• Tidak ada hasil yang ditemukan

kata pengantar - eprints UAD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "kata pengantar - eprints UAD"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Kelangkaan merupakan permasalahan utama yang dihadapi perekonomian akibat adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat. Dimana, keinginan masyarakat relatif tidak terbatas untuk menikmati/mengkonsumsi berbagai jenis barang/jasa yang dapat memenuhi kebutuhannya. Sedangkan sumber daya atau faktor produksi yang dapat dijadikan input untuk menghasilkan output (barang/jasa) relatif terbatas.

Oleh karena itu, masyarakat baik sebagai konsumen maupun produsen yang membutuhkan barang/jasa sebagai output maupun input harus menentukan pilihan yang terbaik dalam aktivitasnya masing-masing. Dari contoh kasus di atas terlihat pentingnya mempelajari ilmu ekonomi karena ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang usaha manusia, baik secara individu maupun masyarakat, untuk menentukan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi para perencana baik di kantor departemen maupun non departemen, serta di perusahaan.

KONSEP DASAR ILMU EKONOMI

  • Apa itu Ilmu Ekonomi
  • Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
  • Masalah Pokok Ilmu Ekonomi
  • Jenis-jenis Barang
  • Jenis-jenis Analisis Ekonomi
  • Ruang Lingkup Analisis Makroekonomi
  • Masalah Utama dalam Perekonomian

Meskipun definisi ilmu ekonomi sudah jelas, namun banyak orang yang mengartikan ilmu ekonomi sebagai penerapan prinsip-prinsip melakukan pengorbanan seminimal mungkin untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Konsep optimalisasi sendiri akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan lebih lanjut ilmu ekonomi, baik mikroekonomi maupun makroekonomi. Samuelson, seorang Peraih Nobel bidang Ekonomi, menyatakan bahwa: ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang langka untuk menghasilkan berbagai barang berharga dan mendistribusikan barang tersebut ke berbagai kelompok.

Ilmu ekonomi mikro merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari bagian-bagian kecil perekonomian, mulai dari aspek individual hingga seluruh aktivitas dalam perekonomian. Sedangkan ilmu ekonomi makro merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari mekanisme berfungsinya suatu perekonomian yang dipandang secara keseluruhan yang berkaitan dengan berbagai jenis pendayagunaan faktor-faktor produksi yang tersedia untuk mewujudkan kesejahteraan sebesar-besarnya bagi masyarakat. Secara umum permasalahan pokok perekonomian adalah permasalahan yang muncul karena kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak terbatas, sedangkan sumber daya yang sangat terbatas.

Biasa juga disebut dengan teori kebijakan ekonomi, yaitu suatu cabang ilmu ekonomi yang mengkaji kebijakan-kebijakan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan perekonomian dan menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan ekonomi. Pendapat terhadap total pengeluaran yaitu belanja publik terhadap barang dan jasa merupakan faktor utama yang menentukan tingkat aktivitas perekonomian yang dicapai suatu negara.

Gambar  2.  Pendapatan  Nasional  Potensial  dan  Sebenarnya
Gambar 2. Pendapatan Nasional Potensial dan Sebenarnya

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN

  • Sistem Ekonomi
  • Perekonomian Subsisten
  • Uang, Perdagangan, dan Spesialisasi
  • Pelaku-Pelaku Kegiatan Ekonomi
  • Sirkulasi Aliran Pendapatan
  • Mekanisme Pasar
  • Kegagalan Pasar dan Campur Tangan Pemerintah

Sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan sebesar-besarnya kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi. Berbeda dengan sistem komando ekonomi, sistem ekonomi liberal bergantung pada ideologi kapitalisme dan liberalisme. Keunggulan sistem ekonomi liberal antara lain kebebasan individu dalam bidang perekonomian dan produktivitas yang tinggi karena masyarakat mempunyai aspirasi yang tinggi untuk meningkatkan kekayaannya.

