Types of E-commerce
Business to Consumer (B2C) Business to Business (B2B)
Customer to Consumer (C2C) Business Consume
r Business Business
Consume r
Consume r
Maria Stella
Portal E tailer Content Provider
Transaction Broker
Market Creator Service Provider
Community Provider (Social Netowrk)E-commerce Business Models
Maria Stella
Financial and
Travel Services
Advertising Revenue Model
Sales Revenue Model
Subscription Revenue Model
Freemium Revenue Model
Transaction Revenue Model
Affiliate Revenue Model
E-commerce Revenue Models
Maria Stella
1. Analyze Uber using the competitive forces and value chain models. What is its competitive advantage?
Pasar yang sangat kompetitif mendorong perusahaan untuk meningkatkan value produknya. Uber. Selalu ada persaingan antara Uber maupun perusahaan taksi internasional dalam hal harga dan kualitas. Oleh karena itu, untuk bersaing dengan produk lain, Uber secara kontinu meningkatkan nilai produk dengan pengembangan produk, pemasaran, layanan pelanggan, desain dan penjaminan kualitas melalui sitem rating.
2. What is the relationship between information technology and Uber’s business model? Explain your answer.
Teknologi informasi adalah inti dari model bisnis Uber. Uber mengandalkan aplikasinya, yang menghubungkan penumpang dan pengemudi, melacak lokasi, menghitung tarif, menangani pembayaran, dan menyediakan data real-time mengenai ketersediaan pengemudi dan perkiraan waktu kedatangan. Tanpa Teknologi Informasi, Uber tidak akan terwujud.
3. How disruptive is Uber?
Uber telah mengubah cara orang berpikir dalam penggunaan layanan transportasi. Penetapan harga real-time, kenyamanan, dan aplikasi yang mudah digunakan telah mengalihkan preferensi konsumen dari taksi tradisional menjadi taksi online.
4. Is Uber a viable business? Explain your answer.
Meskipun telah menarik jutaan pengguna, Uber sampai saat ini belum mencapai titik profit karena terus mengalami kerugian karena biaya operasional yang tinggi (insentif pengemudi, investasi di bidang teknologi). Keberlangsungan jangka panjang Uber bergantung pada
kemampuannya mengendalikan biaya, berekspansi ke pasar baru, dan berpotensi memanfaatkan teknologi untuk mengurangi biaya.