2115051040 Jihan Syafina Nasution Tugas 3.pdf

(1)

Nama : Jihan Syafina Nasution NPM : 2115051040

TUGAS BAB 3 EKSPLORASI GEOTHERMAL

1. Lakukan inversi model 1D untuk data MT dan buat X-Sectionnya

 AZ_080

 AZ_081

(2)

 AZ_082

 AZ_083

(3)

Nama : Jihan Syafina Nasution NPM : 2115051040

TUGAS BAB 3 EKSPLORASI GEOTHERMAL

 AZ_084

 AZ_085

(4)

 AZ_086

 AZ_087

(5)

Nama : Jihan Syafina Nasution NPM : 2115051040

TUGAS BAB 3 EKSPLORASI GEOTHERMAL

 AZ_088

 AZ_089

(6)

 AZ_090

 AZ_091

(7)

Nama : Jihan Syafina Nasution NPM : 2115051040

TUGAS BAB 3 EKSPLORASI GEOTHERMAL

 AZ_092

 AZ_093

(8)

 AZ_094

 AZ_095

(9)

Nama : Jihan Syafina Nasution NPM : 2115051040

TUGAS BAB 3 EKSPLORASI GEOTHERMAL

 AZ_096

 AZ_097

(10)

 AZ_098

 AZ_099

(11)

Nama : Jihan Syafina Nasution NPM : 2115051040

TUGAS BAB 3 EKSPLORASI GEOTHERMAL

 AZ_100

2. Lakukan inversi model 2D (1 model saja) dari data MT dengan iterasi yang sudah ditetapkan perkelas dengan mengubah parameter Tau for Smooting dan Tau for resistivity dengan 2 angka belakang NPM.(ex : npm 2115051040, Tau for Smooting : 4

Tau for resistivity : 0)

Note : jika npm belakang nya 0 maka dibulatkan menjadi 1

(12)

Berdasarkan penampang di atas maka dapat diketahui bahwasannya dari 21 data yang telah dilakukan pengolahan, dipilih 1 data.Seperti yang diketahui bahwasannya pada pemodelan di atas, secara umum terlihat tiga sebaran nilai resisitivitas utama. Zona dengan nilai resistivitas tinggi 8192 ohm-1024 0hm ditunjukkan dengan warna merah sampai kuning, sebaran nilai resistivitas sedang dengan rentang nilai resistivitas 512-128 ohm m ditunjukkan dengan warna hijau sampai biru muda. Dan zona dengan

(13)

Nama : Jihan Syafina Nasution NPM : 2115051040

TUGAS BAB 3 EKSPLORASI GEOTHERMAL

sebaran nilai resistivitas rendah dengan nilai resistivitas 64-4 ohm m ditunjukkan dengan warna biru hingga unggu. Zona dengan nilai resistivitas rendah diduga merupakan batuan yang teralterasi oleh sumber panas yang ada di bawahnya. Batuan tersebut diinterpretasikan sebagai lapisan penudung (cap rock). Lapisan penudung pada daerah penelitian ini memiliki ketebal hingga 1500 m. Karakteristik batuan penudung yang impermeabel menyebabkan aliran panas pada batuan penudung hanya dapat mengalir secara konduksi. Jika terdapat rekahan atau zona patahan pada batuan penudung, fluida reservoir dapat mengalir ke permukaan sehingga menghasilkan berbagai jenis manifestasi permukaan. Di bawah sebaran nilai resistivitas rendah, terdapat sebaran nilai resistivitas sedang yang diinterpretasikan sebagai respon dari batuan yang berfungsi sebagai reservoir panasbumi. Zona reservoir ditandai dengan warna hijau. Dalam penampang dapat diketahui bahwasannya terdapat heat source tertinggi yang ditandai dengan warna ungu yang memiliki nilai resisitivitas tertinggi yaitu ini menunjukkan bahwa daerah pengukuran sangat berpotensi untuk dilakukan eksplorasi geothermal karena dilihat dari hasil pengolahan data Magnetotellurik sudah menggambarkan komponen panas bumi yang cukup baik karena terdapat cap rock atau batuan tudung yang cukup tebal, batuan reservoir, dan juga heatsource yang letaknya secara linear dengan batuan reservoir.