• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jangan Asal Nikah!

N/A
N/A
Mimi Divi

Academic year: 2024

Membagikan "Jangan Asal Nikah!"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Baca E-book ini melalui aplikasi :

Adobe Acrobat Reader - Foxit PDF Reader - Google PDF Reader Librera - Moon+ Reader - PDF Viewer Pro - WPS Office

(3)

Daftar Isi

Nikah Jangan Asal Nikah! ... 01 Bersihkan Hatimu, Sebelum Allah

Menghadirkan Jodohmu ... 03 Fase Jatuh Cinta ... 06 Agar Jodohmu Dimudahkan Allah ... 08 4 Kebiasaan Yang Harus Diubah Kalau

Kamu Ingin Segera Menikah ... 11 4 Tanda Pemantasan Diri Kamu Sudah Benar ... 13 Jangan Asal Pilih, Tapi Jangan Juga

Terlalu Pemilih ... 15 Jika Suatu Hari Nanti Ada Seorang

Lelaki Yang Melamarmu ... 18 Parameter Lelaki Siap Nikah ... 20 Parameter Wanita Siap Nikah ... 22

E-BOOK 06 PROSES BELAJAR DAN

MEMANTASKAN DIRI

(4)

01

Nikah Jangan

Asal Nikah!

Menikah bisa menjadi kebutuhan bagi setiap insan yang mendambakan cinta dan kasih sayang.

Menikah juga bisa sangat dinantikan oleh mereka yang butuh syahwatnya tersalurkan.

(5)

02 Namun ingat, jangan sampai kita menikah asal-asalan.

Asal ada yang mau, asal bisa nikah, asal ada uang, dan alasan-alasan lainnya.

Karena yang namanya menikah butuh paradigma dan pemahaman yang benar.

Bukan sekedar menyalurkan kebutuhan tanpa memahami konsekuensi dan pertanggungjawaban.

Oleh karenanya, menikah itu butuh ilmu dan pembelajaran.

Tanggung jawab yang kita tanggung akan terus mengikat hingga akhir kehidupan.

So, jika kamu benar-benar ingin menikah.

Persiapkanlah dengan ilmu dan bekal yang matang.

Luruskan niatmu dan perbaiki tujuanmu hanya untuk beribadah kepada-Nya.

Semoga dengan begitu Allah memudahkanmu menemukan pasangan yang tepat

Yang bisa membersamaimu dalam ketaatan, hingga kalian bisa bersama dalam keabadian.

(6)

03

Bersihkan Hatimu,

Sebelum Allah Menghadirkan Jodohmu

Banyak orang di luaran sana yang lelah dengan kesendiriannya dan ingin segera menikah.

Namun di dalam hati mereka masih ada perasaan- perasaan negatif yang menghantui.

Trauma masa lalu, kondisi keluarga yang broken home, merasa khawatir akan komitmen setelah menikah dan kekhawatiran lainnya.

(7)

04 Padahal, kalau terus-menerus memelihara pikiran

negatif tersebut, mereka akan senantiasa hidup dalam bayang-bayang.

Sampai akhirnya keinginan untuk menikah pun hanya ada dalam angan dan tak terealisasikan.

Maka dari itu, salah satu langkah awal agar hati dan pikiranmu bersih adalah dengan cara

cleansing hati dan jiwamu

Sadarilah kalau Allah masih menyayangimu, sepahit apapun hidupmu masih ada kesempatan bagimu untuk berbahagia.

Bukalah Al-Quranmu!

Bacalah dan resapi isinya.

Bukankah Allah berfirman bahwa hamba-hamba -Nya yang telah melampaui batas sekalipun akan selalu Allah beri kesempatan untuk

bertaubat dan beramal shaleh?

Maka jangan sia-siakan kesempatan itu, rubahlah hidupmu!

Perbaiki hubunganmu dengan Allah.

Bergaul dengan orang-orang sholeh, tingkatkan ilmu dan amal sholehmu.

Bersyukurlah atas nikmat-Nya dan bersabarlah atas ujian-Nya.

Insyaa Allah, rahmat dan ampunan-Nya akan senantiasa bersamamu.

(8)

05 05 Zoom dan screenshoot gambar ini untuk

kamu post ke dalam story instagrammu

(9)

06

Fase

Jatuh Cinta

Jatuh cinta memang indah

Perasaan suka, ingin memiliki dan dimiliki oleh seseorang yang kita cinta, merupakan fitrah yang dimiliki setiap insan

Sejak remaja perasaan itu mulai tumbuh

Apalagi saat usia dewasa dan sudah waktunya menikah, maka kebutuhan untuk memiliki pendamping tak terelakkan lagi

(10)

07 Biasanya di fase awal orang cenderung memilih

pasangan berdasarkan fisiknya.

Mencari yang enak dipandang, baik wajah atau bagian fisik lainnya.

Namun setelah beranjak remaja, pikirannya sudah mulai jauh ke depan.

Maka biasanya standar orang-orang berubah.

Mereka mulai mencari pasangan yang mapan secara finansial, punya visi yang sama, gelar pendidikan yang setara, dan lain sebagainya.

Tapi setelah orang berhijrah dan memahami Islam, standar mereka pun kembali berubah.

Dari yang sebelumnya mencari keindahan fisik dan hal-hal materil yang semu.

Kini yang dicari adalah keindahan akhlak, pema- haman terhadap agama, tanggung jawab, baik sebagai imam maupun makmum, serta kesiapan memenuhi hak dan kewajibannya sebagai suami dan istri.

Pada akhirnya, yang menjadi bahan pertimbangan paling penting adalah pemahaman terhadap

agamanya. Karena telah meyakini bahwa yang jadi tujuan adalah ridho Allah dan kebahagiaan dunia akhirat.

(11)

08

Agar

Jodohmu

Dimudahkan Allah

Banyak teman-teman kita di luar sana yang begitu mendambakan bertemu dengan jodohnya.

Ada yang sudah berikhtiar dan berdoa siang malam agar pasangan halal yang dinanti bisa segera tiba.

Ada pula yang terus upgrade diri agar bisa

mendapatkan pasangan yang terbaik nantinya.

(12)

09 Namun tahukah sahabat, kunci yang paling pent-

ing dalam mendapatkan jodoh adalah dengan memperbaiki hubunganmu dengan Allah.

Bagaimanapun Dia lah Sang Penguasa alam semesta, yang kehendak-Nya adalah mutlak dan tak bisa diganggu gugat.

Ketika Dia berkehendak, siapakah yang bisa melawan-Nya?

Maka dari itu sahabat.

Bersegeralah untuk mendekat kepada-Nya.

Perbaiki sholatmu, perbanyak puasa sunnahmu, berbagilah dengan saudara-saudara yang membu- tuhkan, lalu berdoalah di waktu terbaik agar Dia mengaruniakan pasangan yang baik untukmu.

Insyaa Allah, ketika Allah sudah sangat menyayangi kita, maka Dia akan memberi yang terbaik untuk kita.

(13)

10 10

Tahukah sahabat, kunci yang

paling penting dalam mendapatkan jodoh adalah dengan memperbaiki hubunganmu dengan Allah.

Bagaimanapun Dia lah Sang Penguasa alam semesta, yang kehendak-Nya adalah mutlak dan tak bisa diganggu gugat.

Zoom dan screenshoot gambar ini untuk kamu post ke dalam story instagrammu

(14)

11

4 Kebiasaan Yang Harus

Diubah Kalau Kamu Ingin

Segera Menikah

1. Mengeluh

Katanya mau nikah dan punya pasangan yang sholeh, tapi dikit-dikit ngeluh, dikit-dikit ngomel, ya susah dong. Bayangkan, kasihan jodohmu nanti, setelah menikahimu yang dia dengar dari kamu adalah keluhan terus-menerus. So ,jadilah pribadi yang penyabar dan solution oriented, jangan hanya bisa mengeluh, tapi coba cari jalan keluar dari masalahmu.

(15)

12 2. Bermalas-malasan

Katanya pengen nikah, tapi beresin kamar masih males-malesan, dimintai tolong orang tua masih banyak alasan, duh gimana kalau nanti berumah tangga? Yang ada pasanganmu bisa membatin karena kelakuanmu. Makanya guys, hilangkan yuk sifat malasmu, paksakan diri untuk produktif dan rajin bekerja, insyaa Allah itu semua akan sangat berguna bagi masa depanmu.

3. Menunda-nunda

Mau mandi, tapi nanti aja deh. Mau ngerjain tugas, tapi nanti aja deh. Akhirnya pas waktunya mepet, kelabakan. Jangan dibiasain ya, lebih baik kamu mengerjakannya di awal waktu, supaya kamu bisa santai di akhir. Daripada santai-santai di awal tapi di akhir keteteran, duh gak bagus.

4. Gampang Terpancing Emosi

Kalau mau nikah, harus banyak-banyak bersabar.

Jangan mudah terpancing emosi, apalagi sensitif.

Gara-gara hal sepele langsung cemberut dan ngajak berantem pasangan, atau bahkan marah- marah. Yuk belajar dan latih terus kesabaranmu, karena setelah menikah sifat ini penting banget kamu miliki, percaya deh.

Semangat untuk terus memantaskan diri yaa!

(16)

13

4 Tanda

Pemantasan Diri Kamu

Sudah Benar

1. Orientasi Pemantasan Dirimu Adalah Ridho Allah Tanda kalau pemantasan dirimu sudah benar adalah kamu sudah paham jika tujuannya bukan untuk

mendapatkan jodoh atau menikah semata, tapi juga untuk mendapatkan ridho Allah dan menjadi manusia yang lebih baik lagi di mata Allah.

2. Semakin Paham Bagaimana Bersikap

Kalau pemantasan dirimu sudah benar, maka kamu akan lebih paham bagaimana cara menyikapi semuanya. Keti- ka menerima undangan pernikahan dari mantan, kamu gak sedih lagi. Ketika gagal ta’aruf berkali-kali, kamu gak kapok. Kamu jadi lebih baik sama orang tuamu, lebih rajin dalam belajar dan upgrade ilmu, itulah tanda kalau pemantasan diri kamu sudah benar dan on the track.

(17)

14 3. Gak Mudah Baper

Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, kalau pemantasan dirimu sudah benar maka kamu gak akan mudah baperan. Kamu paham bahwa yang namanya kesuksesan itu adalah proses yang panjang, seringkali berliku dan terjal, termasuk pernikahan. Makanya kamu akan lebih bijak dalam bersikap, mentalmu juga akan semakin tangguh dan kuat.

4. Gak Galau Ketika Mengalami Kegagalan Ketika kamu sudah memantaskan diri dan

mengalami kegagalan, kamu gak akan galau dan baper berlebihan. Kamu mulai mengerti bahwa kegagalan ini adalah proses yang harus kamu lalui sebelum kamu menemukan jodoh yang tepat.

Kamu pun akan bijak untuk mengambil pelajaran dan hikmah dari kegagalan-kegagalanmu,

hingga akhirnya kamu berhasil bertemu sosok terbaik dalam hidupmu.

(18)

15

Jangan Asal Pilih, Tapi

Jangan Juga

Terlalu Pemilih

Ada yang ingin nikah, tapi cuma mau sama dokter atau pengusaha .

Ada yang siap nikah, tapi gak mau kalau calonnya belum punya mobil dan rumah .

Ada juga yang ingin nikah, tapi jodoh gak kunjung datang, hingga akhirnya pasrah nikah sama siapa aja.

(19)

16 Sahabat, dalam menentukan pasangan hidup

tentu kita gak boleh asal dalam memilih.

Tapi jangan juga terlalu pilih-pilih.

Punya kriteria suami idaman selangit, sampai cowok-cowok minder dan lari terbirit-birit.

Pengen punya istri cantik kayak bidadari, sampai bikin cewek-cewek jadi gak percaya diri

Hey Sob, come on!

Nikah gak melulu tentang kecantikan fisik dan materi, yang lebih penting itu pemahamannya akan hak dan kewajiban suami istri. Jadi, jangan sampai kamu asal dalam memilih calon pendam- pingmu nanti. Karena yang tampan dan mapan belum tentu bisa jadi imam yang baik. Begitupun yang cantik dan berbadan bagus, belum tentu jadi makmum yang baik.

Karenanya, selalu jadikan pemahaman agama kri- teria yang utama. Agar bahagia pernikahanmu di akhirat dan di dunia. Niatkan mencari pasangan yang bisa diajak beribadah bersama. Insyaa Allah rumah tanggamu langgeng hingga ke surga.

(20)

17 17

Dalam menentukan pasangan hidup tentu kita gak boleh

asal dalam memilih.

Tapi jangan juga terlalu pilih-pilih.

Zoom dan screenshoot gambar ini untuk kamu post ke dalam story instagrammu

(21)

18

Jika Suatu Hari Nanti

Ada Seorang Lelaki Yang

Melamarmu ...

Sudah siapkah kamu memikul tanggung jawab sebagai seorang istri?

Jika suatu hari nanti, ada seorang lelaki yang baik agama dan akhlaknya.

Bertanggung jawab dan siap mengimamimu, datang untuk melamarmu

Sudahkah kamu memantaskan diri untuk bersanding dengannya?

Siapkah kamu untuk taat dan patuh kepadanya?

(22)

19 Ketahuilah wahai para wanita, memiliki suami

dan menjadi seorang istri adalah amanah besar dari Allah.

Amanah besar ini hanya akan Allah berikan bagi yang siap dan sanggup memikulnya.

Suamimu yang nanti akan menjadi ladang pahala- mu, bahkan ridho Allah ada pada ridho suamimu.

Maka sebelum amanah besar itu kau terima, persiapkanlah dirimu mulai saat ini.

Lapangkanlah hatimu, perbanyaklah belajar dan menuntut ilmu serta perbaiki ibadahmu.

Agar ketika amanah itu datang, kau siap meneri- manya dan siap mengambil peran itu.

Ketika kau sudah siap dan menjalani rumah tanggamu karena Allah.

Maka insyaa Allah, tak akan ada halangan yang berarti dalam rumah tanggamu.

(23)

20

Parameter Lelaki

Siap Nikah

Apa sih parameter atau indikasi seorang lelaki sudah siap menikah?

Yuk disimak!

(24)

21 1. Punya Visi Dan Misi Yang Besar Hingga Ke Akhirat

Seorang lelaki yang baik dan siap menikah tentu harus punya pemahaman yang baik dalam pernikahan. Dia harus paham bahwa menikah adalah ibadah yang serius dan jadi salah satu wasilah untuk meraih ridho Allah. Maka lelaki yang baik pu- nya visi yang besar, jelas target hidupnya, kapan dia harus menikah, mau seperti apa pernikahannya, dengan perempuan seperti apa dia akan menikah, rumah tangga seperti apa yang akan dia bangun, sampai bagaimana acaranya supaya rumah tangganya bisa menjadi jalan untuk meraih syurga-Nya Allah.

2. Siap Menafkahi

Hmm, realistis ya guys! Seorang lelaki kewajibannya adalah bertanggung jawab untuk menafkahi istri dan anak-anaknya.

Artinya seorang lelaki dituntut untuk punya penghasilan yang bisa memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya. Gak harus pekerjaan atau penghasilan yang tetap, yang penting tetap berpenghasilan. Mau jadi karyawan, pedagang, atau jadi professional di bidangnya, semuanya boleh asalkan halal.

3. Siap Mengimami

Ini dia yang gak kalah penting. Seorang lelaki, selain wajib menafkahi, juga wajib mengimami istri dan keluarganya. Dia harus bisa membimbing dan mengarahkan keluarganya untuk menjadi keluarga yang beriman, berilmu dan semangat

fastabiqul khairat dalam beramal soleh. Karenanya seorang lelaki wajib punya ilmu dan pemahaman yang baik dalam hal agama, psikologis, dan ilmu keduniaan lainnya.

(25)

22

Parameter Wanita

Siap Nikah

Nah sekarang kita bahas apa aja sih parameter wanita yang sudah siap nikah?

Yuk disimak guys!

(26)

23 1. Siap Taat Kepada Suami

Yap bener banget, setelah menikah nanti ketaatanmu kepada suamimu adalah prioritas tertinggi. Selama suamimu menye- ru kepada kebaikan, maka taatilah dia. Rendahkan egomu di hadapannya, layani ia dengan sepenuh hatimu, hargai pem- beriannya dan jangan sampai kau mengkufuri nikmat Allah yang diberikan lewat dirinya. Bersabarlah atas kekurangann- ya, jangan menggunjing dirinya di depan orang lain, termasuk anak-anakmu kelak. Semoga Allah memberimu suami yang sholeh dan bisa mengimami ya.

2. Gak Baperan, Tapi Serius Memantaskan

Parameter berikutnya adalah kamu gak mudah baper, tapi siap memantaskan. Wanita yang siap nikah itu gak cuman sibuk baper ataupun galau, tapi dia akan fokus belajar dan memperbaiki diri sampai dia bisa bertemu dengan sang kekasih sejatinya nanti. Dia akan memanfaatkan waktunya sebaik mungkin untuk meningkatkan amal ibadah, memper- banyak hapalan Al-Quran, dan yang pasti upgrade ilmu

dengan sebaik mungkin.

(27)

24 3. Siap Menjadi Seorang Ibu, Dan Siap Mendidik

Anak-Anaknya

Salah satu tujuan menikah adalah melanjutkan keturunan.

Pastinya setiap orang tua punya impian bisa memiliki anak- anak yang baik, sholeh dan berbakti kepada orang tuanya.

Namun banyak orang yang lupa, salah satu langkah pertama dalam mendidik anak adalah dengan mempersiapkan diri menjadi orang tua terbaik, yang juga siap untuk mendidik mereka. Karena gak bisa dipungkiri kalau peran orang tua adalah yang paling krusial dalam pembentukan karakter anak. So, persiapkan diri kamu jadi ibu terbaik ya.

Nah itu dia beberapa hal yang jadi parameter wanita siap nikah, yuk jangan lelah belajar dan pantaskan diri kamu, agar kamu siap menjadi istri terbaik yang didambakan suamimu kelak.

(28)

25

Referensi

Dokumen terkait

Dispensasi Nikah merupakan suatu produk hukum dari Pengadilan Agama untuk masyarakat yang ingin menikah namun masih di bawah umur dari yang telah ditetapkan

Dampak yang akan ditimbulkan dalam praktik nikah di bawah umur memang awalnya bersifat individual, yakni dampak negatif pada anak yang menikah di bawah umur, namun dampak personal

Menikah bagi seluruh umat Islam merupakan ikatan yang sakral antara dua insan manusia seorang laki-laki dengan seorang perempuan, yang kemudian setelah terjadinya akad

Dalam pemberitaan di surat kabar Jawa Pos, nikah siri adalah sesuatu yang halal di dalam agama Islam dan nikah siri ini dilakukan karena ketidak mampuan para pasangan ini

Faktor adanya anggapan belum menikah dari orang lain Faktor penyebab pasangan MS dan IS melakukan nikah baru dikarenakan adanya faktor hukum bahwa masyarakat setempat beranggapan

Sedangkan kata nikah berasal dari bahasa arab حاكن yang merupakan bentuk masdar dari fi’il madhi yang artinya kawin atau menikah.13Tajdīd nikāḥ secara istilah adalah dilangsungkannya

Ada beberapa macam nikah paksa yang sering terjadi di masyarakat, yaitu 1 nikah paksa karena paksaan dari orang tua, menikah karena kehendak dari orang tua tanpa meminta pendapat anak

hukum menikah bobotnya bisa berubah menjadi wajib, makruh, mubah atau kembali ke hukum asal nikah yaitu sunah sesuai dengan kondisi dan situasi yang terjadi pada orang yang akan