PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pengelolaan model ini memerlukan upaya para manajemen lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai pendekatan seperti pendekatan Manajemen Peningkatan Mutu Madrasah (MPMBS). Oleh karena itu penerapan manajemen peningkatan mutu pada madrasah merupakan cara yang paling efektif dan tepat untuk mengembangkan potensi madrasah, hal ini juga diterapkan oleh Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kecamatan Sidenreng Rappang sehingga perlu dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan alasan bahwa: Pertama, penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Madrasah (MPMBM) merupakan permasalahan yang menarik untuk diteliti karena Manajemen Peningkatan Mutu Madrasah (MPMBM) merupakan pilar dan menentukan arah yang diambil dalam mewujudkan tujuan Madrasah. .
Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah pada Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang.
Fokus Penelitian
Kedua, rata-rata madrasah belum maksimal menerapkan manajemen peningkatan mutu berbasis Madrasah, namun di Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi, peneliti dari penelitian awal melihat prestasi madrasah yang banyak memenangkan kompetisi di setiap ajang baik tingkat kecamatan maupun kabupaten. belum mencapai tingkat provinsi. Faktor pendukung dan penghambat penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis Madrasah terkait dengan lingkungan Madrasah, kebijakan profesionalisme guru dan manajemen, sertifikasi dan kepemimpinan.
Rumusan Masalah
Di kota ini terdapat lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang. Kepala Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang, indikator keberhasilan penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis Madrasah adalah; Penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis Madrasah di Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang menitik beratkan pada aspek manajemen perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian.
Judul : Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Madrasah MI DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
KAJIAN PUSTAKA…
Tinjauan Penelitian Sebelumnya
Tinjauan Teori dan Konsep
- Manajemen
- Peningkatan Mutu
- Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah
Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Madrasah di Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang Sidenreng Rappang. Mencapai mutu di Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang Kabupaten Sidenreng Rappang tidak seperti membalikkan telapak tangan. Sedangkan menurut (Asniar : 2015) faktor penghambat pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang Kabupaten Sidenreng Rappang yaitu;
Kelemahan-kelemahan tersebut telah diatasi dan diperbaiki secara bertahap di Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode perencanaan yang digunakan adalah metode perencanaan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah, dimana Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng. Faktor pendukung pelaksanaan manajemen peningkatan mutu di Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang terdiri dari faktor internal dan eksternal.
Kerangka Pikir
METODE PENELITIAN
- Penedekatan Penelitian
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Unit Analisis dan Penentuan Informasi
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Pengecekan Keabsahan Temuan
Beberapa metode pengajaran yang dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang seperti yang dijelaskan oleh Aminatus Salamah adalah metode berpikir. Supervisi atau supervisi yang dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang meliputi supervisi administrasi, supervisi akademik dan supervisi klinis. Kualifikasi akademik guru Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang sudah berpengalaman meskipun mayoritas bergelar sarjana.
Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan salah satu Madrasah yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia berbasis agama. Madresah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang sebagai salah satu lembaga pendidikan unggul yang berupaya mengembangkan mutu pendidikannya tentu tidak bisa dipisahkan. Permasalahan sistem ini merupakan permasalahan proses internal kelembagaan di Madresah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang Kabupaten Sidenreng Rappang.
Sumber dana terkait pengembangan Medresah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang Kabupaten Sidenreng Rappang belum tersosialisasikan. Musa menambahkan, faktor penghambat kemajuan pembelajaran di Madresah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang adalah; a) Infrastruktur masih perlu perbaikan, misalnya; Hasil penerapan manajemen mutu berbasis Madrasah di Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang dapat dilihat pada beberapa aspek efektivitas sebagai berikut;
Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kecamatan Sidenreng Rappang melaksanakan perencanaan dan pengembangan program yang terfokus pada visi, misi, tujuan dan kebutuhan masyarakat pengguna. Menurut Anda bagaimana strategi pembelajaran di MI DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap?
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Karakteristik Objek Penelitian
- Deskripsi Geografi
- Deskripsi Kelembagaan
Madrasah Ibtidaiyah Darud Dakwah Wal Irsyad terletak di Dusun I Desa Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang mempunyai luas 1590 m² dengan batas-batas sebagai berikut. Sisi utara: Jalan Provinsi Sisi timur: Rumah masyarakat Sisi selatan: Rumah masyarakat Sisi barat: Rumah masyarakat. Madrasah Ibtidaiyah Darud Dakwah Wal Irsyad Kalosi letaknya sangat strategis karena mudah dijangkau sehingga tidak menimbulkan keterlambatan bagi siswa, guru maupun karyawan.
Madresah Ibtidaiyah (MI) Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan lembaga pendidikan yang setara atau setara dengan Sekolah Dasar (SD) yang ada. Lembaga ini didirikan pada tahun 1947 oleh Perguruan Tinggi Darud Dakwah Wal Irsyad yang dipimpin oleh H. Madresah Ibtidaiyah (MI).
Pada beberapa tahun pertama dibuka, memiliki ± 50 orang siswa, setelah itu perkembangannya sangat signifikan, terbukti dengan perkembangannya, jumlah siswa bertambah rata-rata 30 orang setiap tahunnya dalam lima tahun terakhir. Penyelenggaraan program keterampilan yang dapat mengembangkan kreativitas siswa. f) Meningkatkan kelengkapan sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran agar siswa betah berada di lingkungan madrasah. g) Meningkatkan manajemen pengendalian mutu sekolah untuk meningkatkan minat peserta didik baru (masyarakat), transparansi dan akuntabilitas.
Paparan Dimensi Penelitian
Perencanaan yang disusun oleh Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang menjadi tolak ukur untuk menentukan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam misi dan visinya. Musa selaku Wakil Kepala Madrasah Sarana Prasarana Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang sekaligus penanggung jawab pelaksanaan Ujian Nasional (FN) di madrasahnya menyatakan hal itu. Penjelasan sepuluh prinsip atau ciri-ciri manajemen peningkatan mutu berbasis Madrasah dapat dilihat dari hasil penelitian di Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang dengan uraian sebagai berikut;
Langkah peningkatan mutu peserta didik dikelola secara optimal sesuai dengan perencanaan yang dirumuskan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang. Pelatihan selama periode ini dilaksanakan sekitar 3 kali, sebagian guru didatangkan dari anggota KKM binaan Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang. Selain pemerintah pusat, Pemerintah Daerah juga memberikan apresiasi atas perkembangan dan kemajuan Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang.
Faktor penghambat penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (MPMBM) di Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang Kabupaten Sidenreng Rappang terbagi menjadi dua bentuk yaitu bentuk umum dan bentuk khusus. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya program yang digagas, Madrese Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang selalu melakukan evaluasi secara terencana dan berkelanjutan. Menurut anda bagaimana proses penerapan Manajemen Mutu pada pengembangan MI DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap?
Menurut anda, apa hasil penerapan manajemen peningkatan mutu pendidikan di MI DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap? Menurut anda apa tujuan Manajemen Peningkatan Mutu di MI DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap? Menurut Anda, apa sebenarnya makna MI DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap di masyarakat?
Apakah menurut Anda pengurus MI DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap mampu menarik perhatian.
Pembahasan
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Faktor internal antara lain prinsip keikhlasan, sistem pelayanan yang memudahkan, model manajemen yang efektif, potensi guru dengan keterampilan yang menunjang. Faktor eksternal adalah dukungan masyarakat melalui komite sekolah yang selalu melakukan pengawasan, serta dukungan pemerintah yang memungkinkan pihak sekolah menerjemahkan keputusan pemerintah menjadi keputusan yang lebih operasional dalam penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah. Sedangkan faktor penghambat dalam upaya penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah di Madrasah Ibtidaiyah DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang adalah belum optimalnya perencanaan kurikulum yang dilakukan oleh guru mata pelajaran.
Saran
Pada bulan Maret 1999 penulis berhasil lulus menjadi CPNS dari Madrasah Negeri Takalala Soppeng Tsanawiyah. Pada tahun 2003 penulis dipindahkan ke Perguruan Tinggi DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang hingga sekarang. Untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Agama Islam (M.Pd.I), judul skripsinya adalah “Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah di Madrasah Ibtidaiyah Darud Dakwah Wal Irsyad Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang. Menurut pendapat anda, apa saja faktor pendukung penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah dalam meningkatkan mutu peserta didik di MI DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap?
Menurut anda, apa saja faktor penghambat penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah dalam meningkatkan mutu peserta didik di MI DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap? Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap dalam rangka memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara khususnya dalam bidang pengembangan pendidikan yang bercirikan keagamaan. Menurut bapak bagaimana prospek Alumni MI DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap untuk melanjutkan ke jenjang MTs sederajat.
Seringkah anda mempunyai tekad dalam hati yang dilandasi niat untuk berusaha memajukan pendidikan di MI DDI Kalosi, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap? Memahami pengabdian dalam mengelola MI DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap dan mengajarkan materi pendidikan agama Islam kepada siswa agar siswa dapat memahaminya? Apakah Bapak/Ibu merasa bangga dan senang menjalankan tugas profesi guru dan mengabdi kepada siswa khususnya dalam meningkatkan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah di MI DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap?
Apakah anda pernah aktif menggunakan media dalam pengajaran di MI DDI Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap? Apakah Anda merasa terpanggil oleh hati nurani dan akhlak Anda untuk rajin dan memperhatikan tumbuh kembang anak didik Anda?
