• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Kunci: Qira>’at al-Sab’ah, Pembelajaran al-Qur’an

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kata Kunci: Qira>’at al-Sab’ah, Pembelajaran al-Qur’an"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

5 Nur Efendi & Muhammad Fathurrohman, Kajian Al-Qur'an (Memahami Wahyu Allah Yang Lebih Integral dan Komprehensif) (Yogyakarta: Teras. Salah satu lembaga pendidikan pesantren yang khusus mengajarkan Al-Qur'an adalah Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an 'An School - Hasan Ponorogo Dan Tahfidzul Qur'an Pondok Pesantren Al-Hasan merupakan salah satu Pondok Pesantren yang mengajarkan qira>'at tujuh (qira>'at al-sab'ah) .

Uraian dalam penelitian ini tentang strategi pelaksanaan pendidikan qira>'at al-sab'ah di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hasan Ponorogo. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Al-Hasan yang beralamat di Jl. Peneliti pernah melakukan penelitian di PPTQ Al-Hasan karena merupakan satu-satunya pondok pesantren yang mengajarkan qira>'at al-sab'ah dalam pembelajaran Al-Qur'an. Selain itu juga merupakan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an tertua di dunia. Daerah Ponorogo.

Sedangkan data sekundernya adalah: Sebagian santri tentang manfaat penerapan qira>'at al-sab'ah dalam pembelajaran Al-Qur'an, serta faktor pendukung dan penghambat pembelajaran tersebut. Dari hasil pengamatan dalam penelitian ini, data yang diamati adalah latar belakang, kegiatan pembelajaran, faktor penghambat dan pendukung serta segala sesuatu yang berkaitan dengan proses kegiatan pembelajaran Qira>'at al-Sab'ah dalam pembelajaran Al-Qur'an di Pondok. Pesantren Al-Hassan Ponorogo.

Gambar 1.1 Komponen dalam Analisi Data Kualitatif
Gambar 1.1 Komponen dalam Analisi Data Kualitatif

Sistematika Pembahasan

Serta kendala dan pendukung dalam pembelajaran Qira>'at al-Sab'ah di PPTQ Al-Hasan Ponorogo. Cara membaca Al-Quran antara imam yang satu dengan imam qira>at yang lain berbeda-beda. Sedangkan dalam ilmu qira>at adalah penyatuan akhir suatu huruf dengan awal surat setelahnya.

Ia juga boleh dipanggil qira>'at Nafi' min sejarah Warsh min tariq al-Azraq. Sebaliknya qira'at yang tidak mutawatira, tidak boleh digunakan untuk membaca al-Quran, baik dalam solat mahupun di luar solat. Kedua, kira>at disesuaikan dengan mus}h}af 'uthma>ni>, walaupun mungkin37.

Metode penularan yang digunakan oleh para imam qira>'at adalah metode al-qira'ah ala asy-syaikh. Sekelompok orang pada masa Rasulullah pernah asyik membaca (qira>'at) Al-Qur'an.

مأ ْنِم

اَمُهَ ناَمْيأ

Kajian Pustaka Terdahulu

  • Letak Geografis Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’a n Al - Hasan
  • Visi dan Misi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’a n Al-Hasan
  • Tujuan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’a n Al-Hasan
  • Struktur Organisasi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’a n Al-Hasan
  • Program Kegiatan Santri PPTQ Al-Hasan
  • Program Pendidikan dan Pengajaran PPTQ Al-Hasan
  • Kondisi santri PPTQ Al-Hasan
  • Kondisi guru PPTQ Al-Hasan
  • Sarana dan Prasarana PPTQ Al-Hasan

Dimana dalam PPTQ Al-Hasan ditujukan bagi yang sudah bisa membaca Al-Qur'an secara bersama-sama. Belum pernah ada penelitian yang khusus membahas ajaran Al-Qur’an ditinjau dari qira>’at al-sab’ah. Meskipun pengajaran Al-Qur’an secara umum menggunakan metode yang hampir sama, namun penerapannya dalam qira>’at al-sab’ah belum pernah diteliti.

DESKRIPSI DATA QIRA<'AT AL-SAB'AH DALAM PENGAJARAN AL-QURAN DI Wisma TAHFIDZUL Islam. Percakapan singkat antara tuan rumah dan tamu itulah yang kemudian menentukan berdirinya Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hasan. Belum ada lembaga pendidikan yang khusus mempelajari Al-Quran baik tingkat dasar maupun lanjutan di Patihan Wetan Babadan Ponorogo.

Dengan adanya beberapa faktor diatas maka segera diadakan musyawarah antar tokoh masyarakat di Patihan Wetan untuk mendirikan pesantren khusus belajar Al-Qur'an. Menghasilkan pribadi-pribadi muslim yang mampu memahami kandungan Al-Qur’an dan mau mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Keempat tujuan inilah yang ditetapkan oleh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hasan sebagai lembaga pendidikan Islam yang didedikasikan pada bidang Al-Qur'an khususnya tahfiz}.

Sima'an al-Qur'an dilakukan dengan cara membacakan al-Qur'an bi al-ghayb dan bi al-naz}r yang didengarkan oleh siswa lain. Tujuan utama sima'an al-Qur'an adalah untuk melatih daya ingat santri bi al-ghayb. 72 Di tempat yang sama. . dan memperlancar bacaan Al-Qur'an, bagi santri bi al-naz}r bagi bi al-ghayb.

