• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kamus Kompetensi Bidang HRD

N/A
N/A
moch lutfi sani

Academic year: 2024

Membagikan " Kamus Kompetensi Bidang HRD"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KAMUS Kompetensi : SDM

1. Administrasi SDM : kecakapan untuk mengelola kegiatan administrasi personalia, mencakup pengelolaan data karyawan, administrasi gaji, lembur dan premi; laporan absensi karyawan; serta administrasi data mengenai pelatihan dan penilaian kinerja karyawan.

Skala Kecakapan

Deskripsi Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk dapat mengelola kegiatan administrasi personalia, mencakup pengelolaan data karyawan, administrasi gaji, lembur dan premi; laporan absensi karyawan;

serta administrasi data mengenai pelatihan dan penilaian kinerja karyawan.

2 Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk dapat mengelola kegiatan administrasi personalia, mencakup pengelolaan data karyawan, administrasi gaji, lembur dan premi; laporan absensi karyawan;

serta administrasi data mengenai pelatihan dan penilaian kinerja karyawan.

3 Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk mengelola

segenap kegiatan administrasi personalia. Mampu mengelola keseluruhan proses secara tuntas, akurat dan tepat waktu.

4 Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan untuk merencanakan, mengawasi

dan mengendalikan proses administrasi personalia, sehingga keseluruhan proses administrasi SDM berjalan dengan tertib dan rapi.

5 Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk merencanakan dan

mengembangkan inovasi dan inisiatif terobosan dalam mengelola kegiatan administrasi personalia, sehingga mampu memberikan value added bagi peningkatan kinerja bisnis.

(2)

2. Pengembangan SDM : kecakapan untuk mengelola proses analisa kebutuhan

pelatihan/pengembangan karyawan, mendesain dan men-deliver materi pelatihan yang relevan, serta melakukan proses monitoring untuk memastikan program pengembangan SDM berjalan dengan efektif.

Skala Kecakapan

Deskripsi Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk dapat melakukan proses analisa kebutuhan pelatihan/pengembangan

karyawan.

2 Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk dapat melakukan proses analisa kebutuhan pelatihan/pengembangan karyawan, kurang mampu mendesain dan men-deliver materi pelatihan yang relevan.

3 Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk melakukan

proses analisa kebutuhan pelatihan/pengembangan karyawan, dan mampu mendesain dan men-deliver materi pelatihan yang relevan.

4 Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan untuk merencanakan, mengawasi

dan mengendalikan proses analisa kebutuhan pelatihan/pengembangan karyawan, mendesain dan men-deliver materi pelatihan yang relevan, serta cakap dalam melakukan proses monitoring untuk memastikan program pengembangan SDM berjalan dengan efektif.

5 Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk merencanakan dan

mengembangkan inovasi dan inisiatif terobosan dalam mengelola proses

(3)

terus dikembangkan secara optimal.

3. Manajemen Kinerja : kecakapan untuk mendesain indikator pengukuran kinerja karyawan; mengelola administrasi dan pelaporan KPI secara reguler, serta memastikan agar proses monitoring pencapaian kinerja dan KPI berjalan secara optimal.

Skala Kecakapan

Deskripsi Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk dapat mengerjakan administrasi dan pelaporan KPI secara reguler.

2 Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk dapat melakukan administrasi dan pelaporan KPI secara reguler; kurang mampu melakukan proses monitoring pencapaian kinerja dan KPI berjalan secara optimal.

3 Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk mengelola

administrasi dan pelaporan KPI secara reguler, serta mampu memastikan proses monitoring pencapaian kinerja dan KPI berjalan secara optimal.

4 Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan untuk merencanakan, mengawasi

dan mengendalikan proses administrasi dan pelaporan KPI secara reguler, serta memastikan agar proses monitoring pencapaian kinerja dan KPI berjalan secara optimal.

5 Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk merencanakan dan

mengembangkan inovasi dalam mengelola manajemen kinerja karyawan;

mampu memastikan semua siklus manajemen kinerja dapat berlangsung dengan sistematis dan konsisten.

(4)

4. Manajemen Remunerasi : kecakapan untuk mengelola administrasi dan data penggajian karyawan secara tertib, merumuskan kaitan bonus dengan kinerja, serta memberikan masukan dan rekomendasi untuk penyempurnaan sistem penggajian yang ada.

Skala Kecakapan

Deskripsi Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk dapat mengerjakan administrasi dan data penggajian karyawan secara tertib, akurat dan tepat waktu.

2 Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk dapat melakukan administrasi dan data penggajian karyawan secara tertib, akurat dan tepat waktu.

3 Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk mengelola

administrasi dan data penggajian karyawan secara tertib, serta mampu

merumuskan kaitan bonus dengan kinerja; mampu memberikan masukan dan rekomendasi untuk penyempurnaan sistem penggajian yang ada.

4 Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan untuk merencanakan, mengawasi dan mengendalikan proses administrasi dan data penggajian karyawan secara tertib, merumuskan kaitan bonus dengan kinerja, serta memberikan masukan dan rekomendasi untuk penyempurnaan sistem penggajian yang ada.

5 Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk merencanakan dan

mengembangkan inovasi dalam sistem manajemen penggajian karyawan;

sehingga proses remunerasi karyawan dapat berjalan dengan efektif.

5. Hubungan Industrial : kecakapan untuk membangun hubungan indudstrial yang harmonis dengan pegawai; serta menjalankan kegiatan pengelolaan pegawai sesuai

(5)

Skala Kecakapan

Deskripsi Kecakapan

1 Kecakapan Dibawah Standard. Memiliki kecakapan yang sangat rendah untuk membangun hubungan indudstrial yang harmonis dengan pegawai; kurang mampu memahami peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

2 Kecakapan yang Terbatas. Memiliki kecakapan yang terbatas untuk

membangun hubungan indudstrial yang harmonis dengan pegawai; memiliki kecakapan terbatas dalam menjalankan kegiatan pengelolaan pegawai sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

3 Kecakapan Standar. Memiliki kecakapan yang memadai untuk membangun

hubungan indudstrial yang harmonis dengan pegawai; serta menjalankan kegiatan pengelolaan pegawai sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

4 Kecakapan Lanjutan. Memiliki kecakapan untuk merencanakan, mengawasi

dan mengendalikan segenap kegiatan hubungan indudstrial yang harmonis dengan pegawai; cakap dalam menjalankan kegiatan pengelolaan pegawai sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

5 Kecakapan Ahli. Memiliki kecakapan untuk merencanakan dan

mengembangkan inovasi dalam hubungan indudstrial; senantiasa mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.

Referensi

Dokumen terkait