• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH VARIASI HEAT INPUT PENGELASAN KOMBINASI DENGAN METODE SMAW DAN GMAW TERHADAP KETANGGUHAN BAJA JIS SS400 - Repository ITK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH VARIASI HEAT INPUT PENGELASAN KOMBINASI DENGAN METODE SMAW DAN GMAW TERHADAP KETANGGUHAN BAJA JIS SS400 - Repository ITK"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xi PENGARUH VARIASI HEAT INPUT PENGELASAN KOMBINASI DENGAN METODE SMAW DAN GMAW TERHADAP KETANGGUHAN

BAJA JIS SS400

Nama mahasiswa : Naufal Dzaky Muttaqin Attamimi

NIM : 06151029

Dosen Pembimbing Utama : Jatmoko Awali, S.T., M.T

Dosen Pembimbing Pendamping : Gusti Umindya Nur Tajalla, S.T., M.T.,

ABSTRAK

Pengelasan shield metal arc welding (SMAW) dan gas metal arc welding (GMAW) adalah pengelasan yang banyak dilakukan pada proses manufaktur struktur, Pengelasan SMAW merupakan teknik pengelasan dengan teknik pengelasan menggunakan busur nyala listrik sebagai panas pencair logam, dan pengelasan GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan las busur gas yang menggunakan kawat gulungan dan gas pelindung dalam pencairan logam. Pada beberapa proses penyambungan struktur diketahui memiliki dimensi material yang tebal sehingga penetrasi yang baik sangat dibutuhkan dalam proses penyambungannya, maka dari itu digunakan kampuh double v, selain itu kampuh double v juga dapat mencegah terjadinya distorsi pada proses penyambungan struktur. Pada Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui parameter heat input yang tepat dari pengelasan metode kombinasi SMAW dan GMAW dengan heat input SMAW yaitu 546 J/mm, 632 J/mm, 718 J/mm, dan heat input GMAW yaitu 722 J/mm, 805 J/mm, 888 J/mm, menggunakan elektroda E 7016 dan E 70S-6 pada plat baja JIS SS400 tebal 10 mm sehingga dapat menghasilkan ketangguhan yang maksimal dan mengetahui struktur mikro yang terbentuk dari setiap hasil lasan setiap variasi heat input. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah ketangguhan dari metode pengelasan kombinasi SMAW dan GMAW, dan didapatkan nilai heat input optimal pada spesimen heat input SMAW 718 J/mm dan GMAW 888 J/mm dengan nilai ketangguhan tertinggi sebesar 2,47 Joule/mm2. Pada uji metalografi didapatkan pada spesimen heat input SMAW 718 J/mm dan GMAW 888 J/mm memiliki ukuran butir perlit yang lebih besar dibanding spesimen SMAW 546 J/mm dan GMAW 722 J/mm, hal ini dikarnakan meningkatnya masukan panas maka pendinginan setelah pengelasan lebih lambat terjadi.

Kata kunci : Pengelasan, SMAW, GMAW, Heat input, Impact, Metalografi.

.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik lasan baja paduan rendah hasil pengelasan SMAW dengan elektroda E7016.. Untuk mengetahui arus pengelasan optimum

Manfaat dilakukan eksperimen ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengelasan GMAW dengan arus listrik yang berbeda terhadap distorsi paling minimum

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan variasi kuat arus pengelasan memberikan pengaruh terhadap kekuatan tarik sambungan las pada baja

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “ PENGARUH VARIASI BENTUK KAMPUH TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK PADA PROSES PENGELASAN BAJA

vi “ANALISIS PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN KOMBINASI SMAW DAN FCAW DOUBLE V GROOVE TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO DAERAH WELD METAL PADA MATERIAL BAJA ASTM A36”

Khotasa, M.S., 2016, “Analisa pengaruh variasi arus dan bentuk kampuh pada pengelasan smaw terhadap kekuatan Impact sambungan butt joint pada plat baja a36”, Doctoral dissertation,

TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO BAJA JIS G3101-SS400 HASIL LAS KOMBINASI SMAW DAN FCAW DENGAN VARIASI SUDUT KAMPUH DOUBLE V M.. Dwi Rosiadi

Dari data hasil pengujian OCP diperoleh nilai laju korosi terendah dari variasi kuat arus pengelasan yaitu pada pengelasan arus 155A, dimana didapatkan laju korosi sebesar 0,10089