• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Kunci: Koperasi Wanita (KOPWAN), Sistem Laporan Keuangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kata Kunci: Koperasi Wanita (KOPWAN), Sistem Laporan Keuangan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

338 PELATIHAN DAN PEMBUATAN SISTEM LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA PADA

KOPERASI WANITA DESA SONOADI

Abdurrahman Faris IH1, Sukaris2, Andi Rahmad Rahim3, Nur Fauziyah4, Dian PA5, Fifi N6, Uliffatun N7, Lailatul L8, Atik K9

1,2Dosen Program Studi Manajemen, Universitas Muhammadiyah Gresik

3Dosen Program Studi Akuakultur, Universitas Muhammadiyah Gresik

4Dosen Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Gresik

5,6,7,8,9Mahasiswa Program Studi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Gresik

Email: [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Tujuan program KKN ini adalah memberikan Pengetahuan kepada para pelaku Koperasi Wanita (KOPWAN) di Desa Sonoadi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, mengenai pembuatan laporan keuangan yang baik dan efisien sehingga dapat membantu dalam pengembangan Koperasi Wanita desa. Target khusus dari program KKN ini adalah memberikan pelatihan dan bimbingan khusus dalam proses pembuatan laporan keuangan mulai dari pencatatan anggota hingga laporan akhir, serta menyediakan format laporan yang sesuai dengan prosedur koperasi. Metode yang digunakan dalam program KKN ini yaitu dengan melakukan pelatihan dan pembimbingan mengenai tata cara pembuatan sistem laporan keuangan, yang dimulai dari pemberian informasi umum dan pendampingan secara khusus kepada bendaharawan Koperasi Wanita. Kegiatan program KKN yang telah terlaksana terdiri dari sosialisasi program KKN, menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan kegiatan dan pembuatan format dari sistem laporan keuangan yang sesuai dengan prosedur koperasi, pelaksanaan observasi, pelatihan dan pembimbingan yang disesuaikan dengan format pembuatan sistem laporan keuangan yang telah ditetapkan. Rencana selanjutnya dari program ini yaitu monitoring dan evaluasi program untuk menjamin kelanjutan dan pengembangan dari program KKN.

Kata Kunci: Koperasi Wanita (KOPWAN), Sistem Laporan Keuangan.

(2)

339 1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Koperasi simpan pinjam merupakan salah satu jenis koperasi yang mempunyai kegiatan utama di antaranya yaitu menyediakan jasa penyimpanan dan peminjaman dana kepada anggota koperasi dengan tujuan memajukan kesejahteraan anggota koperasi dan juga masyarakat. Berdasarkan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan”.

Adapun beberapa pihak yang terlibat dalam koperasi yaitu pemilik, anggota koperasi dan pengguna koperasi. Dalam hal simpan pinjam apabila terjadi kesepakatan atas perjanjian simpan pinjam maka akan ada akibat hukum yang timbul dari perjanjanjian tersebut.Tujuan dari koperasi simpan pinjam yaitu memberikan wadah bagi masyarakat dalam mengembangkan perekonomian masyarakat karena dengan adanya koperasi simpan pinjam dapat mempercepat perputaran modal masyarakat, mendorong kegiatan- kegiatan usaha kecil yang banyak dikerjakan di desa dan membantu penyebaran, pemerataan dan pendapatan masyarakat.

Koperasi berperanan penting dalam pertumbuhan ekonomi pada masyarakat seperti harga bahan pokok yang tergolong murah dan juga ada koperasi yang menawarkan peminjaman atau penyimpanan uang untuk anggota maupun masyarakat. Menurut Undang-Undang Koperasi tahun 1967 No. 12 Tentang Pokok-Pokok Perkoperasian ialah sebagai berikut: “Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan”. Dalam suatu koperasi memerlukan modal yang akan digunakan sebagai pembiyaan dari usaha. Besar kecilnya nilai modal yang ada pada koperasi akan menentukan besar kecilnya lapangan usaha yang dijalankan koperasi tersebut.

Mengenai modal dalam koperasi diatur dalam Pasal 66 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Pengkoperasian. Dapat disimpulkan bahwa koperasi Indonesia dapat bergerak di segala kehidupan ekonomi dan berperan utama dalam kehidupan ekonomi rakyat.

Terdapat koperasi yang telah ada di Desa Sonoadi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan merupakan koperasi yang telah berbadan hukum atas program yang diusulkan dari Pemkab Lamongan. Sehingga di Desa Sonoadi mendirikan koperasi simpan pinjam yaitu Koperasi Wanita “Mardi

(3)

340 Utomo”. Dilihat dari sistem yang telah berjalan pada Koperasi Wanita Mardi Utomo, khususnya dalam bidang simpan pinjam yang masih belum efektif karena masih timbul masalah-masalah seperti sulitnya dalam mengelolah data, baik berupa data anggota, data pinjaman dan data angsuran, yang masih disimpan dalam bentuk buku besar. Pada prosesnya data tersebut beresiko hilang, rusak atau terjadi kesalahan pencatatan, penjumlahan, baik pinjaman maupun setoran dan keterlambatan dalam pelaporan keuangan.

Oleh karena itu, untuk mempermudah sistem simpan pinjam pada koperasi wanita Mardi Utomo.

maka dilakukan suatu pengembangan dengan cara mensosialisasikan kepada pihak koperasi tentang pengetahuan dan keterampilan pelaporan sistem keuangan koperasi yang sederhana, agar informasi yang diberikan dapat diakui, diterima dan dipercaya, baik oleh anggota maupun masyarakat luas serta memberikan hasil yang efektif dan efisien.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengambil judul yang sesuai dengan kebutuhan akan pengolahan data informasi dalam koperasi tersebut yaitu “Pelatihan Dan Pembuatan Sistem Laporan Keuangan Sederhana Pada Koperasi Wanita Desa Sonoadi”.

B. Kajian Persoalan

Berdasarkan hasil pengamatan diatas, maka diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut : 1) Proses pengelolahan data masih menggunakan pembukuan manual, menyebabkan hambatan dalam

pelaporan keuangan.

2) Terdapat kesalahan pencatatan penjumlahan, baik simpanan maupun setoran.

C. Tujuan

1. Memudahkan koperasi dalam memproses pengolahan data laporan keuangan secara transparan dan akuntabel.

2. Meningkatkan keakuratan dalam pencatatan simpanan atau setoran anggota kopersi.

D. Manfaat

1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai pengolahan data laporan keuangan.

2. Mengenalkan Ms. Excel kepada pihak anggota koperasi.

3. Menumbuhkan pola pikir yang modern dengan mengikuti perkembangan teknologi.

4. Mahasiswa KKN dapat dikenal oleh masyarakat Desa Sonoadi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.

(4)

341 2. METODE PELAKSANAAN

A. Kerangka Penyelesaian Masalah

Gambar 1. Flowchart Penyelesaian Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada pada koperasi wanita di Desa Sonoadi, bahwa bendaharawan mengalami kesulitan mengenai penyusunan laporan keuangan. Karena kurangnya pengetahuan atas kebijakan penyusunan laporan keuangan. Maka, solusi yang ditawarkan dalam program kerja ini adalah melakukan pelatihan dan pembimbingan kepada pengurus koperasi, khususnya bendaharawan koperasi.

Pada awal kegiatan, peserta melakukan sosialisasi untuk memberikan informasi tambahan kepada pengurus Koperasi Wanita “Mardi Utomo” mengenai Laporan Keuangan.

Kemudian tahap selanjutnya melakukan uji coba pembukuan Koperasi Wanita melalui teknologi yang berkembang yaitu Microsoft Excel. Setelah itu kami melakukan praktik pembukuan dalam satu bulan

(5)

342 terakhir. Selanjutnya melakukan analisa terhadap perkembangan dan antusias pengurus koperasi dalam melakukan praktik pembukuan ini selama kurang lebih 20hari terhitung sejak tanggal kegiatan.

B. Metode Penelitian

Untuk menyusun program kerja ini, peserta menggunakan metode sebagai berikut : 1) Metode Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu (Esterberg dalam Sugiyono, 2013:231).

Wawancara dilakukan dengan pengurus koperasi wanita mengenai kendala yang terjadi pada saat melakukan pembukuan.

2) Metode Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan suatu pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan (Riduwan, 2004).

Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah peneliti akan turun ke lapangan dengan mengamati secara langsung hal-hal yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Observasi dilakukan dengan memberikan pendampingan pada saat melakukan pencatatan setiap satu bulan sekali.

3) Studi Kelayakan

Bentuk dari studi kelayakan ini adalah dengan melihat respon dan perkembangan dari objek yang diteliti.

Objek kegiatan ini adalah Pengurus Koperasi Wanita “Mardi Utomo”, Desa Sonoadi, Karanggeneng, Lamongan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada : Hari : Sabtu

Tanggal : 27 Juli 2019

Pukul : 09.00 WIB - Selesai

Tempat : Koperasi Wanita “Mardi Utomo” Desa Sonoadi, Karanggeneng, Lamongan.

C. Pemecahan Masalah

Saat ini pengurus koperasi wanita masih menggunakan pembukuan secara manual dengan permasalahan yang sering timbul yakni hilang atau rusaknya laporan keuangan yang telah tersusun dan menjadikan hambatan dalam penyusunan pelaporan keuangan tersebut. Dengan adanya pelatihan dan

(6)

343 pembimbingan pembukuan keuangan melaluiMicrosoft Excel akan memberi kemudahan bagi pengurus koperasi dalam melakukan kegiatannya.

D. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan, dan menilai kesesuaian kegiatan yang telah dilaksanakan dengan perencanaan yang akan dilaksanakan setiap hari Sabtu. Evaluator dapat dibentuk oleh kelompok. Evaluator dapat juga berfungsi sebagai motivator bagi pengurus koperasi wanita dalam meningkatkan kemampuan dalam penyusunan laporan keuangan, agar apa yang diharapakan berjalan sesuai dengan rencana.

Hasil yang dicapai yakni respon para pengurus koperasi wanita yang berusaha mencoba untuk mengaplikasikan kegiatan ini dalam melakukan pembukuan keuangan koperasi menggunkan sistem teknologi yang berkembang. Adapun untuk tindak lanjut dari kegiatan ini adalah diharapkan ke depannya mereka tetap konsisten dalam menjalankan pembukuan berbasis teknologi ini sehingga dapat menyajikan laporan keuangan koperasi secara tepat, akurat dan dapat di pertanggung jawabkan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Hasil dari program ini mengikuti tujuan awal program kerja KKN yakni untuk membantu masyarakat khususnya para pengurus koperasi wanita, sehingga dapat memberikan teknik dan pengetahuan mengenai penyusunan pelaporan keuangan secara tepat, akurat dan dapat di pertanggung jawabkan.

Hasil yang telah dicapai dalam program kerja KKN hingga saat ini bahwa bendaharawan dari koperasi wanita “Mardi Utomo”, yakni beliau cukup cekatan dalam mengaplikasikan pengetahuan dan pelatihan yang kami sampaikan. Kami melakukan pengecekan secara rutin setiap hari Sabtu untuk melihat perkembangan. Menurut beliau, pembukuan secara teknologi dapat mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan koperasi. “Sebenarnya dengan menggunakan aplikasi ini, sangat membantu kami dalam melakukan penyusunan pelaporan keuangan secara tepat dan akurat” kata ibu Listijo Wardani,S.Pd.

(7)

344 Gambar 1. Pelatihan dan pemberian pengetahuan penyusunan laporan keuangan menggunakan

Microsoft Excel

4. KESIMPULAN DAN SARAN

Program KKN menjadi wadah bagi masyarakat untuk membantu mengembangkan potensi desa.

Dengan adanya program ini mahasiswa memberikan motivasi, pelatihan dan pembimbingan kepada masyarakat khususnya pengurus Koperasi Wanita “Mardi Utomo”, Desa Sonoadi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.

Penyusunan laporan keuangan sangat penting, sebagai bukti aliran kas Koperasi dan juga sebagai bukti kinerja dari para pengurus dalam mempertanggung jawabkan atas amanah yang diberikan. Dengan pencatatan menggunakan media teknologi (Microsoft Excel), maka diharapkan pengurus koperasi mampu dalam menyusun laporan keuangan secara tepat. Agar semua anggota koperasi dapat memahami catatan yang telah dibuat serta menghindarkan dari berbagai hal negatif atau kecurangan yang mungkin terjadi.

Awalnya masih menggunakan pembukuan manual yaitu buku besar, dengan terdapatnya berbagai kendala. Mulai dari laporan keuangan yang hilang atau rusak dan kurangnya pengetahuan dalam mengurus keuangan koperasi. Akan tetapi dengan adanya program Microsoft Excel ini mampu memberikan kemudahan bagi pengurus koperasi dalam menyusun laporan keuangan,meskipun masih membutuhkan waktu yang bertahap untuk memahaminya dan mengaplikasikannya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam koperasi wanita “Mardi Utomo”, telah melakukan pembukuan sesuai peraturan yang diberikan oleh pemerintahan, namun laporan tersebut masih menggunakan pembukuan manual. Sehingga dengan adanya program kerja dari peserta KKN ini dapat memudahkan para pengurus koperasi dalam menyampaikan atau menyusun laporan keuangan dengan tepat dan akurat menggunakan media teknologi yang telah berkembang yaitu Microsoft Excel.

(8)

345 Peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya agar dapat menyelesaikan permasalahan- permasalahan yang terjadi jika terdapat kendala dalam mengoperasikan aplikasi atau program yang telah dijalankan oleh koperasi. Atau membuat suatu pengembangan atau pembaruan program yang lebih mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan koperasi secara terus menerus.

DAFTAR PUSTAKA

Panji, Anoraga. (1992) . Dinamika Koperasi. Jakarta: PT. RINEKA CIPTA, hal 4. Ibid, hal 96.

Rahim A.R, Bela ND, Mutmainnah M, Araswati Z. (2019). Sosialisasi Dan Implementasi Pembuatan Krupuk Ikan Bandeng Desa Karanggeneng Kec. Karanggeneng Kab. Lamongan. Jurnal DedikasiMU. Vol 1. No 1. pp 1-10.

Rahim A.R. (2018) Pemanfaatan Limbah Tambak Ikan Untuk Budidaya Cacing Tanah Lumbricus rubellus. Jurnal Perikanan Pantura (JPP). Vol 2. No 1. pp. 1-8.

Rahim A.R. (2018). Application of Seaweed Gracilaria verrucosa Tissue Culture using Different Doses of Vermicompost Fertilizer. Nature Environment and Pollution Technology. Vol 17. pp.661-665.

Rahim A.R., Herawati E.Y., Nursyam H., Hariati AM. (2016). Combination of Vermicompost Fertilizer, Carbon, Nitrogen and Phosphorus on Cell Characteristics, Growth and Quality of Agar Seaweed Gracilaria verrucosa. Nature Environment & Pollution Technology. Volume 15, No. 4.

Rahim A.R., Ruhumuddin S, Rosmarlinasiah. (2019). Productivity Improvement of Milkfish and Seaweed Polyculture using Vermicomposting Fertilizer from Sources of Waste. International Journal of Recent Technology and Engineering. Volume-8 Issue-3. pp 1377-1381.

Sutantya Rahardja Hadhikusuma. (2000). Hukum Koperasi Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hal 59-60,74.

Referensi

Dokumen terkait

Ini merupakan tahap awal yang perlu diperhatikan oleh Pengurus Koperasi Wanita Wetan Kantor,di dalam segmentasi pinjaman ada kriteria-kriteria untuk calon anggota

Kinerja keuangan Koperasi Wanita kota Malang akan diamati dari. beberapa aspek yaitu likuiditas, solvabilitas

Berikut merupakan entitas bisnis yang dihasilkan dari perancangan desain sistem pada Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita, yang dapat dilihat pada gambar 7.. Gambar 7

Berikut merupakan entitas bisnis yang dihasilkan dari perancangan desain sistem pada Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita, yang dapat dilihat pada gambar 7.. Gambar 7

Proses simpan pinjam yang dilakukan dan dijalankan oleh Koperasi Karyawan Stikom Surabaya masih sangat tidak transparan dikarenakan proses yang masih manual

Tujuan kegiatan pengabdian yang akan dilaksanakan adalah : (1) Meningkatkan pengetahuan anggota Koperasi Tirta Manggar PDAM Kota Balikpapan tentang teknis

Apapun yang dicapai oleh koperasi mencerminkan pengelolaan usaha dari pengurus atau menunjukkan kinerja pengurus koperasi yang dinilai profesional dalam menjalankan

Dengan demikian rata-rata rasio lancar Koperasi Wanita Kerto Mulyo dari tahun 2015-2019 sebesar 250%, hal ini menggambarkan kinerja keuangan melalui perhitungan rasio lancar dengan