Grand Roan dilaksanakan pada hari Minggu untuk membersihkan seluruh Lingkungan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hasan 73 d.Kegiatan Tahunan. Merupakan program membaca Al-Qur'an menurut Mus}h}af yang ada serta bacaan yang berbeda-beda menurut ketujuh Imam. Tokoh sentral PPTQ Al-Hasan adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hasan yaitu KH.

DESKRIPSI DATA KHUSUS

Ilmu qira>'at al-Qur'an yang telah lama diriwayatkan oleh Rasulullah a.s. Latar belakang ajaran qira>et al-sab'ah demikian adalah Al-Qur'an karya Rasulullah s.a.w.s. Dengan ketentuan peserta didik yang mengikuti qira>et al-sab'ah harus menguasai ilmu membaca dan bacaannya harus baik.

Karena untuk qira>'at al-sab'ah Abah Yai Husein Aly tidak memperbolehkan bi al-ghoib.82. Ingat panjang sorogan untuk qira>'at al-sab'ah yang hanya 1 jam untuk satu halaman. Seluruh santri peserta qira>'at al-sab'ah secara serentak maju ke depan untuk menyerahkan bacaannya.

Karena Abah Jai tidak membolehkan kira>at al-sab'ah dilakukan bi al-ghoib. Kira>at al-sab'ah sorogan dilakukan setelah shalat Asar berjamaah di masjid Nurus Salamah. Kira>at al-sab'ah sorogan bagi santri dan santri memang berbeda waktu dan tata caranya.

Metode pembelajaran qira>'at al-sab'ah pada dasarnya hampir sama dengan pembelajaran Al-Qur'an pada umumnya. Karena sebenarnya qira>'at al-sab'ah juga merupakan Al-Qur'an yang dibaca menurut lajnah yang berbeda-beda. Metode pembelajaran qira>'at al-sab'ah banyak mengadopsi metode pengajaran dari Al-Qur'an.

Kontribusi qira>'at al-sab'ah adalah untuk memperluas pengetahuan santri dalam kaitannya dengan berbagai bacaan dalam Al-Qur'an. Sumbangan qira>'at al-sab'ah tidak lain hanyalah menambah pengetahuan santri dalam hal membaca Al-Qur'an. 93. Banyak sekali faktor penghambat dalam kegiatan qira>'at al-sab'ah, terkadang rasa malas menjadi hal yang paling sulit untuk dihilangkan.

ANALISIS DATA

Analisis Data Tentang Faktor Penghambat Dan Pendukung Dalam Pembelajaran Qira>’at Al-Sab’ah di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an

Terlebih lagi dalam mempelajari ilmu qira>'at al-sab'ah memang sulit untuk dipelajari dan tidak semua orang bisa. Namun jika dilakukan dengan tekad yang kuat dan keseriusan maka akan mudah. Berdasarkan hasil wawancara kepada mu’allim qira>’at al-sab’ah serta beberapa mahasiswa PPTQ Al-Hasan yang ikut serta, penulis dapat menemukan beberapa faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan qira>’at al- sab'ah dalam pembelajaran al-Quran di PPTQ Al-Hasan Patihan Wetan Babadan Ponorogo.

Dan dalam sebuah pesantren hendaknya ada penargetan khusus terhadap lama belajar qira>'at al-sab'ah, sehingga santri merasa bertanggung jawab untuk dapat segera menyelesaikan studinya. Hal ini disebabkan guru tidak menjelaskan secara langsung isi buku yang dijadikan pedoman dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan masih kurangnya orang-orang yang ahli dalam qira>'at al-sab'ah.

Tidak semua kota yang memiliki tahfidz namun mempelajari qira>'at al-sab'ah. Karena dalam kehidupan sehari-hari sangat sedikit orang yang menggunakan bacaan qira>at al-sab'ah dalam shalat atau ibadah lainnya. Hal ini dikarenakan pelaksanaan sorogan dilakukan secara bersama-sama yaitu beberapa siswa sekaligus maju ke depan untuk menyerahkan bacaannya, sehingga siswa yang sebelumnya kurang lancar tidak dapat bertanya kepada siswa yang lain, karena jika salah satu siswa melakukan kesalahan. dalam pengucapan, maka semua siswa harus memulai dari awal.

Hal ini disebabkan karena belum adanya penjelasan kyai terhadap kitab fayd al-baraka>t fi> sab'i al-qira>'a>t, maka santri harus benar-benar mampu memahami maksud isi kitab tersebut melalui pemahamannya. upaya sendiri. Dan jangan sia-siakan kesempatan belajar qira>'at al-sab'ah di PPTQ Al-Hasan. Karena dilihat dari para wali/guru qira>'at al-sab'ah sendiri, mereka memang sudah menguasai ilmu tersebut.

PENUTUP

Saran

Gambar

Gambar 1.1 Komponen dalam Analisi Data Kualitatif

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil observasi yang telah dilakukan berkaitan dengan kemampuan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Qiro‟ah serta hasil belajarnya pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits di MTs

Al-Ah{qa>f/46: 5 berikut ini:                  