• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KAK

N/A
N/A
Sari Mazuarna

Academic year: 2023

Membagikan "KERANGKA ACUAN KEGIATAN KAK"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN No. Dokumen : /KAK/Pusk-KTK/I/2023 No. Revisi :

Tanggal Terbit : 02 Januari 2023 Halaman : 1-8

PUSKESMAS KTK

P

Kepala Puskesmas dr. Yuldawati,MKM NIP.19690227 200212 2 003 1. Pendahuluan

TB sampai dengan saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia walaupun upaya pengendalian dengan strategi DOTS telah diterapkan di banyak negara sejak tahun 1995. Sekitar 75% pasien TB adalah kelompok usia yang paling produktif secara ekonomis (15-50 tahun). Diperkirakan seorang pasien TB dewasa, akan kehilangan rata-rata waktu kerjanya 3 sampai 4 bulan. Hal tersebut berakibat pada kehilangan pendapatan tahunan rumahtangganya sekitar 20-30%. Jika ia meninggal akibat TB, maka akan kehilangan pendapatannya sekitar 15 tahun. Selain merugikan secara ekonomis, TB juga memberikan dampak buruk lainnya secara sosial, seperti stigma bahkan di kucilkan oleh keluarga dan masyarakat.

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobakterium Tuberkulosis.Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru dan dapat juga menyerang organ tubuh lainnya.Oleh karena itu perlu diupayakan Program Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru.

Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka kesembuhan yang tinggi, menurut BANK Dunia strategi DOTS merupakan strategi kesehatan yang paling Cost Efektif.

2. Latar Belakang

Perubahan paradigma kesehatan bahwa pembangunan kesehatan lebih diprioroitaskan pada upaya pencegahan dan promosi tanpa meninggalkan kegiatan kuratif dan rehabilitatif, telah mendorong upaya dari dinas kesehatan umumnya dan dalam bidang penyehatan lingkungan pemukiman serta tempat tempat umum. Untuk lebih menggali kemampuan dan kemauan masyarakat untuk dapat meningkatkan dan memecahkan permasalahan sendiri..

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penderita TB terbanyak.Saat ini Indonesia menempati urutan nomor 3 setelah China dan India. Jumlah kasus TB di Indonesia menurut laporan WHO tahun 2015,diperkirakan ada 1 juta kasus TB baru per tahun ( 399 per 100.000 penduduk ) dengan 100.000 kematian per tahun ( 41 per 100.000 penduduk.Angka Notifikasi Kasus ( Case Notification Rate / CNR ) dari semua kasus dilaporkan sebanyak 129 per 100.000 penduduk.Jumlah seluruh kasus 324.539 kasus,314.965 adalah kasus baru.

(2)

Sumber penularan adalah pasien TB paru BTA positif yang saat batuk,bersin atau berbicara mengeluarkan droplet ( percikan dahak ) yang mengandung kuman Mycobacterium Tuberculosis. Sumber penularan adalah pasien TB paru BTA positif yang saat batuk,bersin atau berbicara mengeluarkan droplet ( percikan dahak ) yang mengandung kuman Mycobacterium Tuberculosis.Satu pasien TB paru BTA ( + ) yang tidak diobati secara tepat dan berkualitas dapat menginfeksi sekitar 10 orang per tahun.

Puskesmas KTK Kota Solok adalah unit pelaksana teknis yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan diwilayah kerja yang memiliki 4 kelurahan (KTK,ARO, SPR dan IX Korong).Pelayanan TB merupakan salah satu UKM esensial dimana salah satu upaya Pemberantasan penyakit TBC.

3. Tujuan A. Tujuan Umum

Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan eliminasi TBC tahun 2030

B. Tujuan Khusus

1. Tercapainya target keberhasilan pengobatan ( Succes Rate ) TB SO 90 % 2. Tercapainya kesembuhabn pasien TB SO 90 %

3. Menurunkan angka penemuan kasus sampai eliminasi TBC tahun 2030 4. Tata Nilai Puskesmas

1. Visi

Menjadi Pusat Layanan yang Profesional dan Bermutu di Bidang Kesehatan Dasar dan Memandirikan Masyarakat untuk Hidup Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas KTK

2. Misi

a. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi prose pelayanan kesehatan dasar melalui perbaikan yang berkesinambungan

b. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan baik perorangan, keluarga maupun masyarakat serta lingkungan di wilayah kerjanya

c. Mendorong kemadirian keluarga dan masyarakat untuk hidup sehar melalui upaya kegiatan promotif, preventif dan peran aktif masyarakat dalam peningkatan perberdayaan

d. Menjamin terselengaranya upaya kesehatan yang paripurna berdasarkan professional, pemerataan, bermutu, dan keterjangkauan pelayanan kesehatan

e. Meningkatkan kerjasama lintas sector dalam pembangunan kesehtan di

(3)

wilayah kerjanya 3. Motto

KTK ASRI”( Komunikatif,Taqwa,Kreatif, Aman, Senyum, Rapi, Inovatif ).

4. Tata Nilai : 1. JUJUR

Dari aspek kejujuran petugas pelayanan di puskesmas KTK dapat dikategorikan sebagai pelayan yang terpercaya dari segi sikapnya, tutur katanya, serta dapat dipercaya dalam menyelesaikan akhir dari pelayanan sehingga masyarakat puas. Nilai kejujuran ini diharapkan menjadi landasan dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan kinerja.

2. Disiplin

Nilai ini sangat berpengaruh pada kinerja Puskesmas KTK untuk tercapainya Visi Puskesmas KTK yakni Menjadi Pusat Layanan yang profesional dan bermutu di bidang Kesehatan Dasar dan memandirikan masyarakat untuk hidup sehat di wilayah kerja Puskesmas KTK, dari pada itu dibutuhkan kedisiplinan waktu, disiplin peraturan dan disiplin tanggung jawab masing-masing petugas pelayanan di puskesmas KTK.

3. Ramah

Nilai ini dapat menumbuhkan suasana nyaman, hangat serta kekeluargaan dalam bekerja maupun kepada masyarakat saat memberikan pelayanan.

Hal ini seiring dengan janji pelayanan Puskesmas KTK yakni “ Melayani dengan sepenuh hati”.

4. Kerjasama

Nilai kerja sama ini merupakan suatu pondasi dalam kerja sama sebuah tim, nilai kerja sama ini diharapkan terbangunnya semangat saling membantu, saling percaya serta saling bahu membahu dalam pelaksanaan program dan kegiatan di puskesmas maupun di masyarakat.

5. Taqwa

Dalam melakukan pelayanan petugas harus ikhlas, sabar dalam menghadapi segala permasalahan dalam masyarakat

6. Integritas tinggi

Setiap petugas pelayanan di Puskesmas KTK diharapkan mempunyai tanggung jawab yang tinggi, semangat yang tinggi, serta kemauan untuk terus belajar sehingga tercapainya visi Puskesmas KTK yakni menjadi Pusat Layanan yang Profesional dan bermutu di bidang Kesehatan Dasar dan memandirikan masyarakat untuk hidup sehat.

(4)

5. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Pelacakan TB Mangkir Bagi pasien yang tidak melanjutkan pengobatan sampai selesai pada jangka waktu yang telah ditentukan pemegang program akan melakukan kunjungan ke rumah pasien untuk diberikan edukasi dan motivasi agar mau melanjutkan pengobatannya 6. Cara Melaksanakan Kegiatan

Kunjungan Mangkir Kasus TBC dan Putus Obat Kasus TBC (pasien TBC putus berobat) dilakukan kepada pasien TBC yang mangkir tidak mengambil obat.

Mangkir dikatakan jika pasien tidak minum obat kurang dari 28 hari. Kunjungan kepada pasien untuk mengetahui alasan pasien tidak minum obat dan memastikan pasian untuk meminum obat kembali.

7.Sasaran

Pasien TB yang berobat di Puskesmas KTK 9. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan pelaksanaan program.Pemantauan dilaksanakan secara berkala dan terus menerus, untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan supaya dapat dilakukan tindakan perbaikan.

Evaluasi berguna untuk menilai sejauh mana tujuan dan target yang telah ditetapkan dan dilakukan dalam satu periode tertentu dan biasanya setiap triwulan.

10. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan dan Pelaporan dilaksanakan setiap kegiatan dilakukan rekapan kedalam laporan bulanan dan dilaporkan ke dinas kesehatan dan laporan di aplikasi SITB. Serta dilaksanakan evaluasi kegiatan setiap bulannya bersamaan dengan lokmin bulanan Puskesmas dan lokmin triwulan lintas sektor

(5)

(6)

8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

1. Menetapkan Target ( di awal

tahun ) X

2. Penjaringan suspek TB dan

Penemuan Kasus TB X X X X X X X X X X X X

3 Pemeriksaan kontak

serumah TB (Investigasi Kontak)

X X X X X X X X X X X X

4. Melakukan kegiatan Ketuk

Pintu TB X

5. Kunjungan TB mangkir

( Bila ada kasus ) X X X X X X X X X X X X

6. Pelatihan Kader TB

X 7. Penjaringan suspek TB oleh

kader X

(7)

Kepala Puskesmas KTK Kota Solok

dr.Yuldawati,MKM

NIP. 19690227 2005212 2 003

Solok, Januari 2023

Ns.Essy Marni,S.Kep NIP.19820316 200604 2 00

Referensi

Dokumen terkait

10 Gambar 4.1 Grafik Perubahan Temperature Hidrasi Beton dengan SikamenLN 1%14 Gambar 4.2 Grafik Hasil Uji Kuat Tekan Beton Menggunakan Sikamen LN……..15 Gambar 4.3 Grafik Hasil Uji Kuat

23 Gambar 2.2 Interior Ruang Pamer University Museum Of Zoology.... 25 Gambar 2.4 Interior Ruang Pamer Museum Zoologi