• Tidak ada hasil yang ditemukan

KABUPATEN BONE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KABUPATEN BONE"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KABUPATEN BONE

LETAK GEOGRAFI

Posisi : 04o13’ – 05o06 Lintang Selatan dan antara

119o42’ – 120o30’ Bujur Timur Luas Wilayah : 4.555 Km persegi

Garis Pantai : 138 Km

Batas Wilayah : Kabupten Wajo dan Kabupaten Soppeng di

Utara, Kabupaten Gowa dan Sinjai di Selatan, Teluk Bone di Timur dan Kabupaten Maros, Pangkep serta Kabupaten Barru di sebelah Barat

ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Pimpinan Wilayah : Bupati

Nama Ibu Kota : Kecamatan Watampone

Cakupan Wilayah : 27 Kecamatan, 328 Desa, 44 Kelurahan

KONDISI SOSIAL

Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Jenjang Pendidikan SD/MI sebanyak 98,57%, SMP/MTs sebanyak 78, 91%,

SMA/MA/SMK sebanyak 54,13%

Tingkat Kemiskinan : 10,88 persen

Jenis Kepercayaan (Agama) : Islam 99,80%, Protestan,

Katolik, Hindu dan Budha sebanyak 0,2%

DEMOGRAFI DAN ANGKATAN KERJA

Jumlah Penduduk : 742.912 jiwa, terdiri atas 388.410

Perempuan dan 354.502 Laki-Laki Kepadatan Penduduk : 163 jiwa/Km2

Laju Pertumbuhan : 3,52 persen (2010 – 2015)

Sex Ratio : 0,91

Angkatan Kerja : 347.928 orang, terdiri dari 208.039 Pria

dan 139.889 Perempuan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja : 64,94 persen

Tingkat Pengangguran : 4,36 persen

(2)

PEREKONOMIAN WILAYAH TAHUN 2015

Nilai PDRB Menurut Harga Belaku : Rp. 23,15 trilyun

Nilai PDRB Menurut Harga Konstan : Rp. 16,05 trilyun

Laju Pertumbuhan Ekonomi : 8,30 persen

Distribusi Persentasi PDRB Harga Berlaku (5 terbesar)

Pertanian, kehutanan dan perikanan 49,13%, Perdagangan Besar dan Eceran 11,04%, Konstruksi 9,66%, Industri Pengolahan 6,98%, Adm Pemerintahan, pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4,77%.

SARANA DAN PRASARANA WILAYAH

Panjang Jalan : 402.144,96 km yang terdiri dari

206.970 km Jalan Negara, 192.700 Km Jalan Provinsi dan 2.444,96 km Jalan Kabupaten.

Kondisi Jalan : 400.447,87 Km bertipe permukaan

aspal dan 158.707,28 km dalam keadaan baik.

Produksi Listrik PLN : 380,29 Juta kWh

Listrik Tersalurkan : 337,57 Juta kWh

Produksi Air PDAM : 2,56 juta m3

Jumlah Pelanggan : 13.983 pelanggan air

Pelabuhan : 8 pelabuhan, terbesar adalah

Pelabuhan Bajoe

Bandara Udara : 1 bandara, Bandara Arung Palakka,

Kec. Mappalo Ulaweng

Jumlah Hotel : 30 Hotel yang terdiri atas 1 unit Hotel

Bintang I, 1 Hotel Bintang II serta 20 Hotel/Akomodasi Non Bintang/Melati.

(3)

POTENSI DAN PELUANG INVESTASI DAERAH

NO Jenis Komoditas Unggulan Potensi Komoditas Peluang Investasi Kerjasam yang

diharapkan 1

2

3

4

5

PERIKANAN DAN KELAUTAN

PERTANIAN

PERTERNAKAN

PERTAMBANGAN

PARIWISATA

1. Ikan Laut Produksi = 33.504,0 Ton/Tahun 2. Ikan Perairan Umum = 1376,3 Ton/Tahun 3. Budidaya Tambak yang terdiri dari:

Bandeng, Udang, Udang Api-api/Udang Putih/Udang Vannami/Kepiting Bakau, Rumput Laut = 115.650 Ton/Tahun

4. Rumput Laut = 25,019,75 Ton/Tahun 1. Budidaya Padi = 885.654 Ton/Tahun 2. Jagung = 209. 964 Ton/Tahun 3. Kedelai = 17.593 Ton/Tahun 1. Ayam Buras = 2.455.720 Ekor 2. Ayam Ras = 155.340 Ekor 3. Ayam Bertelur = 154.059 Ekor 4. Itik = 202.920 Ekor

1. Batubara (Coal) Potensi Kandungan = 4.626.300 Ton 2. Mangan = 67.281 Ton

3. Biji Besi (Potensi Kandungan) = 116.682.200 Ton 4. Pasir Kuarsa = 12.844/000 Ton

5. Marma (Potensi Kandungan) 1.068.375.000 Ton 1. Air Terjung Ulu Era = Desa Bontojai

Budidaya Tambak dan Rumput Laut

Budidaya Padi dan Jagung

Ayam dan Sapi

Biji Besi dan Marma

Air Terjung Ulu Era

Referensi

Dokumen terkait

Sektor yang memiliki laju pertumbuhan cepat yaitu sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Sektor Listrik, Gas dan Air bersih, Sektor Bangunan, Sektor

Pertumbuhan positif terjadi hampir di semua lapangan usaha, kecuali Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

Struktur perekonomian Kabupaten Subang pada tahun 2014 ini didominasi oleh kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, kategori Perdagangan Besar dan Eceran;

Pertumbuhan PDRB Provinsi DKI Jakarta berdasarkan lapang usaha terdapat tiga sektor utama yang memberikan konstribusi terbesar yaitu, sektor Perdagangan besar dan eceran;

Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; dan Sektor Jasa Lainnya termasuk ke dalam klasifikasi 1 yang

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, 23.29% Industri Pengolahan, 13.92% Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi … Konstruksi, 12.53% Pertambangan dan Penggalian,

sektor ekonomi dan potensi ekonomi di tingkat provinsi dan perkembangannya Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepedah Motor

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan berkontribusi tinggi sebesar 11,36 persen terhadap PDRB melebihi rata-rata 17 sektor perekonomian