Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII MTs Sulamul Huda Mlarak Ponorogo Tahun Pelajaran 2021/2022. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana merencanakan internalisasi nilai-nilai karakter disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS di MTs Sulamul Huda Mlarak Ponorogo, (2) Bagaimana melaksanakan internalisasi nilai-nilai karakter tentang disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS di MTs Sulamul Huda Mlarak Ponorogo, (3) Bagaimana menilai internalisasi nilai-nilai karakter disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS di MTs Sulamul Huda Mlarak Ponorogo.
Fokus Penelitian
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Pembahasan
BAB I: Pendahuluan, dimana di dalamnya berupa gambaran umum untuk memberikan pola pemikiran bagi laoran penelitian secara keseluruhan yang berisi latar
BAB II: Kajian Pustaka, pada bab ini mendeskripsikan mengenai kajian teori, telaah hasil penelitian terdahulu yang mana berfungsi sebagai alat penyususnan instrumen
BAB III: Metode Penelitian: Bab ini menjelaskan tentang metode dan sifat penelitian, keberadaan peneliti, lokasi penelitian, data dan sumber data, metode
Hasil dan pembahasan, pada bagian ini berisi uraian tentang gambaran uum latar penelitian, paparan data, dan temuan penelitian
BAB V: Penutup, pada bab ini berisi simpulan dan saran yang mana berfungsi untuk mempermudah para pembaca dalam mengambil isi atau inti dari skripsi
Kajian Teori
- Pengertian Internalisasi
- Pengertian Nilai Karakter
- Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab a. Pengertian Disiplin
- Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
- Pelaksanaan Pembelajaran Inderect Teaching
- Pelaksanaan Pembelajaran Direct Intruction
Oleh karena itu, internalisasi nilai diharapkan menjadikan siswa lebih sadar akan karakter disiplin dan tanggung jawab. Seperti halnya disiplin, tanggung jawab juga ditanamkan dalam setiap mata pelajaran di sekolah.
Telaah Hasil Penelitian Terdahulu
Pelatihan karakter disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran daring pada pembelajaran IPS. Sedangkan fokus permasalahan yang saat ini diangkat oleh peneliti adalah penanaman disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS, namun saat pembelajaran dilakukan secara tatap muka (luring). Kajian penelitian terdahulu dan peneliti saat ini mempunyai persamaan yaitu sama-sama membahas tentang internalisasi sifat disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS.
Sedangkan fokus penelitian kali ini adalah internalisasi karakter disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas VIII pada pembelajaran tatap muka (luring). Sedangkan fokus masalah dalam penelitian ini adalah pada perencanaan, pelaksanaan dan hasil penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab siswa kelas VIII dalam pembelajaran IPS. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama fokus pada penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab.
Sedangkan fokus peneliti adalah menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab pada siswa dalam pembelajaran IPS. Kesamaan dari penelitian-penelitian tersebut adalah sama-sama fokus pada hakikat disiplin dan tanggung jawab (tujuan penelitian adalah pendidikan tentang hakikat disiplin dan tanggung jawab). Sedangkan fokus penelitian saat ini adalah penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS dan di tingkat sekolah menengah atas.
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Dari segi proses, artinya penelitian kualitatif lebih berfokus pada proses dibandingkan hasil atau produk.
Kehadiran Peneliti
Data dan Sumber Data
Sumber primer diambil dari sumber-sumber yang peneliti pilih melalui observasi di lapangan, yaitu berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.
Prosedur Pengumpulan Data
Lalu ada data sekunder. Merupakan data sekunder yang berupa dokumen seperti profil sekolah, struktur organisasi, data siswa, naskah RPP, foto proses kegiatan pembelajaran dan lain sebagainya. Selain itu observasi juga dilakukan dengan cara mengamati segala sesuatu yang berkaitan dengan apa yang dilakukan, misalnya diawali dengan mengamati alat peraga yang digunakan siswa dan kegiatan pembelajaran di kelas. Tentu saja hal ini dilakukan tidak lain dan tidak bukan untuk mendapatkan data yang tepat, akurat, dan maksimal.
Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data, yaitu cara memperoleh informasi dengan bertanya langsung kepada responden. Wawancara yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, yaitu dimana peneliti telah menyiapkan sejumlah pertanyaan yang akan disajikan guna memperoleh jawaban yang jelas dan dapat dipercaya. Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian mengenai internalisasi disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS, sehingga sumber data sampelnya adalah kepala sekolah, perwakilan kurikulum, dan guru mata pelajaran.
Selain wawancara terstruktur, peneliti juga menggunakan wawancara tidak terstruktur yang digunakan untuk meningkatkan keintiman komunikasi peneliti dengan narasumber. Dokumentasi adalah proses memperoleh informasi untuk keperluan penelitian yang bersumber dari data berupa arsip (dokumen), hal ini dikarenakan dokumen merupakan sumber data yang berbentuk bahasa tulis, baik foto maupun dokumen elektronik.
Teknik Analisis Data
Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memfokuskan, membuang, dan menyusun data sedemikian rupa sehingga dapat ditarik dan diidentifikasi kesimpulan yang pasti. Pada tahap ini diperlukan reduksi data yang diharapkan dapat membantu peneliti menuliskan hasil data di lapangan. Dengan demikian, terbatasnya jumlah data akan memberikan gambaran yang lebih lengkap sehingga memudahkan peneliti mengumpulkan data lebih lanjut dan mencarinya bila diperlukan.
Dalam penelitian kualitatif, berbagai jenis penyajian data bisa berupa deskripsi singkat, peta dan lain sebagainya. Apabila kesimpulan yang dikemukakan dalam penelitian ini merupakan suatu bentuk hasil akhir yang didukung oleh bukti-bukti yang jelas, valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data di MTs Sulamul Huda Mlarak, maka kesimpulan yang diambil tersebut merupakan bentuk kesimpulan yang masuk akal.
Pengecekan Keabsahan Data
- Sejarah MTs Sulamul Huda 34
- Profil Sekolah
- Visi, Misi dan Tujuan Sekolah 35 a. Visi Sekolah
- Letak Geografis 36
- Sumber Daya Manusia (Guru, Tenaga Kependidikan dan Siswa) 37
- Struktur Organisasi MTs Sulamul Huda Siwalan Mlarak Ponorogo 38
Jadi triangulasi yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, hal ini ditempuh peneliti untuk memeriksa data melalui beberapa sumber yaitu Bapak. Sangidun, Ustadzah Apriana Foriastuti, Ustadzah Renita Elfiana dan beberapa siswa kelas VIII MT. Sulamul Huda. Awal berdirinya Madrasah Sulamul Huda Siwalan Mlarak Ponorogo Tsanawiyah tidak terlepas dari berlangsungnya kegiatan pendidikan agama dan penguatan akhlak generasi muda. Hal ini bermula dari berdirinya Madrasah Ibtidaiyah pada tahun 1960an oleh Ustadz Hasuna bersama beberapa temannya yang merupakan alumni dari Gontor.
Pada tahun 1973, madrasah tersebut mulai didirikan kembali dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Diniyah “Sulamul Huda” yang didirikan oleh H. Iswahyudi Baidlowi bersama teman-temannya dari pondok pesantren Salafiyah. Roziq Yusuf, Ustadz Samuri, Ustadz Imam Basri, Ustadz Muhammad Sangidun, Ustadz Nasruddin dan sahabat alumni Al-Islam Joresan, Pondok Pesantren Sulamul Huda didirikan dan dilengkapi dengan lembaga pendidikan yaitu MTs dan MA Sulamul Huda sebagai lembaga pendidikan yang konsen terhadap pendidikan. Islam. Pondok Pesantren Sulamul Huda mengalami beberapa kali pergantian kepengurusan dari periode pertama yaitu sekitar tahun 1993-1999, antara lain: 1).
Maka dengan memohon ridho Allah SWT dan didasari rasa keikhlasan dan semangat, seluruh komponen di lingkungan Sulamul Huda senantiasa berusaha dan berusaha meningkatkan etos kerja serta bertanggung jawab dalam menjalankan amanah pendidikan sebagai ‘simbol Islam’. , agar kedepannya bisa lebih baik lagi. Lokasi MTs Sulamul Huda berada di sebelah timur pasar rakyat di kecamatan Mlarak. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di MTs Sulamul Huda dikelola oleh sekitar 29 orang guru yang terdiri dari 15 orang guru laki-laki dan 14 orang guru perempuan, 3 orang pegawai yang terdiri dari 2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki, 6 orang pengawas ekstrakurikuler yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.
