• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konservasi Air dan Pupuk Untuk Pertumbuhan Tanaman

N/A
N/A
suhilda

Academic year: 2024

Membagikan " Konservasi Air dan Pupuk Untuk Pertumbuhan Tanaman"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Irigasi Tetes

Irigasi tetes adalah metode irigasi yang menghemat air dan pupuk dengan

membiarkan air menetes pelan-pelan ke akar tanaman, baik melalui permukaan tanah atau langsung ke akar, melalui jaringan katup, pipa, dan emitor. Sistem irigasi tetes adalah sebuah sistem yang menggunakan jaringan pipa plastik dan penetes (drippers / emitter) untuk mengantarkan air pada tekanan rendah langsung ke akar tanaman. Hal ini mencegah tanaman tergenang air, pasokan air irigasi tetes akan mengalir setetes demi setetes dengan kecepatan sangat pelan dan mempertahankan tanah udara yang diperlukan oleh akar tanaman untuk pertumbuhan yang baik.

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan sistem irigasi tetes untuk tanaman bernilai ekonomis tinggi dapat menjadi alternatif dalam peningkatan efisiensi penggunaan air irigasi, hal ini

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah pemberian air irigasi tetes terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman terong serta dapat mengetahui

Untuk itu, dalam penelitian ini akan dicoba meneliti efisiensi penggunaan jaringan irigasi tetes dan kebutuhan air tanaman sawi agar dapat diketahui produktivitas tanaman

Pada variabel berat kering akar tanaman, interaksi antara perlakuan intensitas pemberian air dan pemberian pupuk organik pada pengamatan 4 MST dengan interaksi terbaik

Pemberian pupuk kotoran hewan dan pupuk organik cair berbagai jenis, tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, bobot basah

Masing-masing jenis irigasi tersebut dapat dibedakan berdasarkan tipe outlet atau pengeluaran air yang digunakan, yaitu : (1) irigasi tetes, meneteskan air melalui pipa

Pemberian volume air 3 liter dengan sistem irigasi tetes menunjukkan pengaruh terhadap pertambahan tinggi tanaman, pertambahan lilit bonggol, volume akar, berat

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disarankan untuk menggunakan sistem irigasi tetes dengan jumlah air penyiraman 300 ml dalam budidaya