• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. KABUPATEN BULUKUMBA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "1. KABUPATEN BULUKUMBA"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

LETAK GEOGRAFI

Posisi : 05o20’ – 05o40’ LS dan 119o58’ – 120o28’ BT

Luas Wilayah : 1.154,67Km persegi

Batas Wilayah : Kabupaten Sinjai disebelah Utara, Teluk

Bone disebelah Timur, Laut Flores disebelah Selatan dan Kabupaten Bantaneg di sebelah Barat

ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Pimpinan Wilayah : Bupati

Nama Ibu Kota : Kecamatan Ujung Bulu

Cakupan Wilayah : 10 Kecamatan, 27 Kelurahan,

dan 109 Desa

DEMOGRAFI WILAYAH

Jumlah Penduduk : 410,49 ribu jiwa terdiri atas 216,47

ribu Perempuan dan 194,01 ribu Laki- Laki

Kepadatan Penduduk : 355 jiwa/Km2

Laju Pertumbuhan : 3,85 persen (2010 – 2015)

Sex Ratio : 0,90

1. KABUPATEN BULUKUMBA

KONDISI SOSIAL

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja : 132,88

Tingkat Pengangguran : 3,00 persen

Tingkat Kemiskinan : 8,37 persen

Jenis Kepercayaan (Agama) : Islam 99,88%,

Protestan 0,07%, Katolik 0,02%, lainnya 0,03%

(2)

PEREKONOMIAN WILAYAH TAHUN 2015

Nilai PDRB Menurut Harga Belaku : Rp. 9,58 trilyun

Nilai PDRB Menurut Harga Konstan : Rp. 6,78 trilyun

Laju PDRB Menurut Harga Konstan : 5,66 persen

Distribusi Persentasi PDRB Harga Berlaku (5 terbesar)

Pertanian 43,07%, Perdagangan Besar dan Eceran 14,57%, Industri Pengolahan 6,91%, Adm Pemerintahan, pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,78%, Real Estate 3,97%

SARANA DAN PRASARANA WILAYAH

Panjang Jalan : 156,37 km terdiri dari 88,66 km Jalan

Nasional dan 67,71 km Jalan Provinsi.

Kondisi Jalan : 137,68 Km dalam keadaan Baik, 156,37 Km

jalan dengan tipe permukaan aspal.

Produksi Listrik PLN : 134,80 Juta kWh

Daya terpasang : 93,47 Juta KW

Jumlah Pelanggan : 91.764 pelanggan

Produksi Air PDAM : 71.578 m3

Jumlah Pelanggan : 8.303 pelanggan

Pelabuhan : 1 Unit, Pelabuhan Tanjung Bira

Bandara Udara :

Jumlah Hotel : 6 unit Hotel Berbintang dan 80 unit Hotel

Non Bintang/Melati

(3)

POTENSI DAN PELUANG INVESTASI DAERAH

N0. JENIS KOMODITI

UNGGULAN POTENSI KOMODITAS PELUANG INVESTASI KERJASAMA YANG DIHARAPKAN 1 PERKEBUNAN

a. Kakao Produksi : 4.984,7 Ton Pengembangan kawasan perkebunan Kakao terpadu

Kemitraan dalam pengembangan komoditas dan pemasarannya

Luas Lahan : 5.885 Ha

b. Kelapa Produksi : 2.495,4 Ton Pengembangan produk industri kreatif dari Kepala

Pengembangan Industri kreatif rumah tangga dari limbah Kelapa serta pemasaran produk Luas Lahan :7.458 Ha

c. Karet Produksi : 2.264,4 Ton Pengembangan SDM Petani Kemitraan dalam hal pengembangan kawasan kebun karet dan pemasaran komoditas Luas Lahan : 1.320 Ha

d. Kopi Produksi : 1.630,7 Ton Pengembangan dan perluasan kawasan kebun Kopi

Pemasaran Produk Luas Lahan : 3.910 Ha

e. Cengkeh Produksi : 738,2 Ton Pemasaran Produk

Luas Lahan : 2.870 Ha

f. Jambu Mete Produksi :225,9 Ton Industri pengolahan Mete dan Pemasaran Produk hasil olahan

Pemasaran Produk Luas Lahan : 1.197 Ha

2 PERIKANAN

a. Perikanan Tangkap Produksi : 164.401,9 ton Peningkatan Produksi Hasil Tangkapan Perikanan

Industri Pengolahan Hasil Tangkapan Perikanan Laut dan Cool Storage 3 PARIWISATA

Kawasan Wisata Ammatoa

Pariwisata daerah Paket Wisata Paket Wisata Tahunan

Kawasan Tanjung Bira Pariwisata daerah Paket Wisata Perhotelan, paket wisata travel tahunan, sarana prasarana pendukung lainnya Kawasan Pembuatan

Perahu Pinishi

Pariwisata daerah Paket Wisata Paket Wisata Travel Tahunan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil produksi perikanan tangkap berdasarkan data Statistik Dinas Perikanan Kota Dumai diketahui bahwa produksi perikanan tangkap mengalami penurunan dibandingkan produksi

serta berwawasan lingkungan menjadi suatu keharusan agar tidak saja optimalisasi hasil tangkapan yang dapat dicapai, tetapi juga kontinuitas produksi perikanan. Alat

Tabel 3.2.2.. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Utara 28 produksi tangkap sebanyak 20.659 ton dan produksi budidaya sebanyak 300,8 ton. dari target yang

TENTANG USAHA PERIKANAN TANGKAP DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA FORMAT LAPORAN HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN (BYCATCH) DAN HASIL TANGKAPAN YANG.

Usaha perikanan tangkap dengan alat tangkap bagan perahu merupakan usaha yang potensial dengan hasil tangkapan yang bernilai ekonomis tinggi yaitu layur (Trichiurus sp), teri

Rahim Darma kontribusi produksi ikan Indonesian sebesar 13,6 juta ton atau sekitar 14,54% terhadap produksi perikanan dunia. Selain potensi perikanan tangkap, potensi

Usaha perikanan tangkap dengan alat tangkap bagan perahu merupakan usaha yang potensial dengan hasil tangkapan yang bernilai ekonomis tinggi yaitu layur (Trichiurus sp), teri

Pemetaan daerah basis dan non basis perikanan tangkap berasal dari hasil analisis kekuatan produksi perikanan kabupaten kotabaru, maka daerah yang memiliki potensi perikanan tangkap