• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Nasional Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (NSD 2024)

N/A
N/A
Hardiansyah MM

Academic year: 2024

Membagikan "Kebijakan Nasional Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (NSD 2024)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN NASIONAL

PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

Menurut Permendikbudristek No 53 Tahun 2023 tentang PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

Nyoman Sadra Dharmawan

Guru Besar FKH Universitas Udayana Tim Kerja Program SPMI Belmawa Dikti

Disampaikan pada Workshop Penyesuaian Dokumen SPMI

Universitas Pendidikan Mandalika dengan Permendikbudristek No 53 Tahun 2023 Mataram, 29-30 Agustus 2024

(2)

Makna Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan

Dasar Hukum

UUD 1945 pasal 17 ayat (3), UU No. 39/2008, UU No. 12/2012, PP No. 4/2014, PP No. 57/2021, PP No. 62/2021, Permendikbudristek No. 28/2021

Permendikbudristek ini mencabut:

Permenristekdikti No. 62/2016, Permendikbud No. 3/2020, Permendikbud No. 5/2020, Permendikbudristek No. 56/2022

mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi,

sinkronisasi dan harmonisasi pengaturan penjaminan mutu pendidikan tinggi,

integrasi pengaturan sistem penjaminan mutu, standar nasional, dan penyelenggaraan

akreditasi dalam satu Peraturan Menteri

Rasional (Konsideran)

Standar Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) Standar Pendidikan Tinggi Perguruan Tinggi

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) → Akreditasi (BAN-PT, LAM, Internasional)

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti)

Cakupan

Permendikbudristek 53/2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Pasal 1 (1)

(3)

Permendikbudristek No. 53/2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Permendikbudristek No 53/2023 merupakan bentuk integrasi dan pembaruan dari empat peraturan.

1. Permenristekdikti No. 62/2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

2. Permendikbud No. 3/2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

3. Permendikbud No. 5/2020 tentang Akreditasi Program Studi; dan 4. Permendikbudristek No 56/2022 tentang Standar Pendidikan Guru.

Dengan diterbitkannya Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023,

keempat peraturan tersebut dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

(4)

Permendikbudristek No. 53/2023

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 - Pasal 2

BAB II STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Pasal 3 - Pasal 63 BAB III STANDAR PENDIDIKAN TINGGI YANG

DITETAPKAN OLEH PERGURUAN TINGGI

Pasal 64 BAB IV SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

TINGGI → SPMI (67-70) DAN SPME (71-98)

Pasal 65 - 98 BAB V PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI Pasal 99 - 100 BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 101- 102 BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 103 - 107

107 pasal, 45 halaman

(5)

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi adalah kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. (1)

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang

selanjutnya disebut SPM Dikti adalah rangkaian unsur dan proses terkait mutu pendidikan tinggi yang saling berkaitan dan tersusun secara teratur dalam menjamin dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.

(4)

Sistem Penjaminan Mutu Eksternal yang selanjutnya disingkat SPME adalah

rangkaian unsur dan proses yang saling berkaitan dan tersusun secara teratur

dalam rangka menjamin dan meningkatkan mutu

pendidikan tinggi melalui Akreditasi.

(6)

PENGERTIAN (BAB I KETENTUAN UMUM)

Sistem Penjaminan Mutu Internal yang selanjutnya disingkat SPMI adalah

rangkaian unsur dan proses yang saling berkaitan dan

tersusun secara teratur dalam rangka menjamin dan

meningkatkan mutu

pendidikan tinggi di perguruan tinggi secara otonom.

(5)

Pasal 1 Permendikbudristek No.53 Tahun 2023

(6)

Pasal 2 Permendikbudristek No.53 Tahun 2023

(7)

Pasal 2 Permendikbudristek No.53 Tahun 2023

(8)

Permendikbudristek 53/2023 - Pasal 1 (2)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disebut SN Dikti adalah satuan standar yang meliputi standar nasional pendidikan ditambah dengan standar penelitian dan standar pengabdian kepada masyarakat.

Pasal 54 UU Dikti

(1) Standar Pendidikan Tinggi terdiri atas:

a. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang ditetapkan oleh Menteri atas usul suatu badan yang bertugas menyusun dan

mengembangkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan

b. Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

(2) SN Dikti merupakan satuan standar yang meliputi standar nasional

pendidikan, ditambah dengan standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat.

(4) Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh setiap Perguruan Tinggi terdiri atas sejumlah standar dalam bidang akademik dan nonakademik yang

melampaui

SN Dikti.

Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti)

UU Dikti

(9)

Standar Dikti

Pasal 54 UU Dikti

SN Dikti

Permendikbud No. 53 Tahun

2023

Standar Dikti

Ditetapkan perguruan

tinggi

Standar nasional pendidikan

Standar luaran pendidikan Standar proses pendidikan

Standar masukan pendidikan

Standar penelitian

Standar luaran penelitian Standar proses penelitian

Standar masukan penelitian

Standar Pkm

Standar luaran pkm

Standar proses pkm

Standar masukan pkm

Standar Bidang Akademik Standar….

Standar ….

dst

Standar Bidang Non Akademik Standar….

Standar ….

dst

SN Dikti

Standar Dikti

(Melampaui SN Dikti)

Permendikbud No. 53 Tahun 2023 Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi

+ +

dan

Struktur Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti)

Pasal 5 Pasal 52 Pasal 58

Pasal 5, 52, 58, 64 Permendikbudristek No.53 Tahun 2023

(10)

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

TINGGI (SN Dikti)

Pasal 3 Permendikbudristek No.53 Tahun 2023

SN Dikti

(11)

Perubahan Kunci pada Stuktur SN Dikti

• SN Dikti berbentuk framework sebagai

‘guidance’ tentang kriteria minimal yang

pokok/fundamental untuk penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu.

• Penyederhanaan Lingkup Standar

Standar Pendidikan, Standar Penelitian, dan Standar Pengabdian kepada Masyarakat

masing-masing hanya terdiri atas tiga standar:

1. Standar Luaran 2. Standar Proses 3. Standar Masukan

(12)

Lingkup Standar Nasional Pendidikan Tinggi

(13)

Perubahan Kunci Paradigma Pengaturan

• Memuat pengaturan tata kelola penyelenggaraan pendidikan tinggi untuk:

a. Menerapkan prinsip Good University Governance

b. Menerapkan tata kelola data dan informasi yang menjamin keamanan dan privasi data dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan

Memuat pengaturan penyelenggaraan pendidikan tinggi terkait penerapan:

a. prinsip K3L,

b. berwawasan lingkungan, c. mitigasi bencana,

d. penanganan sampah dan limbah B3

Pasal 31, 48, 49, 51, 67 Permendikbudristek No.53 Tahun 2023

(14)

Perubahan Kunci Paradigma Pengaturan

• Memuat pengaturan tentang kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan

• Memuat pengaturan tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dirancang untuk:

a. inklusif: keberagaman dan/atau kebutuhan khusus b. menjamin kesejahteraan (well-being) dan keamanan

seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan,

termasuk jaminan bebas dari perlakuan perundungan, intoleransi, dan kekerasan seksual.

c. memberikan layanan dasar termasuk bimbingan konseling dan penanganan keluhan.

Pasal 14, 33, 55, 61 Permendikbudristek No.53 Tahun 2023

(15)

Perubahan Kunci Rekontekstualisasi

SN-Dikti mendorong perguruan

tinggi menyelenggarakan pendidikan tinggi berdasarkan mission

differentiation.

Tridharma menjadi tanggung jawab perguruan tinggi, dilaksanakan oleh dosen secara proporsional sesuai mission differentiation

Pasal 4, 34, 52, 58 Permendikbudristek No.53 Tahun 2023

(16)

Perubahan Kunci Paradigma Sistem Pembelajaran

1. Penyelenggaraan pendidikan dapat dilakukan secara:

1) Tatap muka, 2) Jarak jauh, atau

3) Kombinasi tatap muka dan jarak jauh (bauran)

2. Perguruan tinggi memfasilitasi dan

berorientasi pada pendidikan berkelanjutan sepanjang hayat.

3. Penyederhanaan standar proses dan penilaian pembelajaran

Pasal 14, 15, 16, 18, 28 Permendikbudristek No.53 Tahun 2023

(17)

STANDAR PENDIDIKAN TINGGI YANG

DITETAPKAN PERGURUAN OLEH

TINGGI

Pasal 64 Permendikbudristek No.53 Tahun 2023

(18)

SPMI

SPME/

Akreditasi

Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program studi dan perguruan tinggi atas dasar kriteria yang mengacu pada SN Dikti.

Akreditasi dilakukan dengan menggunakan instrumen akreditasi.

PenetapanStandar Dikti;

PelaksanaanStandar Dikti;

Evaluasi(pemenuhan) Standar Dikti;

Pengendalian(pelaksanaan) Standar Dikti; dan PeningkatanStandar Dikti.

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti)

SPM Dikti

P P E P

P menjamin dan

meningkatkan mutu pendidikan

tinggi Evaluasi

pemenuhan dan relevansi SN Dikti dan standar

pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh perguruan tinggi dilakukan melalui SPM Dikti.

1. SPM Dikti mencakup bidang:

a. akademik; dan b. nonakademik.

2. Bidang akademik berkaitan dengan Tridharma.

3. Bidang nonakademik meliputi organisasi, keuangan,

kemahasiswaan, ketenagaan, dan sarana prasarana.

Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti)

Prinsip: Garis Besar, Tujuan, dan Cakupan SPM Dikti

Pasal 65, 66 Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023

65 (1)

65 (2, 3, 4)

SPM DIKTI

(19)

• SPM Dikti dilakukan berdasarkan PD Dikti

dengan prinsip triangulasi.

• Prinsip triangulasi

merupakan penggalian kebenaran informasi melalui penggunaan

berbagai sumber data dan sudut pandang yang saling melengkapi.

Pasal 66 Permendikbudristek No.53 Tahun 2023

Prinsip: Garis Besar, Tujuan, dan Cakupan SPM Dikti

SPM DIKTI

(20)

Pasal 67, 69 Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 Kebijakan

SPMI

Pedoman Penerapan Siklus PPEPP

Standar/

Kriteria/

Norma

Tata Cara

Pendokumentasian

SPMI

Implementasi SPMI

Ps 69 (1a): Perangkat SPMI

Ps 67(1): SPMI direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan dan dikembangkan oleh PT

Ps 69 (2)

Ditetapkan oleh Pimpinan PT

Ps 69 (2b)

Persetujuan Badan Penyelenggara untuk PTS

Ps 69 (2a)

Pertimbangan Senat PT bagi PTN

Implementasi SPMI diintegrasikan pada

manajemen perguruan tinggi

Data dan informasi tentang implementasi SPMI dikelola melalui PD Dikti

Ps 67(2):

Dalam menjalankan SPMI, PT menerapkan tata kelola PT yang baik → berdasarkan prinsip akuntabilitas, transparansi, nirlaba, efektivitas, efisiensi, dan peningkatan mutu berkelanjutan, yang saling menilik dan mengimbangi satu

terhadap yang lain 69 (1b)

69 (1c)

SPMI

(21)

Pasal 68 Permendikbudristek No.53 Tahun 2023

(22)

Pasal 68 Permendikbudristek No.53 Tahun 2023

(23)

SISTEM PENJAMINAN

MUTU EKSTERNAL

(SPME)

SPME

Pasal 71 Permendikbudristek No.53 Tahun 2023

(24)

Kewajiban Akreditasi PT dan PS

UU No. 12 Tahun 2012 Pasal 28

(3) Gelar akademik dan gelar vokasi

dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan oleh:

a. Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang tidak terakreditasi;

UU No. 12 Tahun 2012 Pasal 33

(6) Program Studi wajib diakreditasi

ulang pada saat jangka waktu

akreditasinya berakhir.

(7) Program Studi yang tidak diakreditasi ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dapat dicabut izinnya oleh Menteri.

Permendikbudristek 53 2023 Pasal 88 Program studi wajib memiliki status

terakreditasi sementara, terakreditasi, terakreditasi unggul, atau terakreditasi secara internasional untuk meluluskan mahasiswa dan menerbitkan ijazah.

Permendikbudristek 53 2023 Pasal 102 (1c) perguruan tinggi dan/atau program studi yang tidak terakreditasi dan/atau belum mengajukan permohonan Akreditasi wajib mengajukan permohonan Akreditasi kepada BAN-PT dan/atau LAM paling lama 1 (satu) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan.

(25)

Pelaksana Akreditasi

Akreditasi Perguruan Tinggi dilakukan oleh

Badan Akreditasi Nasional Perguruan

Tinggi.

Akreditasi Program Studi sebagai bentuk

akuntabilitas publik dilakukan oleh lembaga akreditasi

mandiri.

Sebelum terbentuknya LAM, tugas dan wewenang LAM

sesuai dengan Peraturan Menteri ini menjadi tugas

dan wewenang BAN-PT.

LAM

UU No. 12 Tahun 2012 Pasal 55 (4) dan (5) Permendikbudristek 53 2023 Pasal 103 ayat (1)

(26)

Pasal 75 Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023

(27)

Instrumen Akreditasi

• Akreditasi dilakukan dengan menggunakan Instrumen Akreditasi.

• Instrumen Akreditasi:

• disusun berdasarkan kriteria pada standar luaran, standar proses, dan standar masukan dengan mengutamakan kriteria pada standar luaran.

• disusun dengan mempertimbangkan:

fokus misi perguruan tinggi pada pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan/atau pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

dan

jenis pendidikan akademik, vokasi, atau profesi.

• dapat dikonsultasikan dengan kementerian dan/atau lembaga yang relevan dengan program studi yang bersangkutan.

• disusun oleh BAN-PT dan LAM sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Pasal 76 Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023

(28)

PANGKALAN DATA

PENDIDIKAN TINGGI (PD Dikti)

Pasal 99, 100 Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023

PD Dikti

(29)

Perguruan Tinggi Perguruan

Tinggi Perguruan

Tinggi

Kelembagaan dan Proses SPM Dikti

Direktorat Jenderal

Tugas melakukan akreditasi Prodi (Ps 92 c) dan Perguruan Tinggi (Ps 90 (1) d)

Ps 70 (2):

Tugas menyusun

Pedoman Implementasi

SPMI bagi PT

Ps 3 (2): Wajib memenuhi SN Dikti

Ps 90 (1) j dan Ps 92 h: Pelaporan Hasil Akreditasi

Ps 78 (1):

Permo honan Akreditasi Ps 90 (1) e dan Ps 92 d:

Status Akreditasi

SPM – Dikti SN – Dikti

Lembaga Akreditas i Mandiri Lembaga Akreditas i Mandiri Lembaga Akreditasi

Mandiri

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

1

3 2

5

6

Kemdikbud- 8

ristek

4

SPMI

Luaran 7

SPME

9

Pedoman Implementasi

SPMI

BAN-PT

LL Dikti 3

Ps 70 (1):

Fasilitasi, Pemantauan,

Evaluasi

Ps 70 (3):

Fasilitasi, Verifikasi

Evaluasi

Ps 98 (1): Pengawasan BAN PT dan LAM

Ps 90 (1) n:

Pembinaan &

pengawasan

Pasal 67, 70, 90, 92, 98, 99 Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 Ps 67

Ps 99 Ps 99 Ps 99

(30)

Pasal 104

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:

a. pengelolaan dan penyelenggaraan perguruan tinggi wajib menyesuaikan dengan Peraturan Menteri ini

paling lama 2 (dua) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan;

Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Dikti

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan tersebut disusun secara terstruktur untuk suatu bidang studi, sehingga memberikan pedoman dan instruksi untuk mengembangkan strategi pembelajaran (Materi di dalam

 Apapun hasil Audit Mutu Internal pelaksanaan Standar Dikti, yaitu mencapai, melampaui, belum mencapai, maupun menyimpang dari Standar, perguruan tinggi harus melakukan

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bangkinang adalah kegiatan sistemik dan sistematis di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bangkinang yang

▪ Apapun hasil Audit Mutu Internal pelaksanaan Standar Dikti, yaitu mencapai, melampaui, belum mencapai, maupun menyimpang dari Standar, perguruan tinggi harus melakukan

Dalam dunia pendidikan, jika dilihat dari standar dan pedoman penjaminan mutu pada perguruan tinggi di Eropa, yang menjadi wilayah pengembangan adalah; konsep

Kebijakan SPMI STIEM Jakarta diorientasikan dalam rangka pemenuhan standar mutu STIEM Jakarta yang meliputi Standar Jati diri, Standar Al Islam dan

17 17 SEMBILAN KRITERIA VISI MISI TATA KELOLA MAHASISWA DAN LULUSAN SUMBER DAYA MANUSIA PEMBELAJAR AN DAN SUASANA AKADEMIK PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

75 mahasiswa, tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai dengan standar dalam SPMI Universitas Pendidikan Mandalika yang telah ditetapkan; dan 3 Mengajak semua pihak dalam