupun kecil, yang masih mempunyai nilai holistik dan akan berdampak pada potensi perusahaan.
Salah satu ciri laporan keuangan adalah menyajikan keadaan perusahaan yang disajikan dalam nilai nominal moneter. Ciri lain dari laporan keuangan adalah gambaran data keuangan yang merupakan representasi dari aktivitas transaksional perusahaan yang terjadi selama periode tertentu.
Dasar Analisis
- Analisis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis)
- Metode Analisis Laporan Keuangan
- Sumber Informasi Bagi Analisis
Analisis vertikal ini umumnya dilakukan dengan tujuan menganalisis laporan keuangan dengan melihat data historis perusahaan. Analisis horizontal ini umumnya dilakukan dengan tujuan menganalisis laporan keuangan dengan melihat persentase perubahan instrumen akuntansi dalam jangka waktu tertentu.
Rasio Analisis
- Rasio Profitabilitas
- Rasio Likuiditas
Menurut Munawir, rasio profitabilitas merupakan rasio yang memberikan jawaban akhir bagi pengelolaan usaha karena rasio profitabilitas ini memberikan gambaran mengenai efektivitas pengelolaan usaha. Untuk mengukur produktivitas seluruh aset yang digunakan, baik ekuitas maupun utang. Margin laba kotor (GPM) adalah salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin keuntungan atas penjualan.
Margin laba bersih digunakan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari penjualannya. Return on investment (ROI) adalah rasio yang menunjukkan pengembalian sejumlah aset yang digunakan dalam suatu bisnis. a) Return on Asset (ROA) merupakan suatu cara untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang dapat diperoleh dari seluruh aset yang dimiliki perusahaan. Return on equity (ROE) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari modal ekuitas yang digunakan oleh perusahaan tersebut.
Menurut Kasmir, rasio likuiditas atau yang sering disebut dengan rasio modal kerja adalah suatu rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuid suatu perusahaan.” Caranya adalah dengan membandingkan komponen-komponen yang ada dalam neraca yaitu total aktiva lancar dengan total kewajiban lancar (short- jangka waktu hutang). Penilaian dapat dilakukan dalam beberapa periode sehingga dapat dilihat perkembangan likuiditas perusahaan dari waktu ke waktu. Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban atau hutang yang harus dibayar pada saat ditagih. .
Artinya, jumlah utang yang berumur kurang dari satu tahun atau sama dengan satu tahun dibandingkan dengan total aset lancar. Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan aset lancar, tanpa memperhatikan persediaan atau piutang. Untuk melihat kelemahan perusahaan, dari masing-masing bagian aktiva lancar dan kewajiban lancar.
Current Ratio (CR) merupakan rasio yang membandingkan aset lancar perusahaan dengan kewajiban lancar. Quick Ratio atau Acid Test Ratio (ATR) merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar utang yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid. Rasio Kas atau Cash Position Ratio (CPR) adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar hutang yang harus segera dipenuhi dengan kas yang tersedia di perusahaan dan surat berharga yang dapat segera ditebus.
Kinerja Keuangan
Analisis kinerja keuangan adalah suatu proses mengevaluasi secara kritis keuangan suatu perusahaan selama periode tertentu.
Penelitian Terdahulu
Temuan penelitian menunjukkan bahwa likuiditas Bank Artha Graha mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Hasil solvabilitas menunjukkan kemampuan bank dalam menutupi penurunan dan kerugian modalnya. Kondisi keuangan Artha Graha masih dalam kondisi baik dan dapat memenuhi kewajibannya kepada pihak ketiga.
Analisis rasio keuangan untuk mengukur kinerja keuangan pada perusahaan yang go public di bursa efek indonesia. Kondisi keuangan berdasarkan perhitungan rasio-rasio dapat dikategorikan cukup baik meskipun kinerja perusahaan mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Analisis Rasio Keuangan Dalam Evaluasi Kinerja Keuangan Pada Industri Semen Yang Terdaftar Di BEI (Studi Kasus PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk).
Kerangka Konseptual