• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL PENGANTAR ARSITEKTUR NUSANTARA

N/A
N/A
Dexter poh

Academic year: 2023

Membagikan "JURNAL PENGANTAR ARSITEKTUR NUSANTARA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL PENGANTAR

ARSITEKTUR NUSANTARA

Disusun oleh:

1.DEXTER (21010004)

FAKULTAS ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN TEKNOLOGI INSTITUT MODERN ARSITEKTUR DAN TEKNOLOGI

MEDAN 2021

(2)

ARSITEKTUR NUSANTARA

Oleh: DEXTER

Institut Modern Arsitektur dan Teknologi ABSTRACT

Rumah Gadang adalah rumah tradisional dari suku minangkabau. Menurut bentuknya, rumah adat ini disebut rumah gonjong atau rumah bagonjong (rumah bergonjong), karena bentuk atapnya yang bergonjong runcing menjulang. Jika menurut ukurannya, tergantung pada jumlah lanjarnya ( ruas dari depan ke belakang ).

Sedangkan ruangan yang berjajar dari kiri ke kanan disebut ruang. Rumah yang berlanjar dua dinamakan lipek pandan (lipat pandan). Umumnya lipek pandan memakai dua gonjong. Rumah yang berlanjar tiga disebut balah bubuang (belah bubung). Atapnya

bergonjong empat. Sedangkan yang berlanjar empat disebut gajah maharam (gajah terbenam).

Biasanya gajah maharam memakai gonjong enam atau lebih.

1.PENDAHULUAN

Rumah Adat Padang – Kota Padang yang merupakan Ibu Kota dari Provinsi Sumatera Barat ini menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia. Seperti kota metropolitan pada umumnya, modernisasi dan perkembangan teknologi dengan cepat meluas di kota ini. Meski demikian, Padang masih menyimpan dan melestarikan kebudayaan daerahnya. Rumah adat Padang menjadi salah satu hasil kebudayaan, ciri khas sekaligus jati diri masyarakat Padang yang masih dikenal hingga saat ini. Rumah Gadang memiliki nilai sosial yang tinggi. Rumah adat Padang ini dibangun sesuai dengan ketentuan dan aturan adat yang telah lama menganut sistem matrilineal. Sistem ini menganut alur keturunan yang berasal dari ibu, sehingga di ranah Minang, wanita memegang derajat paling tinggi di dalam kehidupan. Pembangun rumah adat Padang ini menggunakan bahan utama yang masih sangat tradisional. Bahan-bahan seperti kayu, bambu, hingga ijuk kelapa menjadi material yang paling banyak digunakan.

(3)

2.ISI

A. RUMAH GADANG

Rumah Gadang memiliki ciri khas berupa bentuk atapnya yang menyerupai tanduk kerbau.

Bukan dibuat tanpa makna, bentuk tanduk runcing dari atap Rumah Gadang ternyata punya arti historis tersendiri. Konon, bentuk tanduk seperti tanduk kerbau itu adalah simbol dari

kemenangan kompetisi adu kerbau yang diadakan dengan seorang raja di daerah Jawa.

Peristiwa yang bersejarah ini kemudian digambarkan sebagai kejayaan masyarakat

Minangkabau pada masa itu. Versi filisofis lain dari asal-usul ornamen berbentuk tanduk pada atap Rumah Gadang merupakan hasil inspirasi dari bentuk kapal yang bernama “Lancang”.

Kapal ini melintasi Sungai Kampar.

Saat tiba di muara, kapal tersebut kemudian diangkat ke darat dan diberi atap dengan

menggunakan tiang layar yang diikatkan memakai tali. Sebab bebannya yang berat, tiang layar tersebut menjadi miring atau melengkung hingga menyerupai gojong atau bagian lancip di atap.

Akhirnya, kapal tersebut beralih fungsi menjadi sebuah rumah bernama Rumah Gadang yang nyaman untuk ditinggali dan kian banyak dibangun untuk masyarakat Minangkabau. Setiap rumah Gadang memiliki keunikan masing-masing. Macam rumah Gadang yang ada, dibedakan berdasarkan bentuk rumahnya.

1. Rumah Gadang Gajah Maharam

Rumah Gadang Gajah Maharam dibangun dari kayu Juar, kayu Surian dan kayu Ruyung atau pohon kelapa, dengan atap berbahan seng. Rumah Gadang Gajah Maharam ini harus dibangun menghadap ke utara dengan dinding di sisi timur, barat, dan selatan ditutup dengan sasak.

Rumah Gajah Maharam memiliki 4 ruang kamar yang dihias dengan ukiran khas Minang. Ukiran ini juga terdapat pada pintu-pintu kamar. Berdiri di atas 30 tiang penopang. rumah Gadang Gajah Maharam menjadi salah satu rumah yang tahan terhadap gempa.Rumah ini memiliki 4 buah gojong di bagian atap dan 1 gojong di depan rumah yang digunakan sebagai pelindung.

Rumah Gadang Gajah Maharam merupakan jenis rumah adat Padang bisa dikatakan mewah.

(4)

2. Rumah Gadang Gonjong Limo

Seperti namanya, salah satu jenis rumah adat Padang ini memiliki gojong tambahan gojong di sisi kiri atau kanan bangunan. Rumah adat Gadang Gojong Limo ini dapat dijumpai di Kota Payakumbuh, Padang.

3. Rumah Gadang Surambi Papek

Rumah Gadang Surambi Papek ini memiliki ciri khas unik yang berbeda dengan rumah Gadang lainnya. Dahulu, apabila masyarakat ingin berkunjung ke rumah ini, maka mereka akan masuk melalui pintu belakang.Namun saat ini sudah banyak rumah Gadang Surambi Papek yang telah dimodifikasi dan memiliki pintu di bagian depan rumah. Karena memiliki pengakhiran di sisi kiri dan kanan yang disebut dengan “bapamokak” atau papek dalam bahasa Padang, maka rumah ini pun dinamakan Surambi Papek.

4. Rumah Gadang Batingkek (Rumah Gadang Bertingkat)

Rumah Gadang Batingkek yang apabila diartikan dalam bahasa Indonesia adalah rumah gadang bertingkat, merupakan rumah adat Padang yang sudah cukup jarang untuk bisa ditemui di Padang saat ini. Tingkat yang dimaksud dalam rumah ini adalah gojong yang bertingkat-tingkat.

Arsitektur bangunannya sendiri mirip dengan rumah adat Gadang Gajah Maharam. Rumah adat ini dahulu banyak tersebar di daerah Singkarak, Kabupaten Solok.

B .RUMAH GONJONG

Rumah Gojong ini bisa dengan mudah ditemui di desa-desa di daerah Padang. Rumah Gojong sendiri juga memiliki beberapa jenis yang memiliki ciri khas masing-masing.

1. Rumah Gojong Ampek Baanjuang

Rumah Gojong Ampek Baanjuang merupakan merupakan tanda adat bagi masyarakat setempat.

Rumah adat Padang ini wajib didirikan di daerah Luhah Nan Tigo, Padang. Rumah ini memiliki 7 atau lebih ruangan dengan 4 buah gojong di bagian atap.

(5)

2. Rumah Gojong Anam

Bentuk dari rumah Gojong Anam ini tidak jauh berbeda dengan rumah Gadang Gajah Maharam, namun sudah dimodifikasi dengan menambahkan beragam ukiran khas Minangkabau sehingga lebih menyerupai bangunan berunjung. Rumah adat Padang yang satu ini memiliki desain bangunan yang tampak lebih modern jika dibandingkan dengan rumah adat Padang yang lain.

Adanya modifikasi ini membuat tak sedikit orang yang mengira bahwa bangunan ini merupakan bangunan hasil transformasi antara bangunan berunjung dengan rumah Gadang Gajah Maharam

3. Rumah Gojong Sibak Baju

Ciri khas rumah Gojong Sibak Baju ini adalah memiliki bentuk yang hampir tak ada bedanya dengan Sibakkan baju maupun Belajah baju. Rumah adat Padang yang satu ini juga masih

mengimitasi model rumah adat Gadang Gajah Maharam. Kayu dan sasak menjadi material utama untuk membangun rumah adat Gojong Sibak Baju ini. Di rumah adat ini juga terdapat ukiran- ukiran dengan motif flora dan ukiran berbentuk setengah lingkaran dengan motif mahkota dan flora di bagian atas pintu kamar. Selain fungsi utamanya yang menjadi tempat tinggal bagi masyarakat suku Minangkabau, Rumah Gadang nyatanya juga mampu menyedot perhatian pelancong yang tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga mancanegara. Kebanyakan wisatawan tertarik untuk melihat seni dan desain arsitektur bangunan rumah Gadang yang indah ini berikut dengan ragam ukiran di dindingnya. Rumah Gadang sebagai salah satu ikon Provinsi Sumatera Barat, memang memiliki daya tarik tersendiri. Karena kepopulerannya, Rumah Gadang juga sempat digunakan sebagai gambar ilustrasi pada uang koin Rp 100 produksi Bank Indonesia pada akhir tahun 70-an. Daerah Saribu Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang paling tepat untuk melihat keunikan rumah Gadang. Di kawasan ini, bisa dengan mudah ditemukan ratusan rumah adat Minangkabau dari berbagai bentuk juga suku.

(6)

C.PEMBAGIAN RUANG

-Publik, yaitu ruang tamu atau ruang bersama yang merupakan sebuah ruangan lepas tanpa adanya pembatas apapun.

-Semi Privat, yaitu ruang peralihan seperti bandua yang terdapat didepan kamar tidur serta anjuang (ruang khusus) yang terdapat pada bagian ujung-ujung rumah gadang yang dapat kita temukan pada beberapa jenis rumah gadang.

-Privat, yaitu kamar-kamar tidur yang terdapat di dalam rumah gadang yang dahulunya

berdasarkan kepada jumlah anak gadis yang dimiliki oleh sipemilik rumah. Servis, yaitu dapur yang pada dahulunya merupakan dapur tradisional yang masih menggunkan kayu sebagai bahan bakarnya .

D.KARAKTERISTIK

Beberapa karakteristik dari arsitektur rumah gadang dapat kita lihat,Tingkat / derajat kespesifikan budaya atau tempat.

Rumah gadang merupakan bangunan khas daerah Sumatera Barat, seperti yang tertulis pada buku Rumah Gadang Arsitektur Tradisional Minangkabau, bahwa arsitektur bangunan rumah gadang merupakan peninggalan tidak tertulis yang sampai pada kita, yang merupakan ciri dari kebesaran kebudayaan minangkabau masa lalu. Betapapun perubahan itu terjadi, namun arsitektur bangunan rumah gadang yang dapat kita saksikan sekarang adalah merupakan pengaruh langgam bangunan masa lampau.

Seperti yang juga disebutkan oleh Turan dalam Vernacular Architecture, arsitektur vernakular adalah arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur rakyat yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnik, jadi bangunan rumah gadang merupakan bangunan yang lahir pada masyarakat minangkabau dan memang berjangkar pada kebudayaan masyarakat minangkabau itu sendiri.

(7)

E. PENUTUP

.Kebanyakan wisatawan tertarik untuk melihat seni dan desain arsitektur bangunan rumah

Gadang yang indah ini berikut dengan ragam ukiran di dindingnya. Rumah Gadang sebagai salah satu ikon Provinsi Sumatera Barat, memang memiliki daya tarik tersendiri. Karena

kepopulerannya, Rumah Gadang juga sempat digunakan sebagai gambar ilustrasi pada uang koin Rp 100 produksi Bank Indonesia pada akhir tahun 70-an. Daerah Saribu Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang paling tepat untuk melihat keunikan rumah Gadang. Di kawasan ini, bisa dengan mudah ditemukan ratusan rumah adat Minangkabau dari berbagai bentuk juga suku.

F.DAFTAR PUSTAKA

https://moondoggiesmusic.com/rumah-adat-padang/#gsc.tab=0

https://sumbarprov.go.id/home/news/9402-rumah-adat-provinsi- sumatera-barat-rumah-gadang

https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Gadang

https://www.orami.co.id/magazine/rumah-adat-minangkabau

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan hotel bintang 4 dengan pendekatan arsitektur neo vernakular menghasilkan desain dengan gaya arsitektur jawa yang mengangkat kearifan lokal kota Surakarta yang

Sehingga, lahir generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter yang bernapas nilai-nilai luhur bangsa serta agama (Isnaini, 2016). Lebih lanjut disebutkan bahwa

Disamping itu, arsitektur rumah tradisional sebagai ungkapan bentuk rumah tinggal karya manusia adalah merupakan salah satu unsur budaya yang tumbuh dan berkembang bersamaan

Rumah Gadang merupakan suatu karya arsitektur vernakular nusantara yang lahir dari kejeniusaan masyarakat pribumi dan menjadi kebanggaan serta jati diri bagi masyarakat

Menggali Makna Arsitektur Vernakular : Ranah, Unsur, dan Aspek-Aspek Vernakularitas LANTING Journal of Architecture ,.. Volume 1, Nomer 2,

Secara harafiah, Arsitektur tropis adalah sebuah produk pemikiran dan budaya yang tumbuh dan berkembang di wilayah iklim tropis. Secara alamiah ia mengalami

Pada tulisan akan menelaah arsitektur vernakular di permukiman dan gereja orang Kristen dan Katolik sebagai penduduk pendatang yang bermukim di Bali yang mengalami proses

Keywords: architecture, nusantara, ecology, tropic, adaptation Perspektif Ekologi dalam Arsitektur: Kajian Arsitektur Nusantara sebagai Bentuk Adaptasi pada Lingkungan Tropis