• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata kunci : Intensitas curah hujan, laju infiltrasi, tanah, rumput gajah mini, variasi jarak tanam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kata kunci : Intensitas curah hujan, laju infiltrasi, tanah, rumput gajah mini, variasi jarak tanam"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v ABSTRAK

Perubahan tata guna lahan di kawasan riparian sungai menyebabkan frekuensi banjir semakain tinggi saat musim hujan dan kekeringan di musim kemarau karena kurangnya air yang terinfiltrasi.oleh karena itu faktor yang dapat meningkatkan infiltrasi pada daerah riparian adalah adanya vegetasi pada lahan.

Salah satu contoh lahan yang penggunaannya didominasi oleh tanaman tertentu yaitu menggunakan tanaman rumput gajah mini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh jarak tanam rumput gajah mini terhadap laju infiltrasi, dan Menganalisis variasi jarak tanam efektif terhadap laju infiltrasi.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan metode horton melalui instrumen model rainfall simulator. Dalam penelitian ini menggunakan sampel tanah dari lokasi Sungai Pappa Kabupaten Takalar, dengan jenis tanah lempung, serta menggunakan dua intensitas curah hujan yaitu I₅ dan I₂₅ dengan kemiringan lahan 10˚ dan variasi jarak tanpa vegetasi,. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam 50x50 cm, 50x80 cm dan 50x100 cm sangat berpengaruh terhadap kedalaman infiltrasi dimana semakin rapat jarak tanam maka semakin besar pula air yang terinfiltrasi kedalam tanah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jarak vegetasi berbanding terbalik dengan laju infiltrasi.

Dimana semakin rapat jarak vegetasi maka laju infiltrasi semakin besar karena semakin besar ruang bagi air hujan jatuh langsung ke permukaan tanah sehingga memberi peluang waktu terhadap air untuk berinfiltrasi.

Kata kunci : Intensitas curah hujan, laju infiltrasi, tanah, rumput gajah mini, variasi

jarak tanam.

ABSTRACK

Changes in land use in river riparian areas cause the frequency of flooding to be higher during the rainy season and drought in the dry season due to lack of infiltrated water. Therefore, a factor that can increase infiltration in riparian areas is the presence of vegetation on the land. One example of land whose use is dominated by certain plants is using a mini elephant grass plant. The purpose of this study was to analyze the effect of mini elephant grass spacing on the

(2)

vi

infiltration rate, and to analyze the variation of the effective spacing on the infiltration rate. This research is an experimental research using the Horton method through a rainfall simulator model instrument. This study uses soil samples from the location of the Pappa River, Takalar Regency, with clay soil types, and uses two rainfall intensities, namely I and I₂₅ with a slope of 10˚ and variations in distance without vegetation. The results showed that the spacing of 50x50 cm, 50x80 cm and 50x100 cm greatly influenced the depth of infiltration where the closer the spacing, the greater the water infiltrated into the soil. From the results of the study it can be concluded that the distance of the vegetation is inversely proportional to the infiltration rate. Where the closer the vegetation distance, the greater the infiltration rate because the greater the space for rainwater to fall directly to the ground surface, it gives time for water to infiltrate.

Keywords : Rainfall intensity, infiltration rate, soil, mini elephant grass, variations in spacing.

Referensi

Dokumen terkait

Pada umur 21-35 hst didapatkan hasil bahwa dari perlakuan dosis pupuk kandang 30 t ha-1 dengan jarak tanam 10 cm x 25 cm nyata menghasilkan laju pertumbuhan tanaman lebih baik

Perlakuan terendah pada perlakuan J1 jarak tanam: 50 cm x 30 cm dengan jumlah polong 4,79 dan Pengaruh utama perlakuan pemberian pupuk tandan kosong kelapa sawit memberikan pengaruh