Ibu Laili selaku guru MSW Hidayatul Qomariyah Bengkulu yang membantu penulis dalam melakukan penelitian. Siswa MSW Hidayatul Qomariyah Kota Bengkulu khususnya Kelas IX bersedia dan sangat membantu penulis sebagai sumber data.
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
PENUTUP
Identifikasi Masalah
Minimnya pemanfaatan teknologi aplikasi Sparkol Videoscribe dalam proses pembuatan media pembelajaran berarti belum terciptanya pembelajaran yang kreatif.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
- Media Pembelajaran
- Sparkol Videoscribe
Berdasarkan perkembangan teknologi, Seel dan Richey dalam Azhar mengatakan bahwa media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu (1) media yang berasal dari teknologi cetak, (2) media yang berasal dari teknologi audiovisual, (3) media yang berasal dari teknologi berbasis komputer. teknologi dan (4) media yang berasal dari teknologi cetak dan komputer. Media yang dikembangkan dalam penulisan ini adalah Sparkol Videoscribe yang merupakan multimedia video audiovisual gerak..perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat, tidak hanya teknologi yang dihasilkan, namun perangkat lunak kini mulai dibuat, salah satunya adalah Sparkol Videoscribe. Sparkol videoscribe menyajikan konten pembelajaran dengan memadukan gambar, suara dan desain yang dapat menarik perhatian siswa sehingga membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan.
“Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Program Video Scribe Sparkol Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI SMA”. Sparkol videoscribe juga memudahkan pengguna dalam proses pembuatannya karena software ini sudah memiliki beberapa desain, pengguna hanya perlu memilih desain yang sesuai dengan keinginannya. Selain menggunakan desain dari Videoscribe, guru juga dapat membuat desain animasi, grafik atau gambar sesuai keinginannya yang kemudian diimport ke dalam Sparkol Videoscribe.
Selain desain animasi Sparkol, Videoscribe juga dapat menyertakan suara atau dubbing tergantung kebutuhan video yang kita buat. Untuk membuka aplikasi Sparkol Videoscribe langsung klik login, karena jika kita memasukkan alamat email dan password maka pembayaran akan dilakukan. Jadi Anda tidak perlu mengklik alamat email dan password. Cukup klik masuk. Berdasarkan penelitian ini dinyatakan bahwa penelitian ini layak. Kelayakan media pembelajaran diperoleh dari hasil validasi.
11 Wulan Izzatul Himmah, “Efektivitas Pembelajaran Berbantuan Multimedia Pada Materi Bangunan Sisi Melengkung Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah”. 2018. Perbedaan penelitian Wulan Izzatul Himmah dengan penelitian ini adalah : Penelitian yang dilakukan pada Wulan Izzatul Himmah adalah mengukur keefektifan pembelajaran, sedangkan pada penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran, dan media yang digunakan Wulan Izzatul Himmah adalah multimedia, sedangkan penelitian ini adalah Sparkol Videoscribe.
Kerangka Berpikir
Penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran matematika dan pendidikan matematika belum menghasilkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan media pembelajaran matematika berbantuan Sparkol Videoscribe berupa video audiovisual untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran matematika serta membantu guru dalam menyediakan dan menggunakan media pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran matematika didukung Sparkol Videoscribe untuk siswa Kelas IX akan dikembangkan dan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media.
Media Pembelajaran Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah bahan ajar interaktif berbasis multimedia dengan menggunakan aplikasi Sparkol Videoscribe.
Prosedur Pengembangan
Model ini dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis produk pengembangan seperti buku teks, modul pembelajaran, video pembelajaran multimedia, dll. Selain itu, proses pembelajaran yang dilakukan kurang menarik minat siswa untuk belajar dan materi yang disampaikan sulit dipahami siswa. Desain yaitu memuat rencana untuk menghasilkan produk dalam video pembelajaran, seperti membuat rangkuman materi, mencari materi seperti animasi kartun untuk dimasukkan ke dalam video, contoh soal, latihan soal dan materi yang akan dibutuhkan.
Pengembangan adalah kegiatan/rencana pengembangan media menjadi produk sesuai desain yang telah dibuat. Setelah pembuatan video pembelajaran tahap selanjutnya adalah review oleh ahli materi dan ahli media, jika ada kesalahan akan diperbaiki. Setelah dilakukan revisi dan perbaikan terhadap video pembelajaran, maka akan dilakukan validasi oleh ahli konten dan media dengan menggunakan kuesioner.
Tahap implementasi merupakan tahap penggunaan media pembelajaran yang telah dibuat sesuai tujuan, maka video pembelajaran ini akan digunakan bagi siswa kelas IX MSW Hidayatul Qomariyah untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan video pembelajaran yang dikembangkan.
Subjek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Lembar validasi ahli media di atas dapat digunakan sebagai pedoman pengukuran media pembelajaran dan sebagai acuan perbaikan media sebelum diujikan kepada siswa. Pengembangan media video pembelajaran balok dan kubus untuk siswa tunarungu kelas IX SMPLB-B YPTB Malang. Lembar validasi ahli materi di atas dapat digunakan sebagai pedoman pengukuran media pembelajaran dan sebagai acuan untuk menyempurnakan media sebelum diujikan kepada siswa.
Setelah dilakukan validasi terhadap ahli materi dan ahli media, sebelum dilakukan latihan siswa akan diberikan angket respon siswa untuk mengetahui respon siswa kelas IX MSW terhadap media yang dikembangkan. Pengembangan video pembelajaran IPA Bumi dan Alam Semesta untuk siswa kelas VI tunarungu. Lembar respon siswa diatas dapat dijadikan acuan untuk menilai apakah media tersebut layak digunakan atau tidak, dan bagaimana respon siswa terhadap media tersebut.
Pengujian hasil belajar dilakukan setelah siswa berhenti menggunakan media pembelajaran yang digunakan di kelas. Media pembelajaran yang digunakan dikatakan efektif apabila memberikan hasil yang sesuai dengan harapan, yang ditunjukkan dari hasil tes belajar siswa.
Instrumen Penelitian
Angket penilaian ini disusun berdasarkan kriteria aspek kualitas media pembelajaran dengan menggunakan skala likert dengan skor 1 dan alternatif jawaban yaitu sangat baik, baik, memadai, kurang baik dan sangat kurang. Lembar penilaian ini bertujuan untuk memperoleh penilaian terhadap media pembelajaran yaitu berupa masukan dan saran perbaikan/revisi media dilihat dari berbagai aspek terkait kualitas media sehingga dapat diketahui tingkat validitas media pembelajaran berbasis video. .
Teknik Analisis Data
- Tahap Analisis (Analysis)
- Tahap Desain (Design)
- Tahap Pengembangan (Development)
- Tahap Implementasi (Implementation)
- Tahap Evaluasi (Evaluation)
Penelitian ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe pada materi ruang sisi melengkung tingkat SMP/MTS kelas IX. Penggunaan media pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe sangat membantu siswa dalam memahami materi geometri lengkung abstrak. Media pembelajaran yang telah selesai kemudian divalidasi oleh ahli media yaitu Bapak. Syafdi Maizora, S.Si., M.Pd.
Dosen ahli media memberikan kritik dan saran agar media pembelajaran yang dibuat lebih runtut. Media pembelajaran yang dibuat kemudian disetujui oleh ahli materi yaitu Ibu Poni Saltifa, MA. Berdasarkan hasil validasi ahli media dan ahli materi, media pembelajaran yang dikembangkan dikatakan valid dan layak.
Data angket respon siswa digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan setelah media diuji coba. Angket respon siswa ini diberikan kepada seluruh siswa setelah menggunakan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan. Skor respon siswa terhadap media pembelajaran menggunakan software Sparkol Videoscribe adalah 3,8 dan berada pada kategori baik.
Berdasarkan hasil angket respon siswa di atas dapat dikatakan bahwa media pembelajaran berbasis video menggunakan aplikasi Sparkol Videoscribe pada materi geometri sisi melengkung yang dikembangkan dinyatakan praktis. Setelah siswa selesai pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis video menggunakan Sparkol Videoscribe.
Pembahasan
Setelah melaksanakan tahap evaluasi tersebut, maka selesailah penelitian terkait video pembelajaran bangun ruang sisi lengkung. Dimana video pembelajaran ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran materi bangunan ruang sisi lengkung, baik untuk pembelajaran di kelas, pembelajaran online maupun untuk siswa yang belajar mandiri. Hal ini dikarenakan sebagian besar media pembelajaran membantu siswa membangun pemahaman terhadap materi yang diajarkan.
Setelah dilakukan proses pengembangan Media Pembelajaran dengan menggunakan software Sparkol Videoscribe diperoleh media pembelajaran yang memenuhi kualitas media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas media yang dikembangkan dan respon guru dan siswa terhadap kualitas media yang dikembangkan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dalam pengembangan media pembelajaran Sparkol Videoscribe pada pembelajaran matematika membangun ruang dengan sisi melengkung untuk siswa kelas IX MSW Hidayatul Qomariyah Kota Bengkulu terdapat 5 tahap yaitu : a ) tahap analisis (analisis teknologi dan karakteristik siswa), kemudian b) tahap desain (bahan dan penataan media), kemudian c) tahap pengembangan, hasil pengembangan media pembelajaran (Sparkol Videoscribe) mempunyai validitas nilai 2 validator diperoleh sebesar 4,36 yang berarti media pembelajaran ini berada pada kriteria sangat baik.
Selanjutnya d) tahap pelaksanaan, media pembelajaran diujicobakan kepada 15 siswa kelas IX yang memperoleh nilai kepraktisan 3,8 dan berada pada kategori baik, sehingga dapat dikatakan media yang dikembangkan praktis, dan e) tahap evaluasi pelaksanaan. Nilai keefektifan media yang diambil dari tes hasil belajar 15 orang siswa diperoleh skor sebesar 86% berada pada kriteria sangat baik, sehingga dapat dikatakan media efektif.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dalam pengembangan media pembelajaran Sparkol Videoscribe untuk pembelajaran membangun ruang dengan sisi melengkung pada siswa kelas IX MSW Hidayatul Qomariyah kota Bengkulu terdapat 5 tahapan yaitu: ) analisis tahap (analisis teknologi dan karakteristik siswa), kemudian b) desain magang (materi dan penataan media), kemudian c) tahap pengembangan, hasil pengembangan media pembelajaran (Sparkol Videoscribe) diberi nilai validitas 2 validator dari 4,36 yang berarti media pembelajaran tersebut memenuhi kriteria sangat baik. Kemudian, d) tahap pelaksanaan, media pembelajaran diujicobakan kepada 15 siswa kelas IX, dengan nilai kepraktisan 3,8, dan berada pada kategori baik, sehingga media yang dikembangkan dapat dikatakan praktis, dan e) tahap evaluasi Nilai keefektifan media diambil dari tes hasil belajar. Sebanyak 15 siswa memperoleh nilai 86% yang termasuk dalam kriteria sangat baik sehingga dapat dikatakan media efektif. Pengembangan media Papi Semar berbasis materi Model Quantum Teaching untuk jenis pekerjaan Kelas III SDN 02 Teguhan Grobogan. Efektivitas Pembelajaran Berbantuan Multimedia Bahan Bangunan Sisi Melengkung Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA.
Pengembangan komik matematika sebagai media pembelajaran berbasis pendidikan karakter pada materi perkalian bilangan bulat di pendidikan dasar. Pengembangan media pembelajaran matematika berbasis multimedia pada materi pecahan sederhana untuk anak tunarungu kelas 3 SDLB Pembina Lawang.
