Ibnu Khaldun menjelaskan dalam kitab Muqaddimahnya bahwa mengajar anak-anak mempelajari Al-Qur'an adalah simbol dan karakter Islam, umat Islam memiliki Al-Qur'an dan mengamalkan ajarannya serta melaksanakan ajaran ta'lim di seluruh kotanya. Dalam Muqaddimahnya, Ibnu Khaldun juga menjelaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu industri yang berkembang di masyarakat. Ibnu Khaldun berpendapat bahwa industri ini berkembang di setiap masyarakat karena sangat penting bagi kehidupan individu di dalamnya.
Menurut Ibn Khaldun, matlamat pendidikan Islam yang pertama adalah yang paling utama dan matlamat pertama yang diajarkan kepada individu kerana ia bertepatan dengan al-Quran yang menjadi pengajaran bagi seluruh aspek kehidupan manusia di dunia ini. dan Al-Quran dijadikan sebagai kurikulum pendidikan Islam. Sebagai khalifah di muka bumi, Ibnu Khaldun ingin menjadikan manusia hamba Allah yang berakhlak mulia. Ibn Khaldun bermaksud penyembah Allah adalah yang paling bertaqwa: bukan sahaja seorang yang pakar dalam agama, tetapi seorang yang mengetahui dengan jelas dan menyeluruh seluruh isi kandungan ajaran Allah dalam Al-Quran dan mampu melaksanakannya. untuk mengintegrasikan mereka ke dalam amalan kehidupan seharian, baik sebagai individu dan sebagai warganegara, tetapi juga sebagai rakyat dan negara.
Jika kita berbicara mengenai dunia pendidikan Islam di Indonesia yang saat ini masih mencari jati diri, maka perlu mengacu pada tokoh-tokoh pemikiran masa lalu, termasuk Ibnu Khaldun. Hal ini dikarenakan judul penelitian ini didasarkan pada pemikiran Ibnu Khaldun, maka dari itu judul penelitian ini adalah : “PERKEMBANGAN METODE PENGAJARAN KAJIAN PEMIKIRAN Ibnu KHOLDUN UNTUK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM”.
Rumusan Masalah
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Batasan Istilah
Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana untuk mempersiapkan peserta didik agar mengetahui, memahami, menghayati, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya, kitab suci Al-Qur'an dan hadis lainnya. , melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, praktek dan penerapan pengalaman.20. Pendidikan Islam juga diartikan sebagai pendidikan yang mendidik emosi peserta didik sedemikian rupa sehingga dalam sikapnya terhadap kehidupan, perbuatan,... Pendidikan Islam adalah suatu kegiatan yang dengan sengaja mengarahkan pembangunan manusia sesuai atau selaras dengan nilai-nilai Islam.
Dengan demikian, batasan pembahasan pendidikan agama Islam dalam artikel ini adalah membahas ruang lingkup dasar hukum Islam, yaitu Al-Qur’an dan Al Hadits, aqidah, akhlak, ahli fiqh/ibadah dan sejarah, serta memberikan gambaran bahwa ruang lingkup pendidikan agama Islam pada artikel ini adalah mengenai ruang lingkup dasar hukum Islam. Pendidikan agama Islam menyangkut terwujudnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, makhluk lain dan lingkungannya (hablun minallah wa hablun minannas). 23 Abdurrahman an-Nahlawi, Pendidikan Islam di Sekolah Rumah dan Masyarakat (Jakarta: Gema Insani Press, 1995), hal 26. Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan pengertian kajian sebagai penelitian ilmiah, kajian dan penelitian.24 Kegiatan yang dilakukan dengan sengaja dengan tujuannya untuk memperoleh informasi, menambah wawasan atau meningkatkan keterampilan seseorang.
Dengan demikian, pemikiran atau gagasan dalam pembahasan tokoh ini menggunakan proses akal dan pemikiran untuk mempertimbangkan suatu informasi. 26 Abdul Hadi, Pendidik Perspektif Ibnu Khaldun (Disertasi: UIN Maliki Malang, 2017), diakses 28 November 2019.
Telaah Pustaka
Sistematika Pembahasan
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
PENUTUP
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan agama dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Religious Education yang diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan manusia yang beragama. Pendidikan agama tidak cukup hanya memberikan pengetahuan tentang agama, namun lebih ditekankan pada perasaan, cita-cita pribadi, kegiatan keagamaan. Dalam bahasa Arab dikenal beberapa istilah yang dapat digunakan untuk memahami pendidikan, yaitu ta’lim (pengajaran), ta’dib (pendidikan) dan tarbiyah (pendidikan).
Namun menurut al-Attas dalam Hasan Langroll, kata ta’dib lebih cocok digunakan dalam pendidikan agama Islam, karena tidak terlalu sempit hanya untuk pembelajaran, dan tidak terlalu luas, karena kata terbiyah juga digunakan untuk binatang. dan tanaman dengan arti merawatnya. Dalam perkembangan selanjutnya, dalam bidang peminatan ilmu pengetahuan, kata adab digunakan untuk sastra, dan terbiyah digunakan dalam pendidikan Islam hingga dikenal sampai sekarang.30. Dengan demikian, pendidikan agama Islam di sekolah bertujuan untuk meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama Islam.
Nazarudin Rahman menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengajaran PAI, yaitu sebagai berikut31. Pendidikan Agama Islam (ISE) merupakan upaya sadar, yaitu suatu kegiatan instruktif, pengajaran atau pelatihan yang dilakukan secara terencana dan sadar sehubungan dengan tujuan yang ingin dicapai. Pendidik atau guru agama Islam (GPAI) harus siap mampu melaksanakan tugasnya yaitu merencanakan pengajaran, pengajaran dan pelatihan.
30 Nazarudin Rahman, Manajemen Pembelajaran; Implementasi Konsep, Ciri-ciri dan Metodologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum, Cet I.
Pengembangan Metode Pembelajaran
Berdasarkan pembahasan metode-metode di atas, jika dikaitkan dengan pembelajaran, maka dapat digarisbawahi bahwa metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh yang tepat dan serasi untuk menyajikan sesuatu sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. seperti yang diharapkan. Namun sebaliknya suatu pelajaran yang sulit akan mudah diterima siswa karena penyampaian dan metode yang digunakan mudah dipahami, akurat dan menarik. Menanamkan keterampilan dan pengetahuan kepada siswa merupakan suatu proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru di sekolah dengan menggunakan metode atau metode tertentu.34.
Bukan sekedar penerapan teori atau prinsip pembelajaran, meskipun berkaitan dengan proses pembelajaran. Penekanan utama teori ini adalah pada prosedur-prosedur yang terbukti berhasil dalam meningkatkan mutu pembelajaran, yaitu: bahwa peristiwa-peristiwa dalam pembelajaran yang mempengaruhi proses pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam kategori-kategori umum, tanpa memperhatikan hasil belajar yang diharapkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah suatu metode, model atau rangkaian jenis kegiatan pembelajaran yang diterapkan pendidik kepada peserta didiknya untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik guna mencapai tujuan pengajaran.
Pada metode ceramah, proses belajar mengajar yang dilakukan guru pada umumnya didominasi oleh metode ceramah. Metode ceramah merupakan salah satu metode yang dapat dikatakan metode tradisional, karena metode ini telah lama digunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Jadi, metode tanya jawab merupakan interaksi dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan komunikasi verbal, yaitu dengan memberikan pertanyaan kepada siswa untuk dijawab, selain memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya kepada guru.
Metode tutorial merupakan suatu proses pengelolaan pembelajaran yang dilakukan melalui suatu proses pembelajaran yang diberikan/dilakukan oleh guru kepada siswa secara individu atau kelompok kecil siswa. Metode pemecahan masalah merupakan suatu metode pengajaran yang dilakukan dengan memberikan suatu masalah, yang kemudian dimintakan pemecahannya, dimulai dari pencarian data hingga sampai pada suatu kesimpulan. Metode pengajaran pendidikan agama Islam di sekolah atau madrasah Metode pengajaran Pendidikan Agama Islam mempunyai.
Terdapat banyak kaedah yang digunakan oleh Al-Ghazali untuk mendidik anak muridnya, dalam erti kata menyampaikan subjek kepada mereka. Aspek kaedah pembelajaran menjadi perhatian serius cendekiawan Islam sejak zaman klasik hingga moden, tidak kurang juga Abu Hanifah yang diiktiraf secara meluas sebagai salah seorang pelopor teori pendidikan Islam. Kerana seorang guru atau pendidik yang baik bukan sahaja mempunyai ilmu yang berkelayakan atau mendalam, tetapi juga harus mempunyai kemahiran atau kepakaran dalam aspek kaedah pembelajaran.
Riwayat Hidup Ibnu Khaldun 1. Silsilah dan Kelahirannya
Oleh karena itu, sangat wajar jika para sejarawan menganggap ilmu Ibnu Khaldun sebagai ensiklopedia.
