• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) DAN FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLSS2N) SD TINGKAT KECAMATAN TINGARAKSA

N/A
N/A
Wulandari

Academic year: 2024

Membagikan "JUKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) DAN FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLSS2N) SD TINGKAT KECAMATAN TINGARAKSA"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Pemilihan Siswa Berprestasi jenjang Sekolah Dasar merupakan wadah yang strategis untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik, sebagai bagian dalam pengembangan ilmu pengetahuan, talenta seni, sastra bahasa dan kecakapan hidup peserta didik di seluruh Indonesia, khususnya di Kecamatan Tigaraksa.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Tigaraksa yang telah mengarahkan dan membimbing kami sehingga kami dapat menyusun Juknis Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar untuk Pemilihan Siswa Berprestasi di Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.

Juknis yang kami susun sebagai panduan/acuan dalam pelaksanaan kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar untuk Pemilihan Siswa Berprestasi tahun 2024. Juknis yang kami susun masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mohon maaf dan mohon saran dari berbagai pihak demi perubahan dan perbaiakan yang akan datang.Demikian, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat kita laksanakan dengan optimal.

Tigaraksa, Februari 2024 Panitia;

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ... 4

BAB III TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA ... 6

BAB IV PENUTUP ... 7 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Berkembangnya potensi peserta didik diharapkan menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokrasi serta bertanggung jawab.

Untuk mencapai tujuan tersebut Panitia Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kecamatan Tigaraksa Tahun 2024 melaksanakan berbagai upaya antara lain melalui peningkatan mutu pendidikan khususnya di Sekolah Dasar dengan menyelenggarakan tersebut sebagai wahana kreasi, berinovasi, berprestasi dan berkompetisi secara sehat dengan mengedepankan sportivitas tinggi bagi para peserta

Dengan demikian hasil dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2024 ini diharapkan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pembinaan dan mutu pendidikan di sekolah khusunya di lingkungan Kecamatan Tigaraksa.

B. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dirjen Mendikdasmen;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;

(5)

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;

8. Program Kerja Direktorat Pembinaan SD, Ditjen Dikdas Kemendiknas.

9. Edaran Surat Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Nomor:

421.7/225 – Disdik Tanggal 24 Januari 2024 tentang informasi pelaksanaan kegiatan lomba Sekolah Dasar Tahun 2024

10. Surat Edaran KKKS Kecamatan Tigaraksa Nomor;

B/400.3.5.3/05/K3S-TGR/2024 tentang pembentukan kepanitiaan OSN Tk. Kecamatan Tigaraksa

C. Tujuan

a. Olimpiade Sains Nasional (OSN)

Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kecamatan Tigaraksa bertujuan:

1. Menyediakan wahana bagi peserta didik SD untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang Matematika dan IPA sehingga peserta didik SD dapat berkreasi dengan mengembangkan seluruh aspek kepribadian dan kemampuannya;

2. Memotivasi peserta didik SD untuk selalu meningkatkan kemampuan spiritual, emosional, dan intelektual berdasarkan norma-norma dan tata nilai yang baik;

3. Memotivasi peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuan bidang Matematika dan IPA dalam kehidupan sehari-hari;

4. Memotifasi guru untuk meningkatkan kualitas dan kreatifitas pembelajaran Matematika dan IPA di Sekolah Dasar;

5. Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik olah dalam pengembangan diri secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu Pendidikan;

6. Mengeksfresikan seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta didik yang berbasis budaya bangsa;

7. Menumbuhkembangkan sikap kemandirian, sportivitas, dan kompetitif serta meningkatkan kemampuan peserta

(6)

didik dalam bersosialisasi mengembangkan kemampuan literasi siswa sebagai bekal kecakapan hidup.

b. Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)

Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kecamatan Tigaraksa bertujuan:

a. Menyediakan wahana bagi siswa untuk mengekspresikan kompetensinya (bakat dan minat) baik di bidang mata pelajaran maupun seni.

b. Memotivasi siswa SD di kecamatan Tigaraksa agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan norma- norma yang sehat sehingga dapat memacu kemampuan berpikir nalar.

c. Menjaring bibit unggul dan berprestasi sebagai calon peserta lomba tingkat Kabupaten.

D. Tema Kegiatan

1. Tema Olimpiade Sains Nasional (OSN)

“Merdeka Berprestasi, Talenta Sains Menginspirasi”

2. Tema Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)

“Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi”

E. JENIS-JENIS MATA LOMBA

a. Olimpiade Sains Nasional (OSN) 1. Matematika

2. IPA

b. Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 1. Menyanyi Tunggal / Solo Vokal

2. Gambar Bercerita 3. Seni Tari

4. Pantomim 5. Melukis 6. Cipta Puisi

(7)

7. Membatik

8. Calistung (Membaca, Menulis dan Berhitung) 9. Baca Puisi

10. Kriya Anyam 11. Kaligrafi 12. Hafiz Qur’an

(8)

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD tingkat Kecamatan Tigaraksa tahun 2024 akan dilaksanakan pada:

1.Kegiatan : Hari Sabtu, Tanggal 2 Maret 2024 2.Waktu : Pukul 07.30 WIB s/d Selesai

3.Tempat : Area Kantor Kecamatan Tigaraksa dan SDN Tigaraksa 4

B. Peserta

Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD baik Negeri maupun swasta, di tingkat Kecamatan Tigaraksa pada tahun 2024 diikuti oleh siswa kelas 4 atau kelas 5 tahun Pelajaran 2023/2024 dengan jumlah peserta sebagai berikut:

1. Olimpiade Sains Nasional (OSN) Sekolah Dasar

a. Matematika : 1 orang

b. IPA : 1 orang

2. Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar

a. Solo Vokal : 1 orang

b. Gambar Bercerita : 1 orang

c. Seni Tari : 3 orang

d. Pantomim : 2 orang

e. Melukis : 1 orang

f. Cipta Puisi : 1 orang

g. Membatik : 1 orang

h. Calistung : 1 orang

i. Baca Puisi : 1 orang

j. Kriya Anyam : 1 orang

k. Kaligrafi : 1 orang

l. Hafiz Qur’an : 1 orang

C. Persyaratan Peserta

1.Belum pernah menjadi juara I, II dan III OSN dan FLS2N tingkat Kab/Kota

2.Fotocopy Raport Semester I Kelas 4 Atau 5 3.Fotocopy Akte Kelahiran

(9)

4.Berpakaian seragam sekolah, kecuali lomba seni vokal, pantomim dan seni tari

5.Membawa alat tulis dan perlengkapan lomba D. Susunan Panitia

Panitia Pelaksana kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD tingkat Kecamatan Tigaraksa berasal dari Kepala Sekolah dan Tenaga Pendidik/Kependidikan di Kecamatan Tigaraksa. Adapun susunan panitia sebagai berikut:

SUSUNAN PANITIA OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) DAN FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SD

TAHUN 2024 KECAMATAN TIGARAKSA Penanggung jawab : Pengawas SD Kecamatan Tigaraksa Pembina : 1.Holis Rama Prihatin, S.Pd

(Ketua KKKS Kec. Tigaraksa) 2.Agus Supriatna,S.Pd,MM

(Ketua PGRI Kec Tigaraksa) Ketua : Cecep Saepudin, S.Pd

(Pengurus KKKS Kec.Tigaraksa) Sekretaris : Liya Muyawati, S.Pd

(Pengurus KKKS Kec.Tigaraksa) Wakil Sekretaris : Diki Oktriana, S.Pd /(SDN Gudang)

Bendahara : Hj, Ema Surtini,S.Pd/(Kepala SDN Tapos Wetan) Wakil Bendahara : Nurhasanah, S.Pd./(SDN Perum Mustika)

Koordiantor Lomba : 1. Siti Rahmawati, S.Pd /(SDN Tigaraksa 2) 2. Ahamd Rifai, S.Pd /(SDN Bantarpanjang) 3. Dede Kurniawan,S.Pd /(SDN Matagara) 4. Ati, S.Pd/(SDN Tigaraksa 2)

5. Yuni Afifah, S.Pd.I/(SDS Dewi Kunti)

6. Hj Susi Budiastuti, S.Pd (SDN Kalapadua 1) Seksi Peralatan : 1.Marwi, S.Pd /(SDN Kaduagung 2)

2.Sulistiyo, S.Pd /(SDN Cogreg 2)

3.Ismi Fauzi Gurnida, S.Pd/(SDN Cogreg 1) Seksi Dokumentasi : 1.Ihfa Nur Agam, S.Pd /(SDN Bidara)

2.Kiki Kurniawan, S.Pd /(SDN Matagara) Seksi Konsumsi : 1.M. Samsul Ma’arif, S.Pd/(SDN Tapos Wetan)

2.Deden Fathurohman, S.Pd/(SDN Pete) 3.Susanti, S.Pd/(SDN Sodong 1)

4.Tutri Wahyuningsih, S.Pd/(SDS Al Izzah)

(10)

E. Dewan Juri/Tim Penilai

Dewan Juri/ Tim Penilai merupakan Tim Independen yang berasal dari unsur guru SMP, dan professional/ahli dibidangnya yang netral, sportif, dan berintegritas

F. Penghargaan

Penghargaan berupa piala/tropi dan piagam penghargaan yang akan diberikan kepada Juara I, II, III dan Harapa I, II, III dari setiap jenis lomba.

(11)

BAB III

TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA

A. REGISTRASI/PENDAFTARAN PESERTA

Pelaksanaan registrasi dilakukan melalui link:

https://bit.ly/RegistrasiOSN-FSL2NTigaraksa2024. Bagi paling lambat tanggal 24 Februari 2024.

B. OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 1. Matematika

Peserta: 1 peserta didik terbaik dari masing – masing sekolah Tahapan:

Tahap 1

Peserta mengerjakan tes akademik tertulis dalam waktu 90 menit. Dipilih 6 peserta terbaik dari seluruh peserta untuk mengikuti tahap berikutnya.

Tahap 2

Enam peserta terbaik mengikuti seleksi test tahap dua yang telah ditentukan oleh panitia.

Penentuan peringkat individu yakni dengan mengakumulasi perolehan skor tahap 1 dan tahap 2 dari peserta yang berhasil masuk di tahap 2.

Soal dan Materi

ALOKASI WAKTU MATEMATIKA

90 Menit Set soal Matematika : Sesuai dengan materi Matematika kelas IV, V, dan VI dan soal-soal pengembangan lainya;

Soal Matematika terdiri dari 20 soal isian singkat (IS) Penilaian: Nilai total 100, yaitu: Jumlah 20 IS x 5 poin = 100

- Cakupan Materi dan tingkat kesulitan dari soal-soal OSN-SD ini didasarkan pada kurikulum SD/ MI.

- Materi yang diujikan/ dikompetisikan terdiri dari soal-soal teori dan eksplorasi.

- Penyelesaian soal-soal eksplorasi selain memerlukan pemahaman konsep juga memerlukan kemampuan bernalar, psikomotor dan kreativitas dalam memanfaatkan alat peraga.

- Rincian materi olimpiade antara lain sebagai berikut : 1.Bilangan

2.Aritmatika Geometri

3.Statistika, Data, dan Pengukuran 4.Kombinatorik

(12)

2. IPA

Peserta: 1 peserta didik terbaik dari masing-masing sekolah Tahapan:

Tahap 1

Peserta mengerjakan tes akademik tertulis dalam waktu 90 menit. Dipilih 6 peserta terbaik dari seluruh peserta untuk mengikuti tahap berikutnya.

Tahap 2

Enam peserta terbaik mengikuti seleksi test tahap dua yang telah ditentukan oleh panitia.

Penentuan peringkat individu yakni dengan mengakumulasi perolehan skor tahap 1 dan tahap 2 dari peserta yang berhasil masuk di tahap 2.

Soal dan Materi

ALOKASI WAKTU ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

90 Menit Set soal IPA disesuaikan dengan materi IPA kelas IV, V, VI dan beberapa soal pengembangan lainnya. Set tersebut memuat maksimal 10% soal berbahasa Inggris.

Soal IPA terdiri dari 30 soal pilihan ganda (PG), Uraian 5 Penilaian : Nilai total 100, yaitu: Jumlah 30 PG x 2 poin = 60 dan 5 Uraian x 8 = 40

- Keterampilan dan metode ilmiah;

- Pengklasifikasian makhluk hidup berdasarkan makanan, anatomi, sistematik, dan habitat;

- Proses dan mekanisme yang terjadi pada makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme);

- Interaksi organisme dengan lingkungan dan informasi mengenai hewan langka;

- Isu, perkembangan dan permasalahan umum tentang kesehatan, lingkungan dan teknologi;

- Mekanik, yang mencakup gerak benda, gaya, momentum, energik mekanik, dan fluida;

- Wujud benda, yang mencakup sifat dan kegunaan benda padat, benda cair, dan gas;

- Listrik dan kemagnetan, yang mencakup listrik statis, listrik dinamis, sifat magnet, dan induksi elektromagnetik;

- Gelombang dan Optik, yang mencakup gelombang tali, bunyi, sifat-sifat gelombang, cahaya, gelombang elektromagnetik, dan alat optik (cermi, lensa, dan aplikasinya);

(13)

- Suhu dan Panas, yang mencakup skala suhu, termometer, dan hantaran panas;

- Energi dan Perubahannya, yang mencakup energi panas, energi bunyi, energi terbarukan, konversi energi, dan aplikasinya;

- Struktur atom, yang mencakup inti atom dan elektron;

- Bumi, Tata Surya, dan Galaksi : struktur bumi, atmosfir bumi, proses terbentuknya planet, struktur planet, iklim, rotasi dan revolusi benda langit, bintang dan galaksi.

C. FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) A. LOMBA MENYANYI TUNGGAL/SOLO VOKAL

1. Judul Lagu

Peserta diwajibkan menyanyikan lagu wajib dan lagu pilihan sebagai berikut:

a. Lagu Wajib:

“Persahabatan” , Ciptaan Elfa Secioria/ Mira Lesmana

b. Lagu Pilihan Bebas (Lagu daerah Banten) 2. Teknik Pelaksana

Lomba Menyanyi tunggal dilaksanakan dalam 1 babak dengan penjelasan sebagai berikut:

- Setiap peserta menyanyikan satu lagu wajib dan lagu bebas yang bertemakan lagu daerah Banten 3. Iringan Lagu

Peserta menyanyikan lagu wajib dan lagu pilihan diiringi piano atau disesuaikan. Piano dan pengiring disediakan oleh peserta.

4. Kriteria Penilaian - Materi Vokal - Teknik

- Ekspresi/Penjiwaan - Penampilan

B. LOMBA MEMBUAT GAMBAR BERCERITA 1. Teknis Pelaksanaan

Gambar bercerita adalah gambar yang memiliki narasi literasi visual yang tujuannya menceritakan proses

(14)

kejadian/ peristiwa melalui bahasa gambar, tanpa tulisan. Gambar dapat bercerita tentang persoalan kehidupan sehari-hari, kegiatan sehari-hari, kejadian atau peristiwa tertentu, seperti peristiwa sejarah/legenda/mitos, kejadian luar biasa bencana alam, proses gotong royong menyelesaikan permasalahan, proses belajar mengajar di sekolah dengan berbagai aktivitasnya, dll. Gambar tersebut harus dapat menunjukkan proses

kejadian atau peristiwa yang berkesinambungan dalam satu frame dan bukan sekedar scene foto(stop moment), dari satu kegiatan, kejadian atau peristiwa saja. Proses menunjukkan perbedaan waktu awal sampai akhir dalam satu bidang gambar (moment of name). Gambar bercerita biasanya menampilkan melalui cara menggambarkan obyek gambar, melalui bahasatubuh/gerak tubuh (gesture), ekspresi wajah dan obyek-obyek pendukung lainnya. Unsur-unsur rupa dalam gambar bercerita tidak sama dengan cerita bergambar : juga bukan gambar ilustrasi dalm buku cerita dan gambar komik berupa rangkaian potongan- potongan gambar.

Gambar bercerita dilakukan dalam 1 (satu) sesi yang dilaksanakan dalam 1 (satu) hari sebagai berikut :

• Peserta

1) Peserta wajib mengikuti ketentuan dan tata tertib yang ditetapkan panitia;

2) Peserta akan mendapatkan pengarahan dan pengawasan hanya oleh panitia resmi yang ditetapkan;

3) Pada saat lomba berlangsung, orang tua, guru, pembina atau siapapun tidak diizinkan

memasuki ruang lomba;

(15)

4) Penilaian hanya dilakukan oleh Dewan Juri tidak dapat ganggu gugat.

2. Topik Gambar Bercerita

Tema Utama : “Mengembangkan Karakter dan Prestasi melalui kreasi Seni”.

Yang tujuannya adalah menanamkan untuk mencintai Tanah Air Indonesia dengan segala keragaman dan kekayaan budayanya, memupuk sikap toleransi, budi pekerti dan membangun karakter bangsa Indonesia yang kreatif dan sikap mendiri dalam ke-Bhineka Tungal Ika melalui proses berkesenian.

3. Bahan dan Alat

Peserta hanya diperbolehkan menggunakan alat gambar sebagai berikut:

• Kertas khusus gambar ukuran 43 x 29,7 cm (A3) (disediakan panitia)

• Disediakan masing-masing oleh peserta:

• Krayon

• Pensil 2B dan 3B

• Penghapus dan Peraut pensil 4. Kriteria Penilaian

Kriteria Penilaian dilakukan berdasarkan aspek:

• Kesesuaian Tema

• Wawasan/pengetahuan terkait dengan tema yang Dipilih

• Kreativitas : ide dan mengelola menata seluruh aspek visual

• Prinsip estetik : komposisi, irama, kedalaman/dimensi, aksen

• Keterampilan menguasai unsur rupa : bentuk, warna, garis dan bidang

• Penguasaan medium/alat menggambar

• Durasi Waktu Maksimal 4 Jam

(16)

C. LOMBA SENI TARI KREASI BARU 1. Ketentuan

a) Peserta mempersiapkan satu karya tari;

b) Materi yang ditampilkan adalah karya tari baru ciptaan sendiri atau orang lain yang berakar dari budaya lokal masing-masing peserta (budaya Indonesia);

c) Pengolahan gerak menggunakan pijakan gerak tari tradisi Indonesia yang sudah dikembangkan

berdasarkan kreativitas sesuai tema karya;

d) Menyerahkan sinopsis (penjelasan singkat tentang karya tari) pada saat technical meeting;

e) Dalam synopsis harus dituliskan, (1) Judul Karya; (2) Tema Karya; (3) Pijakan Karya; (4) Pencipta atau penata tari.

f) Durasi karya 5 s.d. 7 menit;

g) Jumlah penari 3 orang;

h) Setiap kelompok boleh terdiri dari laki-laki atau perempuan atau campuran (laki-laki dan

perempuan);

i) Musik iringan menggunakan CD atau musik hidup atau gabungan keduanya disiapkan oleh masing- masing peserta;

j) Kostum tari, tata rias dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta, dan disesuaikan dengan tema dan usia peserta;

k) Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari), tidak diperkenankan menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa imitasi yang terbuat dari bahan lunak dan aman;

l) Setiap peserta akan didiskualifkasi apabila dalam 3 kali pemanggilan tidak merespon atau tidak berada

(17)

ditempat persiapan yang sudah ditentukan panitia dalam durasi 3 menit;

m) Pemenang terdiri dari juara 1, 2 dan 3; Harapan 1.2.

dan 3

2. Tema Karya Tari

Mengangkat hal-hal yang berkaitan dengan dunia anak- anak dan kekhasan/keunikan daerah tentang :

a. Anak dan Tradisi Keluarga;

b. Anak dan Lingkungan Alam Sekitar;

c. Anak dan Lingkungan Sosial dalam kehidupan keseharian

3. Kriteria Penilaian

Kriteria Penilaian dilakukan berdasarkan aspek:

a. Koreografi, (elemen-elemen komposisi, kreativitas)

b. Tema

Penerapan inovasi tema dalam karya tari dan kesesuaian tema secara visual dalam karya tari.

c. Ide Ekplorasi Gerak;

d. Originalitas akar garapan dalam karya tari.

e. Performance

Penampilan utuh; penyampaian dan penghayatan penari, kesesuaian musik tari, kesesuaian tata rias dan busana dengan tema karya.

4. Teknik Pelaksanaan

a. Peserta menyerahkan sinopsis kepada panitia sebelum tampil

b. Peserta menarikan satu tarian yang telah dipersiapkan penari.

D. LOMBA KRIYA ANYAM 1. Ketentuan

Kegiatan lomba Seni Kriya Anyam dilaksanakan mulai pukul 08.00-13.00 WIB, untuk menetapkan Juara 1, 2,

(18)

dan 3. Harapan 1,2 dan 3 2. Bentuk Karya

- Bentuk karya kriya anyam memiliki nilai fungsi (dapat digunakan sesuai fungsinya)

- Ukuran maksimum panjang 20 cm, lebar 30 cm, tinggi 40 cm

- Peserta wajib menghasilkan 1 (satu) karya yang dilombakan dan dipamerkan

3. Bahan dan Perlengkapan

- Bahan yang digunakan adalah bahan alam yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar seperti bambu, kayu, rotan, pelepah pisang, kulit akar- akaran, tali ijuk, eceng gondok, pandan, batang padi dll.

- Perlengkapan, peralatan dan bahan dibawa sendiri oleh peserta masing-masing sesuai dengan kebutuhan. Bahan yang digunakan masih dalam bentuk bahan dasar, tidak boleh barang jadi/

rakitan/tinggal pasang.

- Alat yang digunakan boleh alat manual, atau semi mesin (elektrik).

- Karya dapat diwarnai dengan bahan syntetis atau campuran.

4. Tema

Tema Lomba karya Kriya Anyam Pengembangan mainan anak-anak tradisional dengan merdeka berkreasi menjalin tradisi untuk merajut kreasi masa depan”.

5. Teknik Pelaksanaan

- Peserta membawa bahan kriya anyam

- Peserta menempati tempat yang telah ditentukan - Peserta membuat hasil karyanya di tempat dan

waktu sesuai jadwal (maksimal 5 jam).

(19)

- Peserta harus memperhatikan faktor keamanan, kesehatan, kebersihan, keindahan serta keselamatan kerja.

6. Kriteria Penilaian

Kriteria Penilaian dilakukan berdasarkan aspek:

- Kreativitas (Kesesuaian tema dan Originalitas) - Materi (Penguasaan sifat material yang dipilih) - Teknik (Penguasaan teknik dan tingkat kesulitan

dan kerumitan anyaman)

- Visual (Presisi, unik dan mempunyai nilai artistic) - Fungsi/ kegunaan (Teknik penggunaan yang baik

dan sesuai fungsi)

- Konsep (terdiri gambar, desain, dan peralatan serta cara membuat/ proses kerja)

- Ekonomis/manfaat (Memungkinkan memiliki nilai ekonomi)

E. LOMBA PANTOMIM

Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu objek atau benda tanpa kata-kata serta dapat menyampaikan rasa dan pesan melalui gerak tubuh dan mimik wajah. Lomba Pantomim lebih menitikberatkan pada kreativitas perkembangan karakter, olah gerak, dan ekspresi anak yang bermuatan lokal serta menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa.

1. Peserta

Peserta adalah siswa Sekolah Dasar Kelas 3, 4, atau 5.

2. Teknik Pelaksanaan

Ketentuan dalam lomba pantomim : a. Peserta 2 orang.

b. Peserta boleh laki-laki atau perempuan.

c. Peserta wajib hadir tepat waktu sesuai ketentuan yang telah tetapkan.

(20)

d. Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun.

e. Durasi penampilan tidak mempengaruhi penilaian.

f. Tema pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antar Golongan, dan Suku)

3. Tema Lomba

a) Bercocok tanam b) Persahabatan

c) Liburan Keterangan :

Tema lomba dapat dkembangkan sesuai kreativitas dan imajinasi masing-masing peserta.

4. Babak dalam Lomba ketentuan :

1. Menyerahkan synopsis cerita yang ditampilkan 2. Durasi penampilan -/+ 5 menit

3. Peserta menampilkan pantomim sesuai dengan tema.

4. Syinopsis dan flash disc/ CD musik dalam format MP3 diserahkan kepada panitia pada saat registrasi .Peserta wajib menampilkan pantomim dengan judul

5. Peserta wajib menampilkan cerita yang ditampilkan, serta melakukan aksi didepan dewan juri.

6. Peserta diwajibkan menggunakan pakaian yang mempunyai unsur adat daerah masing-masing.

7. Syinopsis dan flash disc/ CD musik dalam format MP3 diserahkan kepada panitia sebelum lomba

5. Unsur Penilaian

(21)

Aspek Penilaian

a) Konsep (Kreatifitas, Daya Imajinasi, Kesesuaian Tema)

b) Gerak (tehnik tubuh, kelenturan, harmonisasi) c) Ekspresi (penjiwaan dan mimik wajah)

d) Penampilan (make up dan kostum)

e) Wawasan (sikap dan penampilan, kekompakan, ilmu pengetahuan)

F. LOMBA MELUKIS

A. Tema Lomba : Kebudayaan Indonesia B. Alat yang digunakan:

a) Kertas Gambar ukuran 40x60 (disediakan panitia) b) Pensil, krayon (dibawa sendiri oleh peserta)

C. Setiap peserta didik hanya membuat 1 (satu) karya lukis saat lomba.

D. Waktu yang disediakan adalah 5 jam E. Kriteria Penilaian:

a. Tema

b. Originalitas c. Teknik d. Komposisi e. Kontras f. Ekspresi

g. Harmoni atau keserasian h. Finishing

G. LOMBA CIPTA PUISI

A. Tema Lomba : Kebudayaan Indonesia

B. Syair puisi ditulis di tempat lomba dengan

menggunakan pena/ bolpoint hitam di kertas ukuran A4 (kertas disediakan panitia)

C. Asli karya sendiri, belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam lomba cipta puisi lain.

(22)

D. Berbahasa Indonesia yang baik dan benar serta dimengerti anak SD

E. Lomba diadakan hanya 1 kali putaran.

F. Setiap peserta hanya diperbolehkan membuat satu karya puisi.

G. Kriteria Penilaian:

a. Isi (kekayaan puisi)

b. Gaya Bahasa (pemilihan diksi) c. Keutuhan tema

d. Kemampuan pengembangan puisi H. Waktu Pelaksanaan 120 menit

H. LOMBA MEMBATIK a. Peserta

1. Peserta adalah siswa kelas 3, 4, atau 5 Sekolah Dasar 2. Setiap Sekolah hanya mengirimkan satu orang peserta b. Tema

Tema Lomba adalah“Ornamen Nusantara atau Keragaman Budaya Indonesia”

c. Ketentuan

1. Membatik di atas kain ukuran 50cm x 50cm 2. Motif batik Ornamen Nusantara

3. Peserta menggambar di atas kain, kemudian membatik dengan canting dan lilin

4. Waktu yang disediakan 6 jam

d. Bahan dan alat yang digunakan dan dipersiapkan oleh peserta:

1. Celemek 2. Pensil

3. Lilin / malam 4. Kompor

5. Wajan dan alat pengaduk 6. Tisu

7. Alas

(23)

e. Teknik penilaian:

- Peserta melakukan unjuk karya atau mendemonstrasikan membatik

- Waktu yang disediakan sesuai dengan jadwal

- Pada saat melaksanakan unjuk karya peserta tidak diperkenankan membawa draft desain batik

- Setelah selesai unjuk karya dewan juri dapat diwawancarai peserta tentang hasil membatik - Hasil penilaian diambil juara I, II dan III

f. Teknik penilaian:

Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:

- Daya ungkap terhadap tema

- Kemampuan daya estetika (keharmonisan dalam bentuk dan kombinasi warna)

- Spontanitas dan oroginalitas (keaslian batik) I. LOMBA CALISTUNG (MEMBACA, MENULIS DAN

BERHITUNG) A. Peserta

1. Peserta adalah siswa/ siswi Kelas 1- 3 Sekolah Dasar.

2. Setiap Sekolah mengirimkan 1 (satu) siswa.

B. Materi

Materi lomba mengacu pada Standar Isi sesuai dengan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006. Materi lomba yang dimaksudkan CALISTUNG dalam konteks lomba ini bukan hanya terkait dengan kemampuan berbahasa (membaca dan menulis) untuk mata pelajaran kelompok bahasa dan berhitung untuk Matematika, tetapi juga implikasi CALISTUNG secara lebih luas kepada mata pelajaran lainnya, oleh karena itu naskah lomba dapat dikembangkan mencakup keterhubungannya dengan mata pelajaran lain selain Bahasa Indonesia dan

(24)

Matematika.

C. Teknis Lomba

Penyelenggaraan lomba CALISTUNG mencakup tahapan dengan deskripsi kegiatan seperti berikut :

Kelas Tahap I

(33 %) Tahap II (23

%) Tahap III

(22 %) Tahap IV (22 %) I-III Berhitung

Mencongak

Tes tertulis (membaca dan

menulis)

Menulis Dikte

Membaca Teknis

a.Tahap I - Lomba Mencongak Ketentuan Penilaian lomba :

1. Setiap jawaban yang benar diberi skor 10 dan setiap jawaban yang salah diberi skor 0

2. Skor maksimal setiap peserta 30 x 10 = 300

3. Apabila peserta melakukan pelanggaran dalam bentuk memberikan jawaban, menyontek, menanyakan jawaban ke peserta lain atau pihak lain, maka setiap kali melakukan pelanggaran dikenai sanksi pengurangan 10;

4. Waktu atau lama mengerjakan soal untuk setiap peserta harus dicatat oleh juri/penilai.

5. Skor Perolehan adalah skor yang dicapai dari jumlah jawaban yang benar x 10.

6. Nilai Tahap I dikonversikan pada standar 100 dengan menggunakan rumus (Skor perolehan : 300) x 100

b.Tahap II - Tes Tertulis :

Tahap kedua Lomba Calistung adalah tes tertulis untuk kompetensi membaca pemahaman dan menulis dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Setiap jawaban yang benar diberi skor 10 dan setiap jawaban yang salah diberi skor 0

(25)

2. Skor maksimal setiap peserta 40 x 10 = 400 3. Waktu atau lama mengerjakan soal untuk setiap

peserta harus dicatat oleh juri/penilai.

4. Skor perolehan adalah skor yang dicapai dari jumlah jawaban yang benar x 10.

5. Nilai Tahap II dikonversikan pada standar 100 dengan menggunakan rumus (Skor perolehan : 400) x 100

c.Tahap III - Lomba menulis (Dikte)

Aspek-aspek yang dinilai pada lomba menulis/dikte adalah:

1. Kebenaran

Nilai 100 bagi peserta yang benar menuliskannya, yaitu tuntas dan serasi baik bentuk maupun ukurannya, nilai dikurangi 0,5 (nol komalima) untuk setiap kesalahan pada suku kata dan nilai dikurangi 1 (satu) untuk setiap kata-kata yang terlewat.

2. Keberesan

Nilai 100 bagi peserta yang tulisannya benar, tegak bersambung dan selesai.Nilai dikurangi 1 (satu) untuk setiap

kesalahan pada setiap kata (penjelasannya lihat cara penilaian lomba menulis kelas I aspek keberesan)

3. Kebersihan

Nilai antara 100 bagi peserta yang bersih baik kertas maupun tulisannya, tetapi harus selesai dalam menuliskan naskah. Nilai dikurangi 5 (lima) bila terdapat kotor baik pada kertas maupun tulisan. Nilai akhir Tahap III bagi setiap peserta adalah :nilai kecepatan + nilai kebenaran + nilai

(26)

kebersihan. Nilai Tahap III dikonversikan pada standar 100. Nilai tiap aspek dihitung dengan menggunakan proporsi sebagai berikut :

a) Aspek 1 = 40 % x skor perolehan b) Aspek 2 = 35 % x skor perolehan

c) Aspek 3 = 25 % x skor perolehan Keterangan : 1. Benar tegak bersambung = sama tegak antara

garis tertentu pada satu huruf dengan huruf lainnya.

2. Serasi :

a. Kelurusan antara huruf awal pada kalimat pertama dengan huruf awal pada kalimat berikutnya (baris baru/baris terus).

b. Jarak antara kata yang satu dengan yang lainnya relatif sama.

d.Tahap ke IV (Membaca Teknis):

Aspek yang dinilai meliputikecepatan,kebenaran, dan Intonasi

1) Kecepatan

a) Nilai 100 bagi peserta yang dapat menyelesaikan bacaan dalam waktu 1 menit (60 detik). Nilai ditambah 1 (satu) setiap lebih cepat 1 (satu) detik, dan dikurangi 1 (satu) setiap lebih lambat 1 (satu) detik.

b) Jika terjadi ada peserta yang berhenti sebelum naskah selesai dibaca, diberi kesempatan 1 (satu) menit untuk

kemudian diganti oleh peserta lainnya dan nilainya dikurangi 1 (satu) setiap kata yang terlewat atau tidak dibaca.

2. Kebenaran

a) Nilai 100 bagi peserta yang

membacakan huruf

(27)

(fonem)dengan benar.

b) Nilai dikurangi 1 (satu) untuk setiap huruf yang dibaca salah.

3. Intonasi

a) Nilai antara 100 bagi peserta yang tekanan dan irama membacanya benar.

b) Nilai dikurangi 5 untuk setiap kalimat yang dibaca dengan intonasi tidak benar.

c) Nilai akhir Tahap IV =Jumlah nilai aspek kecepatan + kebenaran + intonasi.

d) Nilai Tahap IV dikonversikan pada standar 100 Nilai tiap aspek dihitung dengan menggunakan proporsi sebagai berikut :

a) Aspek 1 = 20 % x skor perolehan b) Aspek 2 = 40 % x skor perolehan c) Aspek 3 = 40 % x skor perolehan

Pengolahan Nilai keempat tahapan lomba dihitung dengan cara : Nilai Tahap I s.d. IV dikonversikan pada standar 100 dengan menggunakan teknis perhitungan sebagai berikut :

a. Tahap 1 = 33 % x nilai akhir perolehan Tahap 1 b. Tahap 2 = 23 % x nilai akhir perolehan Tahap 2 c. Tahap 3 = 22 % x nilai akhir perolehan Tahap 3 d. Tahap 4 = 22 % x nilai akhir perolehan Tahap 4 J. BACA PUISI

Lomba Baca Puisi adalah membaca karya puisi yang ditampilkan di depan publik (panggung) yang dieskpresikan dengan suara dan gerak tubuh sesuai dengan makna puisi tersebut, dalam lomba ini peserta harus membaca bukan menghapal.

1. Tujuan

a. Membina, meningkatkan kreativitas, dan memotivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui

(28)

kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya;

b. Menanamkan apresiasi seni dan sastra, khususnya dalam bidang puisi, berkaitan dengan nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa;

c. Mendorong pembelajaran sastra khususnya puisi, demi terbentuknya kemampuan siswa untuk menjadi kreatif dan melembutkan hati sebagai bagian dari pendidikan karakter peserta didik.

2. Materi Lomba

Puisi Wajib: IBU karya Mustofa Bisri IBU (Mustofa Bisri)

Kaulah gua teduh

tempatku bertapa bersamamu Sekian lama Kaulah kawah

dari mana aku meluncur dengan perkasa Kaulah bumi

yang tergelar lembut bagiku melepas lelah dan nestapa gunung yang menjaga mimpiku siang dan malam

mata air yang tak brenti mengalir membasahi dahagaku telaga

tempatku bermain berenang dan menyelam Kaulah, ibu, laut dan langit

yang menjaga lurus horisonku Kaulah, ibu, mentari dan rembulan

yang mengawal perjalananku mencari jejak sorga di telapak kakimu

(Tuhan, aku bersaksi

ibuku telah melaksanakan amanat Mu menyampaikan kasihsayangMu

maka kasihilah ibuku

(29)

seperti Kau mengasihi kekasih-kekasihMu Amin).

3. Teknis Pelaksanaan

Kegiatan Lomba Baca Puisi dilaksanakan dalam dua babak:

diikuti oleh semua peserta besar dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Peserta membacakan puisi wajib.

2) Peserta membacakan naskah puisi di panggung/ ruangan;

3) Peserta mengenakan busana bebas-rapi sesuai usia;

4) Peserta menyampaikan puisi dalam waktu maksimal 10 (sepuluh) menit;

4. Orientasi Pentas:

a. Orientasi pentas digunakan untuk mengenal dan menguasai pentas serta tata cara keluar- masuk pentas.

b. Orientasi panggung dilakukan sebelum pementasan baik pada babak penyisihan maupun babak final.

c. Masing-masing peserta disediakan waktu 10 menit untuk orientasi panggung menurut urutan registrasi. Jika ada keterlambatan maka akan diberikan kesempatan setelah selesai seluruh peserta lain melakukan orientasi.

5. Kriteria Penilaian dan Ketentuan Penampilan a. Kriteria Penilaian

1) Penjiwaan yaitu interpretasi teks, ekspresi, mimik, gesture;

2) Pemahaman isi puisi;

3) Vokal yaitu artikulasi, intonasi, karakter suara, kekuatan suara, tempo;

4) Penampilan yaitu kostum, ekspresi gerak

(30)

dan mimik, kerapian dari mulai masuk pentas s.d. keluar dari pentas;

5) Kepercayaan diri.

b. Ketentuan Penampilan

1) Peserta tidak dibenarkan menyampaikan kata pengantar baik sebelum maupun sesudah penampilan, kecuali ucapan salam (misalnya

“assalamualaikum”, “selamat pagi”, “selamat siang”, “selamat sore”).

2) Peserta boleh menggunakan pelantang (mickrophone) atau tidak.

3) Peserta tidak diperkenankan membaca puisi dengan bantuan orang lain dan/atau menggunakan peralatan (ponsel dan sejenisnya).

4) Dalam membaca puisi tidak menggunakan alat musik pengiring.

(31)

1. BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) K. KALIGRAFI

a. Peserta

1. Peserta adalah siswa kelas 3, 4, atau 5 Sekolah Dasar 2. Setiap Sekolah hanya mengirimkan satu orang peserta b. Tema

Tema Lomba adalahSiswa Islam itu Kreatif da Inovatif

c. Ketentuan

1. Lomba yang diadakan adalah lomba kaligrafi kontemporer tingkat SD

2. Peserta tidak diperkenankan membawa contoh kaligrafi ketika lomba sedang berlangsung

3. Lomba terdiri atas satu babak..

4. Peserta hanya boleh mengikuti satu cabang perlombaan.

5. Peserta didiskualifikasi apabila tidak hadir ketika lomba telah dimulai dengan toleransi waktu 15 menit.

6. Peserta wajib mengenakan kartu identitas yang telah disiapkan oleh panitia selama lomba berlangsung.

7. Peserta wajib memilih salah satu lafadz kalimat toyibah.

8. Panitia hanya menyediakan kertas ukuran A3 dan contoh lafadz surat yang telah ditentukan. Adapun perlengkapan yang lain disediakan oleh peserta.

9. Gambar latar harus memenuhi kertas A3.

10. Peserta tidak diperbolehkan meminjam alat-alat kepada peserta lain.

11. Lomba Kaligrafi yaitu menulis indah ayat Al-Qur’an yang menekankan kebenaran dan keindahan tulisan menurut kaidah khat yang berlaku. Golongan yang dilombakan adalah golongan dekorasi.

(32)

12. Lomba bersifat individual dan tidak diperkenankan mendapat bantuan dari siapapun.

13. Peserta berhak mendapatkan pengarahan dari panitia apabila ada suatu yang kurang dimengerti.

14. Selain peserta, juri dan panitia, tidak diperkenankan masuk ke lokasi perlombaan.

15. Majelis Hakim (Juri) menentukan nilai berdasarkan urutan karya terbaik.

16. Karya yang diikut sertakan dalam lomba menjadi hak panitia.

17. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

18. Hal-hal yang belum tercantum pada ketentuan perlombaan akan disampaikan saat Technical Meeting.

d. Kriteria penilaian 1. Bidang Kaidah

Ketepatan khot (1-20)

Keserasian latar dengan lafadz (1-20) 2. Bidang Keindahan

Perpaduan warna (1-20)

Keindahan latar (1-20)

Kebersihan (1-20) 3. Pemenang

Pemenang adalah peserta dengan point tertinggi.

Pemenang terdiri atas juara I, juara II, dan juara III

L. MUSABAQOH HAFIZ QUR’AN (MHQ) Lomba/Musabaqah Seni Baca Al Qur’an 1. Peserta

Peserta adalah siswa Sekolah Dasar Kelas 3, 4, atau 5.

Pakaian Peserta :

a. Bagi peserta putra : memakai baju warna putih,

(33)

mamakai jas (warna bebas), Berpeci.

b. Bagi peserta putri : memakai baju gamis.

2. Tujuan

a. Penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai implementasi dari pemahaman rukun iman;

b. Untuk membina dan mengembangkan minat, bakat peserta didik dalam ketepatan membaca dan kecakapan mempelajari kitab suci Al-Qur’an.

3. Tema

”MHQ” SD Sarana untuk meningkatkan kecintaan terhadap kitab suci Al-Qur’an”.

4. Pengertian Musabaqah

Musabaqah Hafiz Al-Qur’an (MHQ) adalah suatu jenis lomba membaca dan menghafal Al Qur’an dengan martabat Murattal, yaitu bacaan Al Qur’an yang mengandung nilai ilmu membaca, seni baca dan adab membaca, sesuai dengan kaidah kaidah Tajwid, Fashahah, Irama dan Suara yang indah dan merdu.

5. Maqra’/Materi Musabaqah Maqra’/Materi adalah ayat- ayat Al-Qur’an yang harus dilafalkan oleh peserta yang ditentukan oleh Dewan Juri, berikut :

a. Maqra’ terdiri atas ayat-ayat al-Qur’an dimulai dari juz 30;

b. Qira’at yang dibaca adalah Qira’at Imam ’Ashim Riwayat Hafsh, Thariq Asy Syathibiyyah.

6. Teknis Pelaksanaan Musabaqah

a. Musabaqah HafidzAl-Qur’an (MHQ) Tingkat SD dilaksanakan dalam 1 babak

b. Peserta mengambil nomer undian kepada dewan juri c. Peserta mengambil soal yang terdiri dari membaca

surat dan sambung ayat kepada dewan juri

(34)

7. Kriteria Penilaian Kretaria penilaian cabang Musabaqah Hafidz Al- Qur’an adalah sebagai berikut:

a. Bidang Tajwid jenis yang dinilai: Makharij al huruf, Sifat al huruf, Ahkam al huruf, Ahkam al mad Wa al Qashar. Nilai maksimal: 40.

b. Bidang Fashahah jenis yang dinilai : Ahkam al Waqfwa al Ibtida, Mura’at al huruf wa al Harakat, Mura’at al Kalimatwa al ayat. Nilai maksimal : 30.

c. Bidang Irama dan Suara jenis yang dinilai: Suara, Irama dan Variasi (Lagu) Tempo bacaan dan Pengaturan nafas. Nilai maksimal: 30.

(35)

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan

Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Festival Lomba Siswa Nasional (FLS2N) merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk uji kompetensi kreatifitas peserta didik terhadap pengembangan bakat dan minat peserta didik di Sekolah Dasar di Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Program kegiatan ini mengacu pada:

1. Perencanaan yang matang menggunakan prinsip sportifitas kinerja dengan penilaian komprehensif, kompetitif dan objektif.

2. Program Kegiatan yang kami susun digunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan menyiapkan peserta didik untuk siap mengikuti lomba di tingkat Kabupaten Tangerang.

3. Penyelenggaraan kegiatan melibatkan unsur guru, kepala sekolah tenaga kependidikan lainnya yang berkompetensi dan menunjukkan prestasi kerja.

B. Saran

Program kegiatan yang kami susun digunakan sebagai acuan kegiatan di Sekolah Dasar di Kecamatan Tigaraksa masih banyak kekurangan dan belum sempurna. Oleh karena itu kami mohon saran dari berbagai pihak demi perubahan dan perbaikan program kegiatan di masa yang akan datang.

Akhirnya kami (penyusun) mohon maaf semoga program ini berguna bagi kita semua.

Tigaraksa, Februari 2024 Panitia

(36)

Lampiran

1. Surat Keputusan KKKS Kecamatan Tigaraksa tentang Pembentukan Panitia dan Personalia Susunan Panitia.

2. Jadwal / Susunan Acara Kegiatan

(37)

SUSUNAN ACARA

OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) SD KECAMATAN TIGARAKSA

TAHUN 2024

A. ACARA PEMBUKAAN 1. Pembukaan

2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an 3. Do’a

4. Menyanyikan lagu Indonesia Raya 5. Laporan Panitia

6. Sambutan Pengawas Kecmatan.

7. Sambutan Ketua PGRI/KKKS 8. Penutup

Gambar

2. Gambar Bercerita 3. Seni Tari

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka memajukan bertumbuhnya budi pekerti, dan pikiran anak, dunia pendidikan Indonesia sudah memiliki Olimpiade Sains Nasional (OSN), yaitu perhelatan lomba di bidang

Program Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta antara lain: Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Sains Nasional (O2SN), Festival Seni Siswa Nasional (FLSSN),

Agus Wiranto, Pengelolaan Seni Karawitan Dalam Rangka Mempertahankan Prestasi Kejuaraan Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional di SMK Negeri 8 Surakarta, Tesis, Magister

Selanjutnya akan dilakukan pemetaan sekolah mana yang mempunyai perolehan prestasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Kota Yogyakarta tahun 2012-2014.. Selain itu

Peserta yang mendapat peringkat I s.d. III disediakan hadiah dan penghargaan, berupa: 1. Selama pelaksanaan Olimpiade Sains Mahasiswa Tingkat Nasional semua peserta

Dari hasil pembinaan dan pendampingan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Kimia pra OSN 2011 pada siswa peserta OSN bidang Kimia di SMAN 3 Malang dapat disimpulkan

Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,

c.Pelaksanaan Tingkat Nasional Pelaksanaan FLS2N SMP tingkat nasional tahun 2024 dilaksanakan dengan 2 dua tahap yaitu Tahap Semifinal Daring dan Tahap Final Luring berdasarkan