PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Adapun beberapa faktor yang berhubungan dengan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Hadits Al-Qur'an dapat diidentifikasi sebagai berikut. Hasil belajar yang diperoleh mahasiswa pada mata kuliah Hadits Al-Qur'an hendaknya diimbangi dengan kemampuan membaca al-Qur'an yang dimiliki mahasiswa.
Pembatasan Masalah
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Untuk memperoleh data kemampuan membaca siswa pada ujian Qiro'ah di MTs Al-Anwar Talun Kabupaten Cirebon. Untuk memperoleh data hasil belajar siswa kelas VIII mata pelajaran Al-Qur'an Hadits di MTs Al-Anwar Talun Kabupaten Cirebon.
Kegunaan Penelitian
Untuk memperoleh data tentang hubungan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa pada ekstrakurikuler Qiro'ah dengan hasil belajar siswa kelas VIII mata pelajaran Al-Qur'an Hadits di MTs Al-Anwar Talun Kabupaten Cirebon. Dengan pengetahuan tentang hubungan keduanya, serta upaya pendidik yang bersangkutan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa, sekolah akan menghasilkan siswa yang memiliki keterampilan membaca Al-Qur'an yang tinggi.
LANDASAN TEORITIS
Hasil Penelitian Yang Relevan
Pengaruh Kemampuan Membaca dan Menulis Alquran terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Hadits Alquran Siswa Kelas VII MTs Matholi'ul Falah Langgenharjo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Artinya ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an terhadap hasil belajar pada mata pelajaran hadits Al-Qur'an kelas VII MT Matholi'ul Falah Langgenharjo Kecamatan Juwana Pati Daerah. Pengaruh Kemampuan Membaca dan Menulis Alquran Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Hadits Alquran Siswa Kelas VII MTs Matholi'ul Falah Langgenharjo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Kabupaten Teza (Semarang: UIN Semarang , 2015), h.
Korelasi Kemampuan Membaca Al-Quran dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Al-Quran Hadits Kelas V Mi Nu 65 Gebanganom Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2015/2016”. kemampuan membaca Al-Qur’an siswa termasuk dalam kategori “baik” Dari nilai rata-rata tersebut maka rata-rata hasil belajar Al-Qur’an mata pelajaran Hadits yang dimiliki siswa termasuk dalam kategori “memuaskan”.
Hasil penelitian dalam tesis ini menunjukkan bahwa (1) kemampuan membaca Al-Qur'an siswa MAN se-Kabupaten Blitar mencapai rata-rata 70%.
Kerangka Berpikir
Pernyataan tersebut terlihat dari hasil koefisien korelasi, kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an berpengaruh secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran Al-Qur'an Hadits di MAN se-Kabupaten Blitar sebesar 25,9%, yaitu sebesar 25,9%. rata-rata 74,1. % dipengaruhi oleh faktor lain. Jika dalam proses pembelajaran Al-Qur’an memiliki indikator hadits dimana siswa diharapkan mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, maka pembahasan mengenai tata cara membaca Al-Qur’an dan hadits yang baik dan benar menurut ilmu tajwid di luar sekolah Qiro' ah. Sedangkan perbedaan ekstrakurikuler Qiro'ah dengan pembelajaran Al-Qur'an Hadits terletak pada materi yang dibahas.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler, Qiro'ah hanya mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan membaca dan menghafal Al-Qur'an. Sedangkan pada topik Hadits Al-Qur'an pembahasannya adalah tentang terjemahan dan penjelasan beberapa ayat Al-Qur'an dan hadits serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kemiripannya adalah sama-sama menjadikan Al-Qur'an sebagai objek kajian atau pembahasan.
Hipotesis Penelitian
Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode ini disebut kuantitatif karena data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik. Metode penelitian korelatif adalah metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dua atau lebih fakta dan juga sifat-sifat dari objek yang diteliti. Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa kuat korelasi antara kemampuan membaca Al-Qur'an siswa peserta ekstrakurikuler Qiro'ah pada mata pelajaran BTQ, dilihat dari hasil belajar siswa ditinjau dari kemampuan membaca, menulis dan memahami siswa. makna ayat-ayat dalam bahan ajar.
Analisis korelasi adalah analisis yang berfungsi untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau biasa disebut analisis hubungan. Peneliti mengkorelasikan dua atau lebih variabel dan melaporkan uji statistik korelasi dan menyebutkan penggunaan beberapa variabel. Lokasi penelitian dilaksanakan di MTs Al-Anwar Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon yang beralamat di Jalan Syekh Bayanillah Desa Sampiran Blok Benjaran.
Ada mata pelajaran ekstrakurikuler Qiroah dan mata pelajaran Al-Qur'an Hadits yang menjadi objek penelitian yang perlu diperhatikan.
Populasi dan Sampel
Jika populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta ekstrakurikuler Qiro'ah kelas VIII MTs Al-Anwar yang berjumlah 30 orang. Teknik random sampling dimana setiap siswa kelas VIII yang mengikuti ekstrakurikuler Qiro'ah dijadikan responden.
Teknik Pengumpulan Data
Data hasil belajar siswa kelas VIII (Delapan) pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadits adalah sebagai berikut. Hubungan antara kemampuan membaca Al-Qur'an siswa pada ekstrakurikuler Qiro'ah dengan hasil belajar pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadits. Yaitu untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara kemampuan membaca Al-Qur'an siswa pada ekstrakurikuler Qiro'ah (X) dengan hasil belajar siswa (Y), maka digunakan analisis statistik untuk mencari besarnya hubungan antara variabel X dan Y menggunakan analisis Korelasi Product Moment yang bertujuan untuk mencari indeks korelasi (rxy).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadits berada pada kategori baik. Kemampuan membaca Alquran di MTs Al-Anwar khususnya kelas VIII (delapan) termasuk dalam kategori cukup baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan membaca Al-Qur'an siswa dengan hasil belajar siswa kelas VIII (delapan) mata pelajaran Al-Qur'an Hadits di MTs Al-Anwar Talun Kabupaten Cirebon.
PENELITIAN ALAT UJI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN SISWA KELAS VIII PADA KEGIATAN EKSTRA QIRO'AH DI MTS AL-ANWAR TALUN.
Teknik Analisis Data
Hipotesis Statistik
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pengujian Persyaratan Analisis
Pengujian Hipotesis
Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan perhitungan di atas, berarti variabel X (kemampuan membaca Al Quran) mempunyai kontribusi atau menentukan variabel Y (hasil belajar siswa) sebesar 0,6084 sedangkan sisanya sebesar 0,3916 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. . Selanjutnya untuk mencari asosiasi atau korelasi variabel X dengan variabel Y dilakukan dengan menghitung normalitas data kedua variabel, menghitung linearitas data kedua variabel, dan mengubah hasil mentah menjadi standar. skor untuk kedua variabel tersebut. Untuk hasil belajar siswa dengan variabel Y setelah dilakukan uji normalitas data diketahui bahwa x2 hitung (5,26) ≤ x2 tabel (11,070) yang berarti data berdistribusi normal.
Sementara itu, hasil linieritas data antara variabel X dan Y menunjukkan bahwa Fhitung(0,58) ≤ Ftabel(2,47) artinya data berpola linier. Setelah diketahui bahwa data yang diperoleh dari sampel penelitian dalam keadaan normal dan berpola linier, maka data ini dapat dijadikan bahan untuk menguji besarnya hubungan antara variabel X dan variabel Y. Dari hasil uji korelasi dengan menggunakan rumus PPM diperoleh nilai rxy = 0,78, dan setelah mengacu pada tabel interpretasi korelasi untuk nilai r diperoleh nilai rxy = 0,78 berada pada interval korelasi yang berarti tingkat hubungan antara variabel X dan variabel Y berada pada kategori Kuat.
Untuk menguji hipotesis nol dilakukan pengujian dengan menghitung tscore ttabel 2,048 yang berarti bahwa hubungan yang terjadi antara variabel X dan variabel Y adalah signifikan.
Keterbatasan Penelitian
Untuk mengetahui hubungan antara kemampuan membaca Al-Qur'an siswa dengan hasil belajar siswa kelas VIII (delapan) mata pelajaran Al-Qur'an Hadits di MTs Al-Anwar Talun Kabupaten Cirebon, peneliti menggunakan uji korelasi product memorandum dan urgensi tes. Jika diinterpretasikan dalam tabel skala interpretasi koefisien korelasi, maka tingkat hubungan antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan hasil belajar siswa kelas VIII (delapan) mata pelajaran Al-Qur'an Hadits di MTs Al-Anwar Talun Kabupaten Cirebon kuat. Adapun perhitungan koefisien determinasi bahwa Variabel X (Kemampuan Membaca Al-Qur'an Siswa) memberikan kontribusi sebesar 0,6084% terhadap Variabel Y (Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadits).
Selain itu perlu diketahui juga bahwa kemampuan membaca Al-Qur'an juga dapat mempengaruhi hasil belajar mereka khususnya dalam bidang Al-Qur'an Hadits. Lailia, Wahdati, “Pengaruh Keterampilan Membaca dan Menulis Al-Qur’an Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Di MAN Se-Kabupaten Blitar,” Disertasi, IAIN Tulungagung, 2016. Mustafidah, Imroatul, “ Korelasi Antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan hasil belajar Al-Qur'an Hadits siswa kelas V Mi Nu 65 Gebanganom Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2015/2016".
Riani, Evi, “Pengaruh kemampuan baca tulis Al-Qur’an terhadap hasil belajar mata pelajaran hadits Al-Qur’an siswa kelas VII MTs Matholi’ul Falah.
PENUTUP
Saran
Bagi peneliti selanjutnya hendaknya mencari permasalahan lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa sehingga dapat memberikan ide kepada guru dan sekolah tentang peningkatan hasil belajar siswa. Seorang guru diharapkan mampu memberikan motivasi atau semangat belajar pada siswa baik berupa arahan belajar secara individual kepada siswa maupun berupa perubahan metode pembelajaran yang lebih menarik sehingga siswa dapat lebih semangat untuk meningkatkan hasil belajar Al Quran Hadits. Siswa diharapkan mampu membaca Al-Quran, karena merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk dapat membaca kitab sucinya sendiri yaitu Al-Quran.
Hal ini dapat terjadi karena mata pelajaran Al-Qur'an Hadits dikembangkan melalui ajaran agama Islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits, sehingga kebutuhan akan kemampuan membaca Al-Qur'an sangat besar. Shalahudin, Muhammad, “Hubungan Antara Kemampuan Siswa BTQ Pada Program Ekstrakurikuler BTQ Dengan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Di MA Negeri 2 Kota Cirebon”, Skripsi, Cirebon: Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon, Cirebon, 2017.