KAJI TERAP SIMULASI KEHILANGAN HASIL PADI SAWAH AKIBAT SERANGAN HAMA TIKUS
TUJUAN
Untuk mengetahui gambaran kehilangan hasil padi sawah akibat serangan hama tikus di pertanaman berdasarkan kategori serangan (ringan, sedang, dan berat).
TEMPAT DAN WAKTU
Lahan sawah Laboratorium Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Semuliraya pada Musim Tanaman (MT) 2024/2025.
PERLAKUAN
Perlakuan kategori tingkat serangan tikus (ringan, sedang, dan berat) dilakukan dengan cara memotong/menggunting anakan sesuai dengan kategori serangannya, yaitu :
1. Ringan (memotong/menggunting 25% dari jumlah anakan yang ada) 2. Sedang (memotong/menggunting 50% dari jumlah anakan yang ada) 3. Berat (memotong/menggunting 75% dari jumlah anakan yang ada) Fase tanaman yang dibuat perlakuan adalah :
A. Vegetatif (umur 30 HST) B. Anakan maksimum (42 HST) C. Keluar Malai
D. Kontrol HASIL
Hasil produksi rata-rata masing-masing perlakuan (gram gabah kering panen/GKP) dan potensi kehilangan hasil oleh tikus :
No. Perlakuan Kategori Hasil (gr/rmpn Potensi Kehilangan Hasil 1. Vegetatif (30
HST)
Ringan 36,71 36,71/75,14 x 100% = 48,86%
Sedang 38,46 38,46/75,14 x 100% = 51,18%
Berat 37,66 37,66/75,14 x 100% = 50,12%
2. Anakan Maksimum (42 HST)
Ringan 33,41 33,41/75,14 x 100% = 44,46%
Sedang 48,55 48,55/75,14 x 100% = 64,61%
Berat 56,72 56,72/75,14 x 100% = 75,49%
4. Keluar Malai Ringan 45,21 45,21/75,14 x 100% = 60,17%
Sedang 39,86 39,86/75,14 x 100% = 53,05%
Berat 31,89 31,89/75,14 x 100% = 42,44%
5 Kontrol - 75,14 51
48 49
Gambaran potensi kehilangan hasil akibat serangan tikus dengan kategori serangan ringan – berat adalah = 42 – 75%.