PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Tinjauan Pustaka
- Hasil Penelitian yang Relevan
- Pengertian Penyimpangan Sosial
- Ciri–ciri Perilaku Menyimpang
- Bentuk–bentuk Perilaku Menyimpang
- Sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
- Human Trafficking
- Teori Tentang Perilaku Menyimpang
- Penjelasan Teori Sosiologis dalam Human Trafficking
Z Lawang (Setiadi membatasi penyimpangan pada tindakan apa pun yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menciptakan upaya pihak-pihak yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku tersebut. Cohen (Setiadi membatasi penyimpangan pada perilaku apa pun yang tidak sesuai dengan kemauan masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat. Herton (Setiadi) Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma suatu kelompok atau masyarakat.
Zander (Setiadi mengartikan batasan perilaku menyimpang meliputi seluruh perbuatan yang dianggap tercela dan melampaui batas toleransi oleh banyak orang. Dari batasan-batasan yang berbeda tersebut, dapat disimpulkan bahwa perilaku menyimpang pada dasarnya adalah seluruh perilaku manusia yang dilakukan. baik secara individu maupun secara komunal, kelompok tersebut tidak berpegang teguh pada nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam kelompoknya. Penyimpangan harus diartikan sebagai suatu perilaku yang benar-benar dicap menyimpang karena merugikan banyak orang atau menimbulkan keresahan masyarakat, padahal dalam jangka waktu yang lama. Kenyataannya tidak semua perilaku menyimpang, merugikan orang lain.
Pedoman dasarnya adalah nilai dan norma yang diakui oleh mayoritas, sehingga jika perilaku tersebut tidak sesuai dengan nilai dan norma subjektif mayoritas masyarakat, maka kita berbicara tentang perilaku menyimpang. Penyimpangan juga bisa diterima atau ditolak, artinya tidak semua perilaku menyimpang dianggap negatif, namun terkadang perilaku menyimpang malah dipuji. Merton berpendapat bahwa struktur sosial menciptakan tekanan terhadap anomi dan perilaku menyimpang karena ketidaksesuaian antara tujuan budaya dan metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dari sudut pandang sosiologi, perilaku menyimpang dalam perdagangan orang dan penculikan anak disebabkan adanya penyimpangan perilaku yang sering dikatakan sebagai akibat dari suatu proses pembelajaran.
Kerangka Pikir
Selain itu, tentunya ada kerja sama antara pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengatasi praktik perdagangan manusia.
METODE PENELITIAN
- Lokasi Penelitian
- Objek dan Informan
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Gambaran Umum Wilayah Penelitian
- Hasil Penelitian
- Pembahasan
- Teori Yang Relevan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat faktor yang melatarbelakangi terjadinya perdagangan manusia di Kota Makassar. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa jenis perdagangan manusia yang ada di Kota Makassar adalah korbannya akan dijadikan/dieksploitasi sebagai pelacur perempuan dan anak-anaknya. Kronologi kasus perdagangan manusia yang terjadi di Kota Makassar di Makassar City Harbour Resort.
Bentuk-bentuk perdagangan manusia di kota Makassar adalah perempuan korban yang biasanya dijadikan pelacur atau perempuan penghibur dan anak-anak sebagai buruh kasar. Apa pendapat Anda mengenai kasus perdagangan manusia yang terjadi di wilayah Kabupaten Ujung Pandang ini? Menurut Anda, apakah pemerintah dan kepolisian sudah bekerja dengan baik dalam menangani kasus perdagangan manusia ini?
Apa peran pemerintah selama ini dalam menangani kasus perdagangan manusia ini? Bagaimana pandangan Anda terhadap kasus perdagangan manusia yang terjadi di lingkungan Anda di Kecamatan Ujung Pandang? Upaya apa saja yang telah Anda lakukan selama ini untuk mengatasi atau meminimalisir kasus perdagangan manusia?
Apakah ada kerja sama antara polisi dan masyarakat setempat untuk mengungkap kasus perdagangan manusia ini? Apakah Anda mempunyai pesan yang ingin disampaikan kepada orang-orang yang tidak terlibat dalam kasus perdagangan manusia? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya human trafficking, bentuk-bentuk human trafficking dan peran pemerintah dalam menanggulangi kejadian human trafficking di Kota Makassar.
Ironisnya, banyak masyarakat yang merasa bangga ketika melakukan penyimpangan, termasuk perilaku human trafficking yang sudah masuk. Salah satu daerah yang paling rawan terjadinya perdagangan manusia terdapat di Kota Makassar, yaitu wilayah Kecamatan Wajo. Subyek penelitiannya adalah masyarakat yang terkait dengan kasus perdagangan orang di kota Makassar.
PENUTUP
Saran
“Salah satu faktor penyebab terjadinya human trafficking yang merupakan bagian dari penyimpangan sosial di masyarakat adalah adanya tekanan kebutuhan ekonomi sehingga ia dengan sukarela menawarkan dirinya untuk dijual kepada laki-laki yang membutuhkan kepuasan seksual” (wawancara pada Selasa, 18 Agustus 2015). Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari MAKASSAR CITY PORT RESORT, salah satu bentuk perdagangan manusia yang sering terjadi adalah korban dieksploitasi dengan cara dijadikan penghibur atau pelacur yang harus rela melayani klien laki-laki dengan menerima upah dari klien tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa peran pemerintah dalam mengatasi permasalahan perdagangan orang di Kota Makassar khususnya di Kecamatan Wajo yang merupakan wilayah operasional Makassar Harbour Resort melalui sosialisasi untuk menjangkau berupa seminar yang dilaksanakan di tempat-tempat hiburan maupun di hotel-hotel sekitar wilayah kabupaten Wajo, sosialisasi ini dilakukan bekerjasama dengan pihak kepolisian atau LSM, serta Dinas Sosial.
Faktor yang melatarbelakangi munculnya human trafficking berdasarkan hasil penelitian dan wawancara peneliti disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor ekonomi dan faktor lingkungan sosial dan teman. Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik dan wawancara terkait salah satu kasus human trafficking di Kota Makassar, korban ditawari pekerjaan oleh temannya dengan janji mendapat banyak penghasilan, termasuk menjadi PSK. Semua kasus perdagangan manusia diharapkan dapat diselesaikan secara hukum dan mendapat hukuman seberat-beratnya.
Faktor terjadinya perdagangan orang di Kota Makassar khususnya di wilayah Kabupaten Wajo yang merupakan jalur transportasi dan banyak terdapat tempat hiburan disebabkan oleh tekanan ekonomi yang sangat tinggi dari masyarakat yang melakukannya, baik dari korban maupun pelaku. , karena keduanya sama dan juga dipengaruhi oleh faktor teman dan lingkungan sosialnya sehari-hari. Lebih khusus lagi kepada masyarakat di Kecamatan Wajo Kota Makassar agar selalu bekerjasama dengan pemerintah dan pihak kepolisian untuk mengatasi permasalahan human trafficking agar permasalahan human trafficking ini tidak selalu terulang kembali dan mengakibatkan korban pada anak di bawah umur lainnya. tidak punya. atau wanita lain. Bagaimana agar kasus human trafficking dapat diketahui oleh semua pihak di masyarakat sehingga dapat terhindar dari bahaya human trafficking itu sendiri?
Apakah kinerja tersebut telah mencapai atau memperoleh hasil yang baik atau maksimal dalam meminimalisir kasus perdagangan manusia? Dan juga apakah pelaku pada saat melakukan perdagangan orang mempunyai alasan mengapa dia (pelaku) melakukan tindakan tersebut? Bagaimana agar kasus perdagangan orang ini dapat diketahui oleh semua pihak di masyarakat agar terhindar dari bahaya perdagangan orang itu sendiri?
Bentuk dari perdagangan manusia itu sendiri adalah orang yang bersangkutan atau korban dijadikan pelacur oleh pelaku dan hasil prostitusi korban dimanfaatkan sepenuhnya oleh pelaku. Dan peran pemerintah sendiri dalam mengatasi pencegahan perdagangan orang adalah dengan mengadakan sosialisasi dan seminar kepada masyarakat, tempat hiburan dan hotel di sekitar pusat hiburan, dalam hal ini pemerintah. Peran pemerintah adalah bekerja sama dengan polisi, layanan sosial dan LSM untuk meningkatkan kesadaran dengan mengadakan seminar rutin mengenai perdagangan manusia dan juga melakukan penggerebekan secara berkala.
Kawasan ini merupakan jalur transportasi laut dan di sekitar kawasan ini terdapat Tempat Hiburan Malam (THM) dan juga terdapat akomodasi atau hotel yang dijadikan sebagai jalur masuk perdagangan manusia. Faktor yang melatarbelakangi munculnya human trafficking berdasarkan hasil penelitian dan wawancara peneliti disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor ekonomi dan faktor lingkungan sosial dan teman.