• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurusan: Ekonomi Syari’ah Fakultas: Ekonomi dan Bisnis Islam

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Jurusan: Ekonomi Syari’ah Fakultas: Ekonomi dan Bisnis Islam "

Copied!
105
0
0

Teks penuh

Tujuan dari penelitian yang diangkat dalam tema diatas adalah untuk mengetahui bagaimana konsep harga lelang asuransi gadai dalam ekonomi syariah di Pegadaian Syariah Iringmulyo Unit 15 A Kota Metro. Walaupun penerapan konsep harga lelang dalam ekonomi syariah di Unit Pegadaian Syariah Iringmulyo 15 A Kota Metro belum sempurna. Sementara itu, penelitian ini menyoroti konsep penentuan harga lelang menurut perspektif ekonomi Islam pada unit pegadaian syariah di Kota Metro.

67 Wawancara dengan Tn. Usman selaku Kepala Unit Pegadaian Iringmulyo 15 A Syariah Kota Metro, pada pukul 09.21 WIB. Berdasarkan hasil wawancara dengan penilai agunan di Pegadaian Syariah Iringmulyo Unit 15 A Kota Metro, jenis barang yang dilelang adalah emas perhiasan. Dalam Lelang Agunan Gadai Iringmulyo Unit 15 Pegadaian Syariah Kota Metro, jumlah barang yang dilelang berkisar antara 5-8 barang.

70Wawancara dengan Tn. Usman selaku pimpinan Unit Pegadaian Syariah Iringmulyo 15 A Kota Metro, pada pukul 09.35 WIB. 72Wawancara dengan Tn. Usman selaku pimpinan Unit Pegadaian Syariah Iringmulyo 15 A Kota Metro terhitung sejak pukul 09.54 WIB. Kegiatan pelelangan barang jaminan yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Iringmulyo Unit 15 A Kota Metro terbuka untuk umum di pegadaian tersebut.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Usman, Unit Pegadaian Syariah Iringmulyo 15 A Kota Metro telah berupaya untuk menjalankan usahanya sesuai dengan ketentuan ekonomi syariah. Dengan demikian, tidak ada kecurigaan apakah Unit Pegadaian Syariah Iringmulyo 15 A Kota Metro melakukan perbuatan gharar atau tidak.

Tabel 3.2 Tarif Jasa Simpan (Ijarah)
Tabel 3.2 Tarif Jasa Simpan (Ijarah)

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Mansyur Hakim berjudul “Sistem Lelang Jual Beli (Studi Perbandingan Hukum dan Hukum Islam). Skripsi ini menjelaskan tentang persamaan dan perbedaan sistem lelang jual beli menurut hukum Islam dan hukum positif.

LANDASAN TEORI

Pengertian Gadai Syariah

Gadai adalah pemberian suatu benda untuk disimpan atau dijadikan jaminan/pegangan apabila salah seorang peminjam tidak dapat melunasi pinjamannya pada waktu yang telah disepakati dan juga sebagai pengikat kepercayaan antara keduanya, sehingga pemberi pinjaman tidak ragu lagi akan mengembalikan barang yang dipinjam. Pengertian gadai sebagaimana diuraikan di atas adalah perjanjian antara kedua belah pihak dengan menahan suatu barang sebagai jaminan dalam suatu transaksi pinjam meminjam, dan barang tersebut dapat diambil sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

Dasar Hukum Gadai Syariah

Artinya: “Rasulullah s.a.w.s., memberikan baju zirahnya kepada seorang Yahudi di Madinah, ketika ia berutang syair (gandum) dari Yahudi kepada keluarga itu untuk keluarganya.” Para ulama sepakat bahwa ikrar boleh, tetapi tidak wajib, karena ikrar hanya menjadi jaminan jika kedua belah pihak tidak saling percaya.21 Oleh karena itu, keberadaan ikrar di tengah masyarakat cukup berpengaruh dalam kehidupan, namun digunakan hanya sebagai faktor pada saat masyarakat kesulitan mendapatkan pinjaman.

Fatwa Dewan Syariah yang Mengatur Gadai Syariah (Rahn) . 11

Fatwa Dewan Syariah Yang Mengatur Gadai Syariah (Rahn) a.. a) Klasifikasi Pinjaman (Marhun Bih) dan Biaya Administrasi Tabel 3.1 Klasifikasi Pinjaman dan Biaya Administrasi. Tarif jasa titipan (Ijarah) sudah termasuk biaya penggunaan tempat dan pemeliharaan barang gadai sebagai agunan (marhun).

Harga Minimum Lelang

Jika revaluasi lebih rendah dari uang pinjaman (selanjutnya UP) + Jasa Simpanan (Ijarah) (selanjutnya JS), maka barang gadai (marhun) harus dijual serendah-rendahnya berdasarkan rumus: UP + JS + Ongkos Jual dibulatkan ke seluruh ratusan rupee. Jika revaluasi lebih tinggi dari UP + JS, maka daging sapi harus dijual dengan harga serendah mungkin sebesar: UP menurut revaluasi.

Lelang

  • Pengertian Lelang
  • Dasar Hukum Lelang
  • Rukun dan Syarat Lelang
  • Proses Pelelangan Barang

Ekonomi Islam adalah suatu sistem aturan yang berkaitan dengan produksi, distribusi dan konsumsi serta aktivitas lainnya dalam rangka pencarian ma'ishah (penghidupan individu dan perseorangan). Ekonomi Islam merupakan bagian dari bentuk bisnis duniawi yang memiliki nilai ibadah, dan juga merupakan amanah, yaitu amanat dalam pelaksanaan kewajiban terhadap Allah (HablumminAllah) dan kewajiban terhadap sesama manusia (Hablumminannas).39 Halide berpendapat bahwa Ekonomi Islam adalah kumpulan prinsip-prinsip dasar umum ekonomi yang bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah yang membahas masalah-masalah ekonomi.

Ekonomi Islam merupakan bagian dari bentuk usaha duniawi yang memiliki nilai ibadah, juga merupakan amanah, yaitu amanat dalam pelaksanaan kewajiban kepada Allah dan kewajiban kepada sesama manusia. Ekonomi Islam adalah ilmu sosial yang mempelajari masalah ekonomi kerakyatan yang diilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi Islam adalah keyakinan bahwa harta sebenarnya adalah milik Allah, sedangkan manusia hanya memiliki amanah atau pinjaman dari-Nya.

Dari pengertian di atas diketahui bahwa prinsip-prinsip ekonomi Islam berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah, prinsip-prinsip tersebut menekankan kehidupan sosial.

Jenis dan Sifat Penelitian

Misalnya; perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lebih holistik dengan menggambarkannya dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Berdasarkan pemikiran di atas, peneliti beranggapan bahwa kualitas deskriptif adalah upaya yang dilakukan peneliti untuk mengamati suatu objek penelitian kemudian menjelaskan situasi atau peristiwa yang terjadi dengan menggambarkannya dalam bentuk kata-kata dan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti. menyajikan data. selengkap mungkin sesuai dengan fakta di lapangan tentang Konsep Harga Lelang Menurut Perspektif Ekonomi Islam di Pegadaian Syariah Unit 15 A Iringmulyo Kota Metro.

Sumber Data

Sumber data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh peneliti dari sumber utama atau asli. Proses pengumpulan data dilakukan dengan memperhatikan populasi yang akan dijadikan objek utama (sampel) penelitian.54 Sumber data primer yang diperoleh peneliti adalah data dari kepala Unit Pegadaian Syariah 15 A Iringmulyo Kota Metro dengan melakukan wawancara langsung. Sumber data sekunder adalah sumber data yang peneliti peroleh secara tidak langsung melalui media perantara, dengan kata lain sumber data sekunder adalah sumber data sekunder setelah sumber data primer.

Mengenai sumber pendukung dalam penelitian ini, buku diantaranya Prinsip Pemasaran oleh Basu Swastha, Hukum Lelang oleh Rachmadi Usman, Fiqh Muamalah oleh. Hendi Suhendi, Pengantar Ekonomi Islam Eksklusif Mustafa Edwin Nasution, Hukum Gadai Syariah Zainuddin Ali, dokumen dan tesis terkait masalah yang dihadapi.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Unit Pegadaian Syariah Iringmulyo 15 A Kota Metro 34

Pada tahun 1961, bentuk badan hukum dinas diubah menjadi "PN" berdasarkan Peraturan Pemerintah sebagai pengganti Undang-undang (Perpu) No. Pada tahun 1990, bentuk badan hukum diubah dari "PERJAN" menjadi "PERUM" berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP). ) Tidak. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2012, bentuk badan hukum berubah dari "PERUM" menjadi "PERSERO" pada tanggal 1 April 2012 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.

Konsep bisnis Pegadaian Syariah mengacu pada sistem administrasi modern yaitu prinsip rasionalitas, efisiensi dan efektivitas yang diselaraskan dengan nilai-nilai Islam. Pengoperasian pegadaian syariah sendiri dilakukan oleh cabang pegadaian syariah atau Unit Pelayanan Pegadaian Syariah (ULGS) sebagai unit usaha mandiri yang pengelolaannya secara struktural terpisah dari pegadaian konvensional. Pegadaian Syariah pertama berdiri pada Januari 2003 di Jakarta dengan nama Unit Pegadaian Syariah (ULGS) cabang dewiartika.

Unit Pegadaian Syariah Iringmulyo 15A di Kota Metro didirikan untuk mengantisipasi kompetitor yang telah mendirikan sidekick Syariah di bank syariah dan untuk memenuhi kebutuhan nasabah.65.

Struktur Organisasi Pegadaian Syariah

Proses bisnis yang disederhanakan dan digital - Teknologi informasi yang andal dan mutakhir - Praktik manajemen risiko yang kuat.

Pelaksanaan Konsep Harga Lelang Pada Unit Pegadaian Syariah

Pelelangan barang jaminan di pegadaian syariah, apabila barang jaminan yang telah jatuh tempo tidak diperpanjang, maka pegadaian melakukan pelelangan karena harus mengembalikan pinjaman kepada nasabah. Ditetapkan penerima manfaat lelang asuransi nasabah adalah pegadaian, dalam hal ini pegadaian menunjuk pegawai sebagai juru lelang. Pembeli dalam proses lelang agunan adalah masyarakat umum yang mengikuti lelang pada saat proses lelang agunan dilaksanakan di Pegadaian Syariah Iringmulyo Unit 15 A Kota Metro.

Sesuai dengan ketentuan tersebut, jaminan di Iringmulyo 15 Pegadaian syariah di Kota Metro hanya menerima barang yang bernilai ekonomis seperti emas, kendaraan (mobil, motor), alat elektronik (handphone, laptop). Barang jaminan yang terdapat di pegadaian syariah dapat dikategorikan sebagai barang yang memiliki nilai ekonomis, hal ini dilakukan oleh pegadaian syariah apabila nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam waktu yang telah ditentukan maka barang tersebut akan dilelang dan pada saat pelelangan, barang tersebut akan dilelang. agunan masih memiliki nilai ekonomis. Karena barang yang akan dilelang adalah milik nasabah yang dijadikan jaminan saja dan nasabah diberitahukan bahwa barang tepat waktu dan tepat waktu.

Sebelum pelelangan dilakukan, nasabah dan pegadaian telah menyepakati harga barang jaminan yang akan dilelang.

Analisis Konsep Harga Lelang Pada Unit Pegadaian Syariah

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak. Usman, pegadaian akan memberitahukan terlebih dahulu kepada nasabah agunan yang akan dilelang dengan dasar sudah hampir jatuh tempo. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak. Usman, di Pegadaian Syariah Unit Iringmulyo 15 A, Kota Metro, bahwa dalam pelelangan agunan pegadaian selalu berusaha mendapatkan penawaran harga di atas harga dasar agunan lelang. ditentukan agar hasil penjualan dapat menutupi kekurangan pembayaran pelanggan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak. Usman yaitu Pegadaian Syariah Unit Iringmulyo 15 A Kota Metro telah menentukan terlebih dahulu harga dasar barang agunan yang akan dilelang dengan mengacu pada harga dasar pusat dan harga pasar lokal melalui internet.

Dapat disimpulkan bahwa Pegadaian Syariah Iringmulyo 15 A di Kota Metro tidak sesuai dengan tahapan lelang agunan dalam Islam pada tahapan ini. 78Wawancara dengan Ny. Eka selaku nasabah Pegadaian Syariah Unit Iringmulyo 15 A Kota Metro pada tanggal 10.32 WIB. Menurut Murdi, salah satu nasabah di Unit Pegadaian Syariah Iringmulyo 15 A Kota Metro, saat proses lelang barang jaminan, tidak transparan melihat adanya kelebihan uang hasil penjualan, tidak dijelaskan secara detail.

82 Wawancara dengan Ny. Eka selaku nasabah Pegadaian unit Iringmulyo 15 A Syariah, Kota Metro, pada pukul 11.03 WIB.

PENUTUP

Saran

Dari penelitian yang telah peneliti lakukan, terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan masukan untuk menambah pengetahuan mengenai konsep harga lelang menurut perspektif ekonomi Islam. Di Unit Pegadaian Syariah Iringmulyo 15 A Kota Metro hendaknya lebih ditingkatkan lagi kualitas transparansi konsep harga barang lelang dan kualitas implementasi konsep harga lelang menurut Ekonomi Islam perlu diperhatikan. berlaku. Yayah Kamsiyah, “Analisis Perspektif Syariah Terhadap Proses Lelang Barang Jaminan Pada Pegadaian Cabang Indramayu”, 2007.

Pernahkah terjadi hasil penjualan agunan di lelang tidak cukup untuk menutupi hutang nasabah? Pernahkah Anda mengalami kemacetan saat mencicil dan agunan Anda akhirnya dilelang?

Gambar

Tabel 3.2 Tarif Jasa Simpan (Ijarah)

Referensi

Dokumen terkait

English language teaching research shows great interest in integrative and instrumental motivation; however, no research has been carried out on these two