• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jadwal Pendataan dan Pelaksanaan AN 2024

N/A
N/A
DEDEN MULYANA

Academic year: 2024

Membagikan "Jadwal Pendataan dan Pelaksanaan AN 2024"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PENDATAAN AN (BIOAN)

PERSIAPAN ASESMEN NASIONAL TAHUN 2024

Pusat Asesmen Pendidikan

Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan

(2)

Pelaksanaan AN

… AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER

… I

29-4 II 5-11

III 12-18

IV 19-25

V 26-1

I 2-8

II 9-15

III 16-22

IV 23-29

I 30-6

II 7-13

III 14-20

IV 21-27

I 28-3

II 4-10

III 11-17

IV 20-26

SMK/MAK/SMALB 5-8 12-15 19-22

Paket C/PKPPS Ulya 5-8 12-15 19-22/

24-25

SMA/MA 5-8 12-15 19-22

SMP/MTs/SMPLB 5-8 2-5 9-12

Paket B/PKPPS

Wustha 5-8 2-5 9-12/

14-15

SD/MI/SDLB 23-26 14-17 21-24 28-31 4-7

Paket A/PKPPS Ula 23-26 14-17 21-24 28-31/

2-3

4-7/

9-10 Sulingjar (Kepsek &

Guru) per jenjang SMK/SMA Sederajat SMP Sederajat SD Sederajat

PAUD Sederajat

Rencana Jadwal Pelaksanaan AN 2024

(3)

Jadwal Pendataan AN 2024

No Kegiatan

SMA, SMK, SMLB, dan Paket C (sederajat)

SMP, SMPLB, dan Paket B (sederajat)

SD, SDLB, dan Paket A

(sederajat) Keterangan 1. Impor Data Calon

Peserta s.d.

26 Juli 2024

s.d.

16 Agustus 2024

s.d.

27 September 2024

Satuan Pendidikan

Kabupaten/Kota

Provinsi

2. Proses sampling dan

cetak DNS s.d.

29 Juli 2024

s.d.

16 Agustus 2024

s.d.

30 September 2024

Kabupaten/Kota

Provinsi

3. Proses penomoran

peserta dan Cetak DNT s.d.

2 Agustus 2024

s.d.

21 Agustus 2024

s.d.

30 September 2024

Provinsi

4. Pemeliharaan Provinsi s.d.

4 Agustus 2024

s.d.

25 Agustus 2024

s.d.

6 Oktober 2024 Provinsi

5. 5 Agustus 2024 26 Agustus 2024 7 Oktober 2024

(4)

Jadwal & Batas Akhir Pendataan AN 2024

Pemeliharaan Pusat Pemeliharaan Provinsi Pemeliharaan Provinsi Generate Nopes &

Cetak DNT Generate Nopes &

Cetak DNT Sampling & DNS Sampling & DNS

Import Data

SMA/K/PAKET C Sederajat

SMP/ PAKET B Sederajat

SD/PAKET A Sederajat

s.d.

26 Juli 2024

16 Agustus 2024 s.d. s.d.

27 September 2024

s.d.

29 Juli 2024

19 Agustus 2024 s.d.

30 September 2024 s.d.

s.d.

2 Agustus 2024

23 Agustus 2024 s.d. s.d.

4 Oktober 2024

s.d.

4 Agustus 2024

25 Agustus 2024 s.d. s.d.

6 Oktober 2024

5 Agustus s.d. Selesai

26 Agustus 2024

s.d. Selesai 7 Oktober 2024

s.d. Selesai

(5)

• Pendataan akan dimulai secara resmi pada tanggal 1 Juli 2024

• Sampai tanggal 30 Juni bisa dimanfaatkan untuk simulasi aplikasi, pelatihan, atau sosialisasi

• Aplikasi akan direset tanggal 30 Juni pukul 21.00, Aplikasi pendataan akan ditutup sementara.

Aplikasi Pendataan

(6)

DAPODIK

EMIS VERVAL PD-DATA BIO-AN WEB

ANBK

SERVER PUSAT

• Impor Biodata

• Sampling

• DNS

• Generate Nopes

• DNT

• Penetapan Status

• Penetapan Moda

• Data ID Proktor/Ruang

• Pengaturan Gelombang & Sesi

• Manajemen Pelaksanaan

Pelaksanaan Asesmen Pemutakhiran Data • Verval NISN (PD)

A L U R D A T A A N

(7)

Satuan pendidikan yang melaksanakan Asesmen Nasional adalah seluruh satuan pendidikan termasuk Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) dan Program Pendidikan Kesetaraan di luar negeri yang terdaftar dalam pangkalan data Dapodik atau EMIS dan memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang valid.

• SD, SDLB, MI, SDTK, dan Adi Widyalaya

• SMP, SMPLB, MTs, SMPTK, dan Madyama Widyalaya

• SMA, SMALB, MA, SMAK, SMTK, dan Utama Widyalaya

• SMK dan MAK

• Program Paket A

• Program Paket B

• Program Paket C

• Ula

• Wustha

• Ulya

Satuan Pendidikan

(8)

Jenis Satuan Pendidikan

No Jenjang Pendataan Keterangan

1 SD, SMP, SMA, SMK, SLB Dapodik Paud Dikdasmen Kemdikbud

2 MI, MILB, MTS, MA, MAK EMIS Kemenag (Pendis )

3 SDTK , SMPTK , SMTK, SMAK EMIS Kemenag (Bimas Kristen )

4 SMAK EMIS Kemenag (Bimas Katolik )

5 Adi WP, Madyama WP, Utama

WP EMIS Kemenag (Bimas Hindu )

6 Paket A, Paket B, Paket C Dapodik Paud Dikdasmen Kemdikbud

7 Ula, Wustha, Ulya EMIS Kemenag (Pendis )

(9)

• Peserta didik terdaftar dalam Dapodik atau EMIS yang memiliki Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN) valid

• Peserta didik masih aktif belajar pada satuan pendidikan

• Peserta didik Tunarungu dan Tunadaksa tanpa tambahan hambatan pada satuan pendidikan luar biasa dan satuan pendidikan yang memiliki siswa inklusi.

• Peserta didik yang memiliki hambatan bahasa/membaca pada satuan pendidikan umum atau satuan pendidikan luar biasa tidak mengikuti AN.

• Peserta didik yang berkewarganegaraan Indonesia (WNI) di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), dan Program Pendidikan

Kesetaraan di luar negeri didaftarkan sebagai calon peserta Asesmen Nasional.

Peserta Didik

(10)

Peserta Didik Khusus

kebutuhan_khusus Tidak ada

A - Tuna netra B - Tuna rungu

C - Tuna grahita ringan C1 - Tuna grahita sedang D - Tuna daksa ringan D1 - Tuna daksa sedang E - Tuna laras

F - Tuna wicara H - Hiperaktif

I - Cerdas Istimewa N - Narkoba

J - Bakat Istimewa K - Kesulitan Belajar O - Indigo

P - Down Syndrome Q - Autis

kebutuhan_khusus B

BD

BDI

BDIJ

BI

BJ

D

DI

DJ

I

IJ

J

(11)

Data siswa yang di impor dari PDDATA

Keterangan: Kolom yang berwarna biru wajib diisi dengan benar

(12)

Peserta Didik

No Jenjang

Pendataan Pelaksanaan Tes Sem. Genap TA.

2023/2024

Sem. Ganjil TA.

2024/2025

Sem. Ganjil TA.

2024/2025

1. SD, SDLB, MI, SDTK, dan Adi

WP Kelas 4 Kelas 5 Kelas 5

2. SMP, SMPLB, MTs, SMPTK, dan

Madyama WP Kelas 7 Kelas 8 Kelas 8

3.

SMA, SMALB, MA, SMAK,

SMAgK, SMTK, Utama WP, dan SMK

Kelas 10 Kelas 11 Kelas 11

4. Paket A Tk. 2, Kls 4 Tk. 2, Kls 5 Tk. 2, Kls 5

5. Paket B Tk. 3, Kls 7 Tk. 3, Kls 8 Tk. 3, Kls 8

6. Paket C Tk. 5, Kls 10 Tk. 5, Kls 11 Tk. 5, Kls 11

7. Ula Kelas 4 Kelas 5 Kelas 5

8. Wustha Kelas 7 Kelas 8 Kelas 8

9. Ulya Kelas 10 Kelas 11 Kelas 11

(13)

• Pendataan jenjang SD, Paket A, SMP, Paket B, SMA,, Paket C, SMK, dan SLB melalui DAPODIK PAUD DIKDASMEN.

• Pendataan jenjang MI, SDTK, Adi WP, MTs, SMPTK, Madyama WP, MA, MAK, SMTK, Utama WP, SMAK dan PKPPS (Ula, Wustha, Ulya) melalui EMIS.

• Pengelola pendataan-AN tingkat Provinsi dan tingkat Kota/Kabupaten melakukan verifikasi dan pemutakhiran data satuan pendidikan dan NPSN.

• Data peserta AN yang digunakan dari data peserta didik pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 atau semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 bila terdapat

pembaharuan data di semester baru.

• Data Calon Peserta AN berasal dari data peserta didik Sekolah/Madrasah dan

SKB/PKBM/PKPPS sebagaimana tercantum pada laman pd.data.kemdikbud.go.id.

Mekanisme Pendataan

(14)

• Proses impor data peserta program Paket A/Ula, Paket B/Wustha, dan Paket C/Ulya pada PKBM/SKB/PKPPS dapat dilakukan sekali impor data atau perjenjang.

• Proses impor data peserta didik pada jenjang SDLB, SMPLB, SMLB, dan SLB pada satuan pendidikan khusus (LB) dapat dilakukan sekali impor data atau perjenjang.

• Proses impor data peserta pada satuan pendidikan yang memiliki jenis sekolah Terbuka, dilakukan tarik data melalui akun sekolah terbuka tersebut. Jika tidak dapat ditarik, maka dapat dilakukan pengecekan jenis rombel di laman dapodik pada akun sekolah induknya.

• Perbaikan data peserta didik dilakukan pada saat proses pendaftaran calon peserta AN melalui mekanisme Verval PD untuk nama peserta didik, tempat lahir, tanggal lahir, dan NISN. Pada laman Dapodik/EMIS untuk indentitas lainnya (kurikulum, program

studi/kompetensi keahlian/rombel/tingkatan kelas, dan jenis kebutuhan khusus)

Mekanisme Pendataan - Lanjutan

(15)

• Peserta didik yang mengikuti Asesmen Nasional adalah peserta didik yang terpilih secara acak (random) di setiap satuan pendidikan dengan metode yang ditetapkan oleh Pusat;

• Proses sampling dilakukan oleh sistem pada laman pendataan-AN dengan proporsi jumlah siswa per rombongan belajar

• Jumlah peserta pada jenjang SMP sederajat, SMA sederajat, dan SMK sejumlah 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan dan untuk jenjang SD sederajat sejumlah 30 peserta

utama dan 5 peserta cadangan

• Bila PD kurang dari atau sama dengan jumlah yang ditentukan (45/30) maka seluruh PD yang didaftarkan akan diikutkan tanpa ada cadangan.

• Proses sampling peserta utama dan cadangan dilakukan bersamaan secara otomatis dengan metode yang ditetapkan oleh kemendikbud pada laman pendataan asesmen.

• Proses sampling dilakukan oleh pengelola data kabupaten/kota atau provinsi sesuai kewenangannya

Sampling

(16)

Fak tor y ang su dah diperti mba ng kan Fak tor y ang be lum di pe rt imba ng kan

Karakteristik Populasi Harapan Prob. Karakteristik Populasi Harapan Prob. Karakteristik Populasi Harapan Prob. Karakteristik Populasi Harapan Prob.

IPA-1 28 4 0,14 L 13 2 0,15

P 15 2 0,13

IPA-2 29 4 0,14 L 16 2 0,13

P 13 2 0,15

IPA 150 23 0,15 IPA-3 30 5 0,17 L 17 3 0,18

P 13 2 0,15

IPA-4 31 5 0,16 L 17 3 0,18

P 14 2 0,14

IPA-5 32 5 0,16 L 15 2 0,13

P 17 3 0,18

SMA X 300 45 0,15 IPS-1 23 3 0,13 L 12 2 0,17

P 11 1 0,09

IPS-2 24 4 0,17 L 11 2 0,18

IPS 100 15 0,15 P 13 2 0,15

IPS-3 26 4 0,15 L 12 2 0,17

P 14 2 0,14

IPS-4 27 4 0,15 L 16 2 0,13

P 11 2 0,18

BHS-1 26 4 0,15 L 11 2 0,18

BAHASA 50 7 0,14 P 15 2 0,13

BHS-2 24 3 0,13 L 11 1 0,09

P 13 2 0,15

TOTAL 300 45 300 45 300 45 300 45

Dari ilustrasi dapat terlihat ketika hanya mempertimbangkan total siswa SMA X dalam sampling, semua sampel memiliki probabilitas yang sama untuk terpilih (0,15). Tetapi ketika menambah progam studi (IPA, IPS, & Bahasa), probabilitas siswa mulai beragam tergantung dengan program studinya, dimana probabilitas program IPA dan IPS sebesar 0,15 dan program Bahasa 0,14.

Ilustrasi Penghitungan Pemilihan Sampel

(17)

Pada proses penghitungan sampel cadangan, populasi SMA X bukan lagi 300 siswa, tetapi 255 siswa, hasil

Ilustrasi Penghitungan Sampel Cadangan

Karakteristik Populasi Harapan Prob. Karakteristik Populasi Harapan Prob. Karakteristik Populasi Harapan Prob. Karakteristik Populasi Harapan Prob.

IPA-1 24 0 0,02 L 11 0 0,00

P 13 0 0,00

IPA-2 25 0 0,02 L 14 0 0,00

P 11 0 0,00

IPA 127 2 0,02 IPA-3 25 0 0,02 L 14 0 0,00

P 11 0 0,00

IPA-4 26 1 0,02 L 14 1 0,07

P 12 0 0,00

IPA-5 27 1 0,02 L 13 0 0,00

P 14 1 0,07

SMA X 225 5 0,02 IPS-1 20 0 0,00 L 10 0 0,00

P 10 0 0,00

IPS-2 20 0 0,00 L 9 0 0,00

IPS 85 2 0,02 P 11 0 0,00

IPS-3 22 1 0,05 L 10 0 0,00

P 12 1 0,08

IPS-4 23 1 0,04 L 14 1 0,07

P 9 0 0,00

BHS-1 22 1 0,05 L 9 0 0,00

BAHASA 43 1 0,02 P 13 1 0,08

BHS-2 21 0 0,00 L 10 0 0,00

P 11 0 0,00

TOTAL 225 5 225 5 225 5 225 5

(18)

Rule Impor dan sampling

• Satuan pendidikan dapat melakukan impor biodata berulang-ulang sebelum disampling oleh kab/kota atau provinsi (setelahnya hanya kab/kota dan provinsi yang bisa).

• Satuan pendidikan yang menghendaki impor ulang setelah dilakukan

sampling+diterbitkan dns (karena ada perbaikan data), impor biodata ulang hanya melalui akun tim pendataan kab. Kota atau provinsi.

• Sampling maksimal persatuan pendidikan hanya 20 kali (dieksekusi dari akun manapun), impor biodata tidak akan mereset counter samplingnya. apabila lebih dari 20 kali

sampling. maka impor serta sampling tidak bisa dilakukan.

• Setelah digenerate nopes, petugas pendataan satuan Pendidikan dan petugas pendataan kabupaten kota tidak bisa melakukan sampling dan impor biodata. Apabila ada perbaikan data peserta didik, impor dan sampling hanya bisa dari provinsi.

Attention

(19)

Rule Cetak DNS, Generate Nopes, Cetak DNT

• Satuan pendidikan dapat digenerate nopesnya setelah cetak DNS.

• Cetak DNT dapat dilakukan jika sudah dilakukan generate Nopes.

Attention

(20)

Alur Pr os es Lama n P enda taan

• Satuan Pendidikan memuktahirkan data peserta didik dan data satuan pendidikan pada sistem DAPODIK/EMIS dan Verval PD;

• Satuan Pendidikan mengimpor data peserta didik dari laman pendataan-AN;

• Petugas pengelola pendataan AN

Kota/Kabupaten atau Provinsi melakukan proses sampling seluruh satuan pendidikan di wilayahnya kemudian mencetak DNS untuk diberikan ke satuan pendidikan agar dilakukan verifikasi;

• Bila ada perbaikan identitas peserta didik, maka dilakukan pemutakhiran data di sistem DAPODIK/EMIS atau vervalPD, kemudian Satuan Pendidikan mengembalikan berkas DNS hasil verifikasi ke Petugas pengelola pendataan AN Kota/Kabupaten atau Provinsi

• Petugas pengelola pendataan AN

Kota/Kabupaten atau Provinsi mengimpor data peserta didik bila terjadi perubahan data peserta didik, serta memproses sampling dan mencetak kembali DNS;

• Petugas pengelola pendataan AN Provinsi

melakukan proses penomoran peserta AN,

mencetak, dan mendistribusikan DNT

melalui Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten.

(21)

Alur Pr os es Lama n P enda taan

(22)

Sumber Data DAPODIK EMIS

Masuk didalam jenis rombel kelas Kriteria Kebutuhan Data (Pemilahan)

Unik NISN

Unik Rombongan Belajar Durasi Data

DAPODIK - Data Induk : Pukul 01.00 WIB

EMIS - Data Induk : Setiap 4 Jam mulai pukul 06.00 WIB sampai 22.00 WIB Data Induk - Data Integrasi : Setiap 4 Jam, mulai pukul 06.00 WIB sampai 24.00 WIB

Populasi Data Integrasi +- 30 Menit

Alur Data PD

EMIS Dapodik

Data Induk

Verval PD

24 jam

Data Integrasi

Bio AN

Pemilahan

4 jam

(23)

Residu Rombongan Belajar

Memahami Residu

Residu NISN

(24)

Laman Pendataan

(25)

Laman Pendataan

https://bioportal.kemdikbud.go.id

Portal Pendataan Asesmen Nasional

(26)

Silahkan Akses menggunakan browser Firefox/Chrome Cara Login

• Masukan Nama Pengguna (Username)

• Masukan Kata Kunci (Password)

• Klik tombol Masuk untuk melanjutkan

Jika 3 kali tidak berhasil memasukan nama pengguna dan kata kunci, maka harus memasukkan kode keamanan

sesuai dengan kode yang tampil di komputer masing- masing.

Halaman Login

(27)
(28)

1. Provinsi

Pengguna Provinsi adalah pengguna yang diberikan hak untuk mengelola data Satuan Pendidikan dan Calon Peserta AN di masing-masing provinsi. Username untuk Provinsi adalah sebagai berikut:

[Jenjang][Singkat][Kode Provinsi]

Dinas Pendidikan Provinsi

• parent akun = AN+kode singkat provinsi+kode prov

• SMA = U+kode singkat provinsi+kode prov

• SMK = K+kode singkat provinsi+kode prov

• SMP = P+kode singkat provinsi+kode prov

• SD = D+kode singkat provinsi+kode prov

• LB = L+kode singkat provinsi+kode prov

• PAKET = C+kode singkat provinsi+kode prov

Kategori Pengguna

(29)

1. Provinsi

Akun Kanwil Provinsi

[Jenjang][Singkat][Kode Provinsi] [M]

Madrasah

• parent akun = AN+kode singkat provinsi+kode prov+M

• MA = U+kode singkat provinsi+kode prov+M

• MAK = K+kode singkat provinsi+kode prov+M

• MTs = P+kode singkat provinsi+kode prov+M

• MI = D+kode singkat provinsi+kode prov+M Pontren

• Pontren = C+kode singkat provinsi+kode prov+M Bimas bisa melihat semua jenjang

• Kristen = S+kode singkat provinsi+kode prov+M

• Katolik = T+kode singkat provinsi+kode prov+M

• Hindu = H+kode singkat provinsi+kode prov+M

• Budha = B+kode singkat provinsi+kode prov+M

Kategori Pengguna

(30)

2. Kota/Kabupaten

Pengguna Kota/Kabupaten adalah pengguna yang diberikan hak untuk mengelola data Satuan Pendidikan dan Calon Peserta AN di masing-masing kota/kabupaten. Username untuk Kota/Kabupaten adalah

sebagai berikut:

[Jenjang][Singkat][Kode Provinsi][Kode Rayon]

Akun Disdik Kab/Kota

• SMA = U+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota

• SMK = K+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota

• SMP = P+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota

• SD = D+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota

• LB = L+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota

• PAKET = C+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota

Kategori Pengguna

(31)

1. Kota/Kabupaten

[Jenjang][Singkat][Kode Provinsi][Kode Rayon(Kab/Kota)] [M]

Akun Kantor Kemenag Kab/Kota Madrasah

• MA = U+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+M

• MAK = K+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+M

• MTs = P+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+M

• MI = D+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+M Pontren

• Pontren = C+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+M

Kategori Pengguna

(32)

3. Satuan Pendidikan

Pengguna Satuan Pendidikan adalah pengguna yang diberikan hak untuk mengelola data Satuan Pendidikan dan Calon Peserta AN di masing-masing satuan pendidikan. Username untuk Satuan Pendidikan adalah sebagai berikut:

[Jenjang][Singkat][Kode Provinsi][Kode Rayon][Kode Sekolah]

SEKOLAH

• SMA = U+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah

• SMK = K+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah

• SMP = P+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah

• SD = D+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah

• LB = L+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah

• PAKET = C+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah

Kategori Pengguna

(33)

3. Satuan Pendidikan

[Jenjang] [Singkat] [Kode Provinsi] [Kode Rayon] [Kode Sekolah] [M]

Madrasah dan Pontren

MA = U+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah+M MAK = K+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah+M MTs = P+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah+M MI = D+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah+M

Pontren = C+kode singkat provinsi+kode prov+Kode kab kota+kode sekolah+M

Kategori Pengguna

(34)

Impor Biodata adalah proses penarikan biodata peserta dari server integrasi ke laman BIOAN. Untuk Impor Biodata dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Pilih Provinsi/Kota/Kabupaten 2. Ceklis Satuan Pendidikan

3. Klik Impor & Validasi

4. Setelah muncul konfirmasi,

silahkan dipastikan jumlah peserta sesuai, jika sudah sesuai klik

Simpan Data

5. Jika proses impor berhasil akan muncul informasi Sukses beserta jumlah peserta yang diimpor 6. Jika proses impor biodata gagal

akan muncul informasi Gagal beserta keterangannya

Impor Biodata

(35)

Biodata Peserta

(36)

Generate Sampling

(37)

Biodata Sampling

(38)

Daftar Nominasi Sementara (DNS)

(39)

Generate Nomor Peserta

(40)

Format Penomoran Peserta AN

(41)

Rekap Progress Data

(42)

K E B U T U H A N J U M L A H K O M P U T E R M I N I M A L P E L A K S A N A A N A N B K M A N D I R I

Jenjang Sampling Gelombang Jumlah Peserta Komputer Proktor

Komputer Klien Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3

SMP Sederajat SMA Sederajat SMK Sederajat

45

1 8 8 8

1 8

2 8 8 5

SD Sederajat 30

1 3 3 3

1 3

2 3 3 3

3 3 3 3

4 3 - -

(43)

TERIMA KASIH

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan

Pusat Asesmen Pendidikan

Gambar

Ilustrasi Penghitungan Pemilihan Sampel
Ilustrasi Penghitungan Sampel Cadangan

Referensi

Dokumen terkait

NO MEJA ASESMEN NASIONAL SMP JAME PEKOJAN TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024... NO MEJA ASESMEN NASIONAL SMP JAME PEKOJAN TAHUN PELAJARAN 2023 /

KALENDER LOMBA AKADEMIK DAN NON AKADEMIK TAHUN 2024 No Hari Januari 2024 Kegiatan Penting 1... KEGIATAN LOMBA-LOMBA AKADEMIK DAN NON AKADEMIK KEC.LABUAPI TAHUN 2024

LAMPIRAN II LOKASI PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL DI LUAR NEGERI Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Konsulat Jenderal Kementerian Luar Negeri, dan/atau Perwakilan Pemerintah Republik

421.1 / 053 /SD/V/ 2024 TENTANG PANITIA PELAKSANA DALAM KEGIATAN ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Menimbang : Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan

Jadwal dan lokasi pelaksanaan SKD CPNS Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun

Instrumen pemantauan dan penilaian pelaksanaan asesmen SAS/PAS gasal tahun pelajaran

Pengumuman jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Non CAT yang meliputi Wawancara dan Tes Kesegaran Jasmani/Tes Kesamaptaan untuk pengadaan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran

Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan tahun 2024 untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang