JOBSHEET PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN PADA KENDARAAN A. TUJUAN
Mempelajari cara memeriksa setiap komponen sistem pengapian dan memahami ketentuan dan cara kerja masing-masing komponen.
B. PERSIAPAN ALAT & BAHAN
• Circuit tester (volt dan ohm meter, multi meter)
• Feeler gauge; Obeng (+/-)
• Spark plug gap gauge
• Dry cell battery (1,5 V)
• Torque wrench (180 kg-cm, 13 ft-lb, 18 N-m)
• Engine Stand C. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan pakaian dan alat keselamatan kerja.
2. Siapkan dan gunakan peralatan kerja yang diperlukan sesuai SOP.
3. Lakukan pekerjaan dengan teliti dan aman mengikuti SOP.
4. Hati-hati dalam bekerja dengan peralatan maupun bahan berbahaya.
D. LANGKAH KERJA
Rangkaian Sistem Pengapian
1. PEMERIKSAAN KABEL TEGANGAN TINGGI DAN KABEL BUSI Lepaskan Kabel Tegangan Tinggi
dengan Menarik Tutup Karetnya PERHATIAN !
Bila kabel ditarik atau dibengkokkan akan dapat merusak konduktor di dalamnya.
Periksa Tahanan Antara Kabel Tegangan Tinggi dengan Tutup Distributor
1. Dengan menggunakan multimeter, periksa bahwa tahanannya tidak melebihi dari harga maksimum.
2) Tahanan maksimum : Kurang dari 25 kΩ / kabel
3) Bila melebihi harga maksimum, periksa terminalnya dan ganti kabel tegangan tinggi dan/atau tutup distributor bila diperlukan.
4) Hasil pemeriksaan :
5) Kesimpulan :
2. PEMERIKSAAN BUSI Lepaskan Semua Busi
Bersihkan Dan Periksa Semua Busi 1) Bersihkan busi dengan pembersih busi atau sikat baja.
2) Periksa keausan elektroda busi, kerusakan ulir dan kerusakan isolasinya.
3) Bila ditemui problem ganti busi.
Setel Celah Elektroda
1) Periksa celah elektroda, bila tidak tepat, bengkokkan elektroda luarnya dengan hati-hati untuk memperoleh celah yang tepat.
2) Celah elektroda yang tepat : 0,8 mm (0,031 in) – 1,1 mm (0,043 in) 3) Hasil pemeriksaan :
4) Kesimpulan :
Pasangkan Semua Busi
Momen : 180 kg-cm (13 ft-lb, 18 N.m)
3. PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN PLATINA
a. Buka tutup distributor
b. Lepas rotor pada distributor
c. Putar pulli poros engkol menggunakan kuci ring sampai ebonit pada platina menyentuh ujung nok, sehingga platina membuka paling lebar.
d. Bersihkan ujung platina dari kemungkinan kotor ataupun terdapat oli karena kotoran dan oli yang berada diujung platina dapat menyebabkan terjadinya kesalahan saat penyetelan platina.
Keterangan Gambar :
1. Cam Distributor (Camlobe) 2. Kontak tetap (wolfram) 3. Kontak lepas (wolfram) 4. Pegas kontak pemutus 5. Lengan kontak pemutus 6. Sekrup pengikat
7. Tumit ebonit
8. Kabel dari ignition coil (-) 9. Alur penyetel celah platina
e. Ambil feeler gauge dan bersihkan permukaan bilah-bilahnya dari kemungkinan kotor dan terkena oli, kemudian cari ketebalan bilah feeler gauge 0,40 mm (sesuaikan dengan spesifikasi mesin).
f. Masukkan bilah feeler gauge yang ukurannya 0,40 mm kedalam celah platina
g. Kendorkan sedikit 2 sekrup yang mengikat platina
h. Setel celah platina menggunakan obeng minus, geser obeng minus kekanan atau kekiri untuk memperbesar atau memperkecil celah platina.
i. Setelah selesai melakukan penyetelan celah platina, kemudian pasang kembali rotor dan tutup distributor.