• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Ketangguhan dan Struktur Mikro Pada Daerah Las Dan Haz Hasil Pengelasan Tungsten Inert Gas ( TIG ) Pada Aluminium Alloy 6061

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Ketangguhan dan Struktur Mikro Pada Daerah Las Dan Haz Hasil Pengelasan Tungsten Inert Gas ( TIG ) Pada Aluminium Alloy 6061"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk tujuan: mengetahui pengaruh kuat arus pada pengelasan Aluminium 6061 terhadap kekuatan impak setelah dilakukan pengelasan dan struktur mikro. Pengelasan dilakukan dengan metode pengelasan TIG, menggunakan elektroda ER 5356. Alat yang digunakan dalam uji struktur mikro dan uji impak secara berturut-turut adalah Metallurgycal Microscope, dan Charpy Tester. Hasil dari uji struktur mikro menunjukkan bahwa struktur butiran Al pada daerah HAZ menyatu dengan aluminium primer (α-Al) dan butiran Si

membentuk paduan Si primer diantara α-Al. Hasil rata-rata uji impak pada daerah Las variasi kuat arus 90 ampere energi yang di serap 20,214 Joule dan nilai impak 0,201 Joule/mm²., pada kuat arus 100 ampere enegi yang di serap 35,114 Joule dan nilai impak 0,350 Joule/mm², dan pada kuat arus 110 ampere energi yang di serap 68,048 Joule dan nilai impak 0,680 Joule/mm². Hasil rata-rata uji impak pada daerah HAZ variasi kuat arus 90 ampere, energi yang diserap 34,266 joule dan nilai impak 0,342 Joule/mm², pada kuat arus 100 ampere, energi yang diserap 27,074 joule dan nilai impak 0,270 Joule/mm², dan pada kuat arus 110 ampere, energi yang diserap 20,214 joule dan nilai impak 0,202 Joule/mm².dari hasil pengujian yang dilakukan disimpulkan bahwa energi yang diserap dan nilai impak pada daerah las lebih besar di bandingkan dengan daerah HAZ, itu sebabnya daerah HAZ menjadi daerah titik kritis pada pengelasan.

Kata Kunci : aluminium alloy, las aluminium, las TIG, uji material.

(2)

iv

ABSTRACT

This research was conducted for the purpose: determine the influence of strong currents in the welding Aluminium 6061 against the impact strength after welding and microstructure. Welding is done with TIG welding method, using electrodes ER 5356. The tools used in the micro-structure test and impact test in a row is Metallurgycal Microscope, and Charpy Tester. The results of the test indicate that the micro-structure grain structure of Al in the HAZ region fused with primary

aluminum (α-Al) and granular Si Si alloy formed between the primary α-Al. The average yield impact test on a local Las variation of the current strength of 90 amperes energy absorbed 20.214 Joule and value impact 0,201 Joules / mm²., The powerful current of 100 amperes waterwheel in the absorption 35.114 Joule and value impact 0.350 Joules / mm², and on 110 ampere current of energy in Joule 68.048 absorption and impact value 0.680 Joules / mm². The average yield impact test on the area HAZ variations in electric current of 90 amperes, the energy absorbed 34.266 joules and value impact 0.342 Joules / mm², the strong current of 100 amperes, the energy absorbed 27.074 joules and value impact 0,270 Joules / mm², and on strong current 110 amperes, the energy absorbed 20.214 joules and impact value of 0.202 joules / mm².dari results of tests performed concluded that the energy is absorbed and the impact on the value of the welding area is greater in comparison with HAZ area, that's why HAZ areas into areas critical point in welding.

Keywords : aluminum alloy, aluminum welding, TIG welding, the test material.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh kuat arus pada pengelasan paduan Aluminium 6061 terutama

Pengujian pada pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) untuk paduan aluminium alloy 6063, menunjukkan Ini menunjukan bahwa semakin kuat arus berpengaruh pada nilai kekerasan

Kekuatan tarik terendah diperoleh dari proses pengelasan TIG dengan kuat arus 130 Ampere dan kekuatan tariknya semakin naik seiring dengan semakin naiknya kuat

Penetrasi pengelasan pada material stainless steel SS304 dengan menggunakan pengaruh medan elektro- magnetik untuk arus I = 85 A dan delay 150 ms memiliki

Pengujian pada pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) untuk paduan aluminium alloy 6063, menunjukkan Ini menunjukan bahwa semakin kuat arus berpengaruh pada nilai kekerasan

Penetrasi pengelasan pada material stainless steel SS304 dengan menggunakan pengaruh medan elektro- magnetik untuk arus I = 85 A dan delay 150 ms memiliki hasil

tinggi terjadi pada masukan panas 2,16 kJ/mm dengan nilai 50 joule sedangkan ketangguhan tertinggi pada suhu 20 0 C pada masukan panas 3,14. kJ/mm adalah

Pada tengangan tarik nilai tertinggi pada pengelasan arus 190 amper dengan nilai 174,50 N/mm2 dan terendah pada arus 130 amper sebesar 158,57 N/mm2 diperoleh pada arus 130 amper