KEPRIBADIAN MAMPUN SIFAT SISWA MAMBA'UL HIKMAH PESANTREN PON KAMAN KOTA LAMA PONOROGO". Strategi internalisasi jiwa dan kepribadian dalam membentuk karakter santri Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah Pasar Pon Kauman Kota Lama. Ponorogo ."
Sistematika Pembahasan
Kajian Teori
Pendidikan Karakter a. Pengertian Karakter
Lebih lanjut Frye menekankan bahwa pendidikan karakter adalah upaya yang disengaja untuk membantu seseorang memahami, menjunjung tinggi, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur karakter. 27 Muhammad Takdir Illahi, Kegagalan Pendidikan Karakter (Analisis dan Solusi Pengendalian Karakter Emas Peserta Didik), (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media 2014), 71.
Dasa Jiwa Kapribaden
Di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah (PPMH), karakter KDP (Kreatif Dinamis Produktif) dilatih secara intensif setiap dua minggu sekali di sekolah Minggu pagi ANSOS Enlightment Pasarpon Institute (EPIst). Di bawah ini kami akan menjelaskan Pondok Pesantren Dasa Jiwa Kapribaden Santri Mamba'ul Hikmah secara detail sebagai berikut.
Yakin
Dasa Jiwa Kapribaden merupakan prinsip atau landasan Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah yang menjadi acuan setiap perilaku santri dan Dasa Jiwa ini harus tertanam kuat dalam diri santri. Dasa Jiwa terdiri dari Percaya Diri, Ikhlas, Syukur, Istiqomah, Bersih, Rapi dan Layak, Kreatif Dinamis Produktif (KDP), Belajar Mengamalkan Amal (3B), Dawamil Wudhu (Pemeliharaan Wudhu) dan Dawamud Dzikir (Pemeliharaan Dzikir). Kepercayaan adalah buah dari ilmu yang mendalam, hasil dari pemahaman yang benar, hasil dari pengalaman dan juga berkat latihan yang solid, misalnya orang yang biasa mengamalkan 3B (Belajar-Latihan-Lakukan Amal) pada suatu bidang tertentu, maka hal ini adalah tipe orang yang akan lebih percaya diri dibandingkan dengan orang yang tidak terpelajar namun keyakinan yang hakiki dan benar adalah keimanan yang bersumber dari penyerahan diri yang total kepada Allah SWT.
Tujuan hidup kita adalah untuk membuka dunia, pangkat, darjat, bukan juga akhirat, tetapi tujuan dan masa depan kita adalah Allah SWT (Ilalloh). c) Kita tidak pergi kepada Allah kerana diri kita sendiri, kita tidak akan sampai kepada Allah jika kita merasakan sedekah itu. Ibadah kita adalah atas perbuatan kita sendiri, Ojo Rumongso Biso Tapi Bisoho Rumongso, bukan kerana amal dan perlaksanaan ibadah kita. Njegur Segaraning Hikmah” (Mamba’ul Hikmah) dengan segala yang ada, beserta adab dan Allah SWT akan Fana’fillah (melebur ke dalam Af’al-Nya, Nama-Nya, Sifat-Nya), segala-galanya menjadi Zat-Nya (Fillah). f ) Segala perbuatan baik dalam bentuk apa pun, zahir atau batin, hendaklah disertai dengan niat untuk beribadah kepada Allah semata-mata, lambang 100% keikhlasan.
Ikhlas
Dalam ibadah terdapat sikap riya' di mana ibadah itu bukan hanya untuk Tuhan tetapi untuk pengiktirafan manusia. Orang yang tidak ikhlas ialah orang yang tidak pernah berdikari, tidak percaya kepada diri sendiri dan hilang kepercayaan kepada Allah SWT sehingga dalam aktiviti dan ibadah mereka cenderung berlebih-lebihan, berlebih-lebihan, berlebih-lebihan, terlalu yakin dan berlagak. Darjah keikhlasan juga seperti yang dinyatakan dalam tujuh maqamat seperti yang ditunjukkan dalam fasal Yakin.
Jiwa yang ikhlas ialah jiwa yang merendah diri, sebagaimana adanya dan tidak suka merungut, pemarah dan tidak mudah mencela atau mencela (maidho), membersihkan ucapan dan perbuatan dari marah, benci, takabur, munafik' dan segala perbuatannya adalah semata-mata mencari. keredhaan Allah SWT. Artinya: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan demikian itulah agama yang lurus.
Syukur
Dalam setiap situasi anda hendaklah sentiasa bersyukur dengan segala nikmat yang datang sama ada sedikit atau banyak, sentiasa " Sentiasa ingat dan sedar akan segala-galanya. Jiwa yang bersyukur ialah jiwa yang sentiasa gembira, mempunyai pertimbangan yang baik, bergembira kerana ia berasa kaya dengan kurniaan Allah SWT.Sikap tegas amat penting dalam semua aspek kehidupan, dalam amanah, pembelajaran, agama, kerjaya, perkahwinan mahupun perniagaan.
Santri harus selalu bersih dan menjaga kebersihan dimanapun, kapanpun dan apapun yang dilakukannya. Kebersihan adalah sebagian dari iman. 45 Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an, 777. . ceroboh). f) Membersihkan tempat ibadah, membersihkan pakaian, membersihkan kamar, membersihkan makanan dan membersihkan area villa.
Rapi dan Tertib
Komitmen Santri terhadap kerapian dan ketertiban: Setiap kali melihat ada yang berantakan atau berantakan, mereka akan segera membereskannya dan ikhlas membereskannya.
Kreatif Dinamis Produktif (KDP)
Produktivitas merupakan upaya untuk selalu menghasilkan karya, betapapun kecil atau tidak berartinya karya tersebut. Oleh karena itu, orang yang mempunyai sikap kreatif, dinamis, dan produktif adalah orang yang dapat menjadi dirinya sendiri, mempunyai rasa percaya diri untuk selalu memikirkan solusi dan alternatif, serta tidak pernah kehabisan ide karena mampu menghasilkan ide-ide terobosan (alternatif). .
Belajar Berlatih Beramal (3 B)
Dapat berhubungan dengan orang-orang dari berbagai kalangan dan berpikiran terbuka. Menurut mereka, permasalahan yang diuraikan di atas juga mencakup cara-cara baru dalam melakukan upaya adaptasi terhadap sesuatu yang baru.50.
Dawamil Wudhu (Menjaga Wudhu)
Dawamud Dzikir (Menjaga Dzikir)
Dawamud Dzikir ialah jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT (Taqorubbillah), kunci realiti, senjata pelajar dan ajaran Wali Allah SWT. Bentuk-bentuk Dawamud Dzikir dalam amalan PPMH terbahagi kepada empat bentuk (Solat - Quran - Wirid - Amal), iaitu.
Dawamud Dzikir dalam Sholat
Dawamud Dzikir dalam Sedekah
Berikut adalah pengertian zikir menurut Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 152 yang berbunyi. Artinya: “Maka ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat kepadamu dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat-Ku). (Qs. Al Baqarah: 152).
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- Profil Pondok Pesantren Mambaul Hikmah
- Visi dan Misi
- Letak Geografis Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah
- Struktur Pengurus Organisasi Santri Mambaul Hikmah (OSMAH) Pondok Pesantren Mambaul Hikmah (PPMH)
- Keadaan Guru dan Santri a. Keadaan Guru
- Sarana dan Prasarana
Namun seiring perkembangan zaman, PPMH merubah diri menjadi pionir hunian Islami berbasis kepemimpinan, seperti yang dikatakan oleh Montgomery Subbān al-Yaum Rijāl al-Ghodd (pemuda masa kini adalah pemimpin masa depan). Bentuk yang dikembangkan adalah pembelajaran kitab dan pengajian kitab klasik (kitab kuning) di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah (PPMH). Dari hasil observasi pada tanggal 02 Januari 2016, lokasi Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah secara geografis terletak di Kota Ponorogo tepatnya di Jalan Parang Centung No. 12 (Pasar Pon, Kauman, Kota Lama) Desa Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.
Lokasi Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah merupakan lokasi yang sangat strategis di jantung Kota Ponorogo. Keadaan para guru di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah saat ini tidak seberapa, karena mereka masih dalam proses rehabilitasi Pondok Pesantren yang sudah lama ditinggalkan oleh almarhum KH.
Data Khusus
Data Tentang Nilai-Nilai Dasa Jiwa Kapribaden dalam Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah
حلصأا ديدجلاب ذخأاو حلاصلا ميدقلا ىلع ةظفاحملا
Data Tentang Program atau Kegiatan Dasa Jiwa Kapribaden dalam Membnetuk Karakter Santri
Seluruh siswa mengikuti kegiatan ini dan diminta untuk menghafal hadits dan mahfudhot yang telah disebutkan. Berikut penjelasan Binti Roisah selaku ketua bagian kajian dan pengajian :.. kegiatan ini dilaksanakan setiap hari setelah sholat Maghrib yang diikuti oleh seluruh santri dengan tema budaya yang telah ditentukan, tujuannya agar santri dapat mempunyai keberanian berbicara di depan orang banyak dan melatih peserta didik untuk melaksanakan tugasnya secara bertanggung jawab.diberikan".80. Pada tahun ajaran baru diadakan orientasi santri yang diikuti seluruh santri. Materi yang disampaikan membahas tentang profil Pondok Pesantren Mambaul Hikmah, prinsip semangat santri, organisasi dan spiritualitas.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun ajaran baru dengan waktu bersyarat, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswi, materi yang diberikan adalah perkawinan, jenis-jenis perkawinan dll. Setelah memberikan materi langsung mencoba mempraktekkannya kepada beberapa siswi 91. Ini Kegiatan ini dilakukan setahun sekali dengan waktu bersyarat, kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa dan kegiatan ini.
Program Kerja Harian Pengurus OSMAH a. (Program Harian)
Data Tentang Strategi Dasa Jiwa Kapribaden dalam Membentuk Karakter Santri
Pondok Pesantren Mambaul Hikmah mengadakan kegiatan setiap Minggu pagi dalam kegiatan Lembaga Penerangan Pasarpon (EPI) (09:00 WIB s/d 12:00 WIB). Untuk menunjang dan memperlancar kegiatan belajar mengajar, Pondok Pesantren Mambaul Hikmah telah membentuk organisasi OSMAH sebagai wadah pembentukan karakter, yang berfungsi sebagai wadah santri untuk mengembangkan potensi karakter santri. Pada tahap awal diperkenalkan santri Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah yaitu orientasi bagi santri Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah yang memberikan internalisasi pembentukan karakter-karakter penting bagi santri Mamba'ul Hikmah. Santri Pesantren..
Pondok Pesantren OSMAH Mambaul Hikmah berperan sebagai motivator atau stimulan bagi para santri sehingga menumbuhkan rasa keinginan dan semangat dalam diri para santri untuk bertindak bersama dan melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan. Analisis Nilai Dasar Spiritual Kapribaden Dalam Pembentukan Karakter Santri Di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah.
Analisis Tentang Nilai-nilai Dasa Jiwa Kapribaden dalam Pembentukan Karakter Santri di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah
Pendidikan karakter harus mampu mengembangkan nilai-nilai filosofis dan mengamalkan seluruh karakter bangsa secara utuh dan komprehensif. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa karakter adalah sifat alamiah seseorang dalam menyikapi situasi secara moral, yang diwujudkan dalam tindakan nyata melalui perilaku percaya diri, ikhlas, bersyukur, istiqomah dan santun terhadap orang lain serta nilai-nilai akhlak mulia lainnya. Dalam wawancara di pesantren bersama KH.Fathur Rochman Effendie SE, Ak selaku guru beberapa waktu lalu menegaskan bahwa nilai karakter Dasa Jiwa sangat penting bagi santri dalam kehidupan sehari-hari.
Apalagi dengan adanya program kegiatan pesantren ini menjamin tumbuh dan berkembangnya karakter mental dasar santrinya. Sehubungan dengan itu, penulis menilai langkah tersebut sangat tepat karena ingin menanamkan nilai-nilai karakter kepada santri yang tidak hanya diterapkan di lingkungan pesantren saja, namun juga di lingkungan masyarakat.
Analisis Tentang Program atau Kegiatan Dasa Jiwa Kapribaden dalam Membnetuk Karakter Santri
Kegiatan pembentukan karakter mental dasar seperti mukhadhoroh, Epi (lembaga pasca pencerahan) dan pelatihan yang dilakukan oleh Organisasi OSMAH memberikan dampak positif bagi lembaga tersebut. Kegiatan yang dilakukan Organisasi OSMAH tidak lepas dari Dasa Jiwa Kapribaden dalam membentuk karakter mahasiswa PPMH. Organisasi OSMAH dalam kinerjanya selama satu tahun kepengurusan telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti Munakahah dan Pelatihan Organisasi, Kepemimpinan, Mukhadhoroh, Epi's dan lain sebagainya, dimana dalam kegiatan tersebut pengurus OSMAH diberikan gambaran tentang kepemimpinan dan pendidikan organisasi dalam produksi. kepribadian yang berkarakter berdasarkan jiwa dasar kepribadian.
Analisis Data Tentang Strategi Dasa Jiwa Kapribaden dalam Membentuk Karakter Santri
Kultum dilaksanakan setiap malam setelah sholat Maghrib, seluruh santri ikut serta dalam kegiatan ini, batasan waktu Kultum hanya sebatas azan Isya. Apabila ada santri yang tidak dapat menunaikan kultum hingga adzan Isya maka sanksinya adalah menulis istighfar sebanyak dua halaman dalam sebuah buku. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Minggu pagi mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB, seluruh santri ikut serta dalam kegiatan ini, materi dalam kegiatan ini adalah materi Pokok Nilai Jiwa Kyai, Organisasi, Imamudin, Munakahah, Filsafat dan lain-lain. strategi jiwa kepribadian SD di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah adalah dengan membentuk karakter santri agar memiliki jiwa amanah, ikhlas, bersyukur dan lain sebagainya, maka dalam hal ini Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah memilih santri yang mempunyai jiwa kepemimpinan di Pondok Pesantren yang akan dilalui santri. Fase Streeng atau tes mental dimana wali sendiri akan menegur siswanya jika melakukan kesalahan atau gagal menjadi siswa. Siswa ini diuji secara psikologis untuk melihat apakah ia akan bertahan hidup di asrama atau tidak. Banyak orang yang beranggapan bahwa santri pesantren dapat memperoleh hikmah, yaitu dibentuk memiliki karakter jiwa bagai macan, berdasarkan prinsip semangat chapribaden dan semboyan para santri.
Dalam kehidupan sehari-hari, PPMH Santri menekankan kedisiplinan dan istikomah dengan melakukan kebiasaan intensif (Al Insan Ibnu Awadihi) yang berpedoman pada Dasa Jiwa Kapribaden (sepuluh etika kepribadian) dan Manhaj 5 prinsip 3. Berikut lima (5) Pedoman PPMH Santri Chapribaden ditetapkan : .. a) PPMH Santri Sesanti (Visi-Misi Negarawan PPMH Santri) b) PPMH Asas Jiwa Santri Chapribade (Etika PPMH Santri) c) Kewajiban Dasa PPMH (Sepuluh Aturan Lingkungan Hidup PPMH) d) Larangan PPMH (PPMH Sepuluh Lingkungan Hidup) ) Peraturan) e) Manhaj 5 prinsip 3 : (3 prinsip muslim, 3 prinsip berperang, 3 prinsip berpikir, 3 sama.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran-Saran
Effendie, Fathur Rochman “Panduan dan Amalan Pimpinan Pondok Pesantren Santri Mamba’ul Hikmah Pasarpon” Cet.I, PPMH-MDH, 2014. Illahi, Muhammad Takdir, Kegagalan Pendidikan Karakter (Analisis dan Solusi Pengendalian Karakter Emas Anak Murid), Yogyakarta: Ar-Ruzz Media 2014.
