• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH HEAT INPUT TERHADAP KETANGGUHAN DAERAH CENTER WELD DAN HAZ PADA PENGELASAN LAS BUSUR TERENDAM PIPA BAJA API 5L – XL52

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH HEAT INPUT TERHADAP KETANGGUHAN DAERAH CENTER WELD DAN HAZ PADA PENGELASAN LAS BUSUR TERENDAM PIPA BAJA API 5L – XL52"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH HEAT INPUT TERHADAP KETANGGUHANDAERAH

CENTER WELD DAN HAZ PADA PENGELASANLAS BUSUR TERENDAM

PIPA BAJA API 5L

XL52

Oleh: Agus Setyo Pranoto (00510029)

Mechanical Engineering Dibuat: 2006-07-08 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pengelasan busur terendam

Salah satu jenis dari pengelasan yang banyak digunakan untuk penyambungan pipa dan memberikan sumbangan dalam memodernisasi konstruksi baja adalah las busur rendam (Submerged Arc Welding/SAW).

Pengelasan busur rendam menggunakan pembangkit energi panas yang bersumber dari energi listrik, salah satu faktor yang mempengaruhi pengelasan menggunakan (Submerged Arc Welding/SAW) adalah heat imput.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh heat input terhadap ketangguhan sambungan las pipa baja API 5L-XL52, dan untuk menentukan besar heat input yang paling baik dalam proses pengelasan.

Referensi

Dokumen terkait

pendinginan cepat pada media air terhadap peningkatan kekuatan dan kekerasan logam sambungan hasil las pipa spiral baja API 5L X-52 dengan metode. pengelasan las busur rendam (SAW

Dari hasil nilai impak dan energi yang diserap pengaruh perbedaan penggunaan beda arus pada saat pengelasan sangat berpengaruh, dimana semakin tinggi kuat arus maka semakin

Hasil rata-rata uji impak pada daerah HAZ variasi kuat arus 90 ampere, energi yang diserap 34,266 joule dan nilai impak 0,342 Joule/mm², pada kuat arus 100 ampere, energi yang

Hasil rata-rata uji impak pada daerah HAZ variasi kuat arus 90 ampere, energi yang diserap 34,266 joule dan nilai impak 0,342 Joule/mm², pada kuat arus 100 ampere, energi yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi besar heat input dan proses Post Weld Heat Treatment (PWHT) setelah proses

Diagram Rata-rata Nilai Kekerasan Dari diagram grafik pada gambar 8 pada pengujian kekerasan daerah HAZ Non normalizing annealing cenderung memiliki nilai kekerasan

Besarnya masukan panas (heat input) yang sangat tergantung pada kecepatan pengelasan, ternyata memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap luasan yang terpengaruh oleh