KATA PENGANTAR

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Beginilah cara berlangganan Bengkulu Vision menurut Ibu Ruri selaku pelanggan Bengkulu Vision, ujarnya. Cara Berlangganan Bengkulu Vision Menurut Ms. Tumini selaku pelanggan Bengkulu Vision mengatakan hal itu. Cara bayar berlangganan di Bengkulu Vision menurut Ms. Tumini selaku pelanggan Bengkulu Vision mengatakan hal itu.

Cara Bayar Langganan Bengkulu Vision Menurut Pak. Fahmi selaku pelanggan dari Bengkulu Vision mengatakan hal itu. Menurut Pak. Andy selaku salah satu pelanggan Bengkulu Vision bagaimana cara pembayaran langganan Bengkulu Vision.

Peneltian Terdahulu

Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di perusahaan televisi kabel Bengkulu Vision, Jln.Timur Indah Raya, Kota Bengkulu. Selanjutnya peneliti ingin mengetahui bagaimana sebenarnya penyewaan TV kabel Bengkulu Vision telah memenuhi syariat Islam dan Undang-undang No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dengan adanya Pak Masrizal dan beberapa klien Bengkulu Vision sebagai informan tentunya akan menambah penyidikan karena Pak Masrizal sendiri yang akan berinteraksi langsung dengan pasar dan akan menjelaskan praktik sewa berlangganan televisi kabel Bengkulu Vision.

Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mengumpulkannya secara langsung seperti wawancara dengan direktur dan beberapa pelanggan Bengkulu Vision Jln.Timur Indah Raya Kota Bengkulu. Metode deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui secara jelas praktik layanan penyewaan TV kabel berlangganan Bengkulu Vision.

Sistematika Penulisan

Data sekunder biasanya berbentuk bukti, catatan, atau laporan yang disimpan dalam arsip yang diterbitkan dan tidak diterbitkan. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari bahan-bahan yang terdapat pada buku-buku dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik analisis data merupakan upaya yang dilakukan dengan cara mengorganisasikan data, memilahnya menjadi sesuatu yang dapat dikelola, mensintesisnya, mencari dan menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari serta apa yang dapat diberikan kepada orang lain untuk diberitahukan.

Dengan menganalisis data-data yang diperoleh selama penelitian, maka data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan 2 metode analisis yaitu yang pertama dengan analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan dan menjelaskan data yang dikumpulkan. Setelah menganalisis secara deskriptif, langkah selanjutnya adalah menganalisis secara induktif, dimulai dari teori umum, argumentasi dan pendapat, kemudian disajikan fakta-fakta khusus.

KAJIAN TEORI

Pengertian Ijarah
Dasar Hukum Ijarah
Rukun dan Syarat Ijarah
Macam-Macam Ijarah
berakhirnya Akad Ijarah
Perbaikan Barang Sewaan
Kewajiban Penyewa Setelah habis Masa Sewa
Hukum Perlindungan Konsumen

Asas-asas dan tujuan Perlindungan Konsumen
Tujuan Perlindungan Konsumen
Hak dan Kewajiban Konsumen
Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha
Tanggung Jawab Pelaku Usaha

Undang-Undang Perlindungan Konsumen menyebutkan bahwa perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin kepastian hukum untuk memberikan perlindungan konsumen. Undang-Undang Perlindungan Konsumen telah menyelesaikan persoalan asas dan aturan mengenai keseimbangan kepentingan antara konsumen dan pelaku usaha. Memberikan jaminan rasa aman dan keselamatan dalam penggunaan, penggunaan dan pemanfaatan barang atau jasa yang digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen.

Meningkatkan martabat seorang konsumen dengan menghindari akses negatif terhadap penggunaan barang atau jasa. Meningkatkan dan menjamin mutu barang atau jasa serta kelangsungan kegiatan produksi dalam hal kesehatan, kenyamanan dan keselamatan konsumen. Hak untuk memilih barang atau jasa dan memperolehnya berdasarkan syarat, nilai tukar, dan jaminan yang dijanjikan.

Hak untuk menerima informasi yang jujur, akurat dan jelas mengenai syarat dan jaminan suatu barang atau jasa. Hak untuk menerima ganti rugi berupa ganti rugi dan pengembalian dana apabila barang atau jasa yang diterima tidak sesuai pada saat perjanjian. Hak untuk merehabilitasi nama baik apabila secara hukum ditetapkan bahwa kerugian yang diderita konsumen bukan disebabkan oleh barang atau jasa yang diperdagangkan.

Menjamin produksi dan perdagangan barang atau jasa sesuai dengan ketentuan baku mutu barang atau jasa yang telah berlaku. Untuk memungkinkan konsumen mencicipi atau menguji barang atau jasa dan juga untuk memberikan jaminan atau jaminan atas barang yang diproduksi atau diperdagangkan. Memberikan ganti rugi atau kompensasi kepada konsumen berupa ganti rugi atas barang atau jasa yang menimbulkan kerugian dalam penggunaan, pemanfaatan dan pemanfaatan barang yang diperdagangkan.

Memberikan kompensasi kepada konsumen atau kompensasi berupa ganti rugi apabila barang atau jasa tidak mencukupi selama masa kontrak. Tanggung jawab pelaku usaha dengan memberikan ganti rugi kepada konsumen atas kerusakan, pencemaran dan konsumsi barang atau jasa yang diproduksi atau diperdagangkan oleh pelaku usaha.

GAMBARAN UMUM TENTANG BENGKULU VISION

Visi Misi bengkulu Vision

Visi Bengkulu Vision
Misi Bengkulu Vision

Struktur Organisasi Bengkulu Vision
Syarat berlangganan Bengkulu Vision
Letak Geografis Bengkulu Vision

Visi Visi Bengkulu adalah menjadi perusahaan televisi kabel yang terintegrasi dan memperluas komunikasi pertelevisian di Indonesia. Selain itu menurut Ibu Ruri sebagai salah satu pelanggan Bengkulu Vision bagaimana cara pembayaran berlangganan di Bengkulu Vision. Untuk pembayaran, pegawai Bengkulu Vision datang ke rumah sebulan sekali untuk mengambil iuran.”

Berbagai macam paket yang disediakan oleh Bengkulu Vision terdiri dari berbagai macam bentuk seperti terlihat pada gambar berikut. Dalam hal ini pelanggan menerima barang sewa dari Bengkulu Vision dalam jangka waktu tertentu yang disepakati bersama. Pelanggan selanjutnya harus membayar biaya sewa (kompensasi) atas barang yang disewakan oleh Bengkulu Vision.

Namun menurut keterangan Direktur Bengkulu Vision, gangguan yang terjadi berada di luar jangkauan masyarakat pada umumnya. Peneliti juga menanyakan beberapa permasalahan terkait dengan jenis gangguan yang umum ditemukan di Bengkulu Vision, kata Pak Masrizal selaku direktur Bengkulu Vision. Sebab tujuan sewa ijarah dapat dipenuhi baik oleh pihak yang berakad, dalam hal ini Bengkulu Vision, maupun klien.

Menurut Pak Masrizal, laporan dari pelanggan Bengkulu Vision yang sampai di kantor selama ini mengatakan hal tersebut. Selain itu, menurut Pak. Masrizal selaku direktur Bengkulu Vision, menurut Bapak. Masrizala selaku direktur Bengkulu Vision, bentuk tanggung jawab yang diberikan atas gangguan yang dialami pengguna TV kabel Bengkulu Vision. Pak Masrizal menanggapi laporan atau keluhan pelanggan Bengkulu Vision mengenai gangguan yang terjadi.

PEMBAHASAN

Analisis hukum Islam dan Undang-undang No.8 Tahun 1999 Tentang

Pihak-pihak yang berakdad
Objek Sewa-menyewa ( Ma‟qud Alaih)
Sighat (Ijab dan Qabul)

Apalagi yang dijelaskan oleh Pak. Masrizal mengatakan, bentuk gangguan yang terjadi berupa berbagai faktor seperti satelit cuaca, dan gangguan dari hewan, sehingga tidak semua gangguan yang terjadi disebabkan oleh kelalaian kabel Vision Bengkulu. TV, berbagai faktor lain yang terjadi di luar tanggung jawab Bengkulu Vision antara lain cuaca ekstrim, kesalahan satelit dan gangguan hewan seperti Sedangkan pelayanan yang diberikan meskipun terjadi gangguan cukup baik karena Bengkulu Vision selaku pemilik sewa mampu mengatasi gangguan yang terjadi. Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa Bengkulu Vision bukanlah pihak yang berbuat salah yang dengan sengaja ingin merugikan pelanggan.

Pemilik sekaligus penyewa yaitu Bengkulu Vision dan pelanggan merupakan orang-orang yang dewasa dan cerdas yang ditunjukkan oleh Bengkulu Vision yang mengharuskan pelanggan menunjukkan tanda pengenal berupa konfirmasi bahwa orang tersebut sudah dewasa dan bijaksana serta memahami penyajian paket. , yang akan dijelaskan nanti. Oleh karena itu penulis menanyakan mengenai bentuk kompensasi yang diberikan Bengkulu Vision kepada pelanggan yang mengalami gangguan, menurut Bapak. Masrizal dan berkata ya. Biasanya kami melakukan perbaikan langsung kepada pelanggan yang terganggu, kami memberikan pelayanan yang cepat dan perbaikan yang baik kepada pelanggan, namun ini untuk pelanggan yang melapor, apabila kami tidak mendapatkan laporan maka akan ditangani dengan cepat, sehingga Sistem kami sudah diatur secara otomatis, jika ada gangguan akan muncul pesan yang meminta untuk menghubungi Help Desk Bengkulu Vision.” 61.

Dan untuk itu pelanggan dan pelanggan kami harus bertemu untuk menyampaikan pengaduan dan menentukan kesepakatan, jika terbukti kesalahan Visi Bengkulu dan bukan campur tangan hal-hal di luar jangkauan manusia, maka dapat kami katakan demikian. sesuatu yang tidak dapat diprediksi karena oleh karena itu pelanggan harus menghubungi layanan pelanggan sesegera mungkin agar cepat mendapatkan perawatan dari petugas teknis.”63. Dalam hal ini ujrah yang diberikan pelanggan kepada Bengkulu Vision adalah imbalan atau pembayaran berupa tunjangan bulanan sesuai dengan paket bulanan yang telah disepakati sebelumnya. Dalam hal ini kedua belah pihak antara pelanggan dengan pelanggan Bengkulu Vision bertemu di kantor Bengkulu Vision untuk melakukan transaksi, kemudian pelanggan memilih paket berlangganan yang diinginkan, setelah pelanggan setuju untuk memilih paket yang diinginkan, Bengkulu Vison menanyakan kepada pelanggan KTP dan mencatat informasinya oleh pelanggan sendiri, meminta alamat dan melakukan pemasangan di rumah pelanggan.

Menurut penulis penjelasan diatas mengenai praktek penyewaan televisi kabel Bengkulu Vision, kedua pihak baik Bengkulu Vision maupun pelanggan telah menyetujui hal yang sama secara sukarela. Namun pemilik usaha telah memberikan informasi kepada konsumen yang merasa terganggu, dan Bengkulu Vision menyediakannya dengan menuliskan nomor secara otomatis di layar TV. Dengan adanya ayat ini, Bengkulu Vision bersedia memberikan kompensasi sesuai dengan Pasal 19 huruf a dan b, Bengkulu Vision bersedia mengurangi kompensasi bulanannya jika memang ada gangguan yang disebabkan oleh kelalaian atau kelalaian dari pihak Bengkulu Vision sendiri, dan kedua belah pihak antara konsumen dan Bengulu Vision bertemu dan membuktikan hal tersebut sehingga tercipta kesepakatan yang mengurangi jumlah bulanan.

PENUTUP

Saran

Lebih gencarnya sosialisasi UU Perlindungan Konsumen salah satu contohnya dengan memberikan iklan tentang perlindungan konsumen agar masyarakat semakin merasa peduli dalam menyikapi permasalahan yang merugikan konsumen. Lebih mementingkan memberikan sosialisasi terbuka dalam membuat kesepakatan dan memberikan informasi segera jika terjadi gangguan. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai hukum perlindungan konsumen dengan mempelajari hal-hal yang menjadi hak dan kewajiban dalam pelaksanaan ijarah (sewa).

Alamsyah, Andry, Earlyan Abdiel Bernatapi, Evolving Customer Experience Management in Internet Service Provider Company using Text Analytics”, IEEE Journal, nr. 19, 2019. Lutfy, Ahmad, “THE TAHFIDZ AL-QUR'AN METHOD (Comparative Study of the Tahfidz) Al-QUR'AN Metode Al-Hufadzh II Madrasah Islamic Boarding School, Gedongan Ender, Cirebon Pangenan med AlHikmah Bobos Integrated Tahfidz Qur'an Islamic Boarding School, Dukuntang Cirebon)", Holistic Journal, Vol.14, No. Firlana, Yahya: "En gennemgang af islamisk lov af IndiHome Triple Play betalings-tv-transaktioner hos PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Chiftiyah, Muli'atul: “Analisis Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Penyewaan TV Kabel dan Wifi Berlangganan pada Media MNC Play di Surabaya”, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel: Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, 2019. Permata, Ayu, Suradi, Aminah “Perlindungan hukum bagi pengguna jasa penyiaran berlangganan (TV berlangganan) dengan adanya perubahan harga paket berlangganan secara sepihak oleh lembaga penyiaran berlangganan” Jurnal Hukum Diponegoro., Vol. Sulistyowati, Rini, “Perlindungan Hukum Pelanggan TV Berlangganan Mengingat Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Lembaga Penyiaran Berlangganan Melalui Satelit, Kabel dan Terestrial, Jurnal USM, , Vol.2, No.1, 2019 .