• Tidak ada hasil yang ditemukan

kajian pustaka kebiasaan jajan pada anak sekolah dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "kajian pustaka kebiasaan jajan pada anak sekolah dasar"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN PUSTAKA KEBIASAAN JAJAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR NAFI’ATUZ ZAKIYAH-25010116130262

2023-SKRIPSI

Kebiasaan jajan pada anak sekolah dasar dapat menimbulkan risiko gangguan kesehatan seperti diare, demam tifoid, gastroenteritis, keracunan pangan, dan infeksi bakteri Helicobacter pylori. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kebiasaan jajan anak sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka pada artikel-artikel yang diperoleh dari penelusuran melalui Google scholar, EBSCOHost, dan Science direct. Hasil penelusuran diperoleh 25 artikel yang berkaitan dengan kebiasaan jajan anak sekolah dasar. Dari 25 artikel yang dikaji, 88% artikel menggunakan metode cross-sectional, 8% menggunakan metode deskriptif korelatif, dan 4% menggunakan metode survei deskriptif. Menurut lokasi penelitian, 88% penelitian dilakukan di Indonesia, 4% di China, dan 4% di Ethiopia. Anak sekolah membeli jajanan di sekolah, di luar sekolah, dan di pedagang kaki lima. Hasil kajian kebiasaan jajan anak sekolah dasar ditemukan frekuensi jajan paling banyak adalah lebih dari 3 kali sehari, lokasi tempat membeli jajan yang paling sering dikunjungi anak adalah di luar sekolah dan di pedagang kaki lima, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan masih kurang baik, bahwa 72,8% anak tidak menggunakan air mengalir dan sabun, dan lebih dari 60% anak dan orang tua mempunyai pengetahuan tentang jajanan tergolong baik. Berdasarkan hasil penelitian, perlu dilakukan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek cara cuci tangan yang baik dan benar, serta tentang jajanan sekolah. Bagi orang tua, disarankan agar membiasakan anak untuk membawa bekal makanan dari rumah.

Kata kunci : Kebiasaan jajan, anak sekolah dasar, makanan jajanan

Referensi

Dokumen terkait

Pada frekuensi jajan makanan cemilan, hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan positif (r=0,220; p<0,05) antara pendapatan

Faktor yang Mempengaruhi Peran Orang Tua dalam Mencegah Kebiasaan Jajan pada Anak di Sekolah (Studi Kualitatif di SD Negeri Wirolegi 1 Kabupaten Jember); Indah

Prevalensi subjek tidak biasa sarapan tetapi biasa jajan ini tergolong tinggi dan sesuai dengan penelitian Rampersaud dan Utter bahwa obesitas dapat terjadi karena

Kebiasaan mengkonsumsi camilan/kebiasaan jajan pada anak SD Berdasarkan penelitian oleh The National And Nutrition Examinitaion survey (NHANES) tahun 2015 di united states

Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan frekuensi sarapan pagi dan frekuensi jajan dengan status gizi pada anak sekolah dasar usia 10 dan 11 tahun di SDN Kebon Pala 02

- Dapat menjadi acuan untuk melakukan penelitian lanjutan yang lebih baik, khususnya yang berhubungan dengan frekuensi sarapan dan kebiasaan jajan dengan status gizi pada

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui kebiasaan jajan siswa sekolah dasar di SDN Lawanggintung 01 Kota Bogor. Adapun tujuan khususnya adalah 1)

50 Kebiasaan Sarapan, Jajan, Membawa Bekal dan Aktivitas Fisik Berhubungan dengan Kejadian Obesitas Siswa Sekolah Dasar Amelya Fitri Yudhistira Hartono1*, Nunung Cipta Dainy2