PAPARAN DATA
- Data Tentang Perencanaan Internalisasi Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII di MTs Sulamul Huda Mlarak
- Data Tentang Pelaksanaan Internalisasi Nilai Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII di MTs Sulamul Huda Mlarak
- Data Penilaian Internalisasi Nilai Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII MTs Sulamul Huda Mlarak Ponorogo
Selain itu tentunya saya sebelumnya juga sudah meminta RPP dan Rencana Pembelajaran (LPP), dan salah satu karakter dalam PPP adalah karakter disiplin dan tanggung jawab. Bahkan penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab tertuang dalam RPP yang dibuat. Dalam penerapan karakter disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran mata pelajaran IPS, kegiatan pertama yang dilakukan guru sebagaimana tertuang dalam RPP adalah pendahuluan.
Hal ini terjadi sebelum pembelajaran dimulai, guru memberlakukan kehadiran sebagai bentuk kedisiplinan dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS di kelas. Internalisasi Data Penilaian Nilai-Nilai Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII MTs Sulamul Huda Mlarak Ponorogo Pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII MTs Sulamul Huda Mlarak Ponorogo. Kegiatan penilaian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif kegiatan guru dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab dalam pembelajaran.
Penilaian yang dilakukan guru sebagaimana dijelaskan di atas merupakan upaya penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab. Suatu bentuk penilaian terhadap sifat disiplin dan akuntabilitas yang dilakukan guru terhadap siswa dengan melihat hasil tugas yang diberikan dan memperhatikan kehadiran siswa pada saat guru menyampaikan materi. Guru IPS dengan memberikan konsekuensi kepada siswa sudah sewajarnya merupakan bentuk upaya menjaga sikap disiplin dan tanggung jawab.
PEMBAHASAN
- Analisis Perencanaan Internalisasi Nilai Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Dalam Pembelajaran IPS di MTs Sulamul Huda Mlarak
- Analisis Pelaksanaan Internalisasi Nilai Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Dalam Pembelajaran IPS di MTs Sulamul Huda Mlarak
- Analisis Penilaian Internalisasi Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Dalam Pembelajaran IPS di MTs Sulamul Huda Mlarak
Pada tahap perencanaan, sifat disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS telah dituangkan dalam RPP, dimana RPP itu sendiri berada. Analisis implementasi internalisasi nilai-nilai karakter disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS di MTs Sulamul Huda Mlarak. Dalam pembelajaran IPS di MTs Sulamul Huda Mlarak. Proses internalisasi sifat disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS, kegiatan yang dilakukan bersifat final, dimana guru menyimpulkan materi yang telah diberikan.
Analisis evaluasi internal disiplin karakter dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS di MT Sulamul Huda Mlarak Pengajaran IPS di MT Sulamul Huda Mlarak. Seperti halnya karakter disiplin dan tanggung jawab yang ditanamkan Gunung Sulamul Huda dalam setiap pembelajaran. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa karakter disiplin dan tanggung jawab telah terinternalisasi dalam pembelajaran IPS siswa kelas VIII di MT Sulamul Huda Mlarak Ponorogo.
Perencanaan internalisasi karakter disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS pada kelas VIII. Kelas di MTs Sulamul Huda dirancang dalam RPP dan kurikulum yang disusun oleh guru. Implementasi penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas VIII MTs Sulamul Huda dilakukan berdasarkan (RPP) yang telah dibuat. Ketiga jenjang tersebut merupakan wujud implementasi internalisasi karakter disiplin dan tanggung jawab dalam IPS.
SARAN
Kegiatan penutup pada kegiatan ini berupa rangkaian dari awal sampai akhir yang diakhiri dengan penyampaian kesimpulan substantif. Penilaian internalisasi sifat disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS siswa kelas VIII MTs Sulamul Huda dilakukan melalui laporan ringkasan hasil absensi mingguan sebagai bentuk penilaian sikap disiplin dan tanggung jawab. Sikap perhatian dan pengabdian sebagai wujud upaya terciptanya keselarasan dan interaksi yang baik antara siswa dan guru sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan.
Sebagai siswa juga dapat meningkatkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam belajar serta mengikuti peraturan perundang-undangan yang ada sebagai bentuk kesadaran diri akan pentingnya disiplin dan tanggung jawab di sekolah, keluarga, dan lingkungan sosial. Upaya Guru IPS Menanamkan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Di SMA Negeri Jenangan Ponorogo.” Menumbuhkan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa dengan Mengajarkan Pendidikan Agama Islam di 75 SD Negeri Kota Bengkulu.
Interior Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab di Era Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pembelajaran IPS di SMA Islam Al-Azhar Kediri. Pembentukan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa SMA Negeri 1 Demak Melalui Program Parkir Reguler Di Sekolah.