• Tidak ada hasil yang ditemukan

Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu amat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu amat"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan media gambar serial dapat mempengaruhi keterampilan berbicara siswa kelas II SD Inpres Pare'-Pare'. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh media foto serial terhadap keterampilan berbicara siswa kelas II SD Inpres Pare'-Pare'.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Salah satu media pengajaran yang dapat digunakan guru adalah penggunaan media bergambar seri. Untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dapat menggunakan media gambar seri untuk membantu kegiatan proses pembelajaran, sehingga penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Teoretis
  • Manfaat Praktis a) Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan guru sekolah memperoleh pengalaman langsung penggunaan media visual dalam pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa dan dapat menggunakan media gambar seri di kelas jika kelak menjadi guru.

Kajian Pustaka

  • Penelitian yang Relevan
  • Hakikat Berbicara
  • Hakikat Media Gambar

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa keterampilan berbicara meningkat melalui penggunaan media visual. Artinya penggunaan media gambar dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media gambar adalah alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk membantu guru dalam menyampaikan pesan bahan ajar yang diberikan kepada siswa.

Penggunaan media gambar sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran keterampilan berbicara sangat penting untuk menarik minat belajar siswa guna meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Media visual sebagai sumber belajar membantu guru untuk memperkaya wawasan anak sekolah dasar. Sudjana dan Ahmad (2005:71) mengemukakan manfaat media gambar serial dalam kegiatan belajar mengajar adalah sebagai berikut.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kelebihan yang diperoleh media gambar serial antara lain kemudahan dalam pembuatan dan penggunaannya. -Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara melalui penggunaan media gambar seri.. langkah-langkah pembelajaran membaca permulaan dapat dilakukan sebagai berikut. Siswa hadir pada saat pembelajaran. a) Siswa mengajukan pertanyaan, jawaban atau komentar terhadap media gambar yang digunakan.

Gambar  seri  merupakan  kumpulan  gambar  yang  menunjuk  satu  peristiwa yang utuh. Gambar tersebut bisa dalam bentuk kartu yang terpisah atau dalam satu lembaran  yang  utuh
Gambar seri merupakan kumpulan gambar yang menunjuk satu peristiwa yang utuh. Gambar tersebut bisa dalam bentuk kartu yang terpisah atau dalam satu lembaran yang utuh

Kerangka Pikir

Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka diperlukan upaya untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi siswa kelas II SD Inpres Pare'-Pare' dalam kelancaran belajar mata pelajaran bahasa Indonesia. Alternatif yang dapat mengatasi permasalahan diatas adalah upaya guru menerapkan media gambar dalam meningkatkan hasil belajar kelancaran siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Kemampuan berbicara dalam kaitannya dengan siswa sekolah dasar adalah keterampilan berbahasa yang dimiliki oleh siswa sekolah dasar dalam mengucapkan bunyi-bunyi atau kata-kata artikulatoris untuk mengungkapkan, menyatakan dan menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan yang dimiliki siswa kepada seseorang atau sekelompok orang secara lisan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sasaran. tujuan, tujuan tertentu.

Penggunaan media gambar merupakan suatu alat yang digunakan pada saat proses belajar mengajar yang menceritakan tentang tiruan suatu barang baik berupa manusia, hewan, tumbuhan dan lain sebagainya yang bertujuan untuk menggambarkan peristiwa tertentu, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Penggunaan media gambar sebagai salah satu media pembelajaran dalam suatu proses belajar mengajar sangat penting untuk menarik perhatian dan minat belajar siswa, sehingga tujuan pembelajaran di sekolah dasar tercapai secara efektif. Tujuan akhir dilakukannya penelitian kuantitatif eksperimental ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh media gambar dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia terhadap keterampilan berbicara siswa kelas II SD Inpres Pare'-Pare'.

Dengan observasi yang dilakukan terhadap aktivitas belajar siswa setelah menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia.

Rumusan Hipotesis

H1: terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media gambar dalam pembelajaran terhadap keterampilan berbicara siswa kelas II SD Inpres Pare'-Pare'". H○: tidak terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media gambar dalam pembelajaran berbicara keterampilan siswa kelas II SD Inpres Pare'-Pare'". Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen yang akan dilakukan dengan “Pretest-Posttest Control Group Design” karena tujuan penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh perlakuan.

Penelitian kuantitatif merupakan paradigma penelitian yang memandang kebenaran sebagai sesuatu yang tunggal, obyektif, universal, dan dapat diverifikasi. Karena penelitian ini menggunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen, maka desainnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. X : perlakuan dengan media gambar O : perlakuan tanpa menggunakan media gambar Y 1 : tes awal (pre-test) sebelum perlakuan Y 2 : post-test setelah perlakuan 2.

Sampel yang dipilih adalah Kelas II A (20 orang) sebagai kelas eksperimen, Kelas II B (20 orang) sebagai kelas kontrol.

Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

  • Sampel

Variabel Penelitian

  • Variabel Pengaruh (Independent) atau variabel bebas
  • Variabel Terpengaruh (dependent) atau variabel terikat

Sampel penelitian ini adalah siswa kelas II A (20 orang) sebagai kelas Eksperimen dan kelas Siwa II B (20 orang) sebagai kelas kontrol.

Defenisi Operasional Variabel

  • Media Gambar Seri
  • Keterampilan Berbicara

Pre-test dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu pembelajaran bahasa Indonesia tanpa menggunakan media gambar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan media gambar dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia terhadap keterampilan berbicara siswa. Setelah melakukan tes awal atau pre-test, kemudian melakukan Post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu unjuk kerja pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media gambar.

Media gambar yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah media gambar yang telah disesuaikan dengan materi pembelajaran yang sedang berlangsung.

Teknik Pengumpulan Data

Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis secara logis, obyektif, dan rasional terhadap berbagai fenomena, baik dalam situasi nyata maupun dalam situasi artifisial untuk mencapai tujuan tertentu. Gejala yang terekam dalam penelitian ini antara lain proses pembelajaran di kelas dan hasil belajar siswa yang kemudian dijadikan sumber penguatan dalam pengelolaan data. Tes sebagai instrumen pengumpulan data adalah serangkaian pertanyaan atau serangkaian tugas yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, kecerdasan, keterampilan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar dengan mengadakan tes kemampuan berbicara.

Teknik Analisis Data 1. Teknik analisis data

HASIL PENELITIAN

Dari data nilai pretest kelas kontrol pada tabel diatas terlihat rata-rata nilai siswa sebesar 64 dan total nilai siswa sebesar 1,280. Hasil posttest siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan pada tabel di bawah ini. Selanjutnya peneliti akan menyajikan data nilai postes pada kelas kontrol pada tabel di bawah ini.

Dari data nilai postes kelas kontrol pada tabel di atas terlihat rata-rata nilai siswa sebesar 63,5 dan total nilai siswa sebesar 1,270. Penilaian post-test dilakukan pada kelas II A sebagai kelas eksperimen dan kelas II B sebagai kelas kontrol. Dari data tersebut, nilai post-test yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menjadi sumber data yang digunakan untuk uji-t.

Dari data di atas terlihat bahwa total skor setelah dilakukan tes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing adalah 1,525 dan 1,270.

Tabel 4.2 Data Nilai Pre Test Kelas Kontrol
Tabel 4.2 Data Nilai Pre Test Kelas Kontrol

Pembahasan Hasil Penelitian

Artinya pembelajaran melalui penggunaan puisi berpengaruh terhadap keterampilan berbicara siswa kelompok II SD Inpres Pare'-Pare'. Setelah pembelajaran menggunakan media gambar berseri pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang tidak menggunakan media gambar berseri, hasil belajar kedua kelompok berbeda nyata. Dengan kata lain: terdapat pengaruh media gambar terhadap keterampilan berbicara pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Dengan demikian, pembelajaran dengan menggunakan media gambar serial berpengaruh terhadap keterampilan berbicara siswa kelas II SD Inpres Pare'-Pare'. Pada kelas eksperimen, pembelajaran dengan menggunakan media gambar serial dapat menjelaskan dan menyederhanakan konsep-konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkrit dan mudah dipahami siswa. Pembelajaran dengan menggunakan media gambar berseri dapat melatih siswa untuk mengeksplorasi dirinya agar mampu melihat secara konkrit atau lebih aktif dalam pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran.

Dalam penelitian ini penulis mengkaji pembelajaran yang menggunakan media visual dan pembelajaran yang tidak menggunakan media visual dalam pembelajaran dengan materi kejadian sehari-hari.

Tabel 4.6 Frekuensi Nilai Kelas Eksperimen
Tabel 4.6 Frekuensi Nilai Kelas Eksperimen

Simpulan

Hal ini terlihat dari hasil nilai rata-rata keseluruhan pada kelas yang menggunakan media foto serial sebesar 76,25 sedangkan nilai rata-rata keseluruhan pada kelas yang tidak menggunakan media foto adalah sebesar 63,5. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan hasil yang sangat signifikan antara kelas yang menggunakan media gambar dengan yang tidak menggunakan media gambar. Media gambar serial dapat mempengaruhi keterampilan berbicara siswa kelas II SD Inpres Pare'-Pare'.

Hal ini terlihat dari hasil uji hipotesis yang memberikan hasil bahwa terdapat pengaruh media gambar serial terhadap keterampilan berbicara siswa. Artinya thitung > tabel H0 DITOLAK dan H1 DITERIMA, artinya nilai mean (rata-rata) kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama atau berbeda nyata. Dengan demikian penggunaan media foto serial berpengaruh terhadap keterampilan berbicara siswa kelas II SD Inpres Pare'-Pare'.

Saran

Kepala SD Inpres Pare'-Pare' sebagai pemimpin dalam suatu lembaga pendidikan harus bisa menerima perkembangan teknologi dan metode pembelajaran yang variatif dan kreatif yang akan diterapkan di lembaganya. Keterampilan berbicara seorang guru dapat ditingkatkan dengan menggunakan berbagai media gambar yang bervariasi dan mengandung nilai estetika. Kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi bahan refleksi bagi para guru khususnya dalam melaksanakan proses pembelajaran kepada siswa.

Pengaruh media gambar seri terhadap kemampuan menulis cerita siswa kelas III Bahasa dan Sastra Indonesia SDN Campagaloe I. Pengaruh metode cerita media gambar seri terhadap kemampuan berbicara anak kelompok B di TK Muslimat Nu 38. Pengaruh Media Seri Gambar Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VII SMPN I Gondang Nganjuk, Malang: Tesis Tidak Dipublikasikan.

Kempetensi Inti

Kompetensi Dasar dan Indikator Matematika

Tujuan Pembelajaran

Dengan bimbingan guru dan mengamati contoh lirik, siswa dapat dengan percaya diri mengarang lagu anak sederhana dengan kata-kata yang bermakna sendiri. Dengan lagu yang diciptakan, siswa dapat menyanyikan lagu anak sederhana dengan kata-katanya sendiri yang bermakna. Dengan melihat beberapa lambang bilangan pada gambar, siswa dapat dengan percaya diri membaca lambang bilangan sampai dengan 500.

Dengan mengamati contoh deret bilangan, siswa dapat membuat pola bilangan sederhana dengan menggunakan bilangan kurang dari 100 secara cermat.

Materi Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran

Setelah membaca tulisan yang telah dibuat, siswa menceritakan pengalamannya tentang keharmonisan ketika bermain dengan bahasa santun (berkomunikasi). Siswa menyanyikan lagu “Di Sini Bahagia Disana Bahagia” sesuai lirik dengan memperhatikan irama dan irama (cobalah). Jika siswa kesulitan, berikan contoh atau mulailah dengan kalimat yang dibuat oleh guru atau ditambahkan oleh siswa lain.

Siswa menuliskan pembacaan simbol bilangan secara kursif pada lembar kerja di bukunya (cobalah). Guru menugaskan siswa untuk membacakan teks permintaan maaf yang lain dengan tanda baca yang lebih bervariasi. Guru menugaskan siswa untuk mengamati berbagai hobi yang ada di lingkungan sekitar dan menunjukkannya dengan bahasa yang sopan.

Guru memerintahkan siswa untuk menyusun lirik lagu tema harmoni lainnya dan menjadikannya buku kecil.

Pemilaian

Gambar

Gambar  seri  merupakan  kumpulan  gambar  yang  menunjuk  satu  peristiwa yang utuh. Gambar tersebut bisa dalam bentuk kartu yang terpisah atau dalam satu lembaran  yang  utuh
Gambar 1.1 Contoh Gambar Seri 1
Gambar 1.2 Contoh Gambar Seri 2 d. Kelebihan Dan Kelemahan Media Gambar Seri
Tabel 3.2 Keadaan Siswa SD Inpres Pare’-Pare Tahun 2017
+7

Referensi

Dokumen terkait

Table Title Item Font Font Type Font Size Title Cambria Regular 11 Author names Cambria Regular 11 Author affiliation/email Cambria Regular 11 Abstract/Keywords Cambria Regular