KADAR AIR 1.1 AGREGAT HALUS
A. TUJUAN
Untuk menentukan persentase kadar air yang terkandung dalam agregat halus.
B. DASAR TEORI
Kadar air adalah perbandingan antara berat air yang terkandung dalam agregat dengan berat agregat kering yang dinyatakan dengan presentase (%).
Adapun syarat kadar air untuk pengujian kadar air untuk agregat halus 2% - 5%.
Berat air yang terkandung dalam agregat besar sekali pengaruhnya pada pekerjaan yang menggunakan agregat terutama beton. Dengan diketahuinya kadar air yang terkandung dalam agregat, maka perencaaan mix design menjadi lebih akurat karena adanya factor koreksi kadar air campuran beton terhadap tegangan tekan rencana yang akan dicapai.
Rumus :
Kadar air = W1−W2
W2 x 100%
Dimana:
W1 = Berat Basah (gram) W2 = Berat kering oven (gram)
C. ALAT DAN BAHAN 1. Alat
a. Talam
c. Oven
d. Sendok sampel
2. Bahan
a. Agregat halus (pasir)
D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pengujian.
2. Mengambil agregat halus dilapangan, kemudian menimbang berat agregat halus sebesa 1000 gram.
KELOMPOK 2
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
3. Setelah ditimbang agregat halus dikeringkan di dalam oven selama 24 jam.
4. Mengeluarkan sampel dari dalamoven, kemudian didinginkan.
5. Menimbang sampel tanah untuk mendapatkan berat kering pasir, lalu mencatat hasilnya.
KELOMPOK 2
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
KELOMPOK 2
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL