ISU STRATEGIS & KELEMBAGAAN
Oleh :
Dr. Novita Wulandari, S.ST., M.Si
Disampaikan pada :
Perkuliahan Ekologi Pemerintahan ; Identifikasi dan Pemetaan Isu Strategis Pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup berorientasi berbasis Kepariwisataan
Prinsip - prinsip Perencanaan TKDP
1. Kebersamaan (Kolektif-Kolaboratif) 2. Pemberdayaan Kekuatan Lokal
3. Fleksibilitas
4. Orientasi Pariwisata pada Pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup 5. Penguatan Jejaring
6. Transparansi
7. Penguatan Komunikasi Lintas Pelaku 8. Kesetaraan
9. Efektif- Praktis 10. Efisien
Program Asistensi TKDP
• Program Asistensi Tata Kelola Destinasi Pariwisata (TKDP) sebagai strategi dan management tools untuk mendorong peningkatan kualitas destinasi pariwisata agar memiliki nilai ketertarikan, daya saing dan keberlanjutan. (periksa: Pengantar Pedoman Umum FTKP)
• Tata Kelola Destinasi Pariwisata dibangun secara partisipatif, sistemik, kolaboratif, berkelanjutan dan manajerial melalui proses yang terukur.
• Tata Kelola Destinasi Pariwisata dengan pola Destination Management Organization (DMO) mengedepankan komunikasi pembangunan diantara pengelola dan antara pemangku kepentingan dan para pihak di destinasi pariwisata untuk meningkatkan kualitas pariwisata.
• Tata Kelola Destinasi Pariwisata diharapkan agar dapat berperan sebagai katalisator untuk membangun alignment (keselarasan) dan ekosistem dengan muatan lokal.
TKDP dengan Pola DMO ?
- Perspektif Pariwisata Berkelanjutan - (BA)
•
Sebagai proses dimana institusi dan pelaku kunci dikawasan destinasi pariwisata yang berasal dari dimensi publik, swasta dan masyarakat saling bekerjasama
(berkolaborasi) membangun kekuatan tata kelola
berkelanjutan dan berkeadilan dengan menguatkan dan meningkatkan kapasitas regulasi/kebijakan,
perencanaan dan kelembagaan/SDM secara sistematis agar berdaya saing.
Pola Kegiatan DMO Menuju Penguatan
Daya Saing Kawasan Destinasi
ORIENTASI Fasilitasi
Moderasi, Advokasi
Mediasi, Konsultasi
Regulasi/Kebijakan
Konsep/Perencanaan
Kelembagaan/SDM
PENGUATAN KAPASITAS
PROGRAM
&
KEGIATAN JENIS KEGIATAN
DAYA SAING KAWASAN DESTINASI
•PP, Perda, ...
•Program K/L, SKPD ..
INDIKATOR
•Produk & Aplikasi
Perencanaan Sektor/Bidang
•FTKP, Asosiasi, Koperasi, ...
•Fasilitasi Sertifikasi, ...
Harga
Citra Akses
Atraksi
Citra
Sarana Prasarana
SDM
Aktivasi & Mobilisasi AKTOR sesuai TUPOKSI
SASARAN PERFORMANCE
PENGUATAN KAPASITAS
Monev TKDP?
TKDP IMPACT CHAIN
TOOL MONITORING & EVALUASI
manfaat dari keluaran
(Use of Output)
Aktivitas (Activities)
Keluaran (Output)
Manfaat langsung (Outcome)
Atribut pemisah
Dampak agregat dari banyak faktor Manfaat tak langsung
(Indirect Benefit)
Ada banyak faktor kompleks yang ikut
menentukan terciptanya dampak
(impact) tertentu
Isu Strategis: Potensi dan masalah (Core Problem and Potential)
1
2
3
INPUT
Training Keselamatan Kerja Guide Selam DMO Derawan Kegiatan
Keluaran
Potensi dan atau Masalah Keamanan Wisatawan & Pekerja Guide Selam
1 of 3
CONTOH - IMPACT CHAINS
1
Pelaksanaan Training K3 di air untuk Guide Selam Di Klaster DMO Derawan
INPUT 300jt
Program Pelatihan K3
Kemenaker APBD 2015
DMO IMPACT CHAINS
(a) 23 pelaku wisata selam, 11 penyelam tradisional (masyarakat) dan 6 penyelam dari
perusahaan tambang daerah memperoleh sertifikat K3 di air (total 40 org);
(b) Inisiasi pembentukan asosiasi penyelam
daerah, usulan program pembinaan berkelanjutan (2016)
Manfaat Keluaran
Manfaat Langsung ( Direct Benefit)
(a) Peningkatan kapasitas pelaku wisata selam terkait K3 di air sejumlah 100%;
(b) Prediksi penurunan angka kecelakaan wisata selam 50%;
(c) keberlanjutan program oleh pemkab Atribut Pemisah
2 of 3 2
DMO IMPACT CHAINS
Dampak agregat merupakan akumulasi dari banyak dampak yang ditimbulkan oleh
berbagai aktivitas. WISATA SELAM AMAN
Dampak Agregat
Atribut Pemisah
Dampak Tak Langsung Pengaruh yang ditimbulkan baik aspek ekonomi, sosial, budaya, ekologi yang bersifat positif maupun negatif pada setiap tingkatan indikator berdasarkan asumsi yang ditetapkan, yang tercermin dari hasil dan kelancaran proses
pembangunan/pengembangan destinasi. PENGUATAN KAPASITAS KWSN
3 of 3 3
Catatan
•
Sebelum disusun Work Plan perlu disusun pula Skenario TKDP pada setiap kawasan yang dilanjutkan dengan•
Penyusunan Rencana Strategis TKDP (Milestones, indikasi program, aktor dan anggaran)•
Work Plan bersifat dinamis yang dapat menyesuaikan kebutuhan kawasan dengan batasan penguatankapasitas regulasi/kebijakan, perencanaan dan atau
kelembagaan/SDM yang berdampak pada peningkatan daya saing destinasi.
Pokja
Forum Multi
Stakehold er
Kesekretariaan
Ketua
Sekr Bend
h.
Intensitas Komunikasi Tinggi
Wk.
Ketua
Sekretaria t DMO Pusat
Pelaku Kunci Anggota
Utama
Anggot a
Anggot a
POKJA
Intensitas Komunikasi Sedang
Anggota Anggota Pola Hubungan FTKP
Anggot Anggot a
a
Anggot a
Anggot a
Stakeholders lainnya
Pelaku Kunci Anggota
Utama
Forum
Tata Kelola Pariwisata
Anggot a
Pelaku Kunci Anggota
Utama
Anggot a
Bidan g Komis
i POKJA
POKJ A
Komis i
Intervensi Sektor Publik melalui Pola DMO
Pemerintah
Kemenparekraf K/L K/L
SKPD SKPD
Provinsi
SKPD SKPD
KKLP/LWG
Kawasan DMO
Perencanaan & Intervensi Program Intervensi Program
Provinsi
Kab/Kota
Intervensi Program
Intervensi Program
FTKP Jaring
Pelaku
Afrm.Afrm.
Afrmatif
Penguatan & Perbaikan Regulasi &
Kebijakan
Melalui Pola DMO
Pemerintah
Kemenparekraf K/L K/L
SKPD SKPD
Provinsi
SKPD SKPD
KKLP
Sektor Terkait di Kawasan
DMO P
enguatan & Perbaikan Regulasi & K
Provinsi
Kab/Kota
P&P Regulasi & K
FTKP Jaring
Pelaku
P&P Regulasi & Kebijakan Afrmatif Afrm.Afrm.
Perencanaan Penguatan & Perbaikan
Jaring Aliansi