SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING AND PERSONA FOR MALL CUSTOMER BEHAVIOR
WITH USING K-MEANS CLUSTERING
Hafaz zam zami1
1Manajeman Universitas Bakrie Jakarta
ABSTRACT
This study aims to Persona customer behavior in malls through segmentation, targeting, and position mapping (STP) approaches as well as the use of personas using the K-Means clustering method. Using customer data, the study segments consumers based on demographic factors and shopping preferences such as age, gender, payment methods, products purchased, and delivery services that are frequently used. The K-Means method is applied to divide customers into clusters with similar behavioral characteristics, resulting in a deeper understanding of various consumer segments.
The findings of this study help companies develop more effective marketing strategies that suit the needs and preferences of each cluster. In addition, these results also allow companies to develop more relevant products and services and improve the efficiency of resource allocation in their marketing campaigns.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persona perilaku pelanggan di mall melalui pendekatan segmentasi, penargetan, dan pemetaan posisi (STP) serta pemanfaatan persona menggunakan metode K-Means clustering.
Menggunakan data pelanggan, penelitian ini mengelompokkan konsumen berdasarkan faktor demografis dan preferensi belanja seperti usia, jenis kelamin, metode pembayaran, produk yang dibeli, serta layanan pengiriman yang sering digunakan dll. Metode K-Means diterapkan untuk membagi pelanggan ke dalam klaster dengan karakteristik perilaku yang serupa, sehingga menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai segmen konsumen. Temuan dari penelitian ini membantu perusahaan dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan serta preferensi masing-masing klaster. Selain itu, hasil ini juga memungkinkan perusahaan mengembangkan produk dan layanan yang lebih relevan serta meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya dalam kampanye pemasaran mereka. (Abstrak Harus 200 kata dan harus berisi Sebagian dari hasil penelitian)
Kata Kunci: Segmentasi, Targeting, Positioning, Persona, K-Means Clustering, Perilaku Pelanggan
PENDAHULUAN
Dalam industri ritel, khususnya di pusat perbelanjaan atau mall, pemahaman terhadap perilaku pelanggan menjadi faktor kunci dalam merancang strategi pemasaran yang optimal. Seiring dengan meningkatnya persaingan antar perusahaan dan perubahan perilaku konsumen, sangat penting bagi manajemen untuk memiliki pemahaman mendalam mengenai karakteristik dan preferensi pelanggan.
Salah satu pendekatan yang umum digunakan dalam strategi pemasaran adalah segmentasi, penargetan, dan pemetaan posisi (segmenting, targeting, positioning atau STP). Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk membagi pelanggan ke dalam segmen-segmen tertentu, sehingga strategi pemasaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi setiap segmen.
Selain itu, pemetaan persona pelanggan memberikan wawasan yang lebih rinci tentang berbagai kelompok konsumen, membantu perusahaan merancang produk dan layanan yang lebih relevan. Salah satu metode analisis yang sering digunakan untuk segmentasi pelanggan adalah K-Means clustering, yang efektif dalam membagi pelanggan ke dalam beberapa klaster berdasarkan karakteristik atau preferensi mereka. Dengan cara ini, perusahaan dapat memaksimalkan kesamaan dalam klaster dan memperbesar perbedaan antar klaster.
Penelitian ini akan berfokus pada penerapan metode STP dan persona untuk menganalisis perilaku pelanggan mall melalui penggunaan K-Means clustering. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan mall dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan tepat sasaran. (Pendahuluan harus 1.000 Kata)
METODE PENELITIAN
Penulis menggunakan data yang diambil dari Kaggle, yaitu data asli yang telah diteliti sebelumnya. 1Untuk memahami perilaku belanja seseorang, penulis menganalisis segmentasi dan pengelompokan pelanggan berdasarkan faktor seperti usia, jenis kelamin, metode pembayaran, lokasi, barang yang sering dibeli, layanan pengiriman yang sering digunakan, dan faktor lainnya untuk mengetahui preferensi pelanggan.
Setelah memperoleh data dari Kaggle, penulis menerapkan metode dummy variable untuk mengubah variabel kategorikal menjadi bentuk numerik. Fungsi dari metode ini adalah memungkinkan penggunaan variabel kategorikal dalam analisis statistik yang membutuhkan data numerik.2 Selanjutnya, penulis menggunakan metode K-Means untuk mengelompokkan data berdasarkan variabel atau fitur yang ada. Tujuan dari K-Means clustering, seperti
1 RifqiMulyawan.com, Kaggle, Diakses Pada 9 Oktober 2024: Kaggle: Pengertian, Arti, Fungsi, Kegunaan, Contoh + Pembahasannya! (rifqimulyawan.com)
metode klaster lainnya, adalah untuk mengelompokkan data dengan cara memaksimalkan kesamaan karakteristik di dalam klaster dan meminimalkan kesamaan antar klaster.3 Setelah Melakukan Metode K-Means Selanjutnya Penulis Melakukan Analisis Untuk Menemukan Segmentasi, Targeting, Positioning Dan Persona.
HASIL PENELITIAN
Analisis Metode: K-Means Analisis Klaster
Dengan Menggunakan K-Means Clustering Dan Dummy Variabel, Penelitian Ini Menggunnakan 15 Variabel Untuk Melakukan Kecenderungan Dan Profil Pembeli Terhadap Perilaku Berbelanja Seseorang. Yang Bisa Dilihat Dari Usia, Pendapatan, Penilaian, Jenis kelamin, Harga Barang, Kategori Lokasi, Ukuran, warna, status Berlangganan, Jenis Pengiriman, Penerapan Diskon, Penerapan Promo, Metode Pembayaran Dan Frekuensi Pembelian. Total populasi Dalam Penelitian Ini adalah 100 Orang. 68 Laki Laki dan 32 Orang Wanita. Dengan Menggunakan K-Means Clustering Dan Dummy
Variabel, Penelitian Ini Menggunnakan 15 Variabel Untuk Melakukan Kecenderungan Dan Profil Pembeli Terhadap Perilaku Berbelanja Seseorang. Yang Bisa Dilihat Dari Usia, Pendapatan, Penilaian, Jenis kelamin, Harga Barang, Kategori Lokasi, Ukuran, warna, status Berlangganan, Jenis Pengiriman, Penerapan Diskon, Penerapan Promo, Metode Pembayaran Dan Frekuensi Pembelian. Total populasi Dalam Penelitian Ini adalah 100 Orang. 68 Laki Laki dan 32 Orang Wanita. Barang Klaster 2 Menempati Posisi Pertama Dalam Pembeli
Sebelum Menjalankan Metode K-Means Kita Harus Melakukan “Uji Dummy Variabel” Terlebih dahulu Agar Memudahkan Dalam Pengelompokan Pelanggan. Dalam Hal Ini Usia Menjadi Faktor Penting Dalam Jumlah Pembelian Seperti Pada Klaster 2 Yang Memiliki Jumlah Pembelian Tertinggi.
Dan Klaster 3 Memiliki Jumlah Pembelian Sebelumnya yang Paling Tinggi, Dalam Hal Ini Klaster 3 Memiliki Kesetiaan Dalam Pembeliaan Produk. Serta Klaster 1 Yang Memiliki Pembeliaan Yang Paling Rendah Sebesar 37% Karena Mereka Menginginkan Barang Yang Praktis, Berkualitas Dan Nyaman.
Tabel 1. Final Cluster Centers
2 RifqiMulyawan.com, Dummy Variable, Diakses Pada 9 Oktober 2024: Pengertian Dummy Variable: Definisi, Rumus, dan Paper Terkaitnya! (rifqimulyawan.com)
3 Saddam Hussein, K Means Clustering: Pengertian, Metode Algoritma, Beserta Contoh, GEOSPASIALIS: K-means Clustering: Pengertian, Metode Algoritma, Beserta Contoh (geospasialis.com)
Final Cluster Centers Cluster
1 2 3
Age 44 32 58
PurchaseAmountUSD 37 80 76
ReviewRating 4 4 4
PreviousPurchases 25 23 28
Gender=Female .32 .32 .32
Gender=Male .68 .68 .68
ItemPurchased=Backpack .04 .04 .03
ItemPurchased=Belt .04 .05 .03
ItemPurchased=Blouse .04 .05 .04
ItemPurchased=Boots .03 .04 .04
ItemPurchased=Coat .05 .04 .03
ItemPurchased=Dress .04 .04 .05
ItemPurchased=Gloves .03 .04 .04
ItemPurchased=Handbag .04 .03 .05
ItemPurchased=Hat .04 .04 .04
ItemPurchased=Hoodie .04 .04 .04
ItemPurchased=Jacket .05 .03 .04
ItemPurchased=Jeans .03 .03 .04
ItemPurchased=Jewelry .05 .04 .04
ItemPurchased=Pants .05 .04 .04
ItemPurchased=Sandals .04 .04 .04
ItemPurchased=Scarf .04 .04 .04
ItemPurchased=Shirt .04 .06 .04
ItemPurchased=Shoes .04 .04 .04
ItemPurchased=Shorts .04 .04 .04
ItemPurchased=Skirt .04 .04 .04
ItemPurchased=Sneakers .04 .04 .04
ItemPurchased=Socks .04 .03 .05
ItemPurchased=Sunglasses .04 .05 .04
ItemPurchased=Sweater .04 .04 .04
ItemPurchased=T-shirt .03 .04 .04
Category=Accessories .32 .33 .30
Category=Clothing .44 .44 .46
Category=Footwear .15 .15 .16
Category=Outerwear .09 .08 .07
Location=Alabama .02 .02 .02
Location=Alaska .01 .02 .02
Location=Arizona .01 .02 .02
Location=Arkansas .02 .02 .02
Location=California .03 .03 .02
Location=Colorado .02 .02 .01
Location=Connecticut .03 .01 .02
Location=Delaware .03 .02 .01
Location=Florida .02 .02 .02
Location=Georgia .02 .02 .02
Location=Hawaii .02 .01 .02
Location=Idaho .02 .03 .02
Location=Illinois .02 .03 .02
Location=Indiana .02 .02 .02
Location=Iowa .02 .02 .01
Location=Kansas .02 .02 .01
Location=Kentucky .02 .02 .02
Location=Louisiana .02 .01 .03
Location=Maine .02 .02 .02
Location=Maryland .03 .02 .02
Location=Massachusetts .02 .02 .02
Location=Michigan .02 .02 .02
Location=Minnesota .03 .02 .02
Location=Mississippi .02 .02 .02
Location=Missouri .02 .02 .03
Location=Montana .02 .02 .03
Location=Nebraska .02 .02 .03
Location=Nevada .02 .02 .03
Location=New Hampshire .02 .02 .02
Location=New Jersey .02 .01 .02
Location=New Mexico .02 .02 .03
Location=New York .02 .02 .02
Location=North Carolina .02 .02 .02
Location=North Dakota .02 .03 .02
Location=Ohio .02 .02 .02
Location=Oklahoma .02 .02 .02
Location=Oregon .02 .02 .02
Location=Pennsylvania .01 .03 .02
Location=Rhode Island .01 .01 .02
Location=South Carolina .02 .02 .03
Location=South Dakota .02 .02 .02
Location=Tennessee .02 .02 .02
Location=Texas .02 .02 .02
Location=Utah .02 .02 .02
Location=Vermont .02 .02 .02
Location=Virginia .02 .02 .02
Location=Washington .01 .02 .02
Location=West Virginia .02 .02 .02
Location=Wisconsin .02 .02 .01
Location=Wyoming .02 .02 .02
Size=L .28 .25 .27
Size=M .44 .46 .45
Size=S .17 .18 .17
Size=XL .11 .11 .11
Color=Beige .04 .04 .04
Color=Black .04 .04 .05
Color=Blue .04 .03 .04
Color=Brown .04 .04 .03
Color=Charcoal .04 .04 .04
Color=Cyan .04 .05 .04
Color=Gold .04 .03 .04
Color=Gray .03 .04 .05
Color=Green .03 .06 .04
Color=Indigo .05 .04 .03
Color=Lavender .04 .04 .04
Color=Magenta .04 .04 .03
Color=Maroon .04 .05 .03
Color=Olive .05 .05 .04
Color=Orange .04 .04 .04
Color=Peach .04 .04 .04
Color=Pink .04 .04 .04
Color=Purple .04 .04 .04
Color=Red .04 .04 .03
Color=Silver .05 .04 .04
Color=Teal .04 .05 .05
Color=Turquoise .04 .02 .04
Color=Violet .04 .04 .05
Color=White .03 .04 .04
Color=Yellow .05 .04 .04
Season=Fall .24 .27 .25
Season=Spring .26 .24 .27
Season=Summer .26 .22 .25
Season=Winter .24 .27 .23
SubscriptionStatus=No .73 .73 .74
SubscriptionStatus=Yes .27 .27 .26
ShippingType=2-Day Shipping
.16 .16 .17
ShippingType=Express .16 .16 .18
ShippingType=Free Shipping
.17 .18 .18
ShippingType=Next Day Air .17 .17 .15
ShippingType=Standard .17 .15 .17
ShippingType=Store Pickup .17 .17 .16
DiscountApplied=No .57 .57 .57
DiscountApplied=Yes .43 .43 .43
PromoCodeUsed=No .57 .57 .57
PromoCodeUsed=Yes .43 .43 .43
PaymentMethod=Bank Transfer
.16 .15 .16
PaymentMethod=Cash .17 .17 .18
PaymentMethod=Credit Card
.17 .16 .19
PaymentMethod=Debit Card .16 .16 .17
PaymentMethod=PayPal .18 .18 .16
PaymentMethod=Venmo .17 .17 .14
Pembahasan
Segmentasi Klaster 1
Klaster 1 terdiri dari konsumen berusia menengah (44 tahun) yang memiliki gaya belanja praktis dan lebih memilih barang-barang berkualitas seperti perhiasan, celana, dan jaket. Mereka tidak terlalu tertarik dengan diskon atau promo dan lebih fokus pada kenyamanan serta efisiensi dalam berbelanja, dengan metode pembayaran yang bervariasi, termasuk PayPal dan Venmo. Preferensi warna silver dan ukuran M menjadi dominan di kelompok ini, serta mereka lebih sering berbelanja pada musim dingin, khususnya di negara bagian seperti Illinois, Idaho, dan California.
Segmentasi Klaster 2
Klaster 2 terdiri dari konsumen muda berusia 32 tahun yang berada di negara bagian seperti Arizona, Pennsylvania, dan Alabama. Mereka memiliki gaya hidup yang aktif,
mengikuti tren, dan lebih memilih barang-barang fesyen seperti kemeja, kacamata hitam, dan syal dengan warna
hijau sebagai pilihan utama. Meskipun mereka sering berbelanja, biasanya setiap dua minggu sekali, mereka jarang memanfaatkan diskon atau promo. Pengiriman gratis menjadi salah
satu aspek yang mereka hargai, dan metode pembayaran yang paling sering digunakan adalah PayPal. Mereka lebih sering berbelanja pada musim gugur dan dingin.
Segmentasi Klaster 3
Klaster 3 terdiri dari konsumen yang lebih tua (58 tahun) dengan daya beli yang tinggi dan fokus pada barang-barang berkualitas, seperti kaus kaki, gaun, dan tas tangan. Mereka tidak terlalu peduli pada tren atau diskon, lebih mengutamakan pengiriman cepat (express) dan metode pembayaran yang nyaman melalui kartu kredit. Lokasi utama konsumen ini berada di negara bagian Missouri, Montana, dan Nevada, dengan pembelian yang lebih sering terjadi pada musim gugur dan musim dingin. Mereka melakukan pembelian secara berkala setiap tiga bulan, biasanya tanpa berlangganan.
FrequencyofPurchases=Ann ually
.15 .15 .15
FrequencyofPurchases=Bi- Weekly
.13 .15 .15
FrequencyofPurchases=Ever y 3 Months
.15 .15 .15
FrequencyofPurchases=Fort nightly
.15 .14 .12
FrequencyofPurchases=Mon thly
.15 .13 .14
FrequencyofPurchases=Quar terly
.14 .13 .17
FrequencyofPurchases=Wee kly
.14 .14 .12
TARGETING
Kelompok 1: Pembeli Yang Berfokus Pada Pelanggan Yang Berusia Paruh Baya dengan Pengeluaran sedang (Sekitar $37) dan Minat Pada Pakaian Serta Aksesoris.
Strategi Pemasaran Ini Dapat Berfokus Pada Kepraktisan Dan Harga Kelas Menengah.
Kelompok 2: Pembeli Yang Berfokus Kepada Pelanggan Muda Dengan Jumlah pembelian Lebih Tinggi ($80) Yang Tertarik Pada Pakaian dan Aksesoris Trendi.
Pelanggan ini Mungkin Akan Merespons Dengan Lebih Baik, Kode Promosi Atau Penawaran Premium, Dibandingkan Pelanggan Paruh Baya Dan Lansia.
Kelompok 3: Pembeli Yang Berfokus Kepada Pembeli yang Lebih Tua Dan Setia Yang Sering Melakukan Pembelian. Mereka Cenderung Menghabiskan Sekitar
$76 Per Pembelian Dan Membeli Berbagai Barang Seperti Kaus kaki Dan Tas Tangan. Strategi Loyalitas Kemungkinan Cocok Untuk Pelanggan Seperti Ini.
POSITIONING
Klaster 1: Memposisikan Merek Saya Sebagai Merek yang Terjangkau Namun Bergaya, Dengan Fokus Pada Kenyamanan Dan penggunaan Praktis, Serta Menarik Minat Konsumen Paruh Baya.
Klaster 2: Menyorot Ekskluivitas dan Produk Berkualitas Tinggi Untuk Segmen Muda, Serta
Mempromosikan Koleksi Trendi Dan Layanan Premium.
Klaster 3: Menekankan Loyalitas Pelanggan Dan Produk Berkualitas Tinggi dan Tahan Lama Untuk Segmen yang lebih Tua. Menawarkan Nilai Melalui Promosi Yang Dipersonalisasi dapat membuat kelompok Ini Tetap Terlibat.
Analisis Persona Klaster 1 “John The Practical Profesional”
John adalah seorang profesional berusia 44 tahun dengan penghasilan menengah yang suka berbelanja secara praktis. Dia cenderung membeli barang-barang berkualitas, terutama pakaian kelas menengah seperti celana, jaket, dan perhiasan, dengan warna favoritnya, silver. Meskipun ia sering membeli tanpa terlalu memanfaatkan diskon dan promo, dia tetap berhati-hati dalam mengelola pengeluaran, dengan preferensi pembayaran melalui PayPal untuk kenyamanan dan keamanan.
Analisis Persona Klaster 2 “Sanh The Trendy Spender”
Sanh adalah seorang profesional muda berusia 32 tahun yang tinggal di Arizona. Dengan pendapatan yang lebih tinggi dan pengeluaran yang bisa dialokasikan, Sanh menyukai produk-produk mewah dan tren terkini, terutama kemeja dan kacamata hitam. Gaya belanjanya menunjukkan bahwa dia tidak terlalu tertarik pada diskon, lebih memilih kualitas dan tren terbaru.
Pembeliannya dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali, dengan preferensi untuk pengiriman gratis dan pembayaran melalui PayPal.
Analisis Persona Klaster 3 “Michael The Quality Seeker”
Michael adalah seorang pria berusia 58 tahun yang sudah mapan secara finansial, tinggal di Missouri, dan memiliki daya beli yang tinggi. Ia berbelanja dengan frekuensi setiap tiga bulan, mengutamakan kualitas daripada tren. Pembeliannya berfokus pada produk seperti kaus kaki, tas tangan, dan gaun, dengan warna violet yang menjadi favoritnya. Michael tidak terlalu tertarik menggunakan promo atau diskon, dan lebih suka menggunakan metode pengiriman Free Express serta membayar dengan kartu kredit.
Setelah Proses Penulisan Dan Analisis Pengelompokan atau Clustering Untuk Segmentation, Targeting, Positioning, Dan Persona Untuk Memahami Perilaku Pelanggan Saat Berbelanja Di Mall, Penulis Memperoleh Wawasan Seperti yang Disebutkan Sebelumnya. Seperti Pada Klaster 1, 2 Dan 3 Ditemukan Bahwa Pakaian Menjadi pembelian Terbanyak. Metode Pembayaran Juga Berpengaruh Terhadap Kemudahan Pembayaran Seperti Pada Klaster 1 Dan 2 Yang Menggunakan Paypal dalam Pembeliannya Terkecuali Pada Klaster 3 yang Lebih Sering Menggunakan Kredit Card Sebagai Metode Pembayaran. Ditemukan Juga Bahwa Musim yang Paling Banyak Terjadi adalah Musim Gugur dan Dingin yang terjadi Pada Klaster 2 dan 3 kecuali 1.
Hal Ini Menunjukkan Bahwa Musim Sangat Berpengaruh Terhadap Pembelian Seseorang. Lalu Bisa dilihat Bahwa Sebanyak 57%nya Tidak Menggunakan Diskon dan Promo dan Sebanyak 43%
Nya Menggunakan Diskon, Itu Berarti Promo Dan Diskon Berpengaruh Terhadap Keinginan Pembelian Pada Seseorang. Temuan Ini memberikan Informasi Berharga Bagi Pihak yang Ingin Mengembangkan Strategi Pemasaran Yang Lebih Efektif Dan Tepat Sasaran. Misalnya Perusahaan dapat Menargetkan Iklan Dan Promosi pada Segmen Konsumen Yang
Paling Cocok Dengan Produk atau Layanan yang Mereka Berikan. Selain itu perusahaan Dapat Mengembangkan Produk dan layanan Baru yang Bisa Disesuaikan Oleh Masing Masing Persona.
Variasi Usia Pembeli Dalam Setiap Klaster Juga Beragam. ada yang Berusia Paruh Baya (44) Mereka cenderung Melakukan Pembelian Yang Lebih Sedikit, Ada yang Berusia (32) Yang di dominasi Oleh Kalangan Muda, Mereka Cenderung Berbelanja Dalam Jumlah Tinggi, Dan Usia (58) tahun Untuk Orang Tua, yang dimana Mereka Lebih Setia dan Sering Melakukan Pembelian. Hal Ini menunjukkan Bahwa Usia Merupakan Faktor Penting Dalam Menentukan Perilaku Berbelanja.
Jenis Kelamin Pembeli Didominasi Oleh Pembeli Pria Dari Klaster 1, 2 dan 3, Lalu Juga Ada Pendapatan yang Merupakan Faktor Penting Yang Mempengaruhi Pembelian Seseorang.
KESIMPULAN
Hal Ini Menunjukkan Bahwa Proses
Pengelompokan (Clustering) Untuk Segmentasi, Penentuan Target Pasar (STP), dan Pemetaan Persona Berdasarkan Pada Karakteristik Konsumen Di Setiap klaster Yang Memberikan Wawasan Signifikan Dalam Memahami Perilaku Pelanggan Saat Berbelanja. Pemahaman Lebih Mendalam Terhadap Klaster Pelanggan, Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Dan Pendapatan, Memungkinkan Perusahaan Untuk Mengembangkan Strategi Pemasaran Yang Lebih Efektif dan Terarah, Seperti Pada Klaster 1 John Membutuhkan Kampanye yang Fokus pada Kualitas Praktis Dengan Pendekatan Yang Elegan Untuk Musim Dingin, Klaster 2 Sanh lebih suka produk mewah dan trendi,
dan pemasaran eksklusif akan lebih efektif, Klaster 3 Michael mengutamakan kualitas daripada tren, jadi strategi produk yang menggarisbawahi ketahanan dan keanggunan akan menarik perhatiannya.
Hal Ini Menekankan Bahwa Untuk Merancang Strategi Pemasaran Yang Efektif, Perusahaan Perlu Memahami Dan Menargetkan Segmen Konsumen Yang Spesifik, Serta Mempertimbangkan Faktor Demografis Dan Insentif yang Relevan. Dalam
Klaster 3 Dijelaskan Bahwa Pendapatan, Usia Dan Kualitas Barang Mempengaruhi Jumlah Barang Yang Dibelanjakan. Lalu Dalam Klaster 2 Juga Dijelaskan Bahwa Promosi Barang Yang Sedang Trendi Dan Mewah Juga Penting Bagi Kalangan Ini.
Dan Pada Klaster 1 Juga Disebutkan Bahwa Barang Yang Praktis, Menarik Dan Nyaman Juga
Berpengaruh Terhadap Jumlah Pembelian Pada Klaster Ini.
DAFTAR PUSTAKA