• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARBON AKTIF MAGNETIK SABUT PINANG SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU - Repository UIN Raden Fatah Palembang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "KARBON AKTIF MAGNETIK SABUT PINANG SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU - Repository UIN Raden Fatah Palembang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii

MAGNETIC ACTIVATED CARBON FROM ARECA NUT FIBERS AS ADSORBENT FOR METHYLENE BLUE

ABSTRACT

Methylene blue is one of the synthetic dyes that can cause pollution and is toxic. Adsorption methods with activated carbon can be employed to mitigate methylene blue pollution.

In this study, activated carbon from areca nut fibers was modified into magnetike for methylene blue adsorption. The magnetic activated carbon from areca nut fibers was characterized using FT-IR and XRD spectroscopy.

Methylene blue adsorption tests were conducted with parameters including adsorbent mass, optimum contact time, and concentration. The test results revealed that the optimum adsorbent mass for AC and MAC was 80 mg and 40 mg, with adsorption capacities (Qe) of 1.244 mg/g and 1.55 mg/g, respectively. The optimum contact time for AC and MAC was achieved at 75 and 45 minutes, with Qe of 3.1 mg/g and 4.989 mg/g, following pseudofirst-order and pseusosecond- order reaction kinetics models. The optimum concentration was attained at a methylene blue concentration of 25 ppm, with Qe of 1.545 mg/g and 4.422 mg/g, following Langmuir and Freundlich isotherm models.

Keywords: adsorbent, areca nut fibers, magnetic activated carbon, methylene blue.

(2)

ix

KARBON AKTIF MAGNETIK SABUT PINANG SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU

ABSTRAK

Metilen biru merupakan salah satu zat warna sintetis yang dapat menyebabkan pencemaran dan bersifat toksik. Metode adsorpsi dengan karbon aktif dapat digunakan untuk menanggulangi pencemaran metilen biru. Pada penelitian ini karbon aktif sabut pinang dimodifikasi menjadi magnetik untuk menyerap metilen biru. Karbon aktif magnetik sabut pinang dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer FT-IR dan XRD. Pengujian adsorpsi metilen biru menggunakan parameter massa adsorben, waktu kontak optimum dan konsentrasi. Hasil pengujian menunjukkan massa adsorben optimum pada KA 80 mg dan KAM 40 mg dengan kapasitas adsorpsi 1,244 mg/g dan 1,55 mg/g. Waktu kontak optimum KA dan KAM dicapai pada waktu 75 dan 45 menit dengan kapasitas adsorpsi sebesar 3,1 mg/g dan 4,989 mg/g yang mengikuti model kinetika reaksi semu orde satu dan semu orde dua. Konsentrasi optimum dicapai pada konsentrasi metilen biru 25 ppm dengan kapasitas adsorpsi sebesar 1,545 mg/g dan 4,422 mg/g dengan model isoterm Langmuir dan Freundlich.

Kata kunci: adsorben, karbon aktif magnetik, metilen biru, sabut pinang.

Referensi

Dokumen terkait

Secara keseluruhan, komposit bentonit kitosan memiliki kemampuan adsorpsi yang lebih besar, yaitu masing-masing 65 mg/g dan 95 mg/g untuk adsorbat fenol dan metilen

Hal ini mungkin dikarenakan sifat metilen biru adalah basa dan karbon aktif yang digunakan dalam penelitian ini juga diaktivasi dengan kalium karbonat yang

Dari nilai R 2 didapat bahwa model Langmuir memiliki nilai R 2 paling mendekati 1 sehingga dapat dikatakan bahwa proses adsorpsi dengan sampel karbon aktif

Hal ini mungkin dikarenakan sifat metilen biru adalah basa dan karbon aktif yang digunakan dalam penelitian ini juga diaktivasi dengan kalium karbonat yang

Hubungan konsentrasi pada berbagai waktu dengan adsorben arang aktif dan penambahan katalis Fe dan oksidator H2O2 pada konsentrasi metilen biru 25 ppm.. Hubungan konsentrasi pada