• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kamus Manajemen ASN Dosen PTKIN

N/A
N/A
Achmad Zuhri

Academic year: 2024

Membagikan " Kamus Manajemen ASN Dosen PTKIN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS INDIVIDU AGENDA 3 HARI PERTAMA KAMUS MANAJEMEN ASN DOSEN PTKIN

Achmad Zuhri (IAIN Syekh Nurjati Cirebon)

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan memperkuat profesionalisme dosen di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya dosen, memerlukan pemahaman yang mendalam tentang berbagai istilah dan konsep kunci dalam manajemen ASN. Sebagai dosen di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), memahami terminologi yang terkait dengan tugas dan tanggung jawab Anda adalah penting untuk menjalankan fungsi akademik secara efektif dan efisien.

Kamus ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai istilah-istilah yang sering digunakan dalam manajemen ASN dosen Kemenag. Mulai dari aspek administrasi, pengembangan karir, hingga penilaian kinerja, kamus ini bertujuan untuk mempermudah Anda dalam menavigasi berbagai proses dan kebijakan yang mempengaruhi peran Anda sebagai dosen.

Berikut ini adalah beberapa istilah yang berkaitan dengan tugas saya sebagai calon dosen di PTKIN:

1. Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) adalah institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) dan fokus pada pendidikan tinggi dalam bidang studi Islam

2. STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri): adalah perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang menawarkan program pendidikan tinggi dengan fokus utama pada studi Islam.

STAIN merupakan tingkat pendidikan tinggi yang umumnya lebih berorientasi pada pengajaran dan pembelajaran ilmu agama Islam serta keagamaan

3. IAIN (Institut Agama Islam Negeri) adalah perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang menawarkan pendidikan tinggi dalam bidang studi Islam dengan cakupan yang lebih luas dibandingkan STAIN. IAIN berfungsi sebagai institusi pendidikan tinggi yang memfokuskan diri pada pengembangan ilmu keagamaan Islam serta integrasi dengan ilmu pengetahuan lainnya.

4. UIN (Universitas Islam Negeri) adalah perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang memiliki cakupan pendidikan yang lebih luas dan menawarkan program studi di berbagai disiplin ilmu, tidak hanya dalam bidang keagamaan Islam tetapi juga dalam bidang sains, teknologi, sosial, dan humaniora.

(2)

5. Program Studi (Prodi) adalah unit akademik di perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan dalam bidang ilmu tertentu. Prodi memiliki tanggung jawab untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum serta proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan

6. Dosen PTKIN: Pengajar di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang bernaung di bawah Kemenag, seperti UIN, IAIN, dan STAIN.

7. Tridharma Perguruan Tinggi: Tugas utama dosen yang mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Di Kemenag, implementasi Tridharma juga memperhatikan aspek keagamaan dan nilai-nilai Islam.

8. Penilaian Angka Kredit (PAK): Proses penilaian yang dilakukan untuk menghitung angka kredit bagi dosen, yang diperlukan untuk kenaikan jabatan fungsional. Penilaian ini mencakup kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penunjang.

9. DTPS (Dosen Tetap Program Studi): Dalam konteks perguruan tinggi, DTPS merujuk pada dosen yang dipekerjakan secara penuh waktu dan secara khusus mengajar dalam satu program studi tertentu.

10. Dosen PNS: Dosen PNS adalah dosen yang diangkat sebagai pegawai negeri sipil oleh pemerintah dan bekerja di perguruan tinggi negeri, termasuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN). Mereka memiliki status sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) dan tunduk pada peraturan serta kebijakan yang berlaku untuk PNS.

11. Dosen PPPK: Dosen PPPK adalah dosen yang dipekerjakan berdasarkan perjanjian kerja dengan pemerintah, bukan sebagai pegawai negeri sipil. Mereka biasanya bekerja di perguruan tinggi negeri atau PTKIN dengan kontrak kerja yang memiliki jangka waktu tertentu.

12. Dosen LB:Dosen LB adalah dosen yang diangkat secara tidak tetap atau untuk waktu tertentu di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Mereka biasanya diundang untuk mengajar dalam mata kuliah tertentu atau proyek khusus.

13. Jabatan Fungsional Dosen: Jabatan yang mencerminkan keahlian atau kompetensi akademik seorang dosen. Jabatan ini meliputi Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar/Profesor.

14. Sertifikasi Dosen: Proses untuk memperoleh sertifikat pendidik bagi dosen yang telah memenuhi syarat tertentu, sebagai pengakuan atas kompetensinya dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

(3)

15. Beban Kerja Dosen (BKD): Jumlah dan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan dosen dalam satu semester, yang mencakup Tridharma Perguruan Tinggi. Beban kerja ini dievaluasi dan menjadi dasar pemberian tunjangan kinerja.

16. Pengembangan Kompetensi: Upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dosen melalui pendidikan lanjut, pelatihan, seminar, dan kegiatan ilmiah lainnya.

17. Kenaikan Pangkat dan Jabatan: Proses administratif dan penilaian yang dilakukan untuk meningkatkan pangkat atau jabatan seorang dosen berdasarkan angka kredit yang telah dikumpulkan dan persyaratan lainnya.

18. Publikasi Ilmiah: Karya tulis yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah sebagai bagian dari tugas dosen dalam bidang penelitian. Di PTKIN, publikasi ini juga sering terkait dengan kajian keislaman.

19. Mata Kuliah Keislaman: Mata kuliah yang berfokus pada kajian agama Islam dan diajarkan oleh dosen PTKIN, termasuk dalam pengembangan kurikulum keislaman.

20. Kualifikasi Akademik: Tingkat pendidikan formal yang dimiliki dosen, seperti S2 (Magister) dan S3 (Doktor), yang menjadi syarat untuk menduduki jabatan tertentu di perguruan tinggi.

21. E-PAK: Sistem elektronik untuk mengajukan Penilaian Angka Kredit secara online, yang memudahkan proses administrasi dan penilaian bagi dosen di lingkungan Kemenag.

22. Tunjangan Profesi Dosen: Tunjangan yang diberikan kepada dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik dan memenuhi beban kerja yang ditetapkan.

23. Masa Persiapan Pensiun (MPP): Periode yang diberikan kepada dosen menjelang pensiun untuk mempersiapkan diri secara psikologis dan administrasi sebelum masa purna tugas.

24. Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Keagamaan: Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen PTKIN, yang menekankan pada nilai-nilai agama Islam dan penguatan umat.

25. Kolaborasi Penelitian: Kerjasama antara dosen PTKIN dengan dosen lain, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk melakukan penelitian yang berfokus pada studi Islam dan isu- isu kontemporer.

26. Rencana Pembelajaran Semester (RPS): Dokumen yang berisi rencana pengajaran mata kuliah selama satu semester, termasuk tujuan, materi, metode, dan evaluasi yang harus disusun oleh dosen.

(4)

27. Bimbingan Tugas Akhir dan Skripsi: Tugas dosen untuk membimbing mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir atau skripsi, sebagai bagian dari pengajaran dan pengembangan keilmuan.

28. Kredensialisasi Dosen: Proses verifikasi dan pengakuan atas kualifikasi, kompetensi, dan prestasi dosen untuk mendukung karir akademik dan pengembangan profesional.

29. Etika Profesi Dosen: Kode etik yang harus dipatuhi oleh dosen PTKIN dalam menjalankan tugasnya, yang mencakup integritas akademik, tanggung jawab moral, dan pengabdian kepada agama dan masyarakat.

30. Reformasi Birokrasi di PTKIN: Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan perguruan tinggi keagamaan Islam, termasuk dalam manajemen dosen.

31. Evaluasi Dosen: Proses penilaian yang dilakukan untuk menilai kinerja dosen dalam mengajar, meneliti, dan mengabdi, serta dampaknya terhadap pengembangan institusi.

32. Diklat Fungsional Dosen: Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi dosen sesuai dengan jabatan fungsionalnya.

33. Jurnal Terakreditasi Sinta: Jurnal ilmiah yang telah diakui dan terakreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia, di mana dosen PTKIN diharapkan untuk mempublikasikan hasil penelitiannya.

34. Pengelolaan Keuangan Dosen: Proses yang melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan keuangan terkait dengan tunjangan, insentif, dan kegiatan akademik dosen

35. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT): Pedoman dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk memastikan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk standar untuk dosen dan program studi.

36. Evaluasi Akademik: Proses sistematis untuk menilai dan meningkatkan kualitas program akademik, termasuk pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen.

37. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berbasis Outcome-Based Education (OBE) adalah dokumen perencanaan yang mengintegrasikan pendekatan OBE dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi. OBE adalah pendekatan pendidikan yang menekankan hasil pembelajaran yang diharapkan sebagai fokus utama dalam perancangan dan pelaksanaan kurikulum

38. Kompetensi: Keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dan fungsi jabatan dengan baik.

(5)

39. Penilaian Kinerja: Proses evaluasi yang dilakukan secara sistematis untuk menilai kinerja pegawai ASN berdasarkan target dan indikator yang telah ditetapkan.

40. SKP (Sasaran Kinerja Pegawai): Dokumen yang memuat target kinerja individu ASN, yang menjadi dasar penilaian kinerja tahunan.

(6)

TUGAS INDIVIDU LEARNING JOURNAL AGENDA 3 HARI KE 1

NAMA: ACHMAD ZUHRI NO : 01

KEL : 3

Berikut link tugas Learning jurnal pembelajaran Latsar CPNS Kementerian Agama hari Selasa, 04 September 2024 Agenda 3 hari pertama dalam bentuk Audio/Mp3

https://drive.google.com/file/d/1eZBvjkgaleNBdY5t--Olw_I_-xk0OraQ/view?usp=drive_link

Referensi

Dokumen terkait