PENDAHULUAN
Latar Belakang
Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP3M) UNJ melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pembelajaran guru setiap semester. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan kegiatan rutin Pusat Jaminan Mutu dengan tujuan agar kegiatan pembelajaran guru terlaksana sesuai dengan rencana, tujuan dan standar atau target yang telah ditetapkan. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini memungkinkan teridentifikasinya berbagai kelemahan atau kekurangan guru UNJ dalam melaksanakan pembelajaran dan kemudian juga dapat ditemukan alternatif pemecahan masalah tersebut.
Biasanya pelaksanaan monev pembelajaran dilakukan secara online yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik UNJ (SIAKAD), namun untuk Semester 109 pelaksanaannya menggunakan Googleform. Instrumen yang digunakan dalam kegiatan monev semester 109 berbeda dengan instrumen yang diberikan pada semester sebelumnya, dengan jumlah soal sebanyak 20 soal. Setiap pertanyaan terkait dengan kinerja dosen dalam pelaksanaan pembelajaran, baik yang berkaitan dengan kegiatan pengantar perkuliahan, penggunaan media, penggunaan IT, maupun standar pelaksanaan perkuliahan.
Hasil observasi beberapa semester terakhir menunjukkan bahwa dengan metode online ini kami dapat meningkatkan kualitas hasil monev perkuliahan UNJ dengan tingkat keterlibatan mahasiswa yang cukup tinggi, sehingga semua mata kuliah dapat dilakukan melalui monitoring dan evaluasi online. evaluasi, sehingga kualitas dosen dalam pembelajaran pada objek individu dapat diketahui.
Tujuan
Luaran (Output)
METODE PELAKSANAAN
- Aspek dan Indikator Penilaian
- Mekanisme Kegiatan
- Jadwal
- Sasaran
- Dampak (Outcome)
Memberikan koreksi, komentar dan nilai atas hasil latihan/tugas dan ujian (UTS/UAS atau kuis) yang dikerjakan oleh siswa. Sebagaimana mestinya, proses pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi perkuliahan daring dilakukan dalam 7 tahapan, yaitu sebagai berikut. Sasaran monitoring dan evaluasi (monev) perkuliahan ini adalah seluruh dosen yang melaksanakan mata kuliah pengajaran di semua universitas dan program studi jenjang diploma di 8 Fakultas, MKU/MKDK dan 1 Program Pascasarjana di UNJ pada semester 109, antara lain: Fakultas. Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIO), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Pendidikan Psikologi (FPP) dan Program Pascasarjana (PP).
Dampak yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan uang online ini adalah peningkatan kualitas pembelajaran guru di semua program sarjana, sehingga kualitas lulusan yang dihasilkan juga meningkat.
PEMBAHASAN HASIL MONEV
Jumlah Seksi Mata Kuliah dan Jumlah Responden
Monev mata kuliah adalah mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa yang ditentukan oleh fakultas masing-masing.
Rata-Rata Jumlah Responden per Seksi Mata Kuliah
Berdasarkan gambar 3.4 di atas, jika dilihat jumlah seksi tiap fakultas, hingga 563 dari total seksi mata kuliah di FBS (987), memiliki jumlah responden kurang dari atau sama dengan 20 mahasiswa. Sedangkan fakultas yang memiliki responden kurang dari atau sama dengan 20 orang mahasiswa paling sedikit adalah FPPsi yaitu 21 dari total mata kuliah di FPP (171) atau sekitar 12,28%. Jumlah mata pelajaran dengan responden 20-30 orang Jumlah mata pelajaran dengan responden 20-30 siswa disajikan pada Gambar 3.5.
Dari Gambar 3.5 terlihat fakultas dengan jumlah mata kuliah paling sedikit yang respondennya antara 20-30 mahasiswa adalah PP (15 jurusan), sedangkan yang paling banyak adalah FT (313 jurusan). Berdasarkan Gambar 3.5 di atas, dilihat dari jumlah seksi tiap fakultas, sebanyak 313 dari total seksi mata kuliah di FT (1202) memiliki jumlah responden antara 20 sampai dengan 30 mahasiswa. Secara persentase, sekitar 26,04%. Sedangkan fakultas yang memiliki responden 20 sampai dengan 30 mahasiswa minimal PP yaitu 15 dari total jurusan mata kuliah di PP (260) atau sekitar 5,76%.
Dari Gambar 3.6 terlihat bahwa jumlah fakultas terkecil dengan jumlah program studi yang memiliki ≥ 30 mahasiswa yang disurvei adalah Program Pascasarjana (28 seksi), sedangkan yang terbesar adalah Program MKU (494 seksi). Berdasarkan gambar 3.6 di atas, jika dilihat dari jumlah seksi tiap fakultas, hingga 497 dari total mata kuliah Program MKU (627), memiliki jumlah responden lebih dari 30 mahasiswa. Sedangkan fakultas yang memiliki responden lebih dari 30 mahasiswa paling sedikit berada di Program Pascasarjana yaitu 28 dari total mata kuliah di Program Pascasarjana (260) atau sekitar 10,76%.
Jumlah mata pelajaran dan jumlah responden selama 5 semester terakhir Laporan ini juga menganalisis tren jumlah perkembangan.
Jumlah Seksi Mata Kuliah dan Jumlah responden per 5 Semester
Perkembangan jumlah responden yang mengikuti monev kuliah daring dalam 5 semester terakhir dari semester 105 menjadi 109 juga dianalisis dalam laporan ini. Dari Gambar 3.8 terlihat bahwa jumlah responden yang mengikuti monitoring dan evaluasi perkuliahan daring pada 5 semester terakhir juga cenderung bervariasi, namun pada semester 109 mengalami penurunan yang signifikan.
Hasil Penilaian Kinerja Dosen
Melaksanakan perkuliahan sesuai prosedur (pengantar, inti dan kesimpulan) dan relevan dengan tujuan pembelajaran setiap pertemuan. Penggunaan sumber belajar dan berbagai media pembelajaran atau media pembelajaran berbasis teknologi dan komunikasi yang relevan dengan tujuan deep learning. Melakukan penilaian dengan menggunakan alat tes (tertulis atau lisan atau praktik, dll.) yang diuji terhadap tujuan deep learning.
Berdasarkan tabel 3.1 diperoleh informasi bahwa fakultas/program yang memiliki rata-rata kinerja dosen tertinggi adalah FBS dan FE masing-masing 3,49.
Hasil Penilaian Kinerja Dosen per Fakultas
Berdasarkan Gambar 3.12 di atas, secara keseluruhan rata-rata skor kinerja dosen di FBS lebih tinggi yaitu 3,49 dibandingkan dengan rata-rata universitas yaitu 3,39. Dari grafik tersebut diketahui bahwa mahasiswa FBS mendapat nilai terendah untuk pernyataan poin 14 yaitu menggunakan hasil kerja bakti untuk memperkaya materi perkuliahan dan mengakses kompetensi profesional. Adapun poin tertinggi untuk hasil kinerja dosen yaitu untuk pernyataan poin 10 penguasaan materi perkuliahan sesuai topik yang dibahas.
Hasil kinerja dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) pada semester 109 dapat dilihat pada Grafik 3.13 di bawah ini. Berdasarkan Gambar 3.13 di atas, rata-rata skor kinerja dosen FIS secara umum lebih tinggi yaitu 3,43 dibandingkan dengan rata-rata universitas yaitu 3,39. Dari grafik diketahui bahwa mahasiswa FIS memberikan skor terendah untuk pernyataan poin 14 yaitu pemanfaatan hasil pengabdian kepada masyarakat untuk memperkaya materi perkuliahan dan masuk kompetensi Profesi.
Hasil kinerja dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) semester 109 dapat dilihat pada grafik 3.14 di bawah ini. Berdasarkan Gambar 3.14 di atas, rata-rata nilai kinerja dosen FMIPA secara keseluruhan lebih rendah yaitu 3,37 dari rata-rata universitas yaitu 3,39. Dari grafik tersebut diketahui bahwa mahasiswa FMIPA memberikan skor terendah untuk pernyataan 14 yaitu menggunakan hasil pengabdian kepada masyarakat untuk memperkaya materi perkuliahan dan mengakses Kompetensi Profesi.
Berdasarkan Gambar 3.15 di atas, rata-rata skor kinerja dosen di FT secara umum lebih rendah yaitu 3,35 dari rata-rata universitas yaitu 3,39. Hasil kinerja dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIO) semester 109 dapat dilihat pada Grafik 3.16 berikut ini. Berdasarkan Gambar 3.16 di atas, rata-rata nilai kinerja dosen secara keseluruhan di FIO lebih rendah yaitu 3,26 dibandingkan dengan rata-rata universitas yaitu 3,39.
Berdasarkan Gambar 3.17 di atas, rata-rata skor kinerja dosen FE secara keseluruhan lebih tinggi yaitu 3,49 dibandingkan dengan rata-rata universitas sebesar 3,39. Dari grafik terlihat bahwa mahasiswa FE menilai pernyataan terburuk pada poin 14 yaitu penggunaan hasil pengabdian kepada masyarakat untuk memperkaya materi pembelajaran dan mengenalkan kompetensi profesional. Hasil kinerja dosen Fakultas Psikologi Pedagogik (FPP) semester 109 dapat dilihat dari grafik 3.18 berikut ini.
Berdasarkan Gambar 3.18 di atas, rata-rata nilai kinerja dosen FPP secara keseluruhan lebih rendah yaitu 3,36 dibandingkan dengan rata-rata universitas yaitu 3,39. Berdasarkan Gambar 3.19 di atas, rata-rata skor kinerja dosen PP secara keseluruhan lebih tinggi yaitu 3,47 dibandingkan dengan rata-rata universitas yaitu 3,39.
Hasil Kinerja Dosen di Universitas Negeri Jakarta
Fakultas dengan nilai rata-rata rendah dan tinggi pada semester 109 dapat dilihat pada grafik 3.22 berikut ini. Penjelasan rata-rata skor kinerja dosen tiap fakultas juga dapat dilihat pada tabel 3.22 berikut ini. 3 FIS 3,43 Rata-rata hasil dosen semester 109 lebih rendah 3,43 dari PPs, FE dan FBS.
9 PP 3.47 Rata-rata skor kinerja guru Semester 109 adalah 3,47 lebih rendah dari FBS dan FE. 10 MKU/MKDK 3,36 Rata-rata hasil kinerja guru semester 109 sebesar 3,36 lebih rendah dari FIS, FBS, FMIPA, FE, PPs. Kesimpulan yang dapat diambil dari monitoring dan evaluasi perkuliahan daring semester 109 oleh LP3M UNJ adalah sebagai berikut.
Rata-rata jumlah mata kuliah pada monev online semester 109 untuk 8 fakultas dan 1 program pascasarjana di UNJ lebih tinggi dari semester 108. Rata-rata nilai kinerja dosen pada semester 109 untuk 8 fakultas dan 1 program pascasarjana di UNJ lebih tinggi dari semester 108. Fakultas/program pembelajaran yang memiliki rata-rata skor kinerja guru lebih tinggi dari rata-rata UNJ antara lain FBS, FMIPA, FE dan PP.
Sedangkan fakultas dengan rata-rata penilaian kinerja dosen di bawah rata-rata UNJ antara lain: FIP, FIS, FT, FIO dan FPP.
PENUTUP
Kesimpulan
Fakultas dengan jumlah mata kuliah monitoring dan evaluasi terbanyak adalah Fakultas Teknik (FT), sedangkan jumlah mata kuliah monitoring dan evaluasi yang paling sedikit adalah Fakultas Pendidikan Psikologi (FPP). Jumlah responden terbanyak berasal dari Fakultas Ekonomi (FT), sedangkan jumlah responden paling sedikit terdapat di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIO).
Rekomendasi