• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Ruang Hijau Pada Rumah Tradisional dan Pengaruhnya Terhadap Anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder

N/A
N/A
bagus diwangkoro

Academic year: 2023

Membagikan "Kajian Ruang Hijau Pada Rumah Tradisional dan Pengaruhnya Terhadap Anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Mata Kuliah

Capita Selecta Sustainability & Nusantara

Assist. Prof. Jarwa Prasetya Sih Handoko, Ar.Dr.,ST., M.Scv.,IAI. GP.

Kajian Ruang Hijau Pada Rumah Tradisional dan Pengaruhnya Terhadap Anak

dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

R. Bagus B. Diwangkoro , 22922009

Analisis PCLF ( Previous Research, Contribution of The Journal, Limitation of analytic, Future Research)

NO JUDUL PENULIS(TAHUN) PREVIOUS RESEARCH CONTRIBUTION OF

THE JOURNAL LIMITATION

ANALYTIC FUTURE RESEARCH

1 Impact of Green Space Exposure on Children’s and Adolescents’ Mental Health: A Systematic Review

[ CITATION Van18 \l 1033 ]

Tinjauan sistematis tentang ruang hijau dan mental kesehatan oleh Gascon dkk.

menyediakan gambaran studi observasional yang menilai hubungan antara ruang hijau empiris

Pencarian literatur pun dilakukan keluar

menggunakan dua mesin pencari

menilai dampak yang berbeda dari berbagai konsep paparan ruang hijau (yaitu, waktu yang dihabiskan

(2)

paparan dengan ukuran hasil standar dari masalah

kesehatan mental, kesejahteraan mental dan masalah

perkembangan pada anak-anak, remaja dan dewasa muda.

Menggunakan PRISMA systematic review.

Bukti secara konsisten menunjukkan adanya hubungan yang

menguntungkan antara warna hijau

paparan ruang dan kesulitan emosional dan perilaku anak- anak, terutama hiperaktif dan masalah

kurangnya perhatian.

Bukti terbatas menunjukkan hubungan yang bermanfaat dengan kesejahteraan mental pada anak-anak dan gejala depresi pada remaja dan dewasa muda. Asosiasi yang bermanfaat ini mereka resisten

yang sering digunakan, PubMed dan Scopus

dalam, kedekatan dan kualitas ruang hijau dll.) dan rentang paparan yang berbeda secara bersamaan, dengan

mempertimbangka n paparan non- perumahan seperti paparan di

lingkungan sekolah dan rekreasi.

studi di negara- negara Afrika dan Asia yang

mengalami urbanisasi yang pesat tampaknya sangat relevan panduan kebijakan.

(3)

terhadap penyesuaian faktor perancu

demografis dan sosio- ekonomi, yang mungkin saja terjadi mewakili tautan independen.

2 Contact with Nature can help ADHD children to cope with their symptoms. The state of the evidence and future directions for research

[ CITATION Fra20 \l 1033 ]

Studi yang menilai manfaat penghijauan terhadap fungsi kognitif pada anak-anak sekolah pada umumnya telah mempertimbangkan lingkungan tempat tinggal dan pendidikan (Bakir-Demir dkk., 2019).

Mempertimbangkan kehijauan kawasan perumahan, Faber Taylor, Kuo dan Sullivan (2002) menunjukkan bahwa pemandangan hijau dari jendela apartemen berpotensi mengurangi gejala Attention Deficit Disorder (ADD) dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan, dengan demikian, keduanya memberikan bukti bahwa pandangan hijau

merupakan faktor

Empat kesenjangan yang harus diisi dalam literatur tentang anak- anak ADHD

Meliputi :

1. Penyelidikan lebih lanjut pada anak-anak ADHD

diperlukan untuk

mengevaluasi dan mengukur apakah

paparan alam bisa lebih efektif dan intens melalui indera lain seperti indera pendengaran dan indra peraba.

Penelitian membatasi pada topik kontak ADH pada alam, tetapi belum menggali lebih jauh tentang sisi sosial dan budaya.

deskripsi bidang penyelidikan baru dan proposal akhir untuk pembuat kebijakan, orang tua dan guru dalam rangka menerapkan intervensi berbasis alam di bidang ADHD.

(4)

perlindungan bagi anak- anak yang tinggal di pusat kota atau di perkotaan pada umumnya 3 Co-production of a

nature-based intervention for children with ADHD study (CONIFAS):

Protocol for co- production phases

[CITATION Arm \l 1033 ]

Produksi CO dari

Intervensi Berbasis Alam Untuk Anak-anak dengan Studi ADHD (CONIFAS) bertujuan untuk bersama-sama

menghasilkan intervensi berbasis alam untuk digunakan dengan keluarga anak-anak dan generasi muda dengan ADHD untuk mengurangi dampak gejala ADHD dan meningkatkan kualitas kehidupan.

Bagaimana pengalaman anak Attention Deficit Hyperactivity Gangguan tersebut dapat mempengaruhi interaksinya dengan alam, mengidentifikasi bagaimana aktivitas di dalam dan bersama alam dapat membantu mengurangi gejala dan kesejahteraan umum, dan ikut menghasilkan intervensi

untuk keluarga yang menerapkan

pembelajaran kita.

Anak-anak dan remaja yang berpartisipasi harus: Berusia antara 5–11 tahun bertahun-tahun;

mempunyai diagnosis ADHD seperti yang dilaporkan oleh orang

tua/walinya;

lokasi pertemuan:

Barlow Common, Selby, North Yorkshire.

Intervensi prototipe selanjutnya akan menjalani kelayakan

pengujian dalam studi masa depan.

4 Nature-Deficit Disorder And The Effects On Adhd

[ CITATION Sch12 \l 1033 ]

Buku terlaris nasional Last Child in the Woods juga menjadi komponen kunci penelitian ini.

(Louv,2005)

disarankan agar anak- anak menghabiskan lebih banyak waktu di alam, dikombinasikan dengan lebih sedikit televisi, lebih banyak permainan yang merangsang, dan lingkungan pendidikan yang bermakna. Hal ini mungkin dapat

Penelitian ini akan dilakukan

terutama melalui Perpustakaan Karrmann di Universitas Wisconsin- Platteville.

Pencarian primer akan dilakukan melalui Internet

Penelitian lebih jauh yang bersifat eksperimental, kuantitatif pada nature deficit disorder

(5)

mengurangi gejala defisit perhatian pada anak-anak dan, yang juga penting,

meningkatkan kegembiraan hidup mereka.

melalui host EBSCO dengan ERIC dan

Academic Search Elite sebagai sumber utama.

Topik penelusuran utama mencakup

“gangguan defisit alam”, “anak yang mengalami perubahan sifat”,

“anak-anak dan alam”, dan

“gangguan defisit alam dan ADHD.

6 5 Nature and

Children’s Health: A Systematic Review

[CITATION Fyf21 \l 1033 ]

Systematic Review dengan PRISMA , Pencarian database dilakukan dengan menggunakan PubMed, Indeks Kumulatif hingga Sastra Keperawatan dan Kesehatan Terkait, PsychInfo, ERIC, Scopus, dan Web of Science pada bulan Februari 2021.

Literatur terkini mendukung hubungan positif antara kontak alam dan

kesehatan anak, terutama untuk aktivitas fisik dan kesehatan mental, keduanya kesehatan masyarakat

prioritas

Jenis paparan terhadap alam dan hasil serta perilaku

kesehatan sangat beragam.

Risiko bias seleksi adalah sedang hingga tinggi untuk semua penelitian.

Sebagian besar penelitian bersifat cross-sectional (n = 204, 69%), membatasi

Pelayanan kesehatan anak penyedia layanan kesehatan, legislator, dan masyarakat perlu mengenali kontak alam itu, terutama akses yang dekat dengan anak-anak

rumah, merupakan lingkungan yang kuat dan

penentu sosial kesehatan dengan

(6)

kemampuan kita untuk menilai kausalitas

berpotensi

mencegah penyakit dan

meningkatkan kesetaraan kesehatan pada anak-anak.

6 Hubungan Ruang Terbuka Hijau Terhadap Penataan Ruang Bali Madya Pada Rumah Tinggal Dalam Penghawaan Dan Pencahayaan Alami

[ CITATION Wai22 \l 1033 ]

Dwijendra, N. K. A.

(2008).

Arsitektur rumah tradisional

Bali: Berdasarkan asta kosala-kosali.

Karyono, T. H. (2014).

Green

Architecture: Pengantar pemahaman arsitektur hijau

di Indonesia. Rajawali Pers.

Menunjukkan bahwa Ruang Terbuka Hijau pada rumah tinggal Bali Madya melalui elemen tanaman dan perkerasan

memiliki peranan penting terhadap interior terkait penghawaan dan pencahayaan alami.

kriteria utama yaitu rumah tinggal yang menggunakan penataan rumah tradisional Bali madya dan memiliki Ruang Terbuka Hijau.

Terbuka untuk penelitian pada Rumah Tradisional lainnya, ataupun hubungan ruang terbuka hijau terhadap asepek lainnya pada rumah tinggal tradisional

7 Arsitektur Berkelanjutan, Belajar Dari Kearifan Arsitektur Nusantara

[ CITATION Man14 \l 1033 ]

"The Philosophy of Sustainable Design", (2004, hal. 4), Mclennan, mengatakan bahwa,

“Desain berkelanjutan adalah dasar filosofi dari gerakan yang

berkembang dari individu dan organisasi yang benar-benar berusaha untuk

mendefinisikan kembali bagaimana bangunan dirancang, dibangun dan

Dari tinjauan teoritis dan kajian terhadap arsitektur tradisional nusantara didapatkan bahwa arsitektur tradisional telah memiliki konsep keberlanjutan dan hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi proses perencanaan dan perancangan bangunanbangunan modern. Proses

Tulisan ini merupakan hasil pengamatan dan tinjauan lapangan ke beberapa rumah tradisional di tanah air seperti rumah Banjar di Kalimantan Selatan, rumah Dayak di

Kalimantan Barat, rumah Nias dan

Penelitian arsitektur

berkelanjutan pada rumah adat di daerah lainnya di Indonesia

(7)

digunakan agar lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dan responsif terhadap manusia.

perancangan dengan tetap menjalin harmoni dengan alam, menjadi menjadi kekuatan dalam menghasilkan desain yang

berkelanjutan.

rumah Karo di Sumatera Utara serta rumah Tongkonan di Sulawesi Selatan

8 Nilai Arsitektur Hijau Pada Pola Massa Rumah Tradisonal Desa Penglipuran

[ CITATION Rij20 \l 1033 ]

Sepanjang sejarah, iklim, energi dan kebutuhan sumber daya meru pakan hal- hal fundamental dalam arsitektur (Priatman, 2002).

Menurut Parwata (2009), arsitektur tradisional Bali selalu mengacu kepada tercapainya kesel arasan dan integerasi, baik terhadap manusia itu sendiri, pemakainya, lingkungan

sekitarnya, maupun alam semesta.

Penataan lansekap pada rumah

tradisional Penglipuran ini setidaknya mampu meminimalkan efek pemanasan dan berbagai varian vegetasi yang ditanam dapat me nurunkan suhu udara dan mereduksi sejumlah karbondioksida sebagai

polutan udara atau dengan kata l

ain tumbuhan akan mampu ‘member sihkan’ udara di

konsep dan standar

arsitektur hijau ke objek

penelitian yaitu ke dalam model pola massa rumah tinggal tradisional Penglipuran Bangl

Nilai arsitektur hijau pada pola massa rumah tradisional lainnya di Indonesia

(8)

area rumah tinggal

Referensi

Armitt, H., Kingsley, E., Attwell, L., White, P., Woolley, K., & Garside, M. e. (2022). Co-production of a nature-based intervention for children with ADHD study (CONIFAS): Protocol for co-production phases. PLoS ONE, 17(9):e0274375.

Francesca Di Carmine, F., & Berto, R. (2020). Contact with Nature can help ADHD children to cope with their symptoms. The state of the evidence and future directions for research. Visions for Sustainability, 15,24-34.

Fyfe-Johnson, A., Hazlehurst, M., Perrins, S., & al., e. (2021). Nature and Children’s Health: A Systematic Review. Pediatrics, 148(4):e2020049155.

Manurung, P. (2014). Arsitektur Berkelanjutan, Belajar Dari Kearifan Arsitektur Nusantara. Simposium Nasional RAPI XIII, A75-81.

Marselle, M. R., Stadler, J., Korn, H., Irvine, K. N., & Bonn, A. (2019). Biodiversity and Health in the Face of Climate Change. Gewerbreastase: SpringerOpen.

Rijasa, M. M. (2020). Nilai Arsitektur Hijau Pada Pola Massa Rumah Tradisonal Desa Penglipuran. Gradien, 50-59.

Schmitz, B. R. (2012). NATURE-DEFICIT DISORDER AND THE EFFECTS ON ADHD. Wisconsin: University of Wisconsin-Platteville.

Vanaken, G.-J., & Danckaertz, M. (2018). Impact of Green Space Exposure on Children’s and Adolescents' Mental Health ; Systematic Review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 1-17.

Waisnawa, I. M., & Padmanaba, C. G. (2022). Hubungan Ruang Terbuka Hijau Terhadap Penataan Ruang Bali Madya Pada Rumah Tinggal Dalam Penghawaan Dan Pencahayaan Alami. JGG-Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan, Vol. 11 No. 2 Juli 2022 56-74.

Referensi

Dokumen terkait

sebuah rekomendasi untuk melakukan penelitian tentang time out sebagai alternatif modivikasi perilaku dalam pananganan beberapa anak ADHD di suatu wilayah

PENERAPAN TOKEN ECONOMY UNTUK MENINGKATKAN ATENSI DALAM MENGERJAKAN TUGAS PADA ANAK ADHD ( ATTENTION DEFICIT.. HYPERACTIVITY

Anak dengan ADHD biasanya sangat impulsif. Ia memberi jawaban sebuah pertanyaan sebelum ia benar-benar mendengar, atau memulai tugas sebelum ia benar-benar membaca

a) Orang tua anak ADHD (Attention Deficit/ Hyperactivity Disorder) agar bisa menggunakan time out sebagai alternatif terapi di rumah guna mendukung terapi yang telah diikuti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) perencanaan pembelajaran renang untuk anak ADHD, 2) metode pembelajaran renang yang digunakan oleh guru, 3)

Adapun tujuan perancangan Media Informasi tentang Gangguan ADHD bagi Para Orang tua adalah memberikan pemahaman mengenai gangguan ADHD yang dapat terjadi pada anak usia

Terapi musik merupakan terapi efektif dan alat edukasi untuk anak dengan ADHD sehingga dapat mempengaruhi perubahan keterampilan yang penting pada gangguan belajar atau

Abstrak: Tujuan penelitian ini (1)Pemanfaatan profil produk game edukasiberbasis open source seperti apa yang bisa digunakan untuk anak ADHD (Attention