• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISSN 2808-3733 - Open Journal Systems

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ISSN 2808-3733 - Open Journal Systems"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah cacat dengan menggunakan metode six sigma dan software flexsim. Berdasarkan data, cacat kumulatif terjadi pada bulan Oktober 2020 yaitu sebanyak 57.632 buah dengan persentase cacat sebesar 20,39%, dan paling sedikit pada bulan November sebanyak 35.372 buah dengan persentase cacat sebesar 12,51%. Dari gambar histogram di atas terlihat bahwa jumlah defect yang muncul pada produk keramik selama periode Agustus 2020 – Januari 2021 kadang meningkat dan kadang menurun.

Cacat produk XYZ terjadi pada Oktober 2020 yaitu sebanyak 57.632 pcs dengan persentase cacat 20,39% dan jumlah cacat terendah terjadi pada November 2020 sebanyak 35.372 pcs dengan persentase cacat 12,51%.

Penerapan Six Sigma Untuk Peningkatan Kualitas Packing Pada Minyak Goreng Pouch PT. XYZ Di Kabupaten Gresik

Metode analisis data yang digunakan mengacu pada prinsip-prinsip yang terkandung dalam metode Six Sigma. Metode six sigma yang digunakan adalah metode six sigma-DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Langkah-langkah dalam pengolahan data dengan menggunakan metode Six Sigma 5 cycle DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control) adalah sebagai berikut.

Analisis pengendalian kualitas menggunakan metode Six Sigma Dynamic dalam upaya mengurangi kecacatan produk Rebana di UKM Alfiya Rebana Gresik.

Analisis Peramalan Permintaan Darah di Unit Transfusi Darah Kota Madiun

Data ini menunjukkan bahwa diperlukan analisis jumlah permintaan darah agar setiap permintaan selalu dapat dipenuhi. Penelitian lain dilakukan oleh Trishnanti (2017) yang memprediksi jumlah permintaan darah di wilayah UD Kabupaten Nganjuk. Dari penelitian ini diketahui bahwa metode yang paling baik adalah metode SARIMA Time Series karena terdapat efek musiman per kelompok pada setiap permintaan darah.

Metode peramalan yang digunakan adalah ARIMA tunggal dan gabungan, dimana objek pengamatannya adalah permintaan darah dibagi dengan komponen darah. Berdasarkan latar belakang tersebut, dalam penelitian ini diprediksikan kebutuhan darah di UDD Kota Madiun dengan menggunakan metode ARIMA. Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ARIMA Box-Jenkins, karena akan digunakan untuk memprediksi permintaan darah jangka pendek.

Peramalan kebutuhan darah periode Juni s/d Desember 2021 menggunakan model dengan MAPE terendah. Hasil plot ACF dan PACF untuk kebutuhan golongan darah B dengan selisih nilai lag 1 ditunjukkan pada Gambar 2. Dari plot uji normalitas pada Gambar 3 dapat disimpulkan bahwa model SARIMA untuk jumlah darah B persyaratan terdistribusi secara normal karena p-value > 0,05.

Berdasarkan langkah-langkah pada sub bab sebelumnya, diperoleh model terbaik untuk setiap permintaan darah per kelompok yang ditunjukkan pada Tabel 3. Hasil pada Tabel 3 tersebut kemudian digunakan untuk memprediksi permintaan darah pada bulan Juni hingga Desember 2021. Angka tersebut banyaknya permintaan darah dapat dijadikan pertimbangan bagi UDD untuk menentukan strategi dalam menarik pendonor, sehingga ketika pasien membutuhkan darah, mereka ada.

Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengelolaan stok darah di UDD kota Madiun berdasarkan data peramalan kebutuhan darah, sehingga nantinya dapat diperoleh informasi yang lengkap kapan UDD perlu segera mencari pendonor dan berapa safety stock yang ada untuk masing-masing golongan darah.

Usulan Kinerja Green Logistic dengan Pendekatan Root Cause Analysis guna Meningkatkan Re- Order Point yang Efektif

Manajemen Persediaan

Re-order point merupakan salah satu manajemen persediaan yang memiliki tujuan utama untuk meminimalisir atau menekan terjadinya situasi out-of-stock (Nobil et al., 2020). Titik Pemesanan Ulang adalah titik di mana item dalam stok harus ditambahkan ke inventarisnya sebelum habis. Reorder Point adalah titik di mana suatu barang dalam stok harus diisi ulang sebelum habis (Hamdy & Masari, 2020).

Kegagalan Produk 1. FMEA

  • Re-Order Point
  • Perbandingan Kondisi Eksisting Perusahaan dan Metode Re-Order Point
  • FMEA

Kondisi reorder yang ada akan dibandingkan dengan metode analisis Re-Order Point dan dievaluasi menggunakan metode analisis FMEA dan Fishbone Diagram untuk mencapai green logistics. Penilaian fishbone diagram dengan mengetahui faktor-faktor penyebab kondisi eksisting (Rp) tidak sesuai dengan yang diharapkan dari metode reorder point. Tabel 1 menunjukkan persediaan preform 600 ml dari Agustus 2020 – Juli 2021 yang akan digunakan untuk mengukur Re-Order Point.