Keuntungan menggunakan sistem ekonomi campuran adalah stabilitas perekonomian lebih terjamin dan mencegah terjadinya monopoli pasar oleh kelompok masyarakat tertentu. Namun kelemahan sistem ekonomi ini adalah keuntungan pihak swasta kurang maksimal jika dibandingkan dengan sistem ekonomi liberal. Kegiatan ekonomi kelangsungan hidup adalah kegiatan ekonomi yang tidak bertumpu pada aspek menguntungkan dan fokus pada pemenuhan kebutuhan pribadi penduduk.

Selain mengatur dan mengawasi kegiatan perekonomian rumah tangga dan dunia usaha, pemerintah juga melakukan kegiatan perekonomian sendiri, seperti: infrastruktur. Sektor rumah tangga memiliki faktor-faktor produksi yang akan menawarkan sumber daya kepada pengusaha, dan pengusaha akan menyambut baik tawaran ini karena mereka membutuhkan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Persediaan dan penggunaan faktor-faktor produksi akan menimbulkan dua macam aliran, yaitu aliran barang dan aliran uang.

Pasar faktor merupakan tempat dimana pengusaha (pembeli faktor produksi) berinteraksi dengan pemilik faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Secara umum mekanisme pasar merupakan suatu sistem yang cukup efisien dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian, namun dalam keadaan tertentu menimbulkan akibat yang buruk sehingga diperlukan intervensi pemerintah untuk memperbaikinya. Tujuan utama peraturan publik adalah agar kegiatan ekonomi dilakukan secara adil dan tidak merugikan masyarakat.

Dalam kegiatan ekonomi, terdapat perbedaan nyata antara manfaat yang dinikmati oleh individu yang melakukannya (keuntungan pribadi) dan manfaat yang diperoleh masyarakat secara keseluruhan (manfaat sosial).

Gambar 5.  Sirkulasi Aliran Pendapatan
Gambar 5. Sirkulasi Aliran Pendapatan

PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI

  • Pandangan Ekonomi Klasik
  • Kelemahan dan Kritik Keynes Terhadap Pandangan Klasik
  • Pandangan Ekonomi Keynes
  • Pendekatan Terkini Dalam Penentuan Kegiatan Perekonomian
  • Tingkat Harga dan Keseimbangan Pendapatan Nasional

Dan perubahan akan menyebabkan seluruh tabungan yang diciptakan oleh sektor rumah tangga pada saat perekonomian mencapai tingkat kesempatan kerja penuh akan selalu sama dengan jumlah investasi yang dilakukan pengusaha (Sukirno, 2016:73). Menurut pandangan klasik, suku bunga menentukan jumlah tabungan dan investasi yang akan dilakukan dalam perekonomian. Setiap perubahan suku bunga juga akan menyebabkan perubahan pada tabungan rumah tangga dan permintaan dana untuk investasi perusahaan.

Faktor yang mempengaruhi tingkat suku bunga adalah tabungan rumah tangga ketika perekonomian mencapai kesempatan kerja penuh akan selalu sama dengan jumlah total investasi yang akan dilakukan. Para ekonom klasik berpendapat bahwa dalam suatu perekonomian tingkat penyerapan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai karena total pengeluaran dapat mencapai tingkat pasokan total untuk penggunaan tenaga kerja. Untuk menggambarkan fleksibilitas suku bunga dan aktivitas perekonomian, lihat gambar di bawah ini (Sukirno, 2016:76).

Teori Keynes menjelaskan bahwa tingkat aktivitas perekonomian tidak selalu mencapai tingkat kesempatan kerja penuh. Keynes tidak setuju dengan pandangan paling mendasar dalam teori klasik, yaitu bahwa lapangan kerja penuh akan selalu tercipta dalam perekonomian. Keynes berpendapat bahwa “pekerjaan penuh adalah suatu kondisi yang jarang terjadi, dan disebabkan oleh kurangnya permintaan agregat dalam perekonomian.”

Menurut Keynes, besar kecilnya tabungan yang dilakukan rumah tangga tidak bergantung pada tinggi rendahnya suku bunga. Ekonom klasik percaya bahwa fleksibilitas suku bunga akan selalu menjamin kesetaraan antara jumlah tabungan pada tingkat kesempatan kerja penuh dan jumlah investasi yang dilakukan pengusaha. Menurut Keynes, secara umum investasi yang dilakukan pengusaha lebih kecil dibandingkan jumlah tabungan yang dilakukan rumah tangga ketika tingkat kesempatan kerja penuh tercapai.

Oleh karena itu, total pengeluaran dalam perekonomian lebih rendah dibandingkan produksi barang dan jasa pada tingkat kesempatan kerja penuh. Pandangan klasik menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin tinggi pula jumlah tabungan rumah tangga. Sumbu vertikal menunjukkan tingkat suku bunga dan sumbu datar menunjukkan jumlah uang dalam perekonomian (penawaran uang) dan permintaan uang.

Gambar 6.  Corak Kegiatan Ekonomi Subsisten
Gambar 6. Corak Kegiatan Ekonomi Subsisten

PERMINTAAN, PENAWARAN & KESEIMBANGAN PASAR

Permintaan

Penawaran

Keseimbangan Pasar

ELASTISITAS PERMINTAAN & ELASTISITAS PENAWARAN

Elastisitas Permintaan

Jika permintaan agak mendatar (sloping), seperti pada kasus i, pergeseran kurva penawaran akan menyebabkan perubahan harga yang kecil namun perubahan kuantitas yang diperdagangkan cukup besar. Sedangkan jika permintaan turun sangat tajam (kasus ii), pergeseran kurva penawaran ke atas akan menyebabkan perubahan harga yang besar, namun perubahan kuantitas yang diperdagangkan akan relatif kecil. Pada kasus i, peningkatan produksi dan pasokan merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan hasil penjualan.

Kasus II, tindakan pemerintah akan sangat merugikan masyarakat karena jumlah barang impor tidak banyak berkurang, namun harganya meningkat signifikan. Koefisien elastisitas harga permintaan merupakan suatu angka indikator yang menggambarkan seberapa besar perubahan jumlah barang yang diminta dibandingkan dengan perubahan harga. Tanda nilai yang diperoleh bernilai negatif (sesuai hukum permintaan) yaitu -2 yang artinya apabila harga berubah sebesar 1 persen maka akan menyebabkan perubahan (penurunan) permintaan sebesar 2 persen.

Tanda nilai yang diperoleh adalah negatif (sesuai dengan hukum permintaan) yaitu -1 yang artinya apabila terjadi perubahan harga sebesar 1 persen maka akan menyebabkan perubahan (penurunan) permintaan sebesar 1 persen. Dengan menghitung dua kondisi (kenaikan dan penurunan harga), diperoleh koefisien elastisitas permintaan yang berbeda. Elastisitas silang permintaan merupakan koefisien yang menunjukkan besarnya perubahan permintaan suatu barang jika terjadi perubahan harga barang lain.

Gambar 14a.  Kasus (i) perubahan  penawaran
Gambar 14a. Kasus (i) perubahan penawaran

Elastisitas Penawaran

Faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran adalah sifat perubahan biaya produksi, dimana penawaran akan bersifat inelastis jika peningkatan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi. Namun jika pasokan dapat ditingkatkan dengan mengeluarkan biaya tambahan yang tidak terlalu besar, maka pasokan akan bersifat elastis.

Tabel 4. Jenis-jenis Tingkat Elastisitas Penawaran  Jenis-jenis Tingkat Elastisitas
Tabel 4. Jenis-jenis Tingkat Elastisitas Penawaran Jenis-jenis Tingkat Elastisitas

APLIKASI TEORI PERMINTAAN & PENAWARAN

  • Masalah Jangka Panjang Sektor Pertanian
  • Masalah Jangka Pendek Sektor Pertanian
  • Permintaan, Pendapatan dan Penggunaan Tenaga Kerja
  • Menstabilkan Harga dan Pendapatan Pertanian
  • Kebijakan Harga Maksimum
  • Pengaruh Pajak Penjualan
  • Efek Subsidi Pemerintah

Permasalahan jangka panjang di sektor pertanian juga dapat dijelaskan dengan menggunakan perubahan kurva permintaan dan penawaran. Pada awalnya, dalam perekonomian terbelakang, permintaan terhadap barang-barang pertanian ditunjukkan oleh kurva DD dan penawarannya ditunjukkan oleh kurva SS. Namun karena elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang pertanian rendah, maka permintaan terhadap produk pertanian tidak terlalu besar.

Faktor penyebab ketidakstabilan harga pertanian dalam jangka pendek dapat dibedakan menjadi dua yaitu naik turunnya permintaan dan naik turunnya pasokan. Besar kecilnya produksi pada sektor pertanian sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar kendali petani yaitu faktor alam. Misalnya permintaan dan penawaran barang pertanian pada awalnya masing-masing ditunjukkan dengan kurva Dp dan Sp sesuai dengan sifat permintaan dan penawaran barang pertanian yaitu sama-sama inelastis, kurva Dp dan Sp tidak elastis, keseimbangan berada pada Ep dan artinya harga P dan barang yang diperdagangkan adalah Q.

Misalnya, harga barang pertanian turun ke P1 dan jumlah barang yang diperdagangkan turun ke Q1. Berdasarkan contoh ini, keseimbangan awalnya tercapai di titik Ei, sesuai dengan sifat permintaan dan penawaran barang-barang industri; kedua kurva tersebut relatif lebih elastis. Ketika terjadi krisis ekonomi, perubahan permintaan barang-barang industri telah menggeser kurva permintaan dari Di ke Di. Ekuilibrium baru berada di ei yang berarti harga telah turun ke Pi.

Di sektor pertanian, perubahan permintaan dalam kegiatan industri lebih mempengaruhi pendapatan dibandingkan dengan lapangan kerja, sedangkan perubahan permintaan dalam kegiatan industri lebih mempengaruhi lapangan kerja. Pajak penjualan merupakan pajak yang dikenakan oleh pemerintah dan dibayarkan pada saat dilakukannya pembelian dan penjualan barang kena pajak penjualan. Semakin elastis kurva permintaan maka semakin besar penurunan jumlah barang yang diperdagangkan akibat pemerintah memungut pajak penjualan.

Semakin elastis kurva penawaran, semakin besar pula penurunan jumlah barang yang diperdagangkan akibat pemungutan pajak pemerintah.

Gambar 16.  Pengaruh Perubahan Permintaan Terhadap Harga
Gambar 16. Pengaruh Perubahan Permintaan Terhadap Harga

Gambar

Gambar 3. Konjungtor (siklus kegiatan)
Gambar  2.  Pendapatan  Nasional  Potensial  dan  Sebenarnya
Gambar 5.  Sirkulasi Aliran Pendapatan
Gambar 6.  Corak Kegiatan Ekonomi Subsisten
+7

Referensi

Dokumen terkait

Secara parsial suku bunga mempengaruhi investasi swasta secara signifikan, terdapatnya hubungan negatif antara suku bunga dan investasi swasta disebabkan oleh

Semakin tinggi tingkat suku bunga maka akan membuat nilai perusahaan menurun dihadapan para investor karena suku bunga yang tinggi akan mempengaruhi keputusan investasi,

Ahli-ahli ekonomi klasik berpendapat dalam perekonomian akan selalu tercapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh oleh karena pengeluaran agregat dapat

Untuk mencapai tujuan itu Bank Indonesia menetapkan suku bunga kebijakan BI Rate sebagai instrumen kebijakan utama untuk mempengaruhi aktivitas kegiatan perekonomian dengan

Peningkatan suku bunga kredit investasi akan menyebabkan penurunan terhadap investasi di Sumatera Barat karena suku bunga kredit investasi akan menyebabkan semakin

Menghitung nilai total dari pengembalian dalam suatu periode untuk investasi dengan suku bunga tetap. CUMIPMT_ADD Menghitung bunga kumulatif yang harus dibayar antara

Secara parsial suku bunga mempengaruhi investasi swasta secara signifikan, terdapatnya hubungan negatif antara suku bunga dan investasi swasta disebabkan oleh

Observasi Parameter Sesuai Menyimpang Bunga telang Proses pemetikan - Bunga akan langsung diolah untuk bahan baku teh - Bunga tidak langsung diolah setelah dipetik sehingga