356 Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 3 (3) : 356-361
AnaIisis Muatan NiIai-nilai Karakter Pada Buku Siswa Tema Indahnya
Kebersamaan Kelas IV Sekolah Dasar
Momela Waskita Negara
Universitas Bengkulu
Sri Ken Kustianti
Universitas Bengkulu [email protected]
Dalifa
Universitas Bengkulu [email protected]
Abstract
This study aims to analyze the character values in student books on the theme of the beauty of togetherness, the sub-theme of togetherness in the diversity of grade IV elementary schools. This type of research is qualitative research. The method used is descriptive analysis method. The data in this study were books of fourth grade elementary school students. Collecting data in this study using literature study. The analysis technique used is content analysis (content analysis). The results of the study were (1) The analysis process was initiated by reading students' books on the beauty of togetherness, the sub-theme of togetherness in the diversity of grade IV elementary schools. Extension of participation or frequency of reading, conducting observations, carefully and in detail on an ongoing basis, checking the validity of the data, (2) the results of the analysis of the student book on the theme of the beauty of togetherness, the sub-theme of togetherness in the diversity of grade IV primary schools obtained six character values, namely: religious, honest , discipline, responsibility, caring and self- confidence. The conclusion of this research is that from the students' book analyzed, there are six character values, namely: religious, honest, disciplined, responsibility, caring and self-confidence. These values appear or appear explicitly and implicitly in every quote in the story. Then the analysis results are in accordance with the indicator character values.
Keywords: Student book, character value.
Pendahuluan
Pendidikan merupakan modal dasar untuk mengembangkan potensi yang dimiIiki siswa secara optimaI dan menyiapkan insan yang berkualitas. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab (UU No.20 Tahun 2003 Pasal 3).
Berdasarkan tujuan pendidikan, terlihat bahwa pendidikan tidak hanya membentuk bangsa Indonesia yang cerdas melainkan juga memiliki kepribadian yang baik.
Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 3 (3) : 356-361 357 Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah pembentukan karakter, yang harus dilaksanakan di setiap jenjang pendidikan untuk membangun karakter baik siswa. Perbedaan seseorang dengan orang lain dapat dilihat dari karakter yang dimilikinya. Menurut Samrin (3:2016) karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang universal, mencangkup hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesamanya. Karakter termanifestasi melalui pikiran, perasaan, perkataan, sikap dan perbuatan. Penanaman nilai karakter dapat melalui lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah.
Tujuan pendidikan nasional untuk membangun karakter baik siswa masih belum tercapai. Pada kenyataannya terjadi penurunan nilai-nilai karakter pada siswa. Menurut Mardikarini dan Suwarjo (2016) beberapa kejadian akibat kurangnya pengembangan nilai karakter terjadi pada anak usia sekolah dasar seperti tawuran antar pelajar, kasus mencontek saat ujian, pencurian, bullying dan lainnya. Untuk memperbaiki moral dan akhlak anak bangsa diperlukan pendidikan karakter. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Syarif, dkk (2016) bahwa banyak pihak yang menuntut peningkatan kualitas pelaksanaan pendidikan karakter di lembaga sekolah formal karena banyaknya fenomena yang berkembang yaitu perkelahian massal dan kasus rendahnya moral, sehingga pendidikan karakter sangat diperlukan dalam menjawab segala persoalan yang ada di Indonesia.
Dalam PERMENDIKBUD No. 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah menjelaskan bahwa karakter yang harus tertanam pada diri siswa tingkat pendidikan dasar terdapat dalam kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosiaI. Nilai-nilai karakter tersebut yaitu reIigius, disiplin, jujur, tanggung jawab, peduIi, santun dan percaya diri. Penanaman nilai-nilai tersebut dapat dilakukan melalui lingkungan sekolah oleh guru dan bekerjasama dengan orang tua siswa.
Pelaksanaan pendidikan karakter di sekoIah perlu didukung dengan adanya sarana dan prasarana. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan karakter perlu didukung oleh pengetahuan mengenai karakter dan pengelolaan sarana pendukung (Darmayanti & Wibowo, 2014:223).
Buku siswa kurikulum 2013 merupakan sarana pendukung dalam mengembangkan karakter siswa. Buku siswa akan sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Secara otomatis buku siswa akan sering dibaca oleh siswa, sehingga buku tersebut akan mempengaruhi perkembangan siswa, termasuk karakternya.
Mumpuni (2018:5) menyatakan bahwa buku siswa kurikulum 2013 dapat dikatakan sebagai media strategis untuk mengembangkan karakter siswa. Pernyataan di atas sejalan dengan pendapat Muslich (2010:20) bahwa buku siswa yang berisi hal-hal positif, termasuk karakter yang baik akan ikut serta mempengaruhi perkembangan ke arah yang baik dalam diri siswa.
Isi yang terdapat pada buku siswa dapat berpengaruh terhadap nilai-nilai karakter siswa, sehingga untuk mengetahui nilai-nilai karakter yang terdapat pada buku siswa, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “AnaIisis Muatan nilai-nilai Karakter pada Buku Siswa Tema Indahnya Kebersamaan Kelas IV Sekolah Dasar (subtema kebersamaan dalam keberagaman)”.
Metode
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Pada penelitian ini data primer yang digunakan peneliti adalah buku siswa kelas IV sekolah dasar. Peneliti mendapatkan data primer dengan mengumpulkannya secara langsung melalui membaca buku siswa, setelah itu peneliti menganalisis nilai karakternya. Pada penelitian ini peneliti tidak menggunakan data sekunder karena data yang ada dalam penelitian peneliti mengumpulkannya secara langsung. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku siswa tema indahnya kebersamaan (subtema kebersamaan dalam keberagaman).
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan adalah Conten analisis (analisis isi).
358 Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 3 (3) : 356-361 Hasil
Peneliti menganalisis tujuh nilai karakter, yaitu religius, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri. Dari hasil analisis, di dalam buku siswa tema indahnya kebersamaan kelas IV sekolah dasar (subtema kebersamaan dalam keberagaman), yang belum terlihat adalah nilai karakter santun. Ada enam nilai karakter yang peneliti temukan, yaitu: religius, disiplin, jujur, peduli, tanggung jawab, dan percaya diri.
Pada pembelajaran satu, terdapat tiga nilai karakter Religius, satu nilai karakter jujur, satu nilai karakter disiplin, dua nilai karakter tanggung jawab, dua nilai karakter peduli dan empat nilai karakter percaya diri. Pada pembelajaran dua, terdapat satu nilai karakter religius, satu nilai karakter disipin, satu nilai karakter tanggung jawab dan satu nilai karakter peduli. Pada pembelajaran empat, terdapat dua nilai karakter religius, dua nilai karakter jujur, satu nilai karakter disiplin, dan tiga nilai karakter tanggung jawab. Pada pembelajaran enam, terdapat satu nilai karakter religius, satu niIai karakter tanggung jawab dan satu nilai karakter percaya diri.
a. Nilai religius
Nilai religius muncul pada buku siswa tema Indahnya Kebersamaan Kelas IV Sekolah Dasar (subtema kebersamaan dalam keberagaman). Peneliti menafsirkan nilai religius berdasarkan kutipan kalimat dan kalimat dari beberapa teks bacaan dalam buku siswa. Dikatakan mempunyai nilai religius karena rajin beribadah, selalu bersyukur dan hidup rukun walaupun berbeda agama. Berikut ini kutipan kalmat yang peneliti tafsirkan mempunyai nilai religius:
Saat percobaan akan dimulai, tiba-tiba terdengar adzan, Siti dan Udin meminta izin teman-temannya untuk sholat. Teman-temannya mengizinkan mereka untuk melakukan ibadah. meskipun Edo beragama KatoIik, ia tidak keberatan rumahnya dipakai untuk sholatt. Beni yang beragama Kristen, Dayu yang beragama Hindu, dan Lani yang beragama Budha menunggu dengan sabar temannya beriibadah
b. Nilai jujur
Nilai jujur muncul pada buku siswa tema Indahnya Kebersamaan Kelas IV Sekolah Dasar (subtema kebersamaan dalam keberagaman). Peneliti menafsirkan nilai jujur berdasarkan kutipan kalimat dan kalimat dari beberapa teks bacaan dalam buku siswa. Dikatakan mempunyai nilai jujur karena telah mengatakan hal yang sebenarnya, perbuatan dan tindakan yang dapat di percaya. Berikut ini kutipan kalmat yang peneliti tafsirkan mempunyai nilai jujur:
Edo dan Martha sudah meminta izin pada teman-temannya untuk hadir terlambat. Mereka harus pergi ke Sekolah Minggu di gereja untuk meIakukan ibadah pagi.
c. Nilai disiplin
Nilai disiplin muncul pada buku siswa tema Indahnya Kebersamaan Kelas IV Sekolah Dasar (subtema kebersamaan dalam keberagaman). Peneliti menafsirkan nilai disiplin berdasarkan kutipan kalimat dan kalimat dari beberapa teks bacaan dalam buku siswa. Dikatakan mempunyai nilai disiplin karena ketepatan waktu dalam melaksanakan sesuatu dan mematuhi tata tertib yang berlaku. Berikut ini kutipan kalmat yang peneliti tafsirkan mempunyai nilai disiplin:
Sebelum matahari meninggi, sudah ada 12 tempat sampah baru yang dihasiIkan warga secara bergotong royong. Drum bekas, ember bekas, karung plastik, keranjang anyam, sudah berubah menjadi tempat sampah yang cantik.
d. Nilai tanggung jawab
Nilai tanggung jawab muncul pada buku siswa tema Indahnya Kebersamaan Kelas IV Sekolah Dasar (subtema kebersamaan dalam keberagaman). Peneliti menafsirkan nilai tanggung jawab berdasarkan kutipan kalimat dan kalimat dari beberapa teks bacaan dalam buku siswa. Dikatakan mempunyai nilai tanggung
Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 3 (3) : 356-361 359 jawab karena selalu mengerjakan tugas yang menjadi kewajibannya dengan baik, belajar dan bekerja dengan rajin. Berikut ini kutipan kalmat yang peneliti tafsirkan mempunyai nilai tanggung jawab:
Tiba saatnya keenam sekawan melakukan percobaan. Setiap orang menunjukkan tanggung jawabnya dalam bekerja. Tidak ada satu pun di antara mereka yang duduk diam atau memberi perintah saja. Semuanya ikut dalam percobaan.
e. Nilai peduli
Peneliti menafsirkan nilai peduli berdasarkan kutipan kalimat dan kalimat dari beberapa teks bacaan dalam buku siswa. Dikatakan mempunyai nilai karakter peduli karena pada saat sedang melakukan pekerjaan mereka saling membantu satu sama lain tanpa diminta. Berikut ini kutipan kalmat yang peneliti tafsirkan mempunyai nilai peduli.
Saat Dayu membutuhkan pertolongan memotong benang, Udin datang membawakan gunting. Saat Edo kesulitan menalikan benang di kaleng, Siti ikut membantu.
f. Nilai percaya diri
Peneliti menafsirkan nilai peduli berdasarkan kutipan kalimat dan kalimat dari beberapa teks bacaan dalam buku siswa. Dikatakan mempunyai nilai karakter percaya diri karena yakin akan kemampuan diri, berani bercerita pengalaman, dan dapat melakukan segala sesuatu sesuai dengan usianya dengan mandiri. Berikut ini kutipan kalmat yang peneliti tafsirkan mempunyai nilai percaya diri.
Semua sudah bercerita. Aku juga mau bercerita, pak. BoIeh ya, hari ini banyak yang berbagi cerita. Pinta Lani.
Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis, di dalam buku siswa tema indahnya kebersamaan kelas IV sekolah dasar (subtema kebersamaan dalam keberagaman), ada enam nilai karakter yang peneliti temukan, yaitu: religius, disiplin, jujur, peduli tanggung jawab dan percaya diri.
Nilai religius, menurut Qur’ani (2018) Religius adalah sikap dan perilaku yang patuh meIaksanakan ajaran agama yang dianut. Selain itu sikap religius menghormati dan toleransi terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, hidup rukun dengan pemeIuk agama lain. Nilai jujur, menurut Mustari (2014: 11) jujur itu periIaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap pihak lain. Nilai disiplin, menurut Zuriah (2008:83) disiplin adalah apabila seseorang melakukan pekerjaan dengan tertib dan teratur sesuai dengan waktu dan tempatnya. Nilai tanggung jawab, menurut Afandi (2011:92), tanggung jawab merupakan sikap dan periIaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan. Nilai peduli, menurut Mumpuni (2018:30), yang menyatakan bahwa peduli adalah karakter yang selalu berupaya untuk membantu orang lain yang membutuhkan, dilandasi dengan rasa ikhlas , tidak mengharap balas budi, dan tidak perlu dipamerkan. Nilai percaya diri, menurut Mustari (2014:105) percaya diri itu, sikap yakin akan kemampuan diri terhadap pemenuhan tercapainya setiap keinginan dan harapannya. Percaya diri akan membuat seseorang bertindak dan bersikap sesuai dengan yang ingin dicapai dan diharapkan.
Simpulan
Berdasarkan analisis nilai karakter pada buku siswa tema indahnya kebersamaan kelas IV sekolah dasar (subtema kebersamaan dalam keberagaman),
360 Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 3 (3) : 356-361 dapat disimpulkan bahwa terdapat enam nilai karakter dalam buku siswa tersebut.
Adapun karakter yang muncul yaitu, religius, disiplin, jujur, peduli, tanggung jawab, dan percaya diri. Nilai-nilai tersebut muncul atau tampak secara tersirat dan tersurat dalam setiap teks yang ada pada buku siswa. Nilai karakter yang dominan muncul dalam buku siswa yang peneliti analisis yaitu nilai religius, tanggung jawab dan percaya diri.
Dari hasil analisis buku siswa tema indahnya kebersamaan kelas IV sekolah dasar (subtema kebersamaan dalam keberagaman) , banyak terkandung nilai-nilai karakter yang ada pada buku siswa tersebut. Nilai-nilai karakter yang terdapat dalam buku siswa ini dapat dijadikan pedoman dan contoh dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian tentang Analisis Nilai Karakter Pada Buku Siswa Tema Indahnya Kebersamaan Kelas IV Sekolah Dasar, disarankan:
1. Bagi guru, hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman bahan ajar untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa.
2. Bagi peneliti, penelitian ini dijadikan sebagai bahan pembelajaran, bahwa di dalam Buku Siswa Tema Indahnya Kebersamaan Kelas IV Sekolah Dasar terdapat suatu nilai-nilai karakter.
3. Bagi peneliti selanjutnya, peneIitian ini dapat dijadikan untuk referensi menganalisis nilai-nilai karakter pada tema-tema yang lain. Sehingga nilai-nilai karakter yang dikembangkan dapat teridentifikasi dengan jelas .
Referensi
Afandi, Rifki., (2011). Integrasi Pendidikan Karakter dalam pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogia. Vol. 1, No 1, hlm 85-98.
Darmayanti, S. & Wibowo, U. (2014). Evaluasi Program Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Prima Edukasi. Vol. 2(2), hlm. 223-234.
Mardikarni, Sasi dan Suwarjo., (2016). Analisis Muatan Nilai-Nilai Karakter Pada Buku Teks Kurikulum 2013 Pegangan Guru Dan Pegangan Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VI, Nomor 2.
Mumpuni, A. 2018. Integritas Nilai Karakter dalam buku Pelajaran. Yogyakarta : CV Budi Utama.
Muslich, M. (2010). Text Book Writing: Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan Pemakaian Buku Text. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Mustari, M. (2014). Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Permendikbud. (2016). Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah yang memuat tentang Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Qur’ani, Hidayah Budi. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Babad Tanah Jawa. Jurnal Kajian Sastra.
file:///C:/Users/R30-C/AppData/Local/Temp/10819-23452-1-PB.pdf (Diunduh pada 20 agustus 2020)
Samrin., (2016). Pendidikan Karakter. Jurnal Al-Ta’dib, Vol. 9 no 1
Syarif. Dkk., (2016). Pelaksanaan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran PAI.
Jurnal Al-Thariqah Vol. 1, No. 1
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional, (2013), Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 3 (3) : 356-361 361 4301, Jakarta. Samrin., (2016). Pendidikan Karakter. Jurnal Al-Ta’dib, Vol. 9 no.1
Zuriah, N. (2008) Pendidikan Moral & Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan.
Jakarta: PT Bumi Aksara.