• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI WANITA KOTA MALANG TAHUN 2010-2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI WANITA KOTA MALANG TAHUN 2010-2012"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI WANITA

KOTA MALANG TAHUN 2010-2012

Skripsi

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :

Suarni

09630039

JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji Syukur atas berkat dan rahmat beserta hidayah Allah SWT, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ ANALISIS KINERJA

KEUANGAN KOPERASI WANITA KOTA MALANG TAHUN 2010 – 2012

“.

Skripsi ini adalah pra syarat yang harus di penuhi untuk mendapat gelar

Saraja Ekonomi Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Malang.

Saya menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan dapat

terselesaikan tanpa ridho Allah SWT, beserta bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini saya menyampaikan banyak

terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua saya yang selalu mendukung baik secara materi,

semangat dan doa selama proses penyelesaian skripsi saya. Semoga Allah

SWT senantiasa selalu memberikan perlindungan dan kesehatan serta

kasih sayang bagi mereka sebagai mana mereka memberikan kasih sayang

mereka kepada saya. Terima kasih

2. Bapak DR. Nazaruddin Malik, Msi. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammdiyah Malang.

3. Ibu Ida Nuraini, SE, Msi. Selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi

Pembangunan.

4. Bapak Drs. M. Faisal Abdullah MM selaku dosen pembimbing pertama

beserta Ibu Dra.Sudarti, M.Si. Selaku dosen Pembimbing kedua skripsi

saya yang selalu meluangkan waktu dan membimbing saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan staff pengajar di jurusan Ilmu Ekonomi Studi

(6)

6. Keluarga tercinta yang selalu menjadi motivasi dalam penyelesaian

skripsi.

7. Sahabat-sahabat terbaik yang selalu siap menolong, dan memberi

semangat dari teman-teman sekelas IESP A, sapuy, mbak biebie, mbak

nink, tiya dan khususnya abby ananta. Terima kasih untuk semuanya.

Penulis hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan

baik moril maupun materil, penulis tidak bisa berbuat banyak kecuali hanya

berdoa Semoga Allah SWT yang membalas segala bentuk kebaikan yang telah di

lakukan.

Saya menyadari bahwa tidak ada kesempurnaan di dunia ini karena

kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT semata. Sehingga dalam penelitian

saya ini pasti terdapat kekeliruan yang harus di benahi, oleh sebab itu saya

berharap kritik dan saran yang membangun untuk kelengkapan skripsi ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 24 Juli 2013

Peneliti

(7)
(8)

6. Keberhasilan Koperasi ... 16

7. Kinerja Keuangan ... 18

8. Laporan Keeuangan a. Pengertian dan Tujuan Laporan Keungan ... 20

b. Analisa Laporan Keuang ... . 21

c. Bagian Laporan Keeuanga ... 23

d. Teknik Analisa Laporan Keuangan ... 23

e. Rasio Keuangan ... 26

9. Kerangka Pikir Kinerja Keuangan ... 29

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Perkembangan Koperasi Wanita di Kota Malang 41

B. Deskripsi Obyek Penelitian ... 43

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 44

1. Penilaian Kopwan ... 45

a. Penilaian Kopwan Catleya ... 45

b. Penilaian Kopwan Aqso .. ... 50

c. Penilaian Kopwan Anggrek ... 56

d. Penilaian Kopwan Hijau Daun ... 61

(9)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan... 71

B. Saran ... . 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Keragaan Perkembangan Koperasi Tahun 2010-2012 ... 3

Tabel 4.1 Data Nama Kopwan Untuk Penelitian ... 43

Tabel 4.2 Perkembangan Rasio Keuangan Kopwan Catleya Tahun 2012

- 2013 ... 45

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Kinerja Keuangan Koperasi Wanita Catleya ... 49

Tabel 4.4 Perkembangan Rasio Keuangan Kopwan Aqso Tahun 2012 –

2013 ... 51

Tabel 4.5 Hasil Penilaian Kinerja Keuangan Koperasi Wanita Aqso ... 54

Tabel 4.6 Perkembangan Rasio Keuangan Kopwan Anggrek Tahun

2012 – 2013 ... 56

Tabel 4.7 Hasil Penilaian Kinerja Keuangan Koperasi Wanita Anggrek .. 59

Tabel 4.8 Perkembangan Rasio Keuangan Kopwan Hijau Daun Tahun

2012 - 2013 ... 61

Tabel 4.9 Hasil Penilaian Kinerja Keuangan Koperasi Wanita Hijau Daun 64

Tabel 4.10 Perkembangan Rasio Keuangan Kopwan Dewi Sri Tahun

2012 – 2013 ... 66

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir Kinerja Keuangan ... ... 29

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Peniliaian Rasio Keuangan Kopwan Catleya

Lampiran 2 Tabel Peniliaian Rasio Keuangan Kopwan Aqso

Lampiran 3 Tabel Peniliaian Rasio Keuangan Kopwan Anggrek

Lampiran 4 Tabel Peniliaian Rasio Keuangan Kopwan Hijau Daun

Lampiran 5 Tabel Peniliaian Rasio Keuangan Kopwan Dewi Sri

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Amin Wijaya Tunggal. 1995. Dasar Dasar Analisis Laporan Keuangan.

Jakarta: Rineka Cipta

Apsari, E. Sri. 1987. Proses Penyusunan Laporan Keuangan untuk Koperasi.

Yogyakarta: Penerbit Liberty.

Bambang Riyanto, 1995. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:

Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada.

Bambang Riyanto. 2001. Dasar Dasar Pembelanjaan Perusahaan: Cet.7, BEP,

Yogyakarta.

Baridwan, Zaki. 1992. Intermediate Accounting. Edisi ketujuh, BPFE,

Yogyakarta.

Bilson Simamora. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Surabaya: Pustaka

Utama.

Chaniago, A. 1984. Perkoperasian Indonesia. PT Angkasa, Bandung.

Chaniago, A. Mudjiharjo. 1987. Ekonomi dan Koperasi. CV Rosa, Bandung.

Dekopin. 1992. Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 1992

tentang Perkoperasian. Dewan Koperasi Indonesia. Jakarta.

Edilius dan Sudarsono, 2007. Manajemen Koperasi Indonesia. Rineka Cipta,

Jakarta.

Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi

Aksara.

Ismi Handayani, Skripsi. 2009. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat

Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Di Kabupaten Gianyar.

Kuncoro, mudrajad. 2009. “Metode riset untuk bisnis dan ekonomi” Edisi

ketiga. Jakarta: penerbit Erlangga.

Lukman Syamsudin. 2000. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Raja

(14)

Mannan Salam dan Wahyudi, 1998. Analisis Laporan Keuangan. Karunika

Jakarta Universitas Terbuka, Jakarta.

Meilina Sari, Skripsi. 2008. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan

Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Sektor Industri Barang Konsumen.

Munawir, S. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Penerbit

Liberty, Yogyakarta.

Revrisond Baswir. 1997. Koperasi Indonesia. Edisi Pertama. BPFE,

Yogyakarta.

Sofyan Safri Harahap. 2007. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta:

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan perekonomian Indonesia merupakan harapan masyarakat

Indonesia yang terwujud dalam pembangunan nasional. Tiga kelompok badan

usaha dari struktur perekonomian Indonesia yaitu Badan Usaha Milik Negara

(BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Koperasi merupakan tiga

lembaga yang memiliki pengaruh sangat besar dalam kemajuan perekonomian

di indonesia. Indonesia sebagai Negara berkembang menjadi tantangan bagi

lembaga usaha dalam mengembangkan potensi ekonomi rakyat untuk

mewujudkan kehidupan ekonomi yang demokratis yakni berasas

kebersamaan, kekeluargaan, dan keterbukaan. Lembaga usaha yang sesuai

dalam mewujudkan hal tersebut ialah koperasi. Sehingga, koperasi selayaknya

menjadi tugas utama pemerintah dalam memperhatikan perkembangan dan

pembinaan usaha koperasi agar dapat bersaing di lingkungan bisnis yang

kompetitif.

Ketegasan sikap pasal 33 Undang- Undang Dasar 1945 beserta

penjelasannya yang di kutip dalam Baswir (1997:245), sebagaimana

dinyatakan dengan tegas dalam ayat 1 bahwa sistem perekonomian yang

hendak dikembangkan di Indonesia adalah suatu sistem perekonomian usaha

bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Sedangkan, dari penjelasannya dapat

(16)

2

dinyatakan sesuai dengan sistem perekonomian usaha bersama berdasar atas

asas kekeluargaan itu adalah koperasi.

Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di

Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Kehadiran koperasi di

tengah-tengah rakyat Indonesia merupakan inovasi baru yang menjadi penunjang

kehidupan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah, karena dipandang

sebagai soko guru ekonomi Indonesia. Koperasi sebagai organisasi ekonomi

rakyat yang bersifat sosial menjadi wadah yang cocok bagi masyarakat atau

orang-orang yang memiliki kepentingan relatif homogen tersebut untuk secara

bersama-sama meningkatkan usaha mereka sehingga terjadi peningkatan taraf

hidup maupun kesejahteraan masyarakat. Lembaga ini juga dapat menjadi

mitra negara dalam menggerakkan pembangunan dalam perekonomian di

masyarakat.

Keberhasilan koperasi dalam menjalankan perannya dan mencapai

tujuannya menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam mengembangkan

perkonomian di Indonesia. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan

penilaian keberhasilan usaha koperasi dari analisa kinerja keuangan. Penilaian

ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu koperasi sehingga

dapat diambil keputusan untuk melanjutkan usaha koperasi yang lebih maju

dan lebih berkembang serta tercipta kinerja keuangan koperasi yang efektif

(17)

3

Pembaharuan Undang Undang (UU) 17 tahun 2012 dari UU nomor 25

tahun 1992 tentang perkoperasian menjadi kendala baru bagi koperasi khusus

nya koperasi wanita di kota malang yang sebagian besar merupakan Koperasi

Serba Usaha (KSU). Hal ini disebabkan UU yang baru tentang perkoperasian

secara tidak langsung melarang berdirinya atau dilanjutkannya usaha koperasi

SU (serba usaha). Oleh karena itu, agar bisa terus beroperasi setiap usaha

koperasi harus berdiri sendiri dengan memiliki badan hukum sendiri.

Meskipun UU tentang perkoperasian telah memiliki pembaharuan, namun

faktanya sebagian besar koperasi masih mengacu kepada UU nomor 25 tahun

1992 karena dianggap lebih sesuai dengan asas koperasi yakni berdasarkan

asas kekeluargaan dan secara bersama-sama atau gotong royong dalam

menjalankan setiap unit usaha pada suatu koperasi demi tewujudnya

kesejahteraan bersama.

Tabel 1.1

Data Keragaan Perkembangan Koperasi Tahun 2010-2012

No Uraian Per Desember 3 Jumlah Keanggotaan 64.388 orang 65.269 orang 72.984 orang

4 Jumlah Asset

(18)

4

Data dari Dinas Koperasi dan UKM kota Malang diatas menunjukkan

adanya peningkatan disetiap aspek. Pertambahan unit koperasi dari tahun ke

tahun dengan nominal yang relatif kecil yakni pertambahan 20 unit hingga

akhir tahun 2011 dengan total 751 koperasi termasuk di dalam nya

pertambahan yang sama sebesar 20 unit pada koperasi aktif menjadi 507 unit

dan 244 unit koperasi tidak aktif sama dengan jumlah tahun sebelumnya. Pada

akhir tahun 2012 terhitung 761 koperasi dengan peningkatan 10 unit yang

terdiri dari 516 koperasi aktif lebih banyak 9 unit dari tahun sebelumnya dan

adanya 1 koperasi yang tedaftar tidak aktif sehingga menjadi 245 unit. Dari

jumlah keanggotaan koperasi menunjukkan peningkatan yang seimbang

dengan pertumbuhan koperasi, hingga akhir tahun 2012 tercatat terjadi

peningkatan sebesar 0,01 % pada jumlah anggota koperasi. Sedangkan pada

jumlah asset, volume usaha, dan SHU dari tahun ketahun mengalami

peningkatan.

Pertumbuhan koperasi di kota Malang patut diapresiasi positif oleh

masyarakat maupun pemerintah. Pertumbuhannya dari tahun ke tahun semakin

menunjukkan bahwa kota Malang layak disebut sebagai kota koperasi.

Masyarakat semakin sadar dan mengerti akan pentingnya koperasi, terutama

koperasi yang dimotori oleh kaum hawa yang akrab disebut sebagai koperasi

wanita. Namun, tidak semua koperasi wanita yang baru berdiri dinyatakan

sehat, baik dari segi manajemen maupun kondisi keuangan koperasinya. Peran

wanita sebagai ibu rumah tangga tidak lagi dapat di katakan hanya aktif dalam

(19)

5

penghasilan keluarga serta aktif dalam kegiatan sosial lainnya yakni melalui

lembaga koperasi yang dinamakan Koperasi Wanita. Hal ini menjadi bukti

emansipasi wanita dalam pembangunan ekonomi.

Salah satu bukti nyata keberhasilan koperasi wanita di kota Malang yaitu

Koperasi Wanita SU Setia Budi Wanita Jatim yang terletak di kota Malang

dimana kinerja usahanya tidak bisa di pandang sebelah mata, dengan sistem

manajemen usahanya yakni sistem tanggung renteng, Kopwan ini mampu

mengembangkan usahanya dan bangkit kembali dari usahanya yang pernah

bangkrut berkat keuletan, keterampilan serta kegigihan para anggotanya.

Maka dari itu, oleh Gubernur Jawa Timur, Kopwan SU Setia Budi Wanita

Jatim di jadikan panutan kepada semua Kopwan baru yang akan berdiri

dengan menerapkan sistem Tanggung Renteng dalam manajemen usaha nya

agar Koperasi Wanita baru mampu menjaga keberlangsungan dan

mengembangkan usahanya, serta dapat menjadi generasi penerus dalam

kesuksesannya dengan mampu bertahan dari marak nya koperasi umum

lainnya.

Melalui sistem Tanggung Renteng dapat meningkatan kualitas SDM

khususnya anggota koperasi untuk mencapai sikap professional dalam

manajemen pengelolaan dana koperasi agar kinerja keuangan koperasi lebih

efektif dan efisien demi menjaga keberlangsungan dan perkembangan usaha

Kopwan yang ada di kota malang. Kinerja keuangan merupakan salah satu

indikator dalam penilaian keberhasilan usaha koperasi karena hasil dari kinerja

(20)

6

baik menunjukkan kinerja usaha koperasi yang lebih baik juga. Oleh karena

itu, dalam penelitian ini diangkat judul yakni, “Analisis Kinerja Keuangan

Koperasi Wanita Kota Malang tahun 2010-2012”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat

diambil dalam penelitian ini ialah bagaimana kinerja keuangan Koperasi

Wanita kota Malang periode tahun 2010 – 2012 ?

C. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang dicantumkan agar permasalahan tidak

keluar dari pokok permasalahan yang di bahas, maka diberi batasan masalah

sebagai berikut:

1. Kinerja keuangan Koperasi Wanita kota Malang akan diamati dari

beberapa aspek yaitu likuiditas, solvabilitas dan Rentabilitas.

2. Rasio-rasio keuangan yang akan diamati berdasarkan laporan keuangan

dari Koperasi Wanita yang dijadikan obyek penelitian berupa neraca dan

perhitungan hasil usaha tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan peneilitian ini ialah

untuk mengetahui kinerja keuangan Koperasi Wanita kota Malang periode

tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 yang dilihat pada aspek Likuiditas,

(21)

7

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Koperasi

Sebagai masukan bagi koperasi terkait pentingnya pengelolaan keuangan

dalam kegiatan operasional koperasi untuk mencapai keberhasilan usaha

dan diharapkan bisa menjadi bahan acuan atau bahan data dalam

menjalankan kegiatan usaha dan dapat digunakan sebagai koreksi terhadap

kelemahan-kelemahan koperasi.

2. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi dalam

melakukan penelitian-penelitian selanjutnya khususnya penelitian dalam

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Saluran pencernaan adalah tabung panjang di bagian ventral tubuh yang dimulai dari mulut dan berakhir pada anus, dengan panjang kira-kira 9 meter. Organ yang menyusun saluran

Dari hasil perolehan dan pengolahan data, peneliti mendapatkan hasil bahwa setiap hipotesis yang dicantumkan pada penelitian ini adalah benar dan diterima. Berdasarkan

Tekanan tanah lateral yang diakibatkan oleh tanah urug dibelakang dinding penahan cenderung menggulingkan dinding penahan dengan pusat rotasi pada ujung kaki depan

Hal ini berarti bahwa mayoritas siswa boarding school dan sekolah umum reguler telah memiliki kompetensi sosial yang baik,berdasarkan komponen kompetensi sosial

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian maka peran orang tua dalam pendidikan anak usia dini dapat disimpulkan orang tua mengkondisikan lingkungan keluarga

menyelesaikan studi pada Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana,8. serta penulis mampu menyusun tulisan dengan judul “TINJAUAN

Adapun syarat mutu selai buah berdasarkan Standar Nasional Indonesia digunakan sebagai acuan dalam dalam melakukan uji zat padatan terlarut, uji fisik (tekstur dan warna), uji

[r]