• Tidak ada hasil yang ditemukan

KASUS LK4 analisis kepatuhan terhadap syariah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KASUS LK4 analisis kepatuhan terhadap syariah"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Case-study/www.ahmadsuubagyo.com/13/9/2016

1 KASUS 4

LEMBAGA KEUANGAN 4 PETUNJUK:

Saat ini Anda diminta untuk membaca artikel ini baik-baik, kemudian posisikan saat ini Anda sebagai:

( 1 ) Nasabah Debitur

( 2 ) Staf Bagian Kredit/Pinjaman/Pembiayaan ( 3 ) Dewan Pengawas Syariah (DPS)

( 4 ) Pimpinan/Direktur/Manager

Setelah membaca Kasus ini, Anda diminta untuk mengisi kuisioner yang telah tersedia dengan memposisikan diri Anda sebagaimana pilihan di atas 1,2,3,atau 4.

PENGANTAR:

Lembaga Keuangan adalah suatu institusi yang memberikan layanan keuangan berupa pemberian pinjaman/pembiayaan dan juga melayani simpanan/tabungan serta jasa keuangan lainnya.

Lembaga Keuangan yang akan dibahas dalam kasus ini selanjutnya disingkat dengan LK4. LK4 memiliki produk pinjaman/pembiayaan. Adapun produk pinjaman/pembiayaan yang dimaksud memiliki karakteristik dan perilaku tertentu yang sering di-sebut skema produk atau fitur produk.

Saat ini Bapak/Ibu akan melihat dan mempelajari suatu lembaga yang bergerak dalam bidang keuangan mikro (Koperasi simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah-KSPPS/USPPS), berikut ini beberapa informasi dan data yang Bapak/Ibu temukan:

KONDISI LK4:

Sasaran

LK4 ini memberikan bantuan pinjaman kepada mereka yang dinilai miskin. LK4 mencari calon nasabah yang termasuk golongan fakir miskin. Sasaran yang dibiayai tidak membedakan pria/wanita. LK4 ini lebih menyukai calon nasabahnya yang memiliki pendapatan rata-rata di bawah garis UMR (Upah Minimum Regional). LK4 bersedia melayani calon debitur yang berlokasi dan domisili (tempat tinggal) jauh dari area kerja kantornya. Petugas LK4 bersedia untuk mendatangi dan melayani dengan jarak di atas 10 KM jarak dari kantornya.

Tujuan

LK4 ini menginginkan adanya pemberian kredit (pembiayaan) akan membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga nasabah. Indikator keberhasilannya adalah debitur dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan mampu menghasilkan pendapatan sendiri. Petugas LK4 akan mendatangi ke debiturnya untuk memberikan pembinaan keagamaan dan pengembangan ketrampilan kepada nasabahnya. Komunikasi antara petugas dan debitur terkait dengan menjalin silaturahhim. Petugas dan debitur dalam hati merasa tenang dan tentram atas transaksi yang mereka lakukan. Debitur merasa kelebihan dana yang dia bayarkan selain pokok pinjaman/pembiayaan kepada LK4 dilakukan secara ikhlas karena hal itu adalah tanda terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh lembaga dan besarannya tidak ditentukan.

(2)

Case-study/www.ahmadsuubagyo.com/13/9/2016

2 Akad

Tidak ada biaya apapun yang muncul akibat perjanjian tersebut. Akad perjanjian antara nasabah dengan LK4 adalah pemberian/hibah/pinjaman murni. Nasabah mendapatkan manfaat atas akad yang di tanda-tandangani oleh kedua belah pihak. Nasabah mendapatkan informasi yang memadai dan dipahami terkait dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Jaminan

Tidak ada Jaminan atas pinjaman/pembiayaan. Tidak ada petugas yang akan menagih atas keterlambatan pembayaran dari nasabahnya. Penanggung jawab akad adalah seseorang yang menandatangani akad tersebut. Apabila nasabah tidak membayar kembali pinjaman (kewajiban)nya, hal pertama yang ditakuti nasabah adalah perasaan malu terhadap lingkungan komunitas dan masyarakatnya. Penanggung jawab atas kegagalan bayar debiturnya juga menjadi tanggung jawab anggota kelompok atau anggota masyarakat lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Keluarga Sehati Al-Ikhwan telah menjalankan perannya dengan baik sebagaimana yang telah diamanahkan dalam

Tata Gratis, Kata Kunci : Bantuan Hukum, Tindak Pidana, Komunitas Tidak Mampu PENDAHULUAN Yang mempunyai norma – norma serta peraturan – peraturan hukum yang telah dibuat oleh para