Tabel 8 menunjukkan perbandingan Reorders yang ada dengan Reorder Points ditinjau dari metode analisis yang memiliki hasil reordering yang berbeda. Peningkatan Reorder Point berfungsi untuk meningkatkan keuntungan perusahaan agar optimal dan mencapai keuntungan yang dinamis. Status titik pemesanan ulang di kondisi eksisting perusahaan adalah 2.000.000 lembar preform 600 ml setiap kali mereka melakukan pemesanan ulang.

Oleh karena itu, mencapai order point yang optimal juga membutuhkan indikator green logistics. Mencapai reorder point melalui metode analitik membutuhkan indikator yang dapat meningkatkan kinerja green logistics. Indikator gudang sebagai acuan konsep stock, reorder point, pembanding order yang ada dengan metode Re-Order Point.

Kesimpulan dari penelitian ini 1) Membandingkan nilai pemesanan kembali yang ada sebesar 2.000.000 preform 600ml, sedangkan metode Re-Order Point adalah 2.284.174 dari 600ml Preform Clear, sehingga efisiensi keuntungan dengan referensi Re-Order Point lebih menguntungkan, 2) Peran Green Logistics 600 ml Clear Preform dengan proposal pengembangan Pemantauan dan pelatihan pekerja di bidang logistik harus ditingkatkan 1 bulan, evaluasi persediaan lebih baik dengan menggunakan metode analisis Re-Order Point dan meningkatkan rencana kedatangan preform 600 ml dengan 600 ml langkah pertemuan sebelum kedatangan. Penggunaan Re Order Point (ROP) dan safety stock dalam pengadaan chemical demulsifier dan chemical reverse demulsifier.

Nilai Perlambatan Dan Uji Ketegangan Disc Brake Pada Sistem Pengereman (Gokart 7,5 Hp)

Kampas Rem

Kampas rem atau kampas rem merupakan komponen yang berfungsi untuk mengkompresi cakram rem saat proses pengereman dilakukan. Untuk menghasilkan pengereman yang maksimal, kampas rem harus memiliki gaya gesek yang tinggi dan harus mampu menahan panas. Kampas rem dulunya terbuat dari bahan asbes, namun saat itu penggunaan asbes pada komponen mobil dilarang karena debu asbes terlalu berbahaya bagi kesehatan manusia.

Kaliper rem adalah komponen yang mengubah tekanan fluida menjadi gerakan mekanis yang akan menekan bantalan rem. Singkatnya, fungsi rem cakram adalah mengubah tekanan hidrolik yang masuk ke kaliper rem menjadi gerakan mekanis untuk menjepit bantalan rem. Komponen ini memiliki fungsi sebagai alat bantu untuk mengurangi tekanan pada pedal rem tanpa mengurangi tenaga pengereman yang ada.

Jika terjadi kevakuman pada intake manifold, maka diafragma yang terhubung dengan master silinder akan menarik pedal rem, namun tarikan tersebut tidak akan mengerem roda kendaraan Anda. Hal ini bisa terjadi karena proses yang berlangsung dibantu oleh seret membran penguat rem. Kemudian pada mesin diesel umumnya menggunakan vacuum pump karena kevakuman pada oil intake manifold kurang begitu penting.

Master silinder

Reservoir

Sesuai namanya, rem cakram jenis fixed caliper mengacu pada rem cakram dengan kaliper tetap. Beberapa peneliti mengklaim bahwa rem cakram lebih cepat aus dan kehilangan kemampuannya, terutama pada kendaraan modern, meskipun penggunaan kendaraan tersebut masih kurang dari 40.000 km. Keausan rem dini disebabkan oleh fakta bahwa kampas rem modern lebih abrasif karena komposisinya yang keras, serta kualitas rem cakram yang buruk yang diimpor dari beberapa negara Asia Timur (Ian Hardianto Siahaan, 2008).

Dari pemaparan diatas maka penelitian sistem inkubasi disc brake akan diterapkan pada desain Daiho Gokart dengan kapasitas mesin 7,5 hp. Gokart sendiri didesain dengan bodi dan bobot seringan mungkin untuk mendapatkan kecepatan maksimal kendaraan sehingga limbah yang diambil dari mesin lebih sedikit. dan juga untuk mengetahui nilai perlambatan sistem pengereman Gokart saat diuji di lintasan yang berkelok-kelok apakah rem cakram yang dipasang pada Gokart dapat mengurangi kecepatan dan benar-benar menghentikan dan membebani sistem pengereman cakram. Pada proses perhitungan data jarak pengereman menggunakan rumus GLBB (Gerak Lurus Beraturan) menggunakan teorema berikut.

Dari hasil pengukuran terhadap fasilitas yang ada, diperoleh hasil pengukuran sebagai berikut. Nilai perhitungan kapasitas pengereman total rem cakram untuk perhitungan kapasitas pengereman rem cakram adalah sebagai berikut. Performansi Rem Tromol Terhadap Performa Rem Cakram Kendaraan Roda Dua Pada Pengujian Stasioner Jurusan Teknik Mesin Universitas Kristen Petra Surabaya.

Meifal Rusli dkk, 2010 “Analisis Getaran dan Bunyi Pada Rem Cakram Selama Operasi” Seminar Nasional Tahunan ke-9 Teknik Mesin (SNTTM), Universitas Andalas. Perencanaan Dasar dan Pemilihan Elemen Mesin, Jakarta 1994 Tripariyanto, A.Y & Indrasari (2019) Jenis Rem Cakram Sistem Pengereman Gandar Belakang Gokart Daiho 7.5 Kf. Jurnal Fisika : Seri Konferensi Vol 1569.

Analisis Studi Kelayakan Usaha Pendirian Ricebowl Ikan Tuna Suwir Mangathat di Malang

Ariani 2018) Berkaitan dengan kegiatan ekonomi, maka dibentuklah usaha dalam usaha kuliner yang direalisasikan yaitu usaha IKM ricebowl tuna mangathat dan pengelolaan abon ikan. IKM usaha jemput nasi tuna ini berlokasi di komplek perumahan IKIP yang terletak di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. IKM) Usaha Mangkok Nasi Tuna Mangathat di Malang yang pengolahannya masih tradisional atau manual.

Pengembangan usaha IKM rice bowl ikan tuna dikatakan layak jika tidak ada kendala pemasaran yang dapat menghambat proses pengembangan usaha IKM rice bowl mangathat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usaha IKM mangathat tuna ricebowl, penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan analisis kuantitatif meliputi aspek keuangan seperti data penjualan, biaya operasional, dan investasi pengembangan usaha IKM Tuna Rice Bowl.

Tahap pertama yang peneliti lakukan adalah mengidentifikasi masalah dengan cara datang langsung ke rice bowl IKM tuna. Pengolahan data tidak hanya berisi data numerik, tetapi juga solusi untuk meningkatkan kelayakan mangathat tuna rice bowl IKM. Berdasarkan hasil analisis aspek non keuangan, perkembangan usaha Abon Tuna Ricebowl Mangthat tahun 2016 dinilai dari aspek pasar telah mengkondisikan pemasaran dengan baik dan lancar, namun masih terdapat 57,20% peluang pasar yang masih terbuka. membuka. .

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa IRR (Internal Rate of Return) yang dicapai adalah sebesar 36%, nilai ini menunjukkan bahwa tingkat pengembalian usaha nasi bolu tuna berada pada kondisi optimal. Nilai tersebut menunjukkan bahwa return on ricebowl manga perusahaan IKM berada dalam kondisi optimal dan memungkinkan untuk beroperasi.

ANALISIS POSTUR KERJA KARYAWAN PT.XYZ MENGGUNAKAN METODE OVAKO WORK POSTURE ANALYSIS SISTEM (Owas)

Maka penelitian ini menggunakan metode OWAS sebagai alat ukur untuk menganalisis postur kerja PT. Dengan adanya penelitian ini diharapkan karyawan yang bekerja menggunakan material handling manual dapat terhindar dari masalah muskuloskeletal dan dapat memperbaiki sikap atau postur kerja. Untuk mengetahui kategori risiko dan tindakan korektif, peneliti menggunakan metode Ovako Workplace Analysis System (OWAS).

Penggolongan posisi kerja menurut metode OWAS didasarkan pada gerakan tubuh pada punggung, lengan, dan kaki. Jadi postur kerja karyawan 1 adalah postur kerja dengan kode 2141 yaitu postur kerja dengan tindakan perbaikan level 3, pada postur ini berbahaya bagi sistem muskuloskeletal (postur kerja menimbulkan efek ketegangan yang sangat signifikan) . Karyawan yang termasuk dalam kategori 1 adalah 2 karyawan, yaitu 6 dan 9, (dalam hubungan ini tidak ada masalah dengan sistem muskuloskeletal, tidak perlu perbaikan).

2 Karyawan 2 2131 2 Membutuhkan perbaikan di masa depan 3 Karyawan 3 4141 4 Membutuhkan perbaikan segera/saat ini 4 Karyawan 4 2141 3 Membutuhkan perbaikan segera 5 Karyawan 5 4141 4 Membutuhkan perbaikan segera/saat ini. Dari hasil perhitungan nilai OWAS untuk 30 orang karyawan, teridentifikasi sikap kerja pada berbagai kategori bahaya. Dan kategori 4 sebanyak 4 pegawai, postur ini berbahaya bagi sistem muskuloskeletal (postur kerja ini menimbulkan resiko yang jelas).

Puji dan syukur tak terhingga kepada Allah SWT dan Program Studi Teknik Industri Universitas Ekasakti serta rekan-rekan dosen Teknik Industri Universitas Ekasakti Padang Sumatera Barat. Meri, Z 2019, 'Analisis sikap kerja karyawan bagian raw material disposal dengan metode OWAS dan RULA di PT.

Referensi

Dokumen terkait

Husain Syam, M.TP selaku Rektor Universitas Negeri Makassar yang telah memberikan peluang mengikuti proses perkuliahan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu