LETAK GEOGRAFI
Posisi : 3o14’36’’- 3o50’00’’ LS dan 119o40’53’’ -
12o006’33’’ BT Luas Wilayah : 1.786,01 Km persegi
Batas Wilayah : Kabupaten Tana Toraja di Utara, Kabupaten Luwu
di Timur, Kabupaten Sidrap di Selatan dan Kabupaten Pinrang di Barat
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Pimpinan Wilayah : Bupati
Nama Ibu Kota : Kecamatan Enrekang
Cakupan Wilayah : 12 Kecamatan, 129 Desa/Kelurahan
DEMOGRAFI DAN ANGKATAN KERJA
Jumlah Penduduk : 199.198 jiwa, terdiri atas 99.589
Perempuan dan 100.409 Laki-Laki Kepadatan Penduduk : 112 jiwa/Km2
Laju Pertumbuhan : 1,16 persen (2010 – 2015)
Sex Ratio : 100,82
Angkatan Kerja : 90.822 orang, terdiri dari 55.378 Pria
dan 35.444 Perempuan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja : 68,10 persen
Tingkat Pengangguran : 1,33 persen
KONDISI SOSIAL
Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Jenjang Pendidikan SD/MI sebanyak 97,10%, SMP/MTs sebanyak 74,56%,
SMA/MA/SMK sebanyak 64,66%
Jenis Kepercayaan (Agama) : Islam 99,85%, Protestan,
Katolik sebanyak 0,15%
KABUPATEN
ENREKANG
PEREKONOMIAN WILAYAH TAHUN 2015
Nilai PDRB Menurut Harga Belaku : Rp. 4,92 trilyun
Nilai PDRB Menurut Harga Konstan : Rp. 3,70 trilyun
Laju Pertumbuhan Ekonomi : 6,32 persen
PDRB Per Kapita : Rp. 4,92 Milyar
Distribusi Persentasi PDRB Harga Berlaku (5 terbesar) Pertanian, kehutanan dan perikanan 37,64%, Konstruksi 15,87%, Adm Pemerintahan, pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 8,73%, Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8,35%, dan Industri Pengolahan sebesar 5,41%.
SARANA DAN PRASARANA WILAYAH
Panjang Jalan : 1.127,6 Km
Kondisi Jalan : 58,5% atau sekitar 660,04 Km bertipe
permukaan aspal serta 39,95% dalam kondisi baik dari total panjang Jalan.
Listrik PLN Terpasang : 17,42 Juta VA
Listrik di Salurkan : 22,67 juta kWH
Pelanggan : 15.818 pelanggan
Produksi Air PDAM : 1,89 juta m3
Jumlah Pelanggan : 8.281 pelanggan air
Jumlah Hotel : 17 Hotel kelas Non Bintang/Melati.
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI DAERAH
No. Jenis Komoditas
Unggulan Potensi Komoditas Peluang Investasi Kerjasama Yang Diharapkan
1 PADI Produksi : 48.496,1 Ton
Industri pengolahan padi Pengembangan indsutri padi Luas panen : 9.987 Ha
2 JAGUNG Produksi : 35.830,98 Ton
Industri makanan ringan Pengembangan indsutri jagung Luas panen : 6.986 Ha
3 KEMIRI Produksi : 338,8 Ton
Industri pengolahan Kemiri Pengembangan indsutri Kemiri Luas Panen : 1.034 Ha
4 KAKAO Produksi : 1.401 Ton
Pengembangan SDM petani kakao Pengembangan indsutri kakao Luas Panen : 1.401 Ha
5 AREN Produksi : 4,6 Ton
Industri pengolahan Gula Merah Pengembangan indsutri Gula Merah Luas Panen :55 Ha
6 SAPI PEDAGING Populasi : 38.520 Ekor Industri pengolahan Daging Sapi Pengembangan indsutri Sapi Daging 7 SAPI PERAH Populasi : 372 Ekor Industri pengolahan Susu, Dangke, Kerupuk Pengembangan indsutri Sapi Perah 8 AYAM BURAS Populasi : 140.057 Ekor Indsutri pengolahan Ayam Buras Pengembangan indsutri Ayam Buras 9 AYAM RAS Populasi : 1.394.302 Ekor Industri pengolahan Ayam Ras Pengembangan indsutri Ayam Ras 10 PALA Produksi : 2,4 Ton
Industri Pengolahan Pala Pengembangan Industri Pala Luas Panen :18 Ha
11 KOPI ARABIKA Produksi : 7.734,8 Ton
Industri Pengolahan Kopi Arabika Pengembangan Industri Kopi Arabika
Luas Panen : 8.283 Ha 12 LADA Produksi : 507,7 Ton
Luas Panen :1.138 Ha 13 CENGKEH Produksi : 375,1 Ton
Industri Pengolahan Cengkeh Pengembangan Industri Cengkeh Luas Panen : 831 Ha