• Tidak ada hasil yang ditemukan

Subyek penelitian ini adalah 3 orang pengelola bank sampah berkah dan 6 nasabah yang berdomisili di desa sumbersari

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Subyek penelitian ini adalah 3 orang pengelola bank sampah berkah dan 6 nasabah yang berdomisili di desa sumbersari"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Sedangkan dalam hal pengelolaan sampah, dalam perspektif Islam, bank sampah dapat menerima barang-barang yang dapat didaur ulang, baik yang bersih (suci) maupun yang kotor (najis). Pada penelitian tersebut di atas terlihat bahwa penelitian yang akan diteliti memiliki kajian yang berbeda meskipun penelitian ini sama-sama membahas tentang Bank Sampah. 5Ani fitria, Transaksi di Bank Sampah Green Cup Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam, (Lampung: Skripsi: Fakultas FEBI IAIN Metro Lampung, 2017), 62.

6 Isroyul Muzdakifah, Pengelola Bank Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat Rajekwesi Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara, (Semarang, Skripsi: Fakultas FEBI UIN Walisonggo, 2019), 98. Bank sampah fokus bertransaksi dalam etika bisnis Islami dan pemberdayaan global karena akan dibahas peran bank sampah dalam pemberdayaan masyarakat dalam penelitian ini.

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Bank Sampah
  • Peranan Bank Sampah
  • Jenis-Jenis Sampah
  • Metode Pengolaan Sampah
  • Tujuan Bank Sampah
  • Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
    • Pengertian Pemberdayaan
    • Tujuan Pemberdayaaan
    • Dasar-dasar Pemberdayaan
    • Proses Pemberdayaan Masyarakat

9Norrina Aprida ulfah, Elin Normelani, dkk. Kajian Efektivitas Bank Sampah sebagai Pendekatan dalam Pengelolaan Sampah Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Banjarmasin, Vol.3, No.5, September 2016, 26. Tujuan utama didirikannya bank sampah adalah untuk membantu pengelolaan pengelolaan sampah di Indonesia, serta menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat dan bersih. Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, seperti menjadikan lingkungan lebih bersih bebas dari sampah dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan serta menjadikan sampah sebagai manfaat ekonomi.

Sedangkan manfaat bagi masyarakat adalah meningkatnya pendapatan masyarakat, karena pada saat mereka mengumpulkan sampah dari bank sampah, masyarakat akan mendapatkan imbalan berupa uang yang terkumpul di rekening yang mereka miliki. Pemberdayaan masyarakat merupakan konsep pembangunan ekonomi yang mengangkat nilai-nilai masyarakat untuk membangun paradigma baru dalam pembangunan yang berpusat pada rakyat, partisipatif 13 Konsep pemberdayaan dalam wacana pembangunan biasanya selalu dikaitkan dengan konsep kemandirian, partisipasi, jejaring, dan keadilan. 14Dwi pratiwi K, Bambang S, dkk, Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi Bisnis (kajian pada lembaga pemberdayaan masyarakat di Kota Mojokerto) Jurnal Administrasi Negara (JAP), Vol.1, No.4, 11.

Pemberdayaan ekonomi kerakyatan merupakan peningkatan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam keadaan tidak mampu keluar dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan, dengan demikian pemberdayaan masyarakat dapat dikatakan berhasil dalam konteks ini, ketika masyarakat dapat mencapai tujuannya, yaitu mengubah kondisi masyarakat yang kurang mampu dalam perekonomian menjadi lebih mampu dan bebas dari kondisi kemiskinan dan keterbelakangan. Gagasan pemberdayaan masyarakat harus dipahami sebagai proses transformasi dalam hubungan sosial, ekonomi, budaya dan politik masyarakat. Badan perangkat daerah merupakan bagian dari satuan kerja perangkat daerah yang dibentuk berdasarkan peraturan daerah atau keputusan kepala daerah.

Badan pemberdayaan masyarakat mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat, serta melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas yang diberikan oleh kepala daerah. 18Hapsara Habib Rachmat, Penguatan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan di Indonesia, (Yogjakarta, Gadjah Muda University Press. 20Dwi pratiwi K, Bambang S, dkk, Pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi (studi pada pemberdayaan masyarakat ) di Mojokerto) Jurnal Administrasi Negara (JAP), Vol.1, No.4, 10.

METODOLOGI PENELITIAN

Sumber Data

Sumber data primer adalah data primer yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh yang bersangkutan 3 Dalam penelitian ini menggunakan data dari lokasi penelitian pemilik Bank Sampah Berkah, 2 orang pegawai bidang pengumpulan Bank Sampah Berkah, 6 nasabah Bank Sampah Berkah. Data ini merupakan data utama yang peneliti gunakan untuk mencari informasi tentang peran Bank Sampah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sampelnya adalah nasabah Bank Sampah Berkah Desa Sumbersari Kecamatan Sekampung minimal 2 tahun sejak 5 tahun Bank Sampah Bekah berdiri.

Sumber data utama dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung dengan Bapak. Zainuri selaku pemilik Bank Sampah Berkah, 2 orang pegawai di bidang Pengumpulan Sampah Berkah dan 5 orang nasabah Bank Sampah Berkah di Desa Sumbersari Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur. . Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber eksternal dan internal 5 Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan sejarah atau laporan yang disimpan dalam arsip yang diterbitkan dan tidak diterbitkan. Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari sumber seperti media sosial Bank Sampah Berkah, wawancara dengan tokoh masyarakat, perangkat desa, masyarakat sekitar yang bukan bagian dari klien, kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan kenyataan di lapangan. dan hasil wawancara dengan pemilik dan pengelola Bank Sampah Berkah itu sendiri.

Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dari hasil peneliti yang melakukan wawancara dengan berbagai narasumber terkait peran Bank Sampah Berkah dalam penguatan ekonomi masyarakat Desa Sumbersari. Dalam penelitian ini dokumentasi yang menjadi sumber data adalah sejarah Bank Sampah Berkah Desa Sumbersari Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur, struktur organisasi, referensi transaksi internal. 9Boedi Abdullah and Beni ahmad Saebani, metode penelitian Ekonomi Islam (Muamalah), (Bandung:CV.Pustaka Setia pengumpulan sampah, data nasabah Bank Sampah Berkah di Desa Sumbersari, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, serta potret saat wawancara.

Tukang sortir bertugas memilah berbagai jenis sampah yang telah dikumpulkan dari nasabah atas restu bank. F. Bank sampah merupakan salah satu strategi implementasi 3R dalam mengelola sampah pada sumbernya di tingkat masyarakat. Kemandirian memiliki tempat pembuangan sampah merupakan berkah dengan proses pengumpulan sampah pelanggan dari pintu ke pintu.

Jaringan kerjasama antar bank sampah, antara investor yang menanamkan sahamnya di Bank Sampah Berkah dengan toko kerajinan terpercaya. Keadilan bagi seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan Bank Sampah Berkah, yaitu pemilik, pengelola dan nasabah Bank Sampah Berkah. Menekankan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan banyak kegiatan kemasyarakatan yang bermanfaat sehingga Bank Sampah Berkah lebih dikenal oleh masyarakat.

PERAN BANK SAMPAH DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT (Studi Kasus Bank Sampah di Desa Sumbersari Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur) A. Apa dampak yang dirasakan masyarakat jika Bank Sampah Berkah di Desa Sumbersari. Menurut Bapak, peran tempat pembuangan sampah dalam penguatan ekonomi masyarakat desa Sumbersari cukup besar.

Teknik Analisa Data

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah berdirinya bank sampah

Bank Sampah hadir sebagai bagian dari kepedulian kami terhadap lingkungan, dan sebagai respon terhadap gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020, kepedulian tersebut kami buktikan dengan mendirikan Bank Sampah Berkah yang saat itu diketuai oleh Bpk. Zainuri, S.Pd.I. sebagai pemimpinnya. Bank Sampah Berkah diresmikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Timur Bpk. Wahyu Yulianti, S.Sos pada hari Senin, 04 April 2016 acara peresmian dihadiri oleh Kepala Bank Sampah Banjar Agung Bpk. Gunardi, S.Pd, Kepala Desa Sumbersari Ny. Suminah, tokoh masyarakat Bpk. Muhajir, Bpk. Marwan dan masyarakat sekitar yang mendukung acara tersebut.

Visi dan Misi Bank Sampah

Bank Sampah Berkah memiliki prinsip untuk menjadi nasabahnya yaitu apabila nasabah perlu menabung dengan menggunakan jenis sampah yang diterima oleh tong sampah maka nasabah tidak perlu membawa sampah untuk disetorkan ke kantor Bank Sampah Berkah , tetapi staf Bank Sampah Berkah akan membuang sampah dari rumah klien. sebuah berkat. Bank Sampah Berkah menawarkan produk layanan yang tersedia untuk masyarakat, antara lain produk simpanan dan produk pinjaman, antara lain: ada 7 jenis produk simpanan; tabungan pendidikan, tabungan pelajar, tabungan lebaran, tabungan lebaran, tabungan kesehatan, tabungan umum. Kehadiran Bank Sampah Berkah di Kabupaten Lampung Timur khususnya di Desa Sumbersari telah membawa banyak manfaat terutama dari segi peningkatan aspek ekonomi masyarakat Desa Sumbersari, aspek pengetahuan keterampilan masyarakat, kebersihan lingkungan sampah dan terciptanya lingkungan desa yang tidak kumuh .

Hasil wawancara dengan Pak Wahyu selaku nasabah tabungan di Bank Sampah Berkah menyampaikan pengelolaan bank sampah dengan cara memilah sesuai jenis sampah dan kerajinan bisa dibuat dari gelas plastik hingga tas keranjang dan ada uangnya menabung dengan memiliki buku tabungan dan ada catatan di setiap depot sampah, beberapa sampah yang terkumpul. Peran yang diberikan bank sampah kepada masyarakat, khususnya bagi Ibu Lilis, terbilang cukup besar. sebagai contoh Dari sampah yang ia simpan di bank sampah berkah ini, uangnya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sekolah anak-anaknya dan keperluan liburan. Berdasarkan hasil wawancara dengan nasabah dan narasumber dapat dijelaskan bahwa bank sampah berkah Desa Sumbersari memiliki peran penting dalam penguatan ekonomi masyarakat. Selain beberapa kali terlibat dalam pelaksanaan kegiatan bank sampah berkah, peran bank sampah dalam penguatan ekonomi masyarakat Desa Sumbersari Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur cukup besar dan banyak memberikan dampak positif dalam penguatan ekonomi masyarakat.

Tidak hanya hubungan antar nasabah bank sampah, tetapi juga hubungan baik antara nasabah, pegawai, pengepul dan juga masyarakat yang bukan nasabah bank. Kerjasama yang melibatkan masyarakat sekitar dalam proses transaksional pengumpulan sampah dan proses pelatihan produksi kerajinan tangan dan produksi pupuk kandang yang bernilai ekonomi. Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui bank sampah di desa Sumbersari merupakan perubahan yang berjalan baik dan telah berperan dalam pemberdayaan ekonomi, lingkungan dan masyarakat. Sebelum adanya bank sampah ini, masyarakat masih belum mengetahui bagaimana cara mengatasi sampah yang menumpuk, percuma menjadi masyarakat yang sadar akan pentingnya pengelolaan sampah dan peduli terhadap lingkungan yang bersih yang tidak tercemar oleh sampah. limbah.

Adanya bank sampah dapat memberikan dampak positif bagi warga desa Sumbersari khususnya peran yang diberikan oleh Bank Sampah Berkah dari berbagai aspek seperti: aspek pengetahuan keterampilan masyarakat berupa kerajinan tangan, aspek lingkungan tanpa sampah, aspek ekonomi aspek-aspek yang telah diperbaiki secara baik dan berkelanjutan serta kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang baik dan mengubah sampah yang tidak berguna menjadi sampah yang bernilai ekonomi. Bagi pengelola Bank Sampah Berkah, sebagai lembaga keuangan yang bergerak di bidang jasa, pengelola bank harus dapat melengkapi fasilitas untuk menunjang kegiatannya.

Struktur Organisasi Bank Sampah

Pengelolaan Bank Sampah Berkah di Desa Sumbersari

Pemberdayaan Eknomi Masyarakat Melalui Bank Sampah Berkah

PENUTUP

Saran

Bagi warga desa Sumbersari yang tidak lepas dari kegiatan produksi sampah sehari-hari, hendaknya lebih mengetahui bagaimana cara mengelola sampah dengan baik dan tidak membuang atau menumpuk sampah sembarangan sehingga mengakibatkan lingkungan menjadi buruk. Boedi Abdullah dan Beni ahmad Saebani, Metode Penelitian Ekonomi Islam (Muamalah), Bandung: CV.Pustaka Setia, 2014. Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, (Malang: PT. Bumi Aksara, 2013) Iqbal Hasan, Prinsip Metodologi Penelitian, Cet.

Norrina Aprida ulfah, Elin Normelani, dkk. Kajian Efektivitas Bank Sampah Sebagai Pendekatan Pengelolaan Sampah di Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMA) di Banjarmasin, Vol.3, No.5, September 2016. Roni Habibi and Kurnia Sandi, Sugiyono , Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan Metode Pengembangan, Bandung: ALPHABETA, 2012.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana