• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "KATA PENGANTAR "

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

RIVIO NALDI ADRIAN 6103191353

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

BENGKALIS - RIAU 2021

LAPORAN KERJA PRAKTIK

KANTOR DINAS PERHUBUNGAN KOTA DUMAI

MEMBANGUN SERVER SISTEM E-MONEY DI KANTOR DINAS PERHUBUNGAN KOTA DUMAI

(2)
(3)

Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam laporan ini akan membahas mengenai Kerja Praktik (KP) yang dilaksanakan di Kantor Dinas Perhubungan Kota Dumai.

Adapun tujuan penulisan laporan Kerja Praktik (KP) ini adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis yang telah melaksanakan Kerja Praktik (KP).

Laporan Kerja Praktik ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama melaksanakan Kerja Praktik hingga dalam mengerjakan laporan ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya.

2. Bapak Johny Custer, ST., MT selaku Direktur Politeknik Negeri Bengkalis.

3. Bapak Danuri, M.Cs selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis.

4. Bapak Muhammad Nasir, M.Kom selaku Ketua Program Studi D-III Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis sekaligus selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktik Politeknik Negeri Bengkalis.

5. Bapak Desi Amirullah, M.T selaku Koordinator Kerja Praktik Politeknik Negeri Bengkalis.

6. Kedua orang tua dan seluruh keluarga atas segala dukungan baik materi, moral serta doa yang telah diberikan kepada penulis.

7. Bapak Eko Wardoyo, S.Sos, M.Si selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai.

8. Bapak Nurhadi, S.Kom, M.Pd selaku pembimbing Kerja Praktik di Kantor

KATA PENGANTAR

(4)

9. Seluruh staf dan karyawan Kantor Dinas Perhubungan Kota Dumai yang telah bersedia menerima kami untuk melaksanakan Kerja Praktik serta melayani dengan baik.

10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis.

11. Seluruh teman-teman yang telah membantu memberikan dorongan, motivasi dan semangat, sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan ini dengan sebaik mungkin.

Penulis merasa sangat bersyukur selama melaksanakan Kerja Praktik di Kantor Dinas Perhubungan Kota Dumai, karena dengan adanya pelaksanaan Kerja Praktik ini penulis mendapatkan begitu banyak pengalaman berharga yang dapat dijadikan pegangan yang sangat berguna dan membantu di masa yang akan datang terutama di dunia kerja dengan lingkup yang lebih luas.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada laporan ini. Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun. Kritik dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan selanjutnya. Untuk itu kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan Kerja Praktik ini sangat diharapkan.

Bengkalis, 16 September 2021 Penulis

RIVIO NALDI ADRIAN 6103191353

(5)

LEMBAR PENGESAHAN... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Pemikiran Kerja Praktik ... 1

1.2 Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik ... 2

1.2.1 Tujuan Kerja Praktik ... 2

1.2.2 Manfaat Kerja Praktik ... 2

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI... 4

2.1 Sejarah Singkat Instansi ... 4

2.2 Visi dan Misi Instansi ... 5

2.3 Struktur Organisasi Instansi ... 7

2.4 Ruang Lingkup Instansi ... 7

BAB III BIDANG PEKERJAAN SELAMA KERJA PRAKTIK ... 9

3.1 Spesifikasi Tugas yang Dilaksanakan... 9

3.2 Target yang Diharapkan... 11

3.3 Perangkat yang Digunakan ... 11

3.4 Data-Data yang Diperlukan ... 14

3.5 Kendala yang Dihadapi Selama Kerja Praktik ... 15

3.6 Pemecah Masalah... 15

BAB IV MEMBANGUN SERVER SISTEM E-MONEY DI KANTOR DINAS PERHUBUNGAN KOTA DUMAI ... 16

4.1 Pengertian Server dan Sistem ... 16

4.2 Perancangan Server Sistem E-Money... 16

4.3 Persiapan Membangun Server Sistem E-Money ... 18

DAFTAR ISI

(6)

4.4 Membangun Server Sistem E-Money ... 19

4.5 Pengetesan Server Sistem E-Money ... 22

BAB V PENUTUP ... 24

5.1 Kesimpulan ... 24

5.2 Saran... 24

DAFTAR PUSTAKA ... 25

(7)

Gambar 2.1 Logo Dinas Perhubungan ... 4

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Dumai ... 7

Gambar 3.1 Membuat Daftar Hadir ... 9

Gambar 3.2 Nama Komputer Server ... 10

Gambar 3.3 Konfigurasi IP Address ... 10

Gambar 3.4 Komputer ... 11

Gambar 3.5 Kabel UTP ... 12

Gambar 3.6 Tang Crimping... 12

Gambar 3.7 RJ-45... 12

Gambar 3.8 CCTV ... 13

Gambar 3.9 Obeng ... 13

Gambar 3.10 UPS ... 13

Gambar 3.11 Printer ... 14

Gambar 3.12 NFC Reader ... 14

Gambar 4.1 Topologi Jaringan yang Akan Dibangun... 17

Gambar 4.3 Instalasi Komputer... 18

Gambar 4.4 Pembuatan Kabel ... 19

Gambar 4.5 Komputer Client ... 19

Gambar 4.6 Pemasangan CCTV ... 20

Gambar 4.7 Menghubungkan Kabel ke Switch... 20

Gambar 4.8 Konfigurasi IP Address Server ... 21

Gambar 4.9 Konfigurasi IP Address Client1... 21

Gambar 4.10 Konfigurasi IP Address Client2... 22

Gambar 4.11 Tes Koneksi C lient-Server ... 22

Gambar 4.12 Pengetesan CCTV ... 23

Gambar 4.13 Pengetesan Sistem E-Money ... 23

DAFTAR GAMBAR

(8)

Tabel 4.1 IP Address Server ... 17

Tabel 4.2 IP Address Client1 ... 17

Tabel 4.3 IP Address Client2 ... 17

Tabel 4.4 IP Address Bank Mandiri Pusat... 17

DAFTAR TABEL

(9)

sebuah Perguruan Tinggi (PT) baik untuk tingkat sarjana maupun diploma. Di bangku perkuliahan telah diajarkan teori-teori keilmuan yang sudah menjurus ke bidang industri tertentu. Banyak sekali hal yang menjadi hambatan bagi seseorang yang belum mempunyai pengalaman kerja untuk terjun ke dunia pekerjaan, teori yang diperoleh belum tentu sama dengan praktik kerja di lapangan, dan keterbatasan waktu dan ruang yang mengakibatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh masih terbatas. Namun, untuk memperbanyak pengalaman kerja secara langsung, maka dilakukan kerja praktik sebagai langkah yang tepat untuk mendapatkan pengalaman pekerjaan. Dalam pelaksanaan kerja praktik, mahasiswa juga mendapatkan ilmu di luar dari teori yang didapatkan diperkuliahan.

Dikarenakan hal tersebut, maka Politeknik Negeri Bengkalis menetapkan kerja praktik agar para mahasiswa memperoleh ilmu pengetahuan yang tidak diberikan oleh kampus. Sehingga kerja praktik dapat menambah wacana, pengetahuan dan skill mahasiswa, serta mampu menyelesaikan persoalan- persoalan ilmu pengetahuan sesuai dengan teori yang di peroleh di bangku kuliah.

Strategi ini memadukan proses belajar-mengajar dalam kelas dengan pembelajaran dilapangan melalui kerja nyata pada suatu perusahaan atau lembaga pengelola usaha. (Panduan Kerja Praktik 2017).

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemikiran Kerja Praktik

Kerja Praktik merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ditempuh di

(10)

Tujuan Kerja Praktik yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis, adalah sebagai berikut :

1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori/konsep ilmu pengetahuan sesuai program studinya yang telah dipelajari di bangku kuliah pada suatu organisasi/perusahaan.

2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman praktis sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan program studinya.

3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menganalisis, mengkaji teori/konsep dengan kenyataan kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan keterampilan di suatu organisasi /perusahaan.

4. Menguji kemampuan mahasiswa Program Studi D3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis dalam pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam penerapan pengetahuan dan attitude/perilaku mahasiswa dalam bekerja.

5. Mendapat umpan balik dari dunia usaha mengenai kemampuan mahasiswa dan kebutuhan dunia usaha guna pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran bagi mahasiswa Program Studi D3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis.

Manfaat Kerja Praktik yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis, adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa mendapat kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan teori/konsep dalam dunia pekerjaan secara nyata.

2. Mahasiswa memperoleh pengalaman praktis dalam menerapkan ilmu pengetahuan teori/konsep sesuai dengan program studinya.

1.2.1 Tujuan Kerja Praktik

1.2 Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik

1.2.2 Manfaat Kerja Praktik

(11)

4. Politeknik Negeri Bengkalis memperoleh umpan balik dari organisasi/perusahaan terhadap kemampuan mahasiswa yang mengikuti KP di dunia pekerjaannya.

5. Politeknik Negeri Bengkalis memperoleh umpan balik dari dunia pekerjaan guna pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran.

(12)

Gambar 2.1 Logo Dinas Perhubungan Sumber: Sek retariat Dinas Perhubungan Kota Dumai

Dinas Perhubungan adalah Dinas Daerah yang mana unsur pelaksana otonomi daerah, dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan Daerah yang didudukinya, yaitu Gubernur atau Bupati/Walikota melalui Sekretariat Daerah.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Dumai No.16 Tahun 2005 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kota Dumai, terhitung pada tahun 2005 Dinas Perhubungan Kota Dumai menjadi unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang melaksanakan urusan pemerintah di bidang perhubungan di wilayah Kota Dumai.

Sesuai tugas pokok dan fungsinya, Dinas Perhubungan Kota Dumai selaku salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Dumai bertanggung jawab terhadap pelaksanaan APBD untuk pengelolaan urusan wajib perhubungan.

BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Sejarah Singkat Instansi

(13)

Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Seiring dengan Visi Kota Dumai yaitu “Terwujudnya Masyarakat yang Makmur dan Madani Pada Tahun 2021”, maka diharapkan pembangunan transportasi di Kota Dumai mengacu kepada perencanaan transportasi yang konsisten sehingga terciptalah pelayanan jasa transportasi yang tertib, teratur, tepat waktu, bersih dan nyaman serta bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jasa perhubungan.

Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Kota Dumai memiliki visi

“Terwujudnya Pelayanan Perhubungan yang Modern, Handal dan Berkelanjutan Menuju Masyarakat Yang Makmur dan Madani Tahun 2021”

Berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatra Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25) Daerah otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Otonomi daerah, yaitu hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

2.2 Visi dan Misi Instansi 2.2.1 Visi :

(14)

Pembangunan sistem transportasi dan telekomunikasi yang terpadu melalui suatu kajian yang menyeluruh (komprehensif), yang mampu menjangkau seluruh kawasan kota, membuka aksesibilitas wilayah dengan menghubungkan wilayah dalam kota, sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian rakyat.

Peningkatan mutu pelayanan transportasi dititikberatkan pada upaya peningkatan aspek keselamatan, kelancaran, ketertiban dan kenyamanan melalui pelayanan sarana transportasi umum yang modern, handal dan berkelanjutan.

2. Mewujudkan Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Perhubungan Meningkatkan pembangunan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, pembenahan, pengembangan dan peningkatan sarana, prasarana serta fasilitas transportasi dan telekomunikasi guna memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat untuk mewujudkan keamanan, kenyamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.

3. Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Insan Perhubungan

Meningkatkan kapasitas dan kualitas insan perhubungan yang tangguh dan berwibawa dengan mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat, serta meningkatkan kinerja aparatur (SDM) Dinas Perhubungan yang berpengetahuan, terampil dan menguasai teknologi, bermoral, agamis, berbudaya dan berperilaku.

2.2.2 Misi :

1. Meningkatkan Mutu Pelayanan Perhubungan

(15)

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Dumai Sumber: Sek retariat Dinas Perhubungan Kota Dumai

bawah naungan Pemerintah. Dimana semua pemerintahan, swasta maupun masyarakat yang ada di Kota Dumai akan bekerja sama di kantor ini. Pekerjaan di bidang yang bersangkutan dengan ketertiban lalu lintas, baik yang di darat, laut maupun udara. Khusus yang di Kantor Dinas Perhubungan memiliki beberapa kegiatan kerja yaitu :

1. Penyusunan program kerja di bidang perhubungan.

2. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang lalu lintas.

3. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang angkutan.

4. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang sarana dan prasarana.

5. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang perhubungan.

2.3 Struktur Organisasi Instansi

2.4 Ruang Lingkup Instansi

Dinas Perhubungan Kota Dumai bergerak di bidang Perhubungan di

(16)

6. Pengkoordinasian dan memfasilitasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang perhubungan.

7. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perhubungan darat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8. Pembinaan dan pengawasan di bidang perhubungan darat pada Kota Dumai.

9. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala dinas berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi di bidang perhubungan.

10. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang perhubungan .

11. Pelaksanaan tugas lain di bidang perhubungan yang diserahkan oleh Kepala Dinas.

(17)

Sebagai sebuah kantor dinas yang berada didalam lingkungan pemerintahan, Dinas Perhubungan memiliki perangkat pegawai dan karyawan yang bekerja dibagian yang ditugasinya, untuk itu setiap pegawai mesti melakukan absensi di setiap harinya, baik itu absen datang maupun absen pulang.

Dalam hal inilah Mahasiswa Kerja Praktik ikut membantu dalam membuat, menyiapkan, dan mengarsipkan daftar hadir.

Gambar 3.1 Membuat Daftar Hadir

BAB III

BIDANG PEKERJAAN SELAMA KERJA PRAKTIK

3.1 Spesifikasi Tugas yang Dilaksanakan

Kerja praktik (KP) dilaksanakan selama 2 bulan yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2021 sampai dengan 1 September 2021 di Kantor Dinas Perhubungan Kota Dumai. Selama melaksanakan KP di kantor Dishub Dumai dan ditempatkan dibagian Sekretaris dan bagian Program adapun tugas yang diberikan, diantaranya :

3.1.1 Membuat daftar hadir harian PNS dan THL

(18)

Gambar 3.2 Nama Komputer Server

Server umumnya dapat menangani permintaan client dalah jumlah yang banyak secara simultan. Berikut merupakan proses awal dari proyek aplikasi e- money yang penulis angkat sebagai topik laporan. Prosesnya yaitu melakukan instalasi sistem operasi pada server dengan Windows 10. Setelah itu menginstal aplikasi xampp. Xampp adalah sebuah software yang dipakai untuk membuat web server local di komputer dimana semua yang diperlukan untuk mengelola website sudah tersedia di aplikasi xampp, seperti Apache, MariaDB/MySQL, PHP dan Pearl.

3.1.2 Menyiapkan Server

3.1.3 Konfigurasi Server

(19)

Setelah server disiapkan, server belum bisa terkoneksi dengan client karena belum dilakukan konfigurasi untuk mengkoneksikan client dan server agar bisa saling berkomunikasi. Proses yang harus dilakukan yaitu membuat kabel sebagai media transmisi data. Setelah itu melakukan konfigurasi IP address pada server maupun client. Apabila telah selesai, dilakukan pengecekan apakah server dan client sudah terhubung dan bisa saling berkomunikasi satu sama lain.

Perhubungan Kota Dumai, adapun target yang dicapai diantaranya : 1. Dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik 2. Memahami tugas yang diberikan.

3. Menjadi ilmu untuk dapat diaplikasikan pada masa mendatang.

4. Dapat memanfaatkan pengetahuan di pemerintahan bagian perhubungan.

5. Memahami dunia kerja

Dalam pelaksanaan Kerja Praktik (KP) yang dilaksanakan di Kantor Dinas Perhubungan Kota Dumai, adapun perangkat yang digunakan antaranya :

1. Komputer, digunakan sebagai perangkat utama dalam membangun server dan client.

Gambar 3.4 Komputer

3.2 Target yang Diharapkan

Dalam pelaksanaan Kerja Praktik (KP) yang dilaksanakan di Kantor Dinas

3.3 Perangkat yang Digunakan

(20)

2. Kabel UTP, digunakan untuk media penghubung atau transmisi data pada sebuah jaringan.

Gambar 3.5 Kabel UTP

3. Tang Crimping, merupakan alat pemotong khusus untuk kabel dan untuk menggabungkan kabel UTP dengan kepala konektor RJ45.

Gambar 3.6 Tang Crimping

4. RJ-45, berfungsi sebagai penghubung atau konektor kabel UTP ke pemancar penerima atau transceiver.

(21)

5. CCTV, digunakan untuk mengawasi tempat beroperasinya aplikasi e- money.

Gambar 3.8 CCTV

6. Obeng, digunakan dalam pemasangan sekrup.

Gambar 3.9 Obeng

7. UPS, sebagai baterai cadangan ketika listrik mati.

Gambar 3.10 UPS

(22)

8. Printer, untuk mencetak hasil pembayaran e-money.

Gambar 3.11 Printer

9. NFC Reader, berfungsi untuk sebagai media untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu e-money.

Gambar 3.12 NFC Reader

Sebelum membangun server aplikasi e-money, adapun data dan file yang harus dipersiapkan diantaranya :

1. Rancangan Jaringan

Rancangan jaringan yang dimaksud disini dapat berupa desain bentuk jaringan yang akan dibangun, persiapan IP address yang akan digunakan, hingga 3.4 Data-Data yang Diperlukan

(23)

2. Software dan File Pendukung

Adapun software yang digunakan yaitu Xampp. Sementara untuk file yang harus dipersiapkan yaitu file website code aplikasi e-money.

aspek. Begitu pula dengan kerja praktik yang dilaksanakan selama 2 bulan di Kantor Dinas Perhubungan Kota Dumai. Berikut permasalahan yang dihadapi selama kerja praktik :

1. Kendala dalam menggunakan Microsoft Excel, yaitu karena penulis masih belum terlalu menguasai penggunaan aplikasi Microsoft Excel, jadi penulis menemukan beberapa kesulitan dalam menggunakan rumus dalam menghitung laporan APBD.

2. Kendala dalam pembuatan kabel UTP, yaitu kendala dalam pembuatan kabel disini yaitu dalam proses pengetesan kabel. Kendalanya yaitu tidak adanya LAN tester.

3. Kendala dalam pengkoneksian server dan client, yaitu server dengan client tidak saling terkoneksi.

Berdasarkan rincian masalah yang dipaparkan pada poin diatas, berikut solusi untuk permasalahan tersebut, yaitu :

1. Bertanya kepada pembimbing di lapangan dan belajar dari Youtube.

2. Harus membuat kabel lebih teliti agar mengurangi resiko kabel tidak berhasil karena keterbatasan alat, tidak ada LAN tester.

3. Mengkomunikasikan dengan pembimbing lapangan dan mendapat solusi bahwa setiap port telah diatur perangkat yang dapat tersambung ke port tersebut, sehingga tidak bisa memasukkan ke sembarang port.

3.5 Kendala yang Dihadapi Selama Kerja Praktik

Setiap kegiatan selalu memiliki kendala atau permasalahan dari berbagai

3.6 Pemecah Masalah

(24)

lalu lintas data yang terjadi pada sebuah jaringan. Server adalah induk dari semua komputer yang terhubung ke pada jaringan yang bertindak sebagai pengontrol sistem jaringan, misalnya untuk pembatasan akses dan kontrol data. Adapun yang berkaitan erat dengan server yaitu client. Menurut Refflan (2012) Client adalah perorangan yang menghubungkan dengan server untuk meminta data atau layanan ke server.

Menurut Mulyadi (2016) sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Sebelum membangun sebuah server dan sistem jaringannya, terlebih dahulu yang harus dipersiapkan yaitu perancangan. Perancangan yang dimaksud dapat berupa desain bentuk jaringan yang akan dibangun, persiapan IP address yang akan digunakan, hingga jalur kabel yang akan dipasang harus diperhitungkan secara matang. Adapun desain bentuk jaringan yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

BAB IV

MEMBANGUN SERVER SISTEM E-MONEY DI KANTOR DINAS PERHUBUNGAN KOTA DUMAI

4.1 Pengertian Server dan Sistem

Menurut Rohmanah (2014) server adalah sebuah komputer yang mengatur

4.2 Perancangan Server Sistem E-Money

(25)

Gambar 4.1 Topologi Jaringan yang Akan Dibangun

Berikut keterangan dari topologi jaringan yang akan dibangun berdasarkan Gambar 4.1 diatas:

a. Server (Kantor Dinas Perhubungan)

b. Client1 (Terminal Barang Bagan Besar)

Tabel 4.2 IP Address Client1

IP Address 192.168.201.2

IP Gateway 192.168.201.1

Netmask 255.255.255.0 (/24)

c. Client2 (UPT Perparkiran Bukit Timah)

Tabel 4.3 IP Address Client2

IP Address 192.168.202.2

IP Gateway 192.168.202.1

Netmask 255.255.255.0 (/24)

d. Bank Mandiri Pusat

Tabel 4.4 IP Address Bank Mandiri Pusat

IP Address 192.168.201.2

IP Gateway 192.168.201.1

Tabel 4.1 IP Address Server

IP Address 192.168.200.2

IP Gateway 192.168.200.1

Netmask 255.255.255.0 (/24)

(26)

saja yang dibutuhkan dalam membangun server. Pada proses ini, persiapan yang dilakukan yaitu :

1. Mempersiapkan alat dan bahan

Alat dan bahan yang harus dipersiapkan yaitu mulai dari tools hingga ke semua perangkat yang akan digunakan untuk membangun server.

2. Melakukan Instalasi pada Komputer

Agar komputer bisa bekerja dengan optimal, lebih baik dilakukan penginstalan sistem operasi terlebih dahulu, baik untuk komputer server maupun komputer client.

Gambar 4.2 Instalasi Komputer

3. Pembuatan Kabel UTP

Untuk menghubungkan antar perangkat agar bisa saling terhubung, dibutuhkan media transmisi. Salah satu media transmisi yang digunakan adalah menggunakan kabel UTP. Untuk itu, harus dibuat terlebih dahulu agar bisa digunakan, yaitu kabel UTP dihubungkan dengan RJ-45 menggunakan tang crimping. Jenis kabel yang digunakan adalah kabel straight.

4.3 Persiapan Membangun Server Sistem E-Money

Setelah membuat rancangan, proses berikutnya adalah mempersiapkan apa

(27)

Gambar 4.3 Pembuatan Kabel

Proses selanjutnya adalah membangun server. Ini merupakan proses eksekusi setelah dilakukan perancangan dan persiapan. Berikut proses yang dilakukan dalam membangun server system e-money :

1. Pasang komputer, printer, NFC reader, sehingga saling terhubung dan bisa digunakan.

Gambar 4.4 Komputer Client

4.4 Membangun Server Sistem E-Money

(28)

2. Pasang kamera CCTV sebagai media pengawas di tempat dioperasikannya sistem e-money.

Gambar 4.5 Pemasangan CCTV

3. Hubungkan kabel UTP dengan switch ke komputer dan ke kamera CCTV.

Gambar 4.6 Menghubungkan Kabel ke Switch

(29)

4. Lakukan konfigurasi IP address pada komputer server.

Gambar 4.7 Konfigurasi IP Address Server

5. Lakukan konfigurasi IP address pada komputer client1 Terminal Barang Bagan Besar.

Gambar 4.8 Konfigurasi IP Addres s Client1

(30)

6. Lakukan konfigurasi IP address pada komputer client2 UPT Perparkiran Bukit Timah.

Gambar 4.9 Konfigurasi IP Address Client2

telah dibuat, adapun pengetesan yang dilakukan yaitu : 1. Pengetesan koneksi client-server

4.5 Pengetesan Server Sistem E-Money

Proses yang terakhir yaitu melakukan pengetesan terhadap server yang

(31)

2. Pengetesan CCTV

Gambar 4.11 Pengetesan CCTV

3. Pengetesan sistem e-money

Gambar 4.12 Pengetesan Sistem E-Money

(32)

Adapun kesimpulan yang didapat setelah melakukan Kerja Praktek di Kantor Dinas Perhubungan Kota Dumai adalah penulis bisa mengetahui dunia kerja yang sebenarnya dan bagaimana cara kerja pemerintahan di Dinas Perhubungan dalam melayani masyarakat khususnya dibidang perhubungan.

Selain itu dapat mempelajari bagaimana cara bersosialisasi yang baik dalam dunia kerja.

Adapun saran yang ingin disampaikan terkait pelaksanaan Kerja Praktek (KP) adalah:

1. Diharapkan Politeknik Negeri Bengkalis dapat terus menjalin hubungan yang baik dengan Kantor dan Perusahaan-perusahaan lain yang terkait dengan pelaksanana Kerja Praktek.

2. Politeknik Negeri Bengkalis sebaiknya melakukan pemantauan secara berkala dalam pelaksanaan Kerja Praktek yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga para mahasiswa yang sedang melaksanakan Kerja Praktek dapat bekerja dengan baik dan pelaksanaan Kerja Praktek pun sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak kampus.

3. Dalam proses pelaksanaan Kerja Praktek dan penyusunan laporan KP diharapkan dapat memberikan arahan dan saran yang lebih baik, sehingga dalam proses pembuatan laporan dapat berjalan dengan lancar.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

(33)

Politeknik Negeri Bengkalis, 2017, Buku Panduan Kerja Praktek (KP) Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis-Riau

dishub.dumaikota.go.id, diakses tanggal 18 September 2021. 14.15 WIB

repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1286/5/BAB_III.pdf, diakses tanggal 18 September 2021. 17.27 WIB

repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/23697/BAB%202.pdf, diakses tanggal 18 September 2021. 19.53 WIB

repository.stei.ac.id/1013/3/BAB%202.pdf, diakses tanggal 18 September 2021.

20.19 WIB

DAFTAR PUSTAKA

(34)

LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Hadir Kerja Praktek

(35)
(36)

Lampiran 2 Kegiatan Harian Kerja Praktek

(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)

Lampiran 3 Surat Keterangan Selesai Kerja Praktek

(48)

Lampiran 4 Penilaian Dari Instansi Kerja Praktek

Gambar

Gambar  2.1  Logo Dinas Perhubungan  Sumber: Sek retariat Dinas Perhubungan Kota Dumai
Gambar  2.2  Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Dumai  Sumber: Sek retariat Dinas Perhubungan Kota Dumai
Gambar  3.1  Membuat Daftar Hadir
Gambar  3.2  Nama  Komputer  Server
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kerja Praktek KP ini merupakan salah satu program Politeknik Negeri Bengkalis khususnya jurusan Teknik Listrik, yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis