PENDAHULUAN
Fokus Masalah
Kesulitan belajar apa yang dialami siswa kelas IV SD Negeri 3 Bumiharjo pada mata pelajaran PAI dengan gaya belajarnya.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami siswa kelas IV SD Negeri 3 Bumiharjo pada mata pelajaran PAI dengan gaya belajarnya. Untuk mengetahui upaya mengatasi kesulitan belajar dalam kaitannya dengan teori gaya belajar Flaming and Mills.
Manfaat Penelitian
Bagi mahasiswa dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai kesulitan belajar yang dialami pada mata pelajaran PAI dan gaya belajar yang dimilikinya sehingga dapat mengoptimalkan hasil belajarnya. Bagi sekolah dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menciptakan suasana belajar yang aktif dan dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa sehingga lulusannya berkualitas dan mampu bersaing dalam bidang pendidikan. Bagi dunia pendidikan, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi peneliti sejenis.
Penelitian Terdahulu Yang Relevan
Berdasarkan temuan dan pembahasan, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) siswa kelas X memiliki tiga tipologi pembelajaran, tipologi belajar yang paling dominan adalah kinestetik, masing-masing 36,67%, kemudian auditori, masing-masing 35%, dan yang terakhir visual yaitu strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam pembelajaran fisika adalah strategi ekspositori, (3) dengan penerapan strategi pembelajaran ekspositori hanya 3,33% siswa yang memperoleh hasil belajar tinggi dan 3,33% siswa yang menyatakan tuntas, (4) tipologi pembelajaran yang berpotensi memperoleh hasil belajar fisika yang lebih baik dengan penerapan strategi pembelajaran ekspositori adalah tipologi pembelajaran visual.2. Kertas kerja ini akan membahas keunggulan model VARK (Visual, Aural, Reading or Write dan Kinestetik) sebagai gaya belajar yang efektif. Penelitian Muntari (2015) berjudul “Upaya Guru Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Bidang Kajian Pendidikan Agama Islam di SD Mujahidin 2 Surabaya, Vol.
Dalam upaya mengatasi kesulitan belajar pada pendidikan agama Islam, guru berupaya untuk dapat mengatasi kesulitan belajar tersebut, antara lain: penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan agama Islam, penggunaan media pembelajaran. Analisis Penggunaan Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Fisika Menurut Tipologi Pembelajaran Siswa Kelas X SMA Waskit Darma Tahun Pelajaran 2010/2011. Berdasarkan penelitian di atas, terdapat perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu penelitian yang dilakukan oleh Dewi, sedangkan penelitian ini tidak terfokus pada gaya belajar secara individu, melainkan hanya pada implementasi ekspositori. strategi pembelajaran di kelas, penelitian yang dilakukan oleh Othman yang lebih menekankan pada perpaduan gaya belajar yang ada pada siswa di dalam kelas, dan penelitian yang dilakukan oleh Muntari yang lebih memfokuskan pada kesulitan belajar yang dialami siswa di PAI, sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti lebih menekankan pada upaya mengatasi kesulitan belajar ditinjau dari gaya belajar VARK yang dimiliki siswa, sehingga terlihat perbedaan antara penelitian di atas dengan penelitian penulis.
4 Muntari, Upaya Guru Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Bidang Kajian Pendidikan Agama Islam di SD Mujahidin 2 Surabaya, Jurnal Pendidikan Islam, Vol.
KAJIAN PUSTAKA
- Pengertian Kesulitan Belajar
- Bentuk Kesulitan Belajar PAI
- Metode Upaya Penangan Kesulitan Belajar
- Gaya Belajar
- Pengertian Belajar
- Macam-Macam Teori Belajar
- Aktifitas Belajar
- Gaya Belajar V-A-R-K
- Kesulitan Belajar PAI Ditinjau dari Gaya Belajar
Anak-anak dengan gaya belajar ini umumnya memanfaatkan pendengaran (telinga) mereka dengan sebaik-baiknya dalam menangkap dan menyerap informasi. Reading-Writing (R) Selain gaya belajar yang lebih menekankan aspek menyimak, ada juga gaya belajar yang lebih banyak aspek membaca dan menulis. Dengan seseorang yang memiliki gaya belajar seperti itu, ia akan lebih mudah memahami materi pembelajaran dengan membaca atau menulis.
Hal ini dikarenakan anak dengan gaya belajar ini selalu menggunakan dan memanfaatkan anggota tubuhnya dalam proses belajar atau dalam upaya memahami sesuatu. Kinestetik (K) Siswa dengan gaya belajar ini lebih tertarik melakukan sesuatu dengan atau memanipulasi materi yang diajarkan. Dari pendapat di atas, siswa yang termasuk dalam kategori gaya belajar V-A-R-K memiliki kecenderungan dalam proses pembelajaran seperti: 1) gaya visual (V) yang lebih suka belajar dengan melihat gambar, grafik, video dan grafis. tidak dapat membuat catatan lengkap selama presentasi.
Setiap siswa memiliki kecepatan dan gaya belajar yang berbeda dalam menangkap informasi atau pengetahuan. Gaya belajar juga diartikan sebagai “perpaduan antara cara seseorang menyerap, kemampuan mengatur dan mengelola informasi”.
METODOLOGI PENELITIAN
Sumber Data/ Informan Peneliti
Data dalam penelitian ini berupa nilai tes dan hasil wawancara mendalam yang diperoleh dari informan dan responden berupa kesulitan belajar siswa yang tercermin dari gaya belajarnya. Sumber data penelitian kualitatif adalah subjek-subjek yang dapat diperoleh datanya.11 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 3 Bumiharjo. Dengan demikian, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV. kelas SD Negeri 3 Bumiharjo tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 20 siswa.
Kemudian dari populasi tersebut peneliti menetapkan 12 siswa sebagai sampel dalam penelitian yang diambil berdasarkan klasifikasi gaya belajar V-A-R-K.
Metode Pengumpulan Data
Soal tes yang digunakan berisi materi pelajaran PAI, dimana tes dilakukan dengan melakukan angket terlebih dahulu untuk mengklasifikasikan gaya belajar siswa serta menentukan mata pelajaran tes, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan tes pada mata pelajaran tersebut. Setelah melakukan tes, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan narasumber untuk mendukung hasil tes yang diperoleh. Menyebarkan angket tentang gaya belajar kepada siswa, yang terdiri dari 16 pertanyaan dengan 4 kemungkinan jawaban, untuk mengetahui gaya belajar yang dimiliki siswa.
Pemberian tes ini dimaksudkan untuk mengetahui letak kesulitan belajar PAI siswa kelas IV SD Negeri 3 Bumiharjo dengan gaya belajar yang dimilikinya. Wawancara ini bertujuan untuk mendukung hasil tes yang diperoleh tentang kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran PAI.
Teknik Penjaminan Keabsahan Data
Dalam penelitian ini peneliti mengkaji data kesulitan belajar dan gaya belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Bumiharjo dengan menggunakan tes yang didukung dengan wawancara mendalam. Bandingkan apa yang dikatakan satu sumber data dengan apa yang dikatakan sumber data lain dengan kesamaan gaya belajar yang mereka miliki.
Teknik Analisis Data
Berikut disajikan analisis kesulitan belajar PAI berdasarkan gaya belajar V-A-R-K. 1) Data siswa dengan gaya belajar visual (V). Analisis metode pembelajaran disajikan di bawah ini sebagai upaya untuk mengatasi kesulitan belajar PAI berdasarkan gaya belajar V-A-R-K. 1) Data siswa dengan gaya belajar visual (V). Analisis Metode Pembelajaran Dalam Upaya Mengatasi Ketidakmampuan Belajar PAI Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Visual (V) Siswa V2.
Analisis Metode Pembelajaran Dalam Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa PAI Berdasarkan Gaya Belajar Visual (V) Siswa V3. Analisis Metode Pembelajaran Dalam Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa PAI Berdasarkan Gaya Belajar Visual (V) Siswa V4. Analisis Metode Pembelajaran Dalam Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa PAI Berdasarkan Gaya Belajar Auditory (A) Siswa A2.
Analisis Metode Pembelajaran Dalam Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa PAI Berdasarkan Gaya Belajar Mendengarkan (A) Siswa A3. Analisis Metode Pembelajaran Dalam Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa PAI Berdasarkan Gaya Belajar Auditory (A) Siswa A4. Analisis metode pembelajaran dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa PAI berdasarkan gaya belajar Literasi (R) siswa R1.
Analisis metode pembelajaran dalam upaya mengatasi kesulitan belajar PAI siswa berdasarkan gaya belajar baca tulis (R) siswa R2. Analisis metode pembelajaran dalam upaya mengatasi kesulitan belajar PAI siswa berdasarkan gaya belajar baca tulis (R) siswa R3. Analisis metode pembelajaran dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa PAI berdasarkan gaya belajar kinestetik (K) siswa K3.
Analisis metode pembelajaran dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa PAI berdasarkan gaya belajar kinestetik (K) siswa K4. Analisis Metode Pengajaran Dalam Upaya Mengelola Kesulitan Belajar PAI Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Kinestetik (K) Siswa K5. Catatan: Dari analisis data kesulitan belajar siswa pada PAI di atas, terlihat jelas bahwa siswa dengan gaya belajar visual mengalami kesulitan dalam belajar PAI berupa kelambatan dalam menyelesaikan tugas/soal.
Catatan: Dari analisis data kesulitan belajar agama Islam siswa di atas terlihat bahwa siswa dengan gaya belajar audio mengalami kesulitan dalam belajar PAI dalam hal kesulitan dalam menghafal. Catatan: Dari analisis data metode pembelajaran dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa PAI di atas terlihat bahwa siswa dengan gaya belajar visual dapat menggunakan metode tanya jawab dan metode demonstrasi. Catatan: Dari analisis data metode pembelajaran dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa PAI di atas, terlihat bahwa siswa dengan gaya belajar auditori dapat menggunakan metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode demonstrasi.
Catatan: Dari analisis data metode pembelajaran dalam upaya mengatasi permasalahan pembelajaran PAI siswa di atas terlihat bahwa siswa dengan gaya belajar Baca-Tulis dapat menggunakan metode tanya jawab dan metode diskusi.
Bumiharjo Tahun Pelajaran 2019/2020