• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Kunci: Media Video Pembelajaran, Pemecahan Masalah Matematis

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Kata Kunci: Media Video Pembelajaran, Pemecahan Masalah Matematis"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa bahan dan media video pembelajaran berbasis keterampilan pemecahan masalah matematis pada materi skala dapat diterapkan di MI Ma'arif NU 5 Sekampung. Hasil validasi ahli materi pada pembelajaran media video berdasarkan kemampuan pemecahan masalah matematis secara keseluruhan adalah 35 dengan rerata 3,89 termasuk dalam kriteria “Cukup Layak”. Hasil validasi ahli media terhadap media video pembelajaran berbasis kemampuan pemecahan masalah matematis diperoleh skor keseluruhan 53 dengan rerata 4,08 termasuk dalam kriteria “Cukup Layak”.

Hasil validasi ahli bahasa terhadap media video pembelajaran berbasis kemampuan pemecahan masalah matematis memberikan skor total 13 dengan skor rata-rata 4,33 yang termasuk dalam kriteria “cukup”. Sedangkan hasil respon siswa terhadap pembelajaran media video berdasarkan kemampuan pemecahan masalah matematis mencapai skor total 530 dengan skor rata-rata 44,17 yang termasuk dalam kriteria “Cukup Layak”. Media pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk pembelajaran matematika adalah melalui penggunaan media pembelajaran video berbasis keterampilan pemecahan masalah.

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Bagaimana hasil pengembangan media video pembelajaran berbasis kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi skala. Apakah pembelajaran dari media video berbasis kemampuan memecahkan masalah matematika skala materi layak diterapkan pada pembelajaran berbasis online.

Tujuan Pengembangan

Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Kajian Teori

  • Pengertian Media Pembelajaran
  • Pengertian Video Pembelajaran a. Pengertian Video Pembelajaran
  • Pemecahan Masalah
  • Pemecahan Masalah Matematis
  • Kemampuan Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematis Islam melihat bahwa pemecahan masalah merupakan Islam melihat bahwa pemecahan masalah merupakan
  • Ruang Lingkup Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Skala Skala
  • Rancangan Desain Media Pembelajaran Berbasis Kemampuan Pemecahan Masalah

Apabila kemampuan memecahkan masalah terus dikembangkan melalui proses pembelajaran, maka karakter siswa dalam pembelajaran matematika akan terbentuk dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 13 Jackson Pasini Mairing, Solving Mathematical Problems How Students Get Way to Think Creative and Positive Attitudes, (Bandung, Alfabeta. 14 Timbul Yuwono, dkk, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dalam Menyelesaikan Soal Kata Berdasarkan Prosedur Polya,” Jurnal oleh Tadris Matematika 1 No 2/Nov.

Pemecahan masalah adalah suatu pemikiran yang langsung ditujukan untuk menentukan solusi atau jalan keluar untuk mengatasi suatu masalah tertentu. Kemampuan pemecahan masalah matematika adalah kecakapan atau potensi yang dimiliki seseorang atau siswa dalam memecahkan soal cerita, menyelesaikan soal-soal tidak rutin, menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari atau keadaan lain, dan membuktikan, mencipta, atau menguji dugaan. Pemecahan masalah adalah agar manusia mendapatkan hikmah, pelajaran dan nilai-nilai positif dalam setiap masalah.

Kajian Studi yang Relevan

Kerangka Pikir

Jenis Penelitian

Prosedur Pengembangan

Subjek Uji Coba

Pakar materi media video pembelajaran ini adalah pakar dan master pelajaran matematika. Pakar desain media video pembelajaran ini merupakan ahli dalam bidang desain media pembelajaran dan telah berpengalaman dalam mendesain media pembelajaran. Ahli bahasa media video pembelajaran ini merupakan ahli di bidangnya dengan latar belakang sastra Indonesia dan penguasaan bahasa yang baik di sekolah dasar.

Terdapat 12 siswa kelas VI MI Ma'arif NU 5 Sekampung sebagai responden dalam uji kelayakan media video pembelajaran. Wawancara atau wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individu, kadang juga dengan kelompok, jika tujuannya untuk mengumpulkan data dari kelompok 24 Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara adalah dengan mengajukan pertanyaan. Peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran matematika sebagai tokoh kunci dan dalam kelengkapan pengumpulan data pada rangkaian pertanyaan terbuka.

Instrumen Penelitian a. Pedoman Wawancara

2 Keluasan cakupan materi 3 Kesesuaian isi pembelajaran dengan materi 4 Kemudahan pemahaman materi 5 Kesesuaian contoh termasuk 6 Kesesuaian soal evaluasi materi 7 Penampilan. Pemilihan warna yang tepat 1 Kesesuaian suara/musik dengan materi 2 Ketepatan penggunaan gambar 3 Ketepatan tata letak gambar 4 Ketepatan pemilihan background 5 Penyajian. Ahli bahasa dalam media video pembelajaran ini merupakan ahli di bidangnya yang memiliki latar belakang sastra Indonesia dan menguasai bahasa tersebut dengan baik di sekolah dasar.

10 Ada beberapa kriteria sebelum menggunakan instrumen ini, ada baiknya dicoba terlebih dahulu untuk melihat kelayakan suatu instrumen tes. instrumen dapat digunakan. Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat validitas/validitas suatu instrumen.26 Pengujian validitas isi instrumen dalam penelitian ini menggunakan pendapat ahli (expert rating). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang menggambarkan hasil pengembangan produk berupa media video pembelajaran.

Data yang diperoleh melalui instrumen penilaian selama uji coba produk dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif kualitatif. Data yang berkaitan dengan pendapat atau tanggapan dari ahli media, ahli materi, ahli bahasa dan ahli hukum.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Materi
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Materi

Hasil Pengembangan Produk Awal

Selain itu, kumpulan referensi materi timbangan dari paket buku matematika dan buku LKS matematika kelas V MI Ma'arif NU 5 Sekampung. Halaman pertama media video pembelajaran mengajukan pertanyaan dengan menampilkan gambar peta untuk merangsang pemikiran siswa untuk memulai pembelajaran. Halaman ini didesain lebih sederhana, hanya menampilkan hal-hal yang akan dibahas dalam video, termasuk materi pembelajaran berupa rangkuman materi skala.

Gambar 4.1 Halaman Depan Media
Gambar 4.1 Halaman Depan Media

Hasil Validasi

Validasi Isi Pertanyaan Wawancara

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil yang diperoleh dari perhitungan indeks kesepakatan mengenai validasi isi soal wawancara pengembangan media video pembelajaran berbasis keterampilan pemecahan masalah dengan kriteria “Valid” dan "Sangat valid".

Validasi Kelayakan Media Video Pembelajaran a. Hasil Validasi Ahli Materi

STL TL CL L SL 1 Materi sesuai kompetensi dasar. √ 2 Materi sesuai dengan tujuan. sedang belajar. √ 3 Keluasan materi yang disampaikan. √ 4 Penjelasan materi di media tepat dan jelas. √ 5 Materi mudah dimengerti oleh . murid. √ 6 contoh termasuk dalam . media sesuai dengan isi materi. Perhitungan Dengan menggunakan Microsoft Excel pada Lampiran 9 diperoleh skor total 35 dan skor rata-rata 3,89. Pada Tabel 4.3 di atas terlihat bahwa kategorisasi tingkat kelayakan produk media video pembelajaran menunjukkan kriterianya.

Perhitungan Dengan menggunakan Microsoft Excel pada Lampiran 10 diperoleh skor total sebesar 53 dan skor rata-rata sebesar 4,08. Pada tabel 4.5 di atas terlihat bahwa kategorisasi tingkat kelayakan produk media video pembelajaran menunjukkan kriteria. Perhitungan Dengan menggunakan Microsoft Excel pada Lampiran 11 diperoleh skor total 13 dan skor rata-rata 4,33.

Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa kategorisasi tingkat kelayakan produk media video edukasi menunjukkan kriteria. Evaluasi yang dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa dengan menggunakan media video angket pembelajaran berbasis kemampuan pemecahan masalah matematis menghasilkan hasil evaluasi yang baik. Dengan adanya media video pembelajaran berbasis kemampuan memecahkan masalah matematika, materi tangga nada dapat tersampaikan dengan baik dan menyenangkan.

Berikut adalah hasil validasi dan review yang dilakukan oleh ahli materi, ahli media dan ahli bahasa. Rata-rata total perolehan skor ahli materi sebesar 3,89 cukup tercapai, rata-rata total skor perolehan ahli media sebesar 4,08 termasuk kriteria cukup tercapai, dan rata-rata total perolehan skor ahli bahasa sebesar 4,33 termasuk dalam kriteria sangat mungkin.

Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Materi
Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Materi

Hasil Uji Coba Produk

Perhitungan Dengan menggunakan Microsoft Excel pada Lampiran 12 diperoleh skor total sebesar 530 dan skor rata-rata sebesar 44,17. Skor total yang diperoleh adalah 530, dan skor rata-rata adalah 44,17, dengan kategori tingkat kelayakan produk yang menunjukkan kriteria “cukup layak”. Level ketujuh adalah revisi produk berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil siswa yang senang belajar dengan media video pembelajaran pada pembelajaran online, jika dilihat dari tabel kelayakan media video pembelajaran berdasarkan kemampuan menyelesaikan soal matematika, termasuk dalam kriteria benar-benar layak dan tidak perlu direvisi.

Tahap kedelapan adalah uji kegunaan, setelah produk diujicobakan pada kelompok kecil, media video pembelajaran akan diujicobakan penggunaannya pada 22 siswa kelas V MI Ma'arif NU 5 Sekampung. Respon siswa terhadap media video pembelajaran berbasis kemampuan pemecahan masalah matematis cukup baik dengan dibuktikan hasil belajar dari mengerjakan soal dua soal di akhir video.

Tabel 4.9 Hasil Uji Coba
Tabel 4.9 Hasil Uji Coba

Kajian Produk Akhir

Penelitian yang dilakukan oleh Siti Rochimah menghasilkan produk berupa video animasi dengan tujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran berupa video animasi 31 Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan jenis penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari: analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Subyek penelitian produk kepraktisan media pembelajaran dibatasi pada 3 ahli, yaitu ahli desain, ahli materi dan ahli pembelajaran matematika. Tingkat validitas media pembelajaran sebesar 85%, sehingga media video pembelajaran termasuk dalam kategori sangat valid.

Tingkat keterampilan berbicara siswa terlihat dari antusias siswa yang menyampaikan materi di depan kelas dan keterampilan menyimak terlihat dari nilai pre-test yang semula mencapai 62,25 kemudian nilai post-test meningkat menjadi 81,45.

Keterbatasan Penelitian

Simpulan tentang Produk

Media Video Pembelajaran Matematika Berbasis Keterampilan Pemecahan Masalah Matematika Skala merupakan media video pembelajaran yang sangat cocok digunakan sebagai media pembelajaran apabila pembelajarannya berbasis web.

Sarn Pemanfaatan Produk

Arti lockdown, istilah sosial dan populer terkait Virus Corona” Dalam https://www.harapanrakyat.com/2020/03/arti-lockdown social-distancing-dan-term-populer-seputar-virus-corona/. Pengembangan media pembelajaran berupa video animasi dengan topik keliling dan luas segitiga untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SDN Sumberagung Peterongan Jombang, “Malang: Universitas Maulana Malik Ibrahim, 2019. Soal matematika kemampuan memecahkan siswa PGSD dalam terang perbedaan gender." Prosiding seminar pendidikan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang tanggal 16 November 2017.

Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan prosedur Polya, “Jurnal Matematika Tadris 1 No.

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Hasil Pengembangan Produk Awal

KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Tentang Produk

ANGKET

Media pembelajaran ini dirancang untuk siswa kelas V MI/SD pada mata pelajaran matematika dengan kompetensi inti yang melipatgandakan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari. Terkait dengan pengembangan media, pengembang bermaksud melakukan validasi terhadap produk yang telah dikembangkan melalui kuesioner. Hasil pengisian kuisioner ini akan digunakan untuk menyempurnakan pengembangan produk yang telah dihasilkan, sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak di kemudian hari.

Identitas Responden

Saran

Sebelum mengisi angket yang tersedia, Anda harus terlebih dahulu memahami isi media pembelajaran. Tujuan pengisian kuesioner ini adalah untuk mengukur validitas produk yang telah dikembangkan, sehingga akurasi produk penelitian sangat diharapkan. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran media video berbasis keterampilan pemecahan masalah matematis layak/tidak layak untuk diterapkan dalam pembelajaran.

T: Mengapa Anda menerapkan pembelajaran video pada matematika berdasarkan keterampilan pemecahan masalah?

3  Gambar yang digunakan sesuai  dengan tampilan media.
3 Gambar yang digunakan sesuai dengan tampilan media.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
Tabel 3.1 Kisi-kisi Wawancara
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Materi
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Media
+7

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH HARGA, KEBERAGAMAN PRODUK DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDY KASUS PADA UD MEBEL ALUMUNIUM KASIYAN..