PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Apakah religiusitas dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap etos kerja pegawai bank bni syariah cabang ipuh kabupaten mukomuko. Apakah religiusitas berpengaruh signifikan terhadap etos kerja pegawai bank bni syariah cabang ipuh kabupaten mukomuko.
Tujuan Penelitian
Seberapa signifikan pengaruh religiusitas dan motivasi kerja terhadap etos kerja pegawai bank BNI Syariah cabang Ipuh kabupaten Mukomuko. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh religiusitas dan motivasi kerja terhadap etos kerja pegawai Bank BNI Syariah Cabang Ipuh Kabupaten Mukomuko.
Kegunaan Penelitian
Untuk membuktikan terdapat pengaruh yang signifikan religiusitas terhadap etos kerja pegawai Bank BNI Syariah di Kantor Sub Bagian Ipuh Kabupaten Mukomuko. Untuk membuktikan terdapat pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap etos kerja pegawai Bank BNI Syariah di Kantor Cabang Pembantu Ipuh Kabupaten Mukomuko.
Penelitian Terdahulu
Pengaruh Religiusitas Terhadap Semangat Kerja Pegawai Bank BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ipuh Kabupaten Mukomuko. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Semangat Kerja Pegawai Bank BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ipuh Kabupaten Mukomuko.
Sistematika Penulisan
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR
- Etos Kerja
- Religiusitas
- Motivasi Kerja
- Pengaruh Religiusitas terhadap Etos Kerja
- Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Etos Kerja
- Kerangka Berfikir Penelitian
- Hipotesis
Menurut Sinamo, etos kerja merupakan seperangkat perilaku positif yang berakar pada keyakinan mendasar disertai komitmen total terhadap paradigma kerja yang integral. Etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap yang dilandasi oleh nilai-nilai yang dianut seseorang. Pengaruh Agama Terhadap Etos Kerja Pegawai Bank BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ipuh Kabupaten Mukomuko.
Variabel terikat dalam hal ini adalah etos kerja yang dalam penelitian ini disebut (Y). Hubungan variabel religiusitas dan motivasi kerja terhadap etos kerja pegawai BNI Syariah di Kantor Cabang Pembantu Ipuh Kabupaten Mukomuko. H1: Terdapat pengaruh signifikan religiusitas terhadap etos kerja pegawai BNI Syariah Cabang Pembantu Ipuh Kabupaten Mukomuko.
Hubungan Variabel Religiusitas Dengan Etos Kerja Pegawai BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ipuh Kabupaten Mukomuko. H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap etos kerja pegawai BNI Syariah Cabang Pembantu Ipuh Kabupaten Mukomuko. Hubungan Variabel Motivasi Kerja Dengan Etos Kerja Pegawai BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ipuh Kabupaten Mukomuko.
H3: Terdapat pengaruh yang signifikan antara religiusitas dan motivasi kerja terhadap semangat kerja pegawai BNI Syariah di Kantor Sub Bagian Ipuh Kabupaten Mukomuko. Hipotesis dikatakan signifikan jika variabel X berpengaruh signifikan terhadap variabel Y, dimana jika religiusitas meningkat maka etos kerja juga meningkat.
METODE PENELITIAN
- Waktu dan Lokasi Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
- Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
- Instrumen Penelitian
- Teknik Analisis Data
- Pengujian Kualitas Data
- Pengujian Hipotesis
- Koefisien Determinasi
Pengaruh Religiusitas Dan Motivasi Kerja Terhadap Etos Kerja Pegawai Bank BNI Syariah Cabang Ipuh Kecamatan Mukomuko. Dari hasil analisis statistik diatas dapat diketahui bahwa pengaruh variabel religiusitas dan motivasi terhadap etos kerja pegawai bank Ipuh Cabang BNI Syariah adalah signifikan. Religiusitas dan motivasi kerja berpengaruh terhadap etos kerja pegawai Bank BNI Syariah cabang Kabupaten Ipuh.
Nilai p-value (sig) sebesar 0,000 yang berarti kurang dari α (0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa religiusitas (X1) motivasi kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap etos kerja karyawan baik secara bersamaan maupun bersamaan. Motivasi pegawai di BNI Syariah Cabang Ipuh juga menjadi faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi etos kerja pegawai untuk mencapai tujuan. Besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap etos kerja pegawai Bank BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ipuh Kabupaten Mukomuko.
Religiusitas dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap etos kerja pegawai Bank BNI Syariah Cabang Ipuh Kecamatan Mukomuko karena kematangan religiusitas menjadi faktor penentu pembentukan karakter dan kepribadian pegawai pada α (5%). Besar Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Etos Kerja Pegawai Bank BNI Syariah Cabang Ipuh Kecamatan Mukomuko Adjusted R square koefisien pemutusan hubungan kerja = 0,931. Religiusitas dan motivasi berpengaruh terhadap etos kerja pegawai, sehingga pegawai BNI Syariah KCP Ipuh hendaknya terus meningkatkan religiusitas dengan membentuk karakter pegawai dalam menghadapi situasi kerja.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah dan Perkembangan BNI Syariah Ipuh
Prinsip syariah dengan 3 (tiga) pilar yaitu keadilan, transparansi dan kemaslahatan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan sistem perbankan yang lebih adil. Berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998, pada tanggal 29 April 2000, Unit Usaha Syariah (UUS) BNI didirikan dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selain itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di Kantor Cabang BNI Konvensional (office channeling) dengan sekitar 1500 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bersama Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini diketuai oleh KH. Ma'ruf Amin, seluruh produk BNI Syariah telah lolos uji DPS sehingga sesuai syariah. Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 tentang Pemberian Izin Usaha kepada PT Bank BNI Syariah. Rencana tersebut dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2010 dengan operasional BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS).
Realisasi spin-off bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang menguntungkan yaitu dengan terbitnya UU No. 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No. Selain itu, komitmen Pemerintah terhadap pengembangan layanan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran akan manfaat produk perbankan syariah juga semakin meningkat.
Visi BNI Syariah
Misi BNI Syariah
Produk BNI Syariah
Pengertian Giro iB Hasanah adalah: “Transaksi penyetoran dalam mata uang rupiah (IDR) yang penarikannya dilakukan dengan cek atau bilyet giro (BG)”. 10) Setoran iB Hasanah. Pengertian Deposito iB Hasanah adalah: “Deposito Rupee Tetap (IDR) dimaksudkan untuk investasi dan dapat ditarik pada saat jatuh tempo.” Multijasa iB Hasanah (Ijarah Multijasa) adalah “instrumen keuangan habis pakai yang diberikan kepada masyarakat untuk kebutuhan jasa asuransi berupa harta tetap atau kendaraan bermotor, dengan ketentuan jasa yang dimaksud tidak bertentangan dengan
iB Hasanah Multiguna adalah “fasilitas pembiayaan konsumen yang diberikan kepada masyarakat untuk membeli barang-barang konsumsi dengan jaminan berupa barang yang dibiayai (apabila bernilai material) atau aset tetap yang ditujukan kepada para profesional dan pegawai aktif yang menjadi sumber pelunasannya. berpendapatan tetap dan tidak melanggar peraturan/undang-undang yang berlaku serta tidak termasuk dalam kategori yang dilarang syariat Islam.” Flexi iB Hasanah adalah “pembiayaan konsumen bagi pegawai/pegawai suatu perusahaan/lembaga/instansi untuk membeli barang dan menggunakan jasa yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tidak termasuk dalam kategori yang dilarang dalam syariat Islam.” Haji iB Hasanah Talangan adalah “fasilitas pembiayaan konsumen yang diajukan kepada nasabah untuk memenuhi persyaratan biaya setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang ditetapkan oleh Kementerian Agama, untuk memperoleh nomor kursi porsi ibadah haji melalui akad ijarah.”
Oto iB Hasanah adalah “fasilitas pembiayaan murabahah konsumen yang diberikan kepada masyarakat untuk pembelian kendaraan bermotor dengan agunan kendaraan bermotor yang dibiayai dengan pembiayaan tersebut.” Wirausaha iB Hasanah merupakan “fasilitas pembiayaan produktif yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan (modal kerja dan investasi) usaha produktif yang tidak bertentangan dengan syariah dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.” . 11) Petani emas iB Hasanah. Pembiayaan Agunan Tunai iB Hasanah (CCF iB Hasanah) adalah “pembiayaan yang dijamin secara tunai, yaitu dijamin dengan simpanan dalam bentuk deposito, giro, dan tabungan yang diterbitkan oleh BNI Syariah.”
Deskripsi Responden
Gadai Emas iB Hasanah atau disebut juga pembiayaan rahn adalah “penyerahan hak fisik penguasa atas barang berharga berupa emas (emas batangan atau perhiasan dan aksesorisnya) dari nasabah kepada bank. BNI Syariah KCP Ipuh Kabupaten Mukomuko yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah berjenis kelamin laki-laki. Dari data di atas terlihat bahwa mayoritas karyawan yang menjadi responden sampel penelitian ini berusia antara 38 hingga 47 tahun.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
- Koefesien Determinasi
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa alat atau instrumen pengukuran yang digunakan sudah tepat karena dapat mengukur religiusitas, motivasi kerja dan etos kerja. Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa data pada penelitian ini mempunyai variansi yang sama atau tidak jauh berbeda keragamannya. Berdasarkan hasil uji multikolinearitas di atas menunjukkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas pada kedua variabel independen.
Hal ini terlihat dari hasil nilai toleransi lebih besar dari 0,1 dan nilai variance inflasi faktor (VIF) kurang dari 10. Nilai koefisien regresi variabel religiusitas (X1) sebesar 0,917 yang artinya jika religiusitas meningkat maka akan menyebabkan peningkatan etos kerja pegawai mengalami peningkatan sebesar 0,917, variabel lain dianggap tetap. Nilai koefisien regresi variabel motivasi kerja (X2) sebesar 0,090 artinya jika motivasi kerja meningkat maka akan mengakibatkan etos kerja pegawai meningkat sebesar 0,090 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan.
Berikut hasil uji F, hasil uji F digunakan untuk mengetahui apakah model pada penelitian ini layak digunakan. Berdasarkan hasil uji F diatas terlihat nilai p-value (sig) sebesar 0,000 yang berarti kurang dari α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa religiusitas (X1) Motivasi kerja (X2) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap etika kerja karyawan. Nilai tersebut mempunyai arti bahwa variabel independen yaitu religiusitas dan motivasi secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 93,1% dalam mempengaruhi variabel dependen yaitu etos kerja.
Pembahasan
Hal ini didukung oleh hasil penelitian dari Anitra bahwa terdapat pengaruh religiusitas dan budaya kerja terhadap etos kerja pegawai non akademik Universitas Muhammadiyah Malang. Religiusitas memberikan kontribusi yang signifikan dalam memberikan etos kerja yang baik kepada pegawai untuk mengamalkan nilai-nilai keimanan agama (tauhid) dan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dengan adanya religiusitas yang cukup di kalangan pegawai, maka akan mampu membentuk etos kerja yang tinggi di kalangan pegawai.
Religiusitas memberikan pengaruh yang baik terhadap sikap dan perilaku masyarakat, dan religiusitas merupakan nilai penting untuk meningkatkan etos kerja yang dapat mempengaruhi perilaku individu. Sikap mental positif pegawai terhadap situasi kerjalah yang memperkuat motivasi kerja untuk mencapai semangat kerja yang maksimal. Semakin tinggi motivasi pegawai BNI Syariah Ipuh maka semakin tinggi pula etos kerjanya.
Religiusitas mempengaruhi etos kerja karyawan, sehingga dalam kaitannya dengan etos kerja sebaiknya perusahaan mencari karyawan yang memiliki religiusitas agar tercipta etos kerja karyawan yang tinggi. Motivasi kerja berpengaruh terhadap etos kerja karyawan, sehingga terkait dengan etos kerja sebaiknya perusahaan memberikan motivasi kepada karyawannya agar memberikan manfaat sehingga tercipta etos kerja karyawan yang tinggi. Besarnya pengaruh agama dan motivasi mempengaruhi etos kerja pegawai, sehingga sebaiknya pegawai BNI Syariah KCP Ipuh berada pada kategori sangat tinggi dan hal ini dapat menjadi pengembangan perusahaan dalam melaksanakan kebijakan.
PENUTUP
